Berikut Jadwal Dan Lokasi SIM Keliling Se-DIY 23-30 Mei 2015

ilustrasi- bus SIM keliling

ilustrasi- bus SIM keliling

Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia DIY selama bulan Mei ini kembali menyelenggarakan Giat Bus SIM Keliling untuk wilayah se DIY yang meliputi wilayah kota madya Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Sleman, KulonProgo Dan GunungKidul,

Berikut jadwal dan lokasinya :

Sabtu (23/5)

Depan pos teteg Malioboro (Kota Yogyakarta) pukul 19.00 – 21.00
Kecamatan Kasihan (Bantul) pukul 09.00 – 12.00
Bunderan Siyono (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00
Depan Pemda Gunungkidul (Gunungkidul) pukul 19.00 – 21.00
Kantor Balai Desa Sidomulyo (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00

Senin (25/5)

Polsek Ngaglik (Sleman) pukul 09.00 – 12.00
Balaikota Timoho (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Kantor BRI Unit (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Pasar Baran (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Selasa (26/5) 

Kecamatan Pandak (Bantul) pukul 09.00 – 12.00
Balai Kota Timoho (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Pasar Wates (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Pasar Baran (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Rabu (27/5)

Polsek Minggir (Sleman) pukul 09.00 – 12.00
Purawisata (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Pasar Legi (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Polsek Saptosari (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Kamis (28/5) 

Tugu Potlot Kenteng (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Polsek Sanden (Bantul) pukul 09.00 – 12.00
Puro Pakualaman (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Polsek Saptosari (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Jumat (29/5)

Polsek Depok Timur (Sleman) pukul 09.00 – 12.00
Purawisata (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Taman Pintar (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00
Kantor Kecamatan Galur (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00

Sabtu (30/5)

Pasar Wage Wates (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Pyramid Sewon (Bantul) pukul 09.00 – 12.00
Depan Teteg Malioboro (Kota Yogyakarta) pukul 19.00 – 21.00
Taman Pintar (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00
Depan Pemda Gunungkidul (Gunungkidul) pukul 19.00 – 21.00

Sementara itu, SIM Corner juga dibuka bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan perpanjangan SIM. Berikut jadwalnya :
– SIM Corner Ramai Mall : Setiap Senin – Sabtu pukul 10.00 – 15.00
– SIM Corner Jogja City Mall : Setiap Senin – Sabtu pukul 10.00 – 15.00 ; Setiap Sabtu malam pukul 18.00 – 20.00

Berikut persyaratan yang harus disertakan :
1. KTP asli dan fotokopinya
2. SIM asli dan fotokopinya

(gya)

Ditlantas Polda DIY

 

sumber ; tribunjogja.com

Memorial Jendral Besar HM Soeharto, Sebuah Museum Untuk Mengenang Bapak Pembangunan RI

Hasil gambar untuk museum soeharto kemusuk

Tampak depan museum Memorial HM Soeharto (www.eyangali.wordpress.com)

 

 

HM. Soeharto adalah Presiden kedua di negara kita Indonesia, menjabat presiden selama beberapa periode hingga disebut menjabat selama 32 tahun. Dengan lamanya menjabat sebagai presiden diawal kemerdekaan, hingga masa kini tentunya banyak pembangunan-pembangunan yang berhasil di wujudkan di negara kita tercinta ini.

Untuk mengenang kehidupan dan sepak terjang Bapak Pembangunan tersebut, pihak keluarga membangun sebuah museum yang diresmikan pada tanggal 8 Jni 2013 yang lalu.

Meseum tersebut bernama Memorial Jendral Besar HM Soeharto yang merupakan sebuah tempat seluas 3620 meter persegi, dimana terdapat koleksi memoar tentang mantan presiden Soeharto. Bangunan ini terletak di dusun Kemusuk, Kelurahan Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.

soeharto

Museum ini didirikan untuk mengenang jasa dan pengabdian Pak Harto semasa hidupnya untuk bangsa Indonesia. Di museum ini dipajang berbagai prestasinya semasa menjabat sebagai berkarier di dunia militer, dan Presiden RI selama 32 tahun. Memorial ini dibangun oleh Probosutedjo (adik Soeharto).

