Es Teh Jumbo Kemasan

Ilustrasi Es teh

Bulan kesepuluh biasanya masuk musim penghujan, tapi di tahun 2023 ini dikabarkan musim kemarau lebih panjang hingga bulan Februari tahun depan. Bukan itu saja sih kabarnya juga karena saat ini sedang dekat dekat nya sangat mentari dengan bumi maka dimana saya berada sekarang terasa panas sekali, bahkan suhu mencapai angka 36°C.

Efeknya sangat terasa panas sekali dibadan mulai pukul 9 pagi hingga 4 sore. Nah untuk sedikit mengurangi kegerahan, tepatlah meminum yang dingin-dingin, ya meskipun dari sisi kesehatan tidak direkomendasikan sih.

Sempat jajan es-tape sebentar saja, banyak yang pada beli. Emang seger dan ada sensasinya.

Tapi kalau minuman favorit saya sih tetap es teh pemirsa, kalau kalian apa? Mau makannya apa, minum nya ya tetap es teh dong. Yang menurut saya, es teh itu minuman paling efektif meredakan rasa dahaga.

Nah di kota saya, kota yang didaulat menjadi salah satu dari dua kota yang Istimewa di Indonesia, yakni kota tercinta Yogyakarta sedang banyak tersaji di jalanan, ialah es teh jumbo kemasan. Ya meskipun sepertinya menurut literasi yang saya baca es teh jumbo ini model franchise juga yang bisa jadi sudah tersebar dimana mana, di kota-kota lainnya di seluruh Nusantara sih.

Es teh jumbo kemasan

Well, dengan adanya es teh jumbo kemasan ini, sangat efektif sekali loh yaa, kita tinggal pesan bahkan bak drive-thru/ tanpa turun dari kendaraan, dalam sekejap pesanan sudah jadi, tinggal bawa dan bisa diseruput sembari jalan, tanpa takut tumpah, karena juga sudah ditutup press. Untuk harga cukup relatif murah ya pemirsa, dibanderol hampir seragam yakni 3 ribu rupiah, bahkan diarea pinggiran kota ada yang menjajakan hanya 2500 rupiah. Wah cukup terjangkau bukan. Untuk porsi sekitar 300 – 500 ml deh, ya bisa seukuran gelas cangklong gitu loh.

Harga 3ribu itu untuk satu gelas teh sepertinya setandar di wilayah saya, es teh sudah manis loh ya tanpa kita meminta nya, itu sudah lazim di daerah saya. Ini maksudnya setandar jika kita pesan di warung warung makan reguler, seperti warung bakso, soto, mie ayam, angkringan dan sejenisnya ya harga nya segitu 3 ribu rupiah. ups, iya wah warung angkringan bisa ketir2 nih jika invasi es teh jumbo mulai merambah.

‘Boso Walikan Jogja’ akan di gaungkan lagi ‘Dab’

Kata ‘dab’, merupakan salah satu contoh boso /bahasa Walikan Jogja.

Berawal dari postingan di twitter (sekitar tanggal 04/06) dari Paniradya Jogja yakni sebuah lembaga pemerintah kota yang mengurusi program keistimewaan Yogyakarta, Boso Walikan Jogja “sudah dipakai ketika masa penjajahan, pernah menjadi bahasa Gaul di era 1990an, merupakan bahasa terenkripsi dengan metode penukaran pada Aksara Jawa.”

Kemudian beberapa portal berita mencoba mengangkat nya. Nah, Mimin pun tertarik untuk menulis nya.

Jadi gini, Bahasa/ boso walikan Jogja, yang merupakan bahasa terenkripsi atau bisa dibilang bahasa sandi, atau ada rumusan nya. Konon digunakan oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bahasa rahasia dalam menjalin komunikasi antar pejuang, guna meminimalisir disadap oleh para telik sandi musuh, yang notabene sesama Pribumi. Jadi jika masih menggunakan bahasa baku tanpa bahasa terenkripsi maka bisa dengan mudah bocor ke tangan musuh,bisa berabe Khan?. Itulah sejarah dari bahasa Walikan Jogja.

