Hari ini Pukul 16:18 WIB Nanti, Matahari Tepat Berada Di Atas Ka’bah

Ilustrasi (Foto : Istimewa)

Sebuah kejadian atau fenomena alam istiwa adham Ka’bah atau matahari tepat berada di atas Ka’bah, akan terjadi pada Kamis (28/05/2015) pukul 16:18 WIB sore ini. Pada saat ini juga merupakan waktu yang tepat untuk mencocokkan arah kibal (yaumul rashdil qiblah).

Sebagaimana dilansir http://www.elbilad.net, peristiwa matahari tepat berada di atas Ka’bah (yakni berada pada koordinat 21,4′ LU dan 39,8′ BT) terjadi pada pukul 12:27 waktu Saudi, bertepatan pukul 16:18 WIB atau 17.18 WITA di Indonesia. Karena saat itu matahari istiwa (berada) di atas Ka’bah, maka otomatis bayang-bayang objek tegak di seluruh dunia akan lurus ke arah Kiblat.

Karena kedudukan matahari di atas Ka’bah yang menyebabkan bayangan tegak di seluruh dunia searah Kiblat. Di daerah mana pun yang mampu menerima sinar matahari pada jam itu, umat Islam bisa menera arah Kiblat dengan sederhana, namun terjamin akurasinya. Arah lawan bayangan itulah arah Kiblat berada, karena jam itu posisi matahari tepat berada di atas Ka’bah. pengukuran arah Kiblat yang memanfaatkan Rashdul Qiblah berpedoman matahari adalah navigasi yang telah Allah SWT berikan sejak dahulu.

Jadi dengan menghadap ke arah Matahari akan sama artinya dengan menghadap tepat ke arah kiblat. Dan juga seluruh pangkal bayangan benda yang berdiri tegak pun akan mengarah ke arah kiblat. Dengan begitu peristiwa ini dapat digunakan untuk mengoreksi atau meluruskan arah kiblat bagi seluruh umat muslim secara praktis dan akurat.

Demikian seputar informasi menarik fenomena alam matahari tepat berada di atas Ka’bah, semoga bermanfaat.

 

sumber : krjogja.com

Antri Beli Gas LPG 3KG Di Kantor Kecamatan Bantul

gambar tabung gas EPG 3 kg/ gas melon

gambar tabung gas EPG 3 kg/ gas melon

 

Waduh susahnya ingin membeli melon 3 kg…eh gas EPG 3 kilogram warna Hijau itu. Di keluhkan sang istri gas habis, mo beli di tempat biasanya ga ada stok, harus nunggu beberapa hari. Hadeww…dan disuruh nyari dipangkalan yang agak besar dekat kota kecamatan atau di SPBU, ah tapi koq ya males. Bukan males jauh  apa atau apa, lha wong cuma berjarak 2,5 km, cuma males kecele saja.

Eee… tak sengaja lewat..depan rumahmu..ku melihat ada tenda Biru…tak sengaja buka twitter, lewat akun kbrbtl @kabarbantul mengabarkan ada Operasi Pasar:

Permalink gambar yang terpasang

yang membutuhkan gas 3kg. Silakan ke kecamatan masing² sesuai jadwal,

Lha ini kabar gembira bagi saiya tentunya, dan saatnya “sayang istri” nich, tapi berhubung suatu hal, diurugkan.

Eee, setelah dipikir-pikir ulang, dari pada enggak bisa memasak, dan rengekan sang istri, terpaksa jadi disuruh cari gas. Langsung deh meluncur ke Kantor Kecamatan yang berada di jalan protokol/ Jl Jend. Sudirman No.44 Bantul.

Kantor Kecamatan Bantul

Kantor Kecamatan Bantul

Jam sudah menunjukkan pukul 10.30 WIB, sempat was-was juga “waduh masih ga ya gasnya”, (karena waktu mulai jam 10.00 WIB). Sampailah di depan kantor Kecamatan Bantul, sudah banyak yang antri disana. Ada Pak Polisi dan Pak TNI juga, jadi dijamin aman nich.

Antri beli gas di Kantor Kecamatan Bantul dalam "operasi Pasar"

Antri beli gas di Kantor Kecamatan Bantul dalam “operasi Pasar”

Waduh…ternyata sudah antri panjang bingit..ada kalo sekitar 100 orang. Dan ternyata boleh beli 2 gas, hadew… kurang informasi nih, khan lumayan jika ada lebih dari dua tabung dirumah, engga sia-sia antri berpanas-panas ria. Ya ga papalah namanya juga “sayang istri”. Kebanyakan yang antri juga para kaum Ibu-Ibu, dan kebanyakan pada bawa dua tabung kosoong, ‘asem tenan’, kirain enggak boleh beli lebih dari satu.

Well, saatnya menikmati antrian…..

Antri beli gas di Kantor Kecamatan Bantul dalam "operasi Pasar"

Antri beli gas di Kantor Kecamatan Bantul dalam “operasi Pasar”

Antri beli gas di Kantor Kecamatan Bantul dalam "operasi Pasar"

Antri beli gas di Kantor Kecamatan Bantul dalam “operasi Pasar”

Alhamdulillah akhirnya sampai juga ke antrian saya, dapat gas, hati senang-istripun riang. Oiya, untuk harga gas pada Operasi pasar di Kantor ecamatan Bantul di banderol Rp 15.500,- , ini jelas jauh lebih murah jika beli di pengecer maupun pangkalan. Seperti saat susah gas sekarang ini, yang mencapai Rp 23 ribu hingga 25 ribu rupiah.

Demikianlah kabar seputar kelangkaan gas di Bantul, semoga bermanfaat. Jadi tahu saya apa itu Operasi Pasar..

Operasi Pasar gas di Kantor Kecamatan Bantul

Operasi Pasar gas di Kantor Kecamatan Bantul

 

Untuk jadwal Operasi Pasar LPG 3KG besuk 29 Mei 2015 di Kantor kecamatan :

  • Bambanglipuro
  • Pandak
  • Sanden
  • Kretek
  • Srandakan

Selamat berburu gas melon….!!!

Oiya syaratnya bawa KTP yach dan masing -masing pengantri hanya dapat jatah 2 tabung.

Hak Pengguna Jalan Yang Wajib Didahulukan Dan Diutamakan

 

ilustrasi (www.tempo.co)

kusnantokarasan – Harmonis, nyaman dan aman akan tercipta dijalan jika kita mematuhi aturan, mentaati rambu lalu-lintas, serta menjadikan suatu etika diatas segalanya, yang didalamnya pasti mengedepankan keselamatan ‘safety first’. Disamping ada hak pastinya ada juga kewajiban kita untuk menghargai pengguna jalan yang lain. Ada hak khusus bagi pengguna jalan yang lain pada situasi dan kondisi tertentu, semisal mendahulukan dan mengutamakan pengendara yang lain.

Mendahulukan kendaraan yang lain, semisal pada saat berada di tanjakan, bila mana ada kendaraan yang berada pada tanjakan yang akan naik, akan tetapi terhalang oleh sesuai hal dan kita akan turun terbebas halangan, atau terhalang untuk berpapasan, maka kita wajib berhenti dan memberikan jalan/ maka kita wajib mendahulukan kendaraan yang akan naik tersebut. Ini sesuai dengan Pasal 111 UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan bahwa “Pada jalan yang menanjak atau menurun yang tidak memungkinkan bagi Kendaraan untuk saling berpapasan, Pengemudi Kendaraan yang arahnya menurun wajib memberi kesempatan jalan kepada Kendaraan yang mendaki”.

 

Ilustrasi (www.sukoharjokab.go.id)

 

Begitu juga akan kendaraan yang memperoleh perlakuan khusus, yakni  :

PENGGUNA JALAN YANG MEMPEROLEH HAK UTAMA :

Pengguna Jalan yang memperoleh Hak Utama untuk didahulukan menurut Pasal 134 UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan, sesuai dengan urutan berikut:

a. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
b. Ambulans yang mengangkut orang sakit;
c. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada Kecelakaan Lalu Lintas;
d. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;
e. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;
f. Iring-iringan pengantar jenazah;
g.Konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

 

Demikian seputar etika atau hak dan kewajiban dijalan, semoga kita bisa menerapkannya dan semoga bermanfaat.

Be a nice rider and nice driver…!!!!

