Kabar Terkini Evakuasi Pendaki Yang Terjatuh Di Kawah Gunung Merapi

Sungguh tragis saat mendengar berita tentang seorang pemuda-yang juga mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dialah Eri Yunantio (21) terjatuh ke kawah gunung Merapi dari titik puncak tertinggi.

Iya, disitulah titik puncak tertinggi gunung Merapi, sungguh ekstrem bagi Eri jika memanjat batu yang disinyalir bagian yang disebut puncak garuda tersebut. Walaupun banyak juga yag melakukan hal yang sama, bahkan beberapa saat sebelum Eri terpelesetpun banyak yang antri menaikinya.  Kenapa saya katakan ekstrem, karena itu merupakan titik tertinggi/ibaratnya titik sudut tinggi kerucut, jika terpeleset ke arah mana saja pasti terjatuh jauh ke bawah, jika jatuh ke Selatan lah yang terparah, karena menuju ke kurva kawah, jika ke barat, timur juga akan tergulingke bawah, jika ke utara akan terhenti di kaki puncak yang biasa disebut dengan pasar bubrah.

Eri jatuh pada hari Sabtu (16/5/2015), dan baru diketemukan pada pukul 13.37  hari ini Senin (18/5/2015) di kedalaman 150 meter oleh Tim SAR Gabungan.

Komandan SAR DIY, Brotoseno menuturkan dua orang rescuer dari SAR DIY dan Barameru Selo, berhasil menemukan tubuh korban, kedua anggota tim penyelamat  menemukan tubuh Erri setelah turun ke dalam kawah Merapi.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Saat ini sedang dalam proses pengangkatan ke bibir kubah,” jelas Brotoseno.

Perjuangan Tim SAR bertaruh nyawa lantaran dari pantuan kemera thermal, suhu di dasar kawah mencapai 35 hingga 70 derajat celcius.

Dan sampai berita ini saya terbitkan bahwa berita terakhir tentang evakuasi jasad korban dihentikan untuk sementara waktu.

Hal itu diutarakan Komandan SAR DIY Brotoseno dalam perkembangan terkini proses evakuasi.

“Melihat kondisi cuaca gelap sementara operasi dihentikan pukul 18.00. Korban baru sampai di teras blank 50 atau sumuran tegak terakhir menuju kawah,” Urai Brotoseno.

Saat ini pihaknya masih menunggu koordinasi dari tim yang berada di puncak Merapi.

Rencananya jika cuaca dan kondisi memungkinkan, operasi akan dilanjutkan Selasa (19/5/2015) mulai pukul 06.00.

“Saat ini posisi korban digantung dengan posisi yang aman, sementara dua orang tim yang turun ke kawah sudah kami minta untuk keluar dari lubang kubah,” tambahnya.

Sedangkan Tim gabungan sendiri terdiri dari  SAR Boyolali, SAR Klaten, SAR DIY, Basarnas, Sekber PPA DIY, Barameru, SAR Merbabu, Guruh Merapi, KLM, Malimpa UMS, PMI Sleman, PMI Bantul, MPA Merbabu dan komunitas relawan lainnya.

Demikian berita terkini tentang terjatuhnya pendaki di gunung Merapi.

 

sumber ; tribunjogja.com