Lalu di era tahun 80-90 an atau sekitar tahun 1980-1990 an, bahasa walikan ini sering digunakan oleh sebagian kalangan masyarakat, bahkan ada yang mengatakan merupakan bahasa ne wong ra enak (dunia hitam) di Jogja, yang seakan terkesan kasar.

Well, terlepas dari semua itu, jika ada yang masih bingung, seperti awal kalimat di tulisan ini, kata ‘dab’, merupakan contoh pemakaian bahasa walikan Jogja, atau sebuah merk kaos oblong yang paling terkenal di Jogja yakni ‘dagadu’ itu juga merupakan salah satu dari bahasa walikan. Seperti dijelaskan di twitter Paniradya Jogja, dab=mas, dagadu=matamu, sering khan kita mendengar sapaan, ” Halo dap? Ya meskipun masih campuran.

Lalu enkripsi nya?

Bahasa Jawa yang terdiri dari 20 huruf /Aksara Jawa, biasanya ditulis dalam 4 baris (seperti gambar dibawah). Rumusnya baris pertama dipadankan dengan baris ketiga. Dan baris ketiga di pasangkan dengan baris keempat, dan sebaliknya. Jadi Ha=Pa, Na=Dha, Ca=Ja, Ra=Ya, Ka=Nya, Da=Ma, Ta=Ga, Sa=Ba, Wa=Tha, La=Nga, Pa=Ha, Dha=Na, Ja=Ca Ya=Ra, Nya=Ka, Ma=Da, Ga=Ta Ba=Sa Tha=Wa Nga=La. Untuk awalan huruf A digunakan Ha huruf pertama. Seringnya penggunaan ya memang bahasa/kata-kata Jawa, semisal ngombe=lotse (ngombe=minum), mangan=daladh (mangan=makan), dan lain sebagainya.

Jadwal Acara “Golek Garwo (Cari Jodoh) Fortais” Desember 2019 & Januari 2020

Pendaftaran peserta Golek Garwo (Cari Jodoh)

Dah akhir tahun nih sob, masih sendirian aja???? Belum ketemu jodoh???  Merasa kesulitan???  Ayo jangan malu ikut acara ini,  siapa tau jodoh kalian ada disini…. 

Golek Garwo

Acara ‘Golek Garwo’ atau Cari Jodoh,  merupakan event bagian dari Fortais (Forum Ta’aruf Indonesia Sewon),  merupakan ajang pertemuan bagi yang serius mencari jodoh atau pasangan hidup,  

Event rutin sebulan sekali atau setiap minggu ke-3 (menyesuaikan) di setiap bulannya Jam 09.00 s/d. 13.00 WIB, di Kompleks Kantor Kecamatan Sewon, JI Parangtritis KM.7 Bantul DIY

Syarat-syarat:

-Foto copy KTP/KK

-Foto diri : 3×4 + SR (post card jk ada)

-Bujang/single atau yang status udah pernah menikah, janda/duda, dengan membawa surat cerai / kematian -Surat pernyataan bermaterai bahwa data tersebut asli dan untuk sendiri serta hanya kepentingan cari jodoh.

Bagi peserta dari Luar DIY atau yang gak bisa hadir, bisa kirim data via email: golekgarwo@gmai|.com + kirimkan dokumen fisik/syarat2 via pos beserta perangko balasan ke :

Fortais Sewon

d/a. Kantor kecamatan Sewon jln. Parangtritis km. 7 Sewon Bantul DIY

Untuk bulan depan dihelat pada tanggal 1 Desember 2019,  dan awal tahun 2020 pada tanggal 5 Januari,  jangan sampai terlewatkan yach…!!!! 

