
Indahnya Gunung Merapi (id.wikipedia.org)
Mendaki gunung memanglah suatu aktifitas yang sangatlah mengasyikkan, menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan berupa dataran tinggi yang menjulang memang terasa begitu indah, seakan ada kenikmatan tersendiri. Indahnya kebersamaan antar pendaki, nikmatnya dingin yang menusuk tulang, nikmatnya menyerupuk kopi atau coklat susu dihawa yang dingin, hmmm begitu syahdu. ya kegiatan mendaki jika diungkapkan klop layaknya lagu dari ‘Mahameru‘ – Dewa 19 saja, cuma beda nama puncak di gunung masing-masing. Pernah sekali dua saya naik gunung Merapi dan Merbabu. Jika kini memungkinkan pun sekarang saya mau banget jika diajak naik lagi, dalam arti tidak akan ada kata jemu maupun kapok untuk naik gunung( mendaki)
Mendaki gunung butuh perhitungan waktu yang tepat, sebisa mungkin menghindari musim penghujan, untuk menghindari licinnya jalanya, tidak terlalu dingin dan minim kabut (IMHO).
Nah saat-saat ini di awal bulan Mei hingga September mendatang saya rasa waktu yang sangat tepat untuk naik gunung, di mana sepertinya merupakan musim kemarau.
Namun untuk naik gunung Merapi di Yogyakarta, saat ini masih dinyatakan tertutup untuk umum pasca evakuasi jasad Erri Yunanto (21) pendaki yang terjatuh di kawah, Hal ini dinyatakan oleh Koordinator SAR Barameru, Samsuri, berikut lansiran beritanya dari krjogja.com,
Koordinator SAR Barameru, Samsuri Rabu (20/05/2015) mengatakan operasi SAR sudah selesai dilakukan pada Selasa (19/05/2015) malam. Namun hingga hari ini belum ada instruksi untuk pembukaan jalur pendakian. Untuk pembukaan pendakian, pihaknya masih menunggu hasil koordinasi pihak terkait, seperti BPPTKG dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM).
Dikatakannya, hari ini ada lima pendaki warga negara asing yang hendak naik Merapi, tapi dilarang karena belum ada instruksi pembukaan pendakian.”Kapan mulai dibuka kami belum tahu, masih menunggu koordinasi,” terang Samsuri.
Komandan SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo menerangkan, sejak Eri terjatuh ke dalam kawah, pendakian memang ditutup selama lima hari untuk proses evakuasi. Namun mengingat evakuasi berhasil dilakukan di hari ketiga, pihaknya masih menunggu koordinasi untuk pembukaan pendakian Merapi.
Baiklah semoga jalur pendakian segera dibuka, yang pasti dengan adanya tragedi jatuhnya Erri Yunanto menjadikan pembelajaran bagi para pendaki yang lain untuk selalu tetap waspada, terlebih pada tempat-tempat yang dipandang ekstrim/ berbahaya. Demikian sedikit berita mengenai masih ditutupnya jalur pendakian gunung Merapi di Yogyakarta, semoga bermanfaat.

Kalo enggak salah ini Punggung Gunung Merapi atau istilah lainnya ‘geger boyo’ (punggung buaya) sumber : wisata.kompasiana.com
tragedi diatas merupakan peringatan bagi para pendaki, supaya tidak melakukan hal hal yang membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain. hotel murah di jogja
SukaDisukai oleh 1 orang