Memasuki komplek memorial pengunjung akan disambut dengan patung Jendral Soeharto yang berdiri gagah memunggungi sebuah bangunan joglo seluas 600m persegi. Lalu ada patung-patung Pak Harto lain, seperti patung yang menghadap masjid di komplek museum, patung Pak Harto di pendopo, serta patung Pak Harto yang sedang salat di sisi utara gedung deodrama.

soeharto

 

Di samping kiri joglo terdapat sebuah ruangan diorama yang berisi penjelasan mengenai sosok Soeharto dari lahir hingga wafat.

Diorama didesain dengan sentuhan modern. Pintu masuk terbuka secara otomatis, menyajikan rekaman masa kepemimpinan Pak Harto selama 32 tahun di Indonesia.

Begitu memasuki ruang diorama pengunjung akan disuguhi berbagai kecanggihan teknik audio-visual. Ruangan ini di desain dengan teknologi interaktif yang dioperasikan dengan hanya menyentuh tombol navigasi yang diinginkan.

soeharto

Semakin dalam dan berkelok memasuki museum, nuansa kepemimpinan Pak Harto kian kental terasa. Foto-foto Pak Harto maupun rekaman sejarah beliau disajikan secara digital di setiap sudut ruangan dan ikut membawa kita pada zaman beliau.

Di bagian tengah gedung diorama, kita akan disajikan dengan cerita seputar Gerakan 30 September yang menewaskan beberapa orang jenderal di Indonesia tahun 1965.

Para korban ini termasuk pula Ade Irma Suryani Nasution, anak seorang jenderal yang ikut terbunuh, meski sang ayah selamat dari peristiwa itu. Inilah sensasi yang kami rasakan di Museum Pak Harto, sensasi memperingati G 30 S.

soeharto

Ruangan ini terbagi menjadi lima selasar, yakni selasar A berisi kilas balik tokoh ini, Selasar B : yang menjelaskan keterlibatan Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949. Kemudian Selasar C : Trikora, Selasar D : Penumpasan G30SPKI dan terakhir Selasar E : memperlihatkan masa pembangunan Soeharto yang terkenal dengan program Repelita.

Di area memorial ini terdapat beberapa bangunan, terdiriri dari bangunan joglo, Rumah Notosudiro (eyang buyut Soeharto), rumah Atmosudiro (eyang Soeharto) yang dijadikan bangunan diorama, dan sebuah petilasan tempat lahir Soeharto.

soeharto

Pengelola museum, Gatot Nugroho menyatakan meski baru dua tahun berdiri, menurutnya museum ini telah mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Ia menerangkan pada tahun 2013 tercatat ada 167 ribu jumlah pengunjung dalam setahun, sedangkanpada tahun 2014 melonjak jadi 268 ribu pengunjung dalam setahun.

“Kalau dirata-rata, sekarang sehari bisa ada 800 pengunjung, bendingkan dengan musium yang ada di Yogya seperti Monjali itu sekitar 300 ribu pengunjung dalam setahun, berarti kita museum baru yang benar-benar antusiasme pengunjungnya banyak,” terangnya.

Meski begitu, Gatot mengaku Museum Soeharto tidak menomor satukan banyak sedikitnya jumlah pengunjung namun tersampaikannya pesan tentang sosok Pak Harto kepada pengunjung yang menjadi tujuan utama.

“Kami lebih senang kalau pengunjungnya anak-anak sekolah untuk syiar pendidikan,” ujarnya.

soeharto

Mengenai jumlah pengunjung Museum Soeharto yang terus meningkat, Gatot beranggapan hal tersebut tidak terlepas dari banyaknya masyarakat yang masih merindukan sosok Pak Harto.