Jurnal Jogja-Merak-Jogja ‘by Bus’

Mempunyai saudara di kota lain memberi kesempatan kita untuk datang berkunjung ke kota tersebut, dan mimin punya banyak saudara di kota industri ‘Cilegon’. Kota yang penuh dengan pabrik-pabrik besar, terlebih pabrik pembuat baja terbesar se-Asia ‘Krakatau Steel’.

Jumat Minggu pekan kemarin(11-13 okt)  mimin ada keperluan ke kota Cilegon, menggunakan jasa transportasi roda enam  bis, sebuah kendaraan besar yang masih bisa diandalkan oleh masyarakat. 

Banyak pilihan bagi kita menggunakan jasa tranportasi darat yang masih terjangkau ini, dengan  harga tiket Jogja-Merak antara 135 ribu untuk Patas Non-AC, & untuk AC-Toilet 170 ribu. Dengan jarak  kurang lebih sekitar 690 kilometer(menurut Google maps). Dengan waktu tempuh sekitar kurang lebih 15 jam 😱😱… Berangkat dari Jogja pukul 14.00 sampai Merak pukul 7 pagi,  pulang dari Merak pukul 14.00 sampai Jogja pukul 5 pagi. 

Iya kalo naik bus kita meski bersabar, kita tidak bisa mengejar waktu [Beda dengan moda transportasi darat lainnya, seperti kereta api terlebih pesawat terbang] Selama perjalanan kita harus bisa me-manage rasa jemu,  me-manage perut, menahan panas( jika naik bus nonton AC), plus menahan hajat (BAB/ BAK) jika yang kita tumpangi bus biasa, non ac non toilet.

Bus yang mimin tumpangi lajunya terbilang santuy, tidak seperti bus-bus trayek Jawa Timur an. Waktu di jalan bebas hambatan/ tol saja enggak kencang-kencang amat(tidak lebih dari 90km/jam) benar-benar santai laju bis ini.

Untuk rute Dari Jogja berawal dari terminal Palbapang ke barat melalui Srandakan, kemudian Galur(kulonprogo), Purworejo, Kebumen, Kebasen, yang kemudian mengarah ke utara, melewati Ajibarang, hingga masuk tol Pejagan-Pemalang, Kanci-Palimanan, Palimanan-Cikopo, hingga melewati kota Cikampek, Bekasi, Jakarta, Serang, semua via Tol, dan sampai ke tujuan Merak/ Cilegon Barat. Untuk rute pulang tinggal dibalik saja, hanya saja begitu sampai Kulonprogo rute berubah tidak lurus ke timur tapi menuju ke Utara ke arah kota Yogyakarta(jl. Jogja-Wates).

Untuk bis Sumber Alam ini ada penggantian bis di setamplat Bus Kutoarjo, seluruh penumpang dipilah dan kemudian disatukan sesuai tujuan, baik yang naik dari terminal Giwangan, maupun terminal Jombor, maupun terminal Palbapang.

Selama perjalanan istirahat/ break sebanyak 3 kali, pertama di Stamplat bus daerah Ajibarang, kita bisa istirahat sejenak sekitar 30 menit, cukuplah untuk makan & sholat. Dua istirahat selanjutnya juga kurang dari 30 menit,sekedar untuk buang hajat.

Oiya, saat ini sedang ada peninggian jalan dengan dibeton/dicor dan mimin amati pembetonan jalan terbilang cukup tebal juga ya, minimal sejengkal tangan 25 cm, entah apa ya sekarang banyak jalan dibeton. Pembetonan jalan ini mulai dari wilayah Kebumen hingga Ajibarang, jadi dibeberapa titik dilakukan sistem buka-tutup, jadi sedikit banyak menghambat laju kendaraan.

Harak Jogja-Merak menurut Google maps via semarang
Bis inilah yang mimin tumpangi
Harga tiket bis Jogja-Merak Patas Nonton AC
Harga tiket bisa Merak-Jogja AC-Toilet

Mengenal Sistem Pembagian Order – Ojek Online (GO-JEK)

ilustrasi

Saat ini banyak rekan driver ojol di Jogja yang sambat (mengeluh) anyep (sepinya orderan).  Menurut pengamatan saya sih semenjak ada perekrutan massal sekitar sebulan yang lalu yang dikenal oleh kalangan rekan driver dengan angkatan 403.

