Tips #Cari_Aman Saat Naik Sepeda Motor Bagi Perempuan Ala Honda Istimewa

Perempuan memiliki peranan dalam setiap lini Masyarakat. Tak lepas dari mobilitas yang tinggi perempuan juga membutuhkan media untuk mendukung mobilitasnya seperti moda transportasi. Banyak perempuan memilih untuk berkendara sendiri salah satunya menggunakan sepeda motor.

Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu dan Banyumas akan membahas mengenai tips berkendara aman dengan sepeda motor.

Nah, ada beberapa hal yang perlu ladies perhatikan karena terkadang tanpa kita sadari hal ini dapat meningkatkan potensi bahaya saat berkendara.

1.              Konsentrasi Saat Berkendara

Menurunnya konsentrasi dapat disebabkan karena kondisi tubuh yang kurang sehat, kelelahan dan lain sebagainya. Ladies, saat berkendara konsentrasi sangat diperlukan bahkan diatur loh dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 pasal 106 ayat (1) tersebut yaitu pengemudi harus memperhatikan jalan dengan fokus. 

“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.”

Konsentrasi saat berkendara dilakukan agar tidak menimbulkan bahaya terhadap keselamatan diri sendiri, penumpang, dan pengguna jalan yang lain.  Salah satu cara mengemudi dengan penuh konsentrasi adalah tidak menggunakan ponsel ketika dan selama berkendara. Maksud dari “penuh konsentrasi” adalah setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor tidak terganggu perhatiannya, salah satunya dari penggunaan telepon atau ponsel.

2.              Pengguna Helm

Perlengkapan berkendara yang disarankan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan kita seperti menggunakan helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu. Beberapa dari perempuan mengabaikan menggunakan perlengkapan berkendara/riding gear seperti helm dengan alasan kurang nyaman digunakan saat berkendara. Ladies helm menjadi hal penting karena berfungsi untuk melindungi kepala kita. Berikut tips memilih helm agar aman dan nyaman saat digunakan :

a.    Pilih helm yang sudah label SNI.

b.    Gunakan helm sesuai ukuran.

c.     Hindari saat menggunakan helm dalam kondisi rambut yang basah, memakai aksesoris rambut yang berlebihan.

d.    Sebelum menggunakan helm pastikan rambut dan poni kita rapi tidak mengganggu saat kita berkendara, anda bisa mengikat rambut atau menggunakan penutup kepala agar rambut tetap rapi dan tidak kusut saat terkena angin.

e.    Bagi pengguna hijab saat berkendara dengan helm, pilihlah bahan hijab yang tidak licin, gunakan inner hijab hal ini bertujuan memberikan rasa nyaman. Gunakan model hijab yang simple, jika sudah sampai tempat tujuan bisa disesuaikan model hijab dengan yang kita inginkan agar dapat tetap berpenampilan cantik dan rapih meskipun menggunakan helm.

f.      Jangan lupa sampai “klik” ya saat menggunakan helm, ini menjadi point penting saat kita menggunakan helm. Wah bisa meningkatkan potensi bahaya jika sampai terlupakan.

3.              Membawa Barang Bawaan

Tentu saat berpergian ladies tak lupa membawa barang bawaan seperti tas. Bagi perempuan beragam model tas yang dapat digunakan sesuai dengan selera, namun perlu kita perhatikan penggunaan tas saat berkendara. Saat berkendara menggunakan motor dan membawa tas, khawatirnya dapat mengganggu konsentrasi hingga menimbulkan potensi bahaya lain (tersangkut benda asing yang ada dijalan/kendaraan lain dan tindakan kriminal), disarankan ladies dapat menyimpan tas selama berkendara di bagasi motor untuk menjaga keamanan dan kenyamanan.  Berkendara dengan sepeda motor memang paling nyaman dan aman menggunakan tas ransel.

4.              Pemilihan Penggunaan Alas Kaki Saat Berkendara

Sama halnya dengan tas, alas kaki perempuan juga sangat bervariasi modelnya. Namun perlu diperhatikan, ladies menggunakan alas kaki yang menutupi hingga bagian mata kaki. Bagi yang gemar menggunakan sandal yang memiliki heels atau hak tinggi sebaiknya dihindari, karena dapat mengganggu pengendara perempuan mengendalikan keseimbangan saat berkendara. Maka, agar berkendara menjadi lebih aman dan nyaman disarankan menggunakan sepatu.

5.              Penggunaan Rok Saat Naik Motor

Sering kita jumpai pengendara ataupun penumpang perempuan saat naik sepeda motor menggunakan rok saat berkendara. Penggunaan rok saat naik motor tidak dilarang, namun dalam safety riding disarankan pengguna sepeda motor menggunakan celana panjang saat berkendara. Menggunakan celana saat naik sepeda motor dinilai akan lebih nyaman dan leluasa bergerak dalam mengendalikan sepeda motor. Ladies bisa menggunakan rok sebagai pengganti jika sudah sampai tempat tujuan, bukankah keselamatan kita saat di jalan ataupun saat naik sepeda motor menjadi prioritas?

Untuk dapat berkendara dengan aman dan benar, kita dapat mengikuti pelatihan keselamatan berkendara di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta yang beralamat di Jalan Jend. Sudirman Nomor 99 Yogyakarta.

“Kepentingan keselamatan berkendara harus di atas kepentingan lainnya saat berada di jalan raya” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

 

***

Kenali Penyebab Ban Selip Ala Honda Istimewa


 Banyak sekali pengguna sepeda motor yang belum mengetahui cara berkendara yang aman dan benar. Hal ini dapat menyebabkan potensi risiko kecelakaan lebih besar. Salah satunya ketika sepeda motor mengalami ban selip (skid).

 

Kondisi ban selip dapat terjadi karena ban kekurangan cengkeraman pada permukaan jalan. Sehingga kontrol atas kendaraan menjadi hilang. Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas akan membahas mengenai tips aman mengatasi ban selip (skid) saat berkendara :

Terdapat 3 (tiga) kondisi ban selip pada kendaran ketika di jalan. Jika kita sudah mengenali ketiganya, maka pengendara bisa dengan baik mengantispasi serta mengatasi jika mengalaminya. Berikut 3 (tiga) kondisi ban selip :

1.    Braking Skid

Terjadi karena pengereman yang terlalu kuat, sehingga roda terkunci dan berhenti berputar. Kondisi ini bisa disebut sebagai Panic Braking atau melakukan pengereman yang salah. Pengendara mengalami kaget dan panik setelah mengetahui bahaya yang muncul tiba-tiba sehingga menarik tuas rem atau menginjak rem kuat-kuat. Padahal jika misalnya bahaya tersebut adalah sebuah objek yang ada di depan dengan cara rem mendadak, objek akan sulit dihindari dan akhirnya terjadi kecelakaan. Sehingga ban kehilangan traksi dan kemudi tidak bisa dikendalikan.

 

2.    Power Skid

Hal Ini disebabkan karena membuka gas penuh dengan seketika (mendadak), atau ketika berada pada kondisi jalan berpasir atau tanah basah. Seharusnya dalam kondisi seperti ini, kita membuka gas secara bertahap.

 

3.    Cornering Skid

Yaitu hilangnya traksi ban pada jalan ketika kendaraan melalui tikungan. Hal ini diakibatkan karena traksi roda depan lebih kecil dibanding roda belakang ataupun sebaliknya. Sebaiknya kita kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan.

Ada beberapa cara mengatasi agar ban tidak mengalami selip (skid) seperti, rutin dalam pengecekan tekanan ban sepeda motor, berkendara dalam kecepatan yang wajar dan terkendali serta juga wajib mengenali rute yang akan di lalui.

Untuk dapat berkendara dengan aman dan benar, kita dapat mengikuti pelatihan prediksi bahaya di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta yang beralamat di Jalan Jend. Sudirman Nomor 99 Yogyakarta.