“Saya punya pengunjung dari berbagai macam lapisan masyarakat yang kangen sama masa kepemimpinan Pak Harto, orang-orang berduyun ke sini karena mereka pengagum Pak Harto, karena mereka ingin pemerintah saat ini seperti zaman Pak Harto dalam hal kesejahteraannya,” ungkapnya.

 

Monggo silahkan berkunjung ke Museum ini yang berada didaerah Kemusuk, Sedayu Bantul, biar kita atau anak-anak kita untuk lebih mengenal akan sosok Bapak Pembangunan RI Bapak HM. Soeharto, selamat berwisata….!!!

sumber : tribunjogja.com

Berikut Peta Lokasi Museum Memorial HM Soeharto di Kemusuk, Argomulyo Sedayu Bantul Yogyakarta :

https://i0.wp.com/hmsoeharto.com/wp-content/uploads/2013/09/peta-lokasi-museum-soeharto.jpg

Peta lokasi museum (www.hmsoeharto.com)

 

 

….

Waduh, Beras Sintetis Disinyalir Telah Beredar Di GunungKidul

ilustrasi (www.koran-sindo.com)

Belum sampai 24 jam saya menyampaikan berita tentang amannya Jogja dari beredarnya beras sintetis atau beras plastik (bisa anda baca lagi disini).

We lhadalah…tadi malam ada berita mengejutkan bahwasanya beras sintetis sudah merembet ke wilayah Gunungkidul.

Beras yang diduga dicampuri bahan plastik tersebut beredar di wilayah Dusun Duwet, Desa Karangwuni, Rongkop, pertama kali ditemukan oleh Sunarmo, warga Dusun Duwet.

Berikut cerita dari Sunar mo, sekitar sepekan lalu, istri Sunarmo, Murdiah membeli beras jenis C4 super merek Rojolele di salah satu warung yang ada di kecamatan Rongkop.

Saat itu dia membeli beras sebanyak 10 kilogram untuk mencampuri beras lokal miliknya. Awalnya, Murdiah dan Sunarmo tidak curiga dengan beras yang dibeli dengan harga Rp 9600 perkilogram tersebut.

Namun setelah beberapa hari mengkonsumsi beras tersebut, keduanya mengalami gangguan pencernaan.

Kecurigaan Sunarmo dan Murdiah pun muncul karena beras yang dibelinya tersebut saat dicuci berbeda dengan beras pada umumnya karena lebih lincin. Puncaknya, pada Kamis (21/5/2015), Murdiah dan Sunarmo melihat berita di televisi mengenai ditemukannya beras bercampur plastik.

Meras curiga, pada Jumat (22/5/2015) pagi, keduanya mencoba untuk mengetes beras yang dibelinya tersebut. Hasilnya, beras jenis C4 Rojolele tersebut meleleh saat dibakar. Selain itu, setelah api padam, beras yang dibakar menggumpal.

“Hasilnya, beras yang saya beli tidak gosong, tapi menggumpal seperti plastik, tetapi beras hasil panen dan raskin semua hangus jadi abu,” kata Sunarmo saat ditemui di rumahnya.

Selain itu, menurut Sunarmo beras tersebut juga memiliki tekstur berbeda dengan beras asli.

Sebab, saat dimasak, di sekeliling magic jar juga terdapat sisa beras yang cukup lengket. Rasa berasnya pun tidak seperti beras pada umumnya, karena hambar.

“Saat dimasak disekeliling magic jar, lengket kaya plastik, dan rasanya cenderung anyep (tidak berasa),”ungkapnya.

Setelah mengetahui beras yang dibelinya tersebut mencurigakan, akhirnya Sunarmo dan istrinya tidak lagi mengkonsumsinya. Saat ini keduanya memilih untuk mengkonsumsi beras lokal hasil panenannya sendiri.

“Sekarang saya mengkonsumsi beras milik sendiri,” ungkapnya.

