Marc Marquez Raih Pole Posiition Di Le Mans 2015

Marquez overshadows all to claim pole Marc Marquez berhasil mengungguli Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan pembalap lainnya pada sesi kualifikasi, sekaligus menorehkan lap tercepat di sirkuit Bugatti Le Mans dengan 1’32.246 163.3 Km/jam, dan menempatkannya meraih posisi terdepan balap MotoGP seri lima Le Mans Perancis 2015, Berikut hasil komplit dari sesi kualifikasinya :
MotoGP Qualifying Nr. 2 Classification 2015

Le Mans, Sabtu 16 Mei, 2015
Pos. Num. Rider Nation Team Bike Km/h Time Gap 1st/Prev.
1 93 Marc MARQUEZ SPA Repsol Honda Team Honda 313.1 1’32.246
2 4 Andrea DOVIZIOSO ITA Ducati Team Ducati 312.6 1’32.749 0.503 / 0.503
3 99 Jorge LORENZO SPA Movistar Yamaha MotoGP Yamaha 310.1 1’32.846 0.600 / 0.097
4 35 Cal CRUTCHLOW GBR CWM LCR Honda Honda 310.0 1’32.897 0.651 / 0.051
5 29 Andrea IANNONE ITA Ducati Team Ducati 316.0 1’33.001 0.755 / 0.104
6 38 Bradley SMITH GBR Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 309.3 1’33.299 1.053 / 0.298
7 46 Valentino ROSSI ITA Movistar Yamaha MotoGP Yamaha 307.1 1’33.352 1.106 / 0.053
8 26 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team Honda 313.0 1’33.419 1.173 / 0.067
9 9 Danilo PETRUCCI ITA Pramac Racing Ducati 309.8 1’33.556 1.310 / 0.137
10 41 Aleix ESPARGARO SPA Team SUZUKI ECSTAR Suzuki 298.5 1’33.665 1.419 / 0.109
11 68 Yonny HERNANDEZ COL Pramac Racing Ducati 307.6 1’33.714 1.468 / 0.049
12 44 Pol ESPARGARO SPA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 309.7 1’33.724 1.478 / 0.010
Weather Conditions:
| Track Condition: Dry| Air: 15º| Humidity: 90%| Ground: 17º
Records:
Fastest Lap: Lap: 8 Marc MARQUEZ 1’32.246 163.3 Km/h
Circuit Record Lap: 2014 Marc MARQUEZ 1’33.548 161.0 Km/h
Best Lap: 2014 Marc MARQUEZ 1’32.042 163.6 Km/h

Jadwal Waktu Dan Tempat Bus SIM Keliling Se-DIY 16 – 23 Mei 2015

Layanan SIM Keliling Wilayah Yogyakarta

Layanan SIM Keliling Wilayah Yogyakarta

Bagi warga Jogjakarta yang meliputi Kabupaten Bantul, Sleman Kulon Progo, Gunung Kidul dan Kodya Yogyakarta, yang sekiranya ingin memperpanjang SIMnya berikut Jadwal dan Waktu bus SIM Keliling untuk sepekan mendatang;
Berikut waktu dan lokasi bus SIM keliling :

Sabtu (16/5) :

Depan Pemda Gunungkidul (Gunungkidul) pukul 19.00 – 21.00

Senin (18/5) :

Kantor Kecamatan Cangkringan Lama (Sleman) pukul 09.00 – 12.00
Balaikota Timoho (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Pasar Siluwok (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Polsek Ngawen (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Selasa (19/5) :

Polsek Imogiri (Bantul) pukul 09.00 – 12.00
Balai Kota Timoho (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Pasar Bendungan (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Polsek Ngawen (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Rabu (20/5) :

Polsek Moyudan (Sleman) pukul 09.00 – 12.00
Purawisata (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Pasar Burung Wates (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
. Polsek Saptosari (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Kamis (21/5) :

Pasar Hewan Pengasih (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Kecamatan Kretek (Bantul) pukul 09.00 – 12.00
Puro Pakualaman (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Polsek Saptosari (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Jumat (22/5) :

Polsek Prambanan (Sleman) pukul 09.00 – 12.00
Purawisata (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Bundaran Siyono (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00
Kantor Kecamatan Panjatan (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00

Sabtu (23/5) :

Kantor Balai Desa Sidomulyo (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Kecamatan Kasihan (Bantul) pukul 09.00 – 12.00
Depan Pos Teteg Malioboro (Kota Yogyakarta) pukul 19.00 – 21.00
Bundaran Siyono (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00
Depan Pemda Gunungkidul (Gunungkidul) pukul 19.00 – 21.00

Sementara itu, SIM Corner juga dibuka bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan perpanjangan SIM. Berikut jadwalnya :
– SIM Corner Ramai Mall : Setiap Senin – Sabtu pukul 10.00 – 15.00
– SIM Corner Jogja City Mall : Setiap Senin – Sabtu pukul 10.00 – 15.00 ; Setiap Sabtu malam pukul 18.00 – 20.00

Berikut persyaratan yang harus disertakan :
1. KTP asli dan fotokopinya
2. SIM asli dan fotokopinya (*)

Ditlantas Polda DIY

Rejeban, Sebuah Peringatan Isra’ Mi’raj Di Masjid Gedhe Kauman Keraton Yogyakarta

Dua gunungan buah dengan burung Buraq terbuat dari kulit jeruk bali. (Foto: Harminanto)

Tak dapat dipungkiri Keraton Yogyakarta merupakan sebuah Keraton yang berbasis atau berpedoman agama Islam, hanya saja dikarenakan berada ditanah jawa dan merupakan keturunan Kerajaan Asli Jawa, maka bisa dikatakan perpaduan budaya jawa dan Islam melekat erat pada Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang ada pada tahun 1755, sebagai penerus kerajaan Mataram Islam.

Jadi setiap hari raya maupun hari besar Islam selalu diperingati dan dirayakan dengan meriah. Jadi mempunyai kesan mendalam yang bisa diartikan sebagai syiar.

Seperti pada hari ini yang bertepatan dengan 27 Rajab, dimana diperingati sebagai hari Isra’ Mi’raj 1436H. Sejak sehari sebelumnya yakni hari Jum’at kemarin (15/5)  Dua Burung Buraq yang terbuat dari kulit jeruk bali, petang kemarin diusung oleh abdi dalem Kaji Selusin dari Bangsal Kencana Kraton Yogyakarta menuju Serambi Masjid Gede Kauman. Sebuah prosesi yang telah ratusan tahun dilakukan di Kraton Yogyakarta ini disebut dengan Rejeban Peksi Buraq.

Dua puluhan abdi dalem Kaji Selusin dan Suronoto mengantarkan kedua gunungan buah-buahan di mana diatasnya terdapat burung Buraq yang terbuat dari kulit jeruk bali. Di bawah Buraq ada beberapa macam buah seperti manggis, rambutan dan juga tebu yang memiliki makna tersendiri.

“Tebu di sini melambangkan kata Tebu, Manteping Kalbu yang artinya kemantapan hati dalam beriman. Kita percaya meskipun tidak melihat secara langsung, di situlah makna yang luar biasa,” ungkap salah satu abdi dalem Modin Masjid Gede, Mas Gatot kepada KRjogja.com.

Hal itu pulalah yang kemudian menjadikan simbol Burung Buraq yang juga merupakan tunggangan Rasulallah selalu dibuat hingga saat ini. Buah-buahan pun menyimbolkan kesejahteraan yang akan didapat oleh orang yang beriman dan percaya. “Siapapun yang percaya pastinya akan menuai berkah,” imbuhnya.

Malam nanti, di Masjid Gede akan diadakan pengajian yang akan diikuti oleh jamaah dari berbagai tempat. “Nanti akan diperdengarkan risalah Isra Miraj yang akan disampaikan oleh Penghulu Masjid dan akan dimulai selepas Isya,” imbuhnya lagi.

Senada, Mas Bekel Muh Susmono mengatakan jika dalam rangkaian dua buah gunungan buah dan Burung Buraq, ada pula empat pohon dengan bunga yang berwarna-warni. “Itu semua menyimbolkan kehidupan yang penuh warna, ada merah, putih dan banyak warna lainnya, itu disimbolkan dengan pohon ini,” ungkapnya.

Seusai pengajian malam nanti, seluruh gunungan berupa buah akan dibagikan pada seluruh jamaah yang hadir. “Semua yang bisa dimakan akan dibagikan pada seluruh jamaah yang hadir, karena semua berhak menerima berkah,” tutupnya.

 

Demikian sebuah berita menarik yang berhasil saya himpun dari krjogja.com, jadi jika saat ini anda warga Jogja maupun warga luar Jogja yang sedang liburan di Jogja silahkan merapat ke halaman Masjid gede Kauman yang berada di sebelah Barat-Laut Keraton Yogyakarta.

Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta "Masjid Raya Daerah Istimewa Yogyakarta " Kagungan Dalen Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dibangun  pada 29 Mei 1773

Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta “Masjid Raya Daerah Istimewa Yogyakarta ” Kagungan Dalen Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dibangun pada 29 Mei 1773

 

….