 

sumber : humas Polres Bantul

9 Tahun Refleksi Gempa : Simulasi Gempa Di Lapangan Paseban Bantul

Simulasi gempa di lapangan paseban Bantul

Simulasi gempa di lapangan paseban Bantul

Mungkin sebagian warga masyarakat Bantul hari Rabu (27 Mei 2015) kemarin ada yang bertanya-tanya ada apa di lapangan Paseban Bantul? Ada apa pula siang kemarin dijalanan banyak iring-iringan mobil bersirine? Adakah hubungannya dengan tanggal 27 Mei? Dimana terjadi gempa 9 tahun yang lalu?
Iya betul, kemarin jika anda warga Bantul sekitar jam 1 siang mendengar bunyi sirine dari jalan-jalan utama, itu merupakan defile atau pawai dari mobil-mobil dari badan penanggulangan bencana, juga TNI maupun Polri. Dan defile tersebut merupakan rangkaian awal dari Simulasi Gempa yang diadakan di lapangan Paseban Bantul, guna memperingati 9 tahun gempa.

Acara yang dipusatkan di lapangan Paseban Bantul (depan Kantor PemKab Bantul) tersebut terdiri dari defile, apel siapa dan simulasi gempa. Dikuti oleh 528 pasukan relawan yang terlibat dalam penanganan bencana di Bantul, seperti FPRB dari 15 desa, SAR Bantul, Basarnas, Tagana, PMI, RAPI, PKPU, Pemadam Kebakaran, ambulan RSUD Panembahan Senopati Bantul, ambulan RSU PKU Muhammadiyah Bantul, serta TNI dan Polri.

Dimana acara pertama yakni defile/pawai di jalan, lalu apel siapa dan dilanjutkan dengan simulasi bencana menggambarkan kejadian gempa 9 tahun lalu serta dilanjutkan simulasi penambahan bencana.

Oke, demikian lah sebuah informasi dari apa yang terjadi kemarin di Bantul, semoga menjawab rasa penasaran anda warga Bantul khususnya, dan semoga bermanfaat bagi yang lainnya.

 

Sumber informasi & gambar : tribunjogja.com

 

Tim Evakuasi Pendaki Merapi Dapat Penghargaan Dari Basarnas RI

 

Kepala Basarnas, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo, memberikan penghargaan kepada lima anggota SAR yang terlibat dalam evakuasi Eri Yunanto.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo, memberikan penghargaan kepada lima anggota SAR yang terlibat dalam evakuasi Eri Yunanto.

Sungguh satu tindakan  evakuasi yang berani, bahkan sangat berani dari Tim evakuasi Erri Yunanto (seorang pendaki yang jatuh di kawah gunung Merapi-Yogyakarta), yang mana tim evakuasi telah mampu mengangkat jasad Eri dari dasar kawah hingga ke bibir kawah. Pastinya kawah dari gunung yang masih aktif sangatlah berbahaya.

Maka dari itu Basarnas pusat/RI memberikan penghargaan kepada Tim evakuasi, terlebh kepada lima orang relawan yang turun ke kawah untuk proses pengangkatan jasad Seri hingga ke bibir kawah.

Dalam acara yang digelar di Hotel Merapi Merbabu, Jalan Seturan Raya, Seturan, Depok, Sleman, Rabu (27/5/2015) malam, hadir 4 orang relawan yang terlibat langsung dalam proses pengangkatan Eri di dasar dan bibir kawah.

Keempat orang yang hadir adalah Bakat Setiawan alias Lahar (29) dari relawan Barameru Boyolali, Endro Sambodo (31), Akmat Muksin (23), Ramadiyono (24), dari SAR DIY. Sementara seorang anggota SAR DIY, yaitu Andry Susanto (38) tidak bisa hadir dalam acara ini.

Dalam sambutannya, Kepala Basarnas, Marsma FH Bambang Soelistyo, berterimakasih serta mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua potensi relawan yang terlibat dalam proses evakuasi Eri. Apalagi, proses evakuasi di kawah aktif dan berhasil baru sekali ini berhasil dan telah meningkatkan kredibilitas Indonesia di mata dunia.

“Keberhasilan dan keheroikan harus kita akui dan kita siarkan, supaya rakyat kita tahu,” tambahnya.

Selain kepada kelima relawan, Basarnas juga memberikan penghargaan kepada semua potensi yang terlibat dalam penyelamatan Eri, seperti TNI, Polri, relawan mahasiswa dan lainnya.

Sumber: tribunjogja.com