“Kepentingan keselamatan berkendara harus diatas kepentingan lainnya saat berada di jalan raya”, pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

***

Tips Aman Mendahului Pengendara Lain Ala Honda Istimewa

Seringkali kita berkendara dengan cepat untuk mengejar waktu agar tidak terlambat misalnya pergi bekerja atau menghadiri suatu kegiatan. Namun, alangkah baiknya apabila kita dapat mengatur waktu secara bijak. Tidak sedikit dari kita sebagai pengendara sering mendahului atau menyalip kendaraan baik itu sepeda motor, mobil bahkan kendaraan besar sperti truk atau bus.



Apabila kita tidak tahu teknik dan analisa yang tepat saat akan mendahului pengendara lain maka dampak risiko kecelakaan akan semakin besar. Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas akan membahas mengenai tips aman mendahului pengendara lain di jalan raya.



1 Posisikan gigi persneling yang tepat
Posisi gigi persneling sangat berpengaruh pada tarikan atau kecepatan sepeda motor. Apabila kita ingin mendahului kendaraan lain sebaiknya turunkan gigi persneling terlebih dahulu agar mendapatkan power lebih saat mendahului. Jangan dipaksakan untuk mendahului dengan gigi persneling tinggi.



2. Fokus ketika berkendara
Ketika berkendara kita harus fokus dan konsentrasi penuh sehingga kita dapat merespon dan mengantisipasi bahaya dengan benar dan aman. Fokus dengan kondisi lalu lintas saat akan mendahului.



3. Jangan mendahului di persimpangan jalan dan tikungan
Ketika kita ingin mendahului kendaraan lain pastikan tidak ada persimpangan jalan di depan. Karena resiko bahaya akan semakin besar dan butuh analisa berkendara yang tinggi. Selain itu akan banyak terdapat blindspot area di persimpangan jalan. Selain itu, mendahului kendaraan lain di tikungan juga beresiko kecelakaan dikarenakan gaya traksi atau daya cengkram ban motor akan semakin kecil saat kita menikung atau berbelok sehingga akan berpengaruh dalam hal keseimbangan sepeda motor yang kita kendarai.



4. Menganalisa kendaraan yang akan di dahului
Selain kita harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Kita juga harus pintar dalam menganalisa perilaku kendaraan yang akan kita dahului. Apakah kendaraan tersebut memberi ruang di sisi sebelah kiri atau kanan. Mendahului kendaraan lain tidak harus dari kanan.



Untuk dapat berkendara dengan aman dan benar, kita dapat mengikuti pelatihan prediksi bahaya di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta yang beralamat di Jalan Jend. Sudirman Nomor 99 Yogyakarta. “Kepentingan keselamatan berkendara harus di atas kepentingan lainnya saat berada di jalan raya” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

***

Tips Aman Mengahadapi Kendaraan Rem Mendadak Ala Honda Istimewa

 

Pengereman merupakan skill utama dalam mengurangi laju kendaraan saat berkendara. Ketika berkendara bahaya dapat muncul kapan pun, di mana pun, kepada siapapun dan tentu saja bahaya tidak akan memberitahu kita sebelum terjadi. Namun kita dapat memprediksi dan mengantisipasi bahaya tersebut.

Lalu bagaimana tips menghadapi kendaraan melakukan pengereman mendadak, ini pertanyaan yang cukup menarik. Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas akan membahas mengenai tips mencegah kecelakaan akibat kendaraan melakukan pengereman mendadak.

Berikut tips berkendara aman dijalan ketika ada pengereman mendadak :

1.    Maksimalkan pandangan mata

·      Ketika berkendara pandangan kita harus digunakan secara maksimal untuk mengamati kondisi lingkungan sehingga kita dapat menemukan potensi bahaya sedini mungkin.

2.    Fokus ketika berkendara

·      Ketika berkendara kita harus fokus dan konsentrasi penuh sehingga kita dapat merespon dan mengantisipasi bahaya dengan benar dan aman.