Loh kenapa disebut begitu mbah?  Iya karena tempat perekrutan diadakan di sebuah instansi atau tempat bapak-bapak TNI bermarkas,  ini merupakan inisiatif yang dirasakan dan benar adanya sangat terjamin keamanan dan kenyamanan.  Dimana dulu sebelum nya diadakan di kantor Operasional,  ee malah terjadi kericuhan, lha-wong mencari kerja koq ya malah gak sabaran hingga merusak tempat duduk inventaris kantor operasional,  jian. 

Yups,  antusiasme animo orang  memang tergolong sangat tinggi untuk bergabung menjadi sorang driver atau pengemudi ojek online. Mereka rela antri berjam-jam bahkan mereka datang di tempat perekrutan dari dini hari untuk bisa mendapatkan antrian,  meskipun sistem perekrutan juga sudah sistem online sih. Entahlah, mungkin saking banyaknya orang, jadi bisa tak terkendali. Maka dari itu beruntung sekali pihak operasional GO-JEK Jogja mendapat kemuliaan hati dari pimpinan bapak TNI-AD di Batalion Infanteri (Yonif) 403 untuk bisa digunakan sebagai tempat penerimaan,  pastilah para pendaftar pada mikir dulu kalo akan berbuat neko-neko 😁

***

Well terlepas dari problematika perekrutan. Saya mencoba mengerucut kembali ke tema artikel ini,  dimana keluhan anyep melanda.

Beberapa waktu sebelumnya 2 atau tiga bulan yang lalu yakni sebelum perekrutan massal “angkatan 403” yang sebanyak dua angkatan atau lebih,  orderan tergolong ramai,  terlebih saat akhir pekan,  yakni Sabtu sore & Minggu sore hingga malam,  orderan sangat banyak, hingga terbilang meluap atau istilah nya ‘mawut‘.  Order menumpuk-numpuk,  hingga para driver kewalahan,  kebanyakan order sih order Go-Food atau pesan makanan. Menurut saya salah satu sebabnya adalah para driver yang menjalaninya sebagai pekerjaan utama,  mereka pada meliburkan diri, mereka Sabtu Minggu libur,  ada beberapa driver berujar begitu.

Nah mungkin dari permasalahan inilah pihak GO-JEK yakni PT GI,  berinisiatif menerima atau merekrut sebanyak-banyaknya mitra kerja nya guna memenuhi kebutuhan para pelanggan. 

Tapi ya itu,  efeknya terjadilah sepi nya orderan,  mungkin juga bukan sepi sih ya, karena banyaknya driver, maka otomatis order sudah terpenuhi.  Disamping juga sebab-musabab banyaknya order, juga tergantung dari adanya promo, yakni berupa discount atau potongan harga makanan, yang pastinya sangat dinanti oleh para pelanggan/customer. Sebab lain dari sepinya order mungkin juga adanya ojol lain yang juga semakin bersaing. Iya,  di Jogja ada dua penyedia aplikasi ojek online besar berskala nasional disamping GO-JEK, ada juga Grab. Terkadang ada juga beberapa penyedia ojek online berskala kecil yang ikut tampil ,meski sebentar muncul, sebentar kemudian tenggelam.

Terlepas dari problematika yang ada,  entah banyak nya driver_entah persaingan antar penyedia layanan ojol, untuk menanggapi keluhan para rekan driver saat ini,  ini nih ada sebuah pemikiran dari seorang-driver-juga, yang saya kutip dari grup Gojek Seputar Jogja. Menurut rekan Eko Yulirianto( yang boleh lah disebut driver senior karena dia merupakan driver angkatan pertama) order itu dibagi oleh sistem,  untuk lebih jelaskan ya kita simak saja penuturannya berikut ini…

Mengenal Sistem Pembagian Order

Sistem pembagian order gojek ini ditentukan oleh dua faktor yaitu Sistem Rangking dan Sistem Bergilir ( Dilakukan oleh server dalam jangka waktu yang telah ditentukan ).