Beras tersebut didistribusikan oleh pengusaha beras UD Wijaya, Pati. Salah seorang pedagang beras di wilayah Rongkop, Erna mengaku beras C4 Rojolele yang dijualnya berasal dari Pati, Jawa Tengah. Beras tersebut disuplai oleh seorang pedagang beras bernama Wardi.

“Saya sudah lama menjual beras itu. Setiap minggu kira-kira bisa menjual 25 sak ukuran 5 kilogram,” katanya saat ditemui di warungnya, Jumat (22/5/2015)

Selama ini menurut Erna belum ada keluhan mengenai beras bercampur bahan sintetis. Menurut pengakuan distributor, beras tersebut sudah diperiksa oleh pihak berwenang saat berada di perjalanan menuju ke Rongkop.

Jadi prihatin mendengar berita ini, karena beras sintetis amatlah berbahaya bila dikonsumsi tubuh, semoga pihak terkait segera menindak lanjutinya.

sumber : tribunjogja.com

Kenapa Superhero Pakai Celana Dalam Diluar? Ini Jawabannya

Ini Jawaban Kenapa Superhero Pakai Celana Dalam di Luar

Karakter-karktersuprhero yang kebanyakan memakai celana dalam diluar (DC Comics)

 

Yach walaupun hanya sebuah karakter imanijasi, namun karakter superhero yang dikiblatkan para tokoh-tokoh superhero Amerika, namun karena pemakaian celana dalam di luar (superman) menjadi baham olok-olok sepanjang masa di seluruh dunia.

Di daerah sekitar membuat olok-olok begini, “apa bedanya Superman (tokoh kartun superhero) dan Suparman (nama orang )? Bedanya, kalao Superman memakai celana panjang dulu baru celana dalam, tapi kalo Suparman memakai celana kebalikannya…wkwkwk

Lain di  Amerika Serikat, salah satu jawaban dari olok-olok di atas adalah karena para pahlawan super ini kehilangan orang tua mereka saat masih kecil, hingga tak ada yang memberi tahu mereka bahwa celana itu harus dipakai di bagian dalam, alih-alih kebalik di bagian luar.

Dan ini jawaban yang sebenarnya, Julius Schwartz, yang kini telah tiada, adalah seorang penyunting terkenal yang bekerja untuk DC Comics dari 1944 hingga 1986.

Ia menyunting cerita pahlawan super seperti Batman, dan ikut memperkenalkan Barbara Gordon sebagai versi baru dari Batgirl.

Selain Batman, editor terkenal DC Comics ini juga menyunting kisah pahlawan super dengan celana dalam di luar lainnya, Superman.

Menurutnya, model baju para pahlawan super ini diambil dari model para pemain sirkus dan pegulat pada masa tersebut.

Perlu diketahui bahwa para pegulat, pemain sirkus, dan pahlawan super ini sebenarnya tak memakai celana dalam di luar, melainkan celana pendek ketat, yang dipakai di atas legging mereka.

Karena pahlawan super memiliki tubuh atletis yang mengagumkan serta mampu melakukan atraksi akrobatik sambil melawan kejahatan, pada masa itu wajar saja jika para pencipta karakter pahlawan super ini mengadopsi pakaian yang digunakan oleh pemain sirkus dan pegulat tersebut.

Selain Superman, pahlawan super generasi awal yang juga mengenakan model pakaian serupa adalah Flash Gordon yang diciptakan pada 1934.

(Titania Febrianti/DC Comics, Todayifoundout.com)

sumber :tribunjogja.com

Nanti Malam, ‘JOGJA NITE RUN’ Coba Raih Rekor MURI

Sebuah even yang menyenangkan dan agak asing (kini mulai marak), yakin lomba lari di malam hari akan digelar nanti malam. Even yang bertajuk ‘Jogja Nite Run’ yang akan digelar malam nanti Sabtu (23/5) disinyalir akan membidik rekor MURI dengan kategori penggunaan sepatu produk lokal Desle.

Sang pemilik Perusahaan Sepatu Desle Haryamