‘Cash Tempo’ Salah Satu Dari 3 Metode Pembelian Motor

Ilustrasi (source : motorexpertz.com)

Hayo istilah menarik apa didaerah kalian guyz & girlz, saat membeli sepeda motor baru? Kalo didaerahku memakai istilah ‘Ngedukke‘ (bahasa jawa yang berarti menurunkan). Hmmm rasanya sungguh sangat menyenangkan bisa ‘ngedukke’ motor baru terlebih dari jerih_payah sendiri.

Lalu dengan sistem atau metode apa kalian membeliya ? Cash atau Kredit

Metode pembelian yang familiar ada dua, cash & kredit. Cash atau kontan, yang mana ada uang ada barang. Dimana kita membayar sesuai harga yang disepakati , dan terbayar lalu kita menerima unit beserta dokumen pendukungnya (STNK dan BPKB), yaa meskipun saat ini ada selisih waktu antara penerimaan unit sepedamotor dengan penyerahan STNK maupun BPKB (karena saking banyaknya dokumen motorbaru yang diproses).

***

Credit/ kredit atau hutang , sebuah metode pembelian secara angsuran atau dicicil, yang biasanya dilengkapi dengan uang muka yang variatif dan waktu kredit yang variatif juga, hingga beberapa tahun. Di dalam sistem atau metode ini biasanya , BPKB di tahan hingga kredit atau angsuran lunas, namun STNK sudah diberikan jika sudah jadi / selesai diproses di kepolisian maupun samsat.

Nah disamping dua metode pembelian diatas, sebenarnya ada satu metode lagi, yakni yang dinamakan dengan ‘cash tempo‘. Jika diartikan secara sederhana Cash Tempo adalah pembelian kontan, namun ada kompensasi atau toleransi waktu. Maksudnya begini, kita ingin membeli motor namun uang kita masih kurang sedikit* dari harga OTR, maka kita bisa menggunakan metode ini. {Arti sedikit disini tergantung kebijakan dealer masing-masing, ada yang memberikan arti maksimal kekurangan 20% dari harga OTR tadi).

Saya juga pernah menggunakan metode ini saat membeli motor, malah pihak dealer mengatakan boleh membayarnya separo (50%) dulu dan kekurangannya bisa dilunasi dengan waktu sampai 3 bulan. ini yang digunakan oleh dealer Suzuki.

Bagaimana dengan Honda? Honda dan Yamaha sepertinya mempunyai kebijakan yang hampir sama, pada prosentase pembayaran awalnya, pembayaran awal sebesar 80% untuk Yamaha dan 75% untuk Honda dari harga OTR (On The Road), keduanya mempunyai kebijakan waktu yang sama dalam pelunasan atau kekurangan sebesar 20% atau 25% nya dilunasi dalam waktu 1 bulan, tanpa bunga.

Kawasaki menerapkan pembayaran awal sebesar 70%, kekurangannnya bisa dilunasi dalam waktu 90 hari  atau 3 bulan, (ada perhitugan tersendiri).

Well, demikianlah teman-teman seputar cash tempo, menjadi sebuah solusi bagi yang keburu kebelet meminang sepedamotor… 🙂 atau ingin sedikit maju waktu dari planing-nya dalam membeli motor, dengan dispendasasi atau toleransi . Boleh dibilang, semua pihak penjualan merk motor (Honda, Yamaha, Suzuki & Kawasaki) bisa melayaninya.

 

Tinggalkan komentar