Sistem Rangking : sistem ini ditentukan oleh beberapa faktor yaitu performa, rating dari konsumen, konsistensi tutup poin(tupo) dan jam kerja onbid ( minimal 8 jam kerja). Itu merupakan ‘aturan main’ sistem rangking, dimana teman–teman akan bersaing dengan driver lain untuk mendapatkan rating tertinggi layaknya seperti persaingan prestasi disekolah. sampai disini pahamkah ?

Sistem ini menjadi acuan dasar standar, maka dari itu tetap untuk selalu menjaga performa pada akun, jangan sekali sekali untuk membatalkan orderan, begitu juga dengan keaktifan akun gojek teman- teman harus rajin aktif minimal 8 jam kerja dengan performa 100%.

Kalo teman teman tidak bisa menjaga performa, sering membatalkan orderan, sering banyak libur, itu akan menjadikan akun teman-teman menjadi akun kategori GAGU AKUT,

karena jenis akun terbagi menjadi 3 kategori :

Kategori 1 : Akun Gacor

Syarat untuk bisa menjadi akun ini Performa rangking dan rating harus bagus. kalo anda sudah bisa memenuhi syarat yang ditentukan oleh algoritma server gojek, maka anda akan diberikan kesempatan rotasi oleh server untuk menjadi AKUN GACOR, kinerja akun gacor ini biasanya dari jam 06:00 pagi s/d 12:00 Siang.

Kategori 2 : Akun Normal

Pada Akun normal ini biasanya peralihan pada saat pemberhentian oleh server dari AKUN GACOR ke AKUN NORMAL. kinerja akun normal ini biasanya patokan sampe siang hanya bisa mendapatkan 8- 10 orderan. kenapa seperti itu ? ya.. karena server sedang memperioritaskan orderan kepada AKUN GACOR. Jadi saran saya bagi anda yang sudah memasuki kategori akun normal, kinerjanya dimaksimalkan untuk terus berkeliling, istilah yang sering orang katakan disebut NGEBOLANG dari pagi -pagi dari jam 05.00 s/d 08.00.

Untuk jam selanjutnya saya sarankan anda tidak perlu banyak ngebolang karena peluang mendapatkan orderannya sedikit. lebih baik berpindah dari titik satu ke titik lain atau berhenti di tempat-tempat yang rame. setelah lewat jam 13:00 silahkan dimaksimakan lagi untuk ngebolang karena pada jam tersebut akun akun yang sedang diprioritaskan sudah pada tutup poin, kemungkinan peluang untuk mendapatkan orderan lebih mudah.

Kategori 3 : Akun Gagu akut

Perlu anda ketahui pada akun gagu akut ini sangat sulit untuk mendapatkan orderan, bahkan sering melihat para driver dilapangan yang akun ber kategori gagu akut dalam satu hari bagus-bagusnya mendapatkan orderan paling banyak 4 dalam sehari.

Penyebab terjadinya akun gagu akut yaitu sering meng cencel orderan, akun jarang digunakan, sering menolak orderan. maka dari itu untuk menghindari agar akun anda tidak masuk fase ini ikuti aturan main, ikuti aturan dasar yang telah ditetapkan oleh gojek.

Mudah-mudahan dengan penjelasan singkat diatas teman-teman bisa mengerti tentang sistem pembagian order pada gojek, penting sekali untuk memahaminya agar bisa mensiasatinya, sehingga mencari orderan pun tidak sembarangan mencari orderan sehingga tidak menghambur -hambur bahan bakar.
Semoga bermanfaat 🙏🏻🙏🏻

Nah begitu penjelasan yang gamblang bukan….!!!!