Gema batu akik masih terasa membahana di seluruh nusantara, baik dipedesaan maupun perkotaan, baik dikeramaian pasar maupun keramaian mall, bahkan banyak yang menjadikan tempat baru dan khusus menjual batu akik baik yang sudah jadi maupun masih berwujud bongkahan batu. Sich
Yang menarik adalah adanya dua pandangan masyarakat akan sebuah batu mulia ini, yakni batu akik dan batu permata. Ataukah keduanya memanglah mempunyai arti yang sama, hanya beda tulisan saja?
Nah untuk lebih jelas dan untuk memperoleh penjelasan soal batu permata dan batu akik, mari kita simak penuturan dari Agung Setiawan yang berdomisili di Bantul, Yogyakarta. Agung adalah seorang penggemar batu akik sekaligus gemspreneur atau wirausaha batu akik. Dengan gamblang, Agung memberikan penjelasan soal perbedaan antara batu permata dan batu akik.
“Batu akik itu adalah batuan alam yang diperoleh dari fosil atau muntahan lava gunung. Kami biasanya menambang batu akik di aliran sungai yang berasal dari gunung. Batu akik itu memang batuan yang sudah ada di permukaan bumi,” ujar Agung ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (4/5/2015).
Batu akik, kata Agung, terdiri atas berbagai macam jenis, misalnya agate, pancawarna, dan bacan. Menurut Agung, setiap daerah di Indonesia memiliki batu akik khas yang tidak ditemui di daerah lainnya. Batu akik harus melalui proses pemotongan, penggosokan, dan proses lainnya sebelum akhirnya digunakan sebagai perhiasan, seperti cincin atau liontin kalung.
Sementara itu, Agung berpendapat bahwa batu permata berbeda dengan batu akik. “Kalau batu permata itu ditambang, digali dari perut bumi. Beda dengan batu akik yang memang sudah ada di permukaan, seperti yang biasa dilakukan dengan mencari di sungai-sungai,” jelas Agung.
Batu-batu yang digolongkan sebagai batu permata antara lain zamrud, safir, ametis, dan intan. Batu-batu permata lazimnya digemari oleh kaum wanita untuk dijadikan sebagai perhiasan, seperti anting, kalung, cincin, gelang, ataupun hiasan yang disematkan pada busana. Salah satunya adalah Kate Middleton, istri Pangeran William dari Inggris, yang mengenakan cincin pertunangan berupa batu safir berwarna biru milik Lady Diana.
Agung berpendapat, kaum wanita memang cenderung lebih menggemari batu permata ketimbang batu akik. Sebab, batu permata biasa diolah menjadi ukuran kecil dan tampilannya lebih cantik bagi kaum wanita. Adapun batu akik, menurut dia, lebih banyak digemari kaum pria.
“Wanita itu jarang yang suka batu akik. Kalaupun ada, ya tidak banyak. Batu permata seperti safir, zamrud, itu yang lebih disukai wanita. Alasannya karena ukuran menurut saya, batu akik itu biasa dipakai oleh pria,” ungkap Agung.
Demikian skelumit tentang perbedaanantara batu akik dengan batu permata, semoga bermanfaat.
(Sakina Rakhma Diah Setiawan)
sumber :tribunjogja