3.    Jaga jarak dengan kendaraan lain

·      Ketika berkendara kita perlu menjaga jarak dengan kendaraan lain, hal ini dikarenakan kita membutuhkan waktu dalam merespon bahaya. Dengan jarak kendaraan yang aman kita akan memiliki jarak dan waktu yang cukup untuk bereaksi ketika  mengantisipasi bahaya dari kendaraan yang tiba-tiba bermanuver atau mengerem mendadak.

4.    #Cari_Aman

·      Dalam berkendara kita sebaiknya menerapkan #Cari_Aman. Dimana kita menjadikan keselamatan sebagai tujuan utama ketika berkendara baik itu di jalan ramai maupun sepi.

·      Dalam menerapkan #Cari_Aman ketika berkendara kita wajib mematuhi rambu-rambu, undang-undang, dan peraturan lalu lintas yang berlaku.        

Untuk dapat mengantisipasi bahaya dengan baik, kita dapat mengikuti pelatihan prediksi bahaya di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta yang beralamat di Jalan Jend. Sudirman No. 99, Yogyakarta.

“Dalam berkendara kita harus mengetahui sejauh mana skill berkendara kita. Apakah sudah benar teknik berkendaranya atau belum” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

***

Tips Naik Motor Matik di Tanjakan & Turunan ala Honda Istimewa

 

Berkendara menggunakan sepeda motor matik berbeda dengan sepeda motor yang menggunakan kopling (clutch). Pada sepeda motor tipe sport atau bebek, terutama ketika melewati jalanan turunan kita dapat memanfaatkan engine brake dengan memposisikan gigi 1 untuk membantu mengurangi kecepatan. Namun seperti apa jika menggunakan sepeda motor matik dengan perpindahan tranmisi secara otomatis. Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas akan membahas mengenai tips menggunakan sepeda motor matik ketika melewati jalan turunan dan tanjakan.

 

1.    Lakukan pengecekan/pemeriksaan pada kendaraan yang kita gunakan.

Untuk menjaga performa kendaraan dan meminimalisir potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan, lakukanlah pemeriksaan pada kendaraan yang kita gunakan mulai dari bensin, oli, rantai, ban, kopling, rem, dan perangkat lainnya.

2.    Ketahuilah kondisi rute yang akan dilewati.

Pastikan kita mengetahui rute atau kondisi jalan agar kita dapat mengenali terlebih dahulu berbagai macam medan yang akan dilewati

3.    Memasuki jalan yang menanjak

Saat akan memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil ancang-ancang dengan jarak yang cukup agar sepeda motor mendapatkan tenaga saat melewati tanjakan.

4.    Sebelum memasuki jalan yang menurun.

Pada saat akan memasuki jalan menurun, sebaiknya kurangi kecepatan agar kita dapat melakukan proses pengereman secara maksimal.

5.    Melewati jalan yang menurun

·      Buka sedikit gas, agar mendaptkan sedikit efek engine brake

·      Posisikan postur badan kita condong ke belakang agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan raya dan mengurangi potensi sepeda motor kita terjungkal kedepan saat melewati jalan turunan yang curam

·      Gunakanlah rem depan dan rem belakang secara bergantian, ketika kita menggunakan rem belakang disitu ada beberapa waktu untuk rem depan cooling down (pendinginan) untuk meminimalisir terjadinya brake fading.

·      Berhentilah/ menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan maupun rem belakang

6.    Postur berkendara yang tepat

Posisikan postur badan kita condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan raya dan mengurangi potensi terangkatnya roda depan ketika melewati jalan tanjakan yang terjal.

7.    Teknik pengereman yang tepat

Ketika melewati jalan tanjakan kemudian kita berhenti, komposisi rem belakang sebaiknya lebih besar untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang

Setelah mengetahui hal-hal di atas, diharapkan pengemudi dapat menguasai dan mengendalikan motor yang digunakan terutama sepeda motor matik. “Dalam berkendara kita harus mengetahui karakter sepeda motor yang akan kita gunakan. Karena akan berpengaruh kepada resiko kecelakaan” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

 

***