Nye-tep sebenarnya ini sebuah istilah dari bahasa jawa, seperti nye-lah atau menghidupkan motor dengan engkol /kick starter, atau nye-peda dari istilah (kata kerja) bersepeda.
Begitu lah dengan istilah nye-tep yakni menempelkan kaki pendorong di footstep motor yang mogok, untuk mendorong motor yang mogok tadi (Ya boleh jadi itu mungkin dari kata footstep). Atau didunia bikers tindakan mendorong ini istilahnya ‘stut’.

Nye-tep atau stut, sepertinya hal atau cara termudah, ter-praktis, dan tidak melelahkan untuk mendorong motor, dari pada pakai tali, ataupun berpegangan tangan, maupun pundak.

Ya walaupun kata ahli safety riding, tidak memperbolehkan hal ini, lha tapi mau bagaimana lagi ya. Karena saat mengendarai motor jika salah satu kaki tidak memijak footstep maka akan hilang keseimbangan.

Tapi baiknya tindakan nye-tep ini memang untuk keadaan darurat saja, dan juga untuk jarak tidak lebih 5 kilometer. Kalo lebih dari itu dan keadaan jalan yang ramai sangat tidak dianjurkan, lebih baik diangkut mobil bak terbuka saja.

So, jika ingin melakukan stut atau nyetep maka lakukan dengan penuh kehati-hatian dan jaga keseimbangan yach…!!!

Ilustrasi nye-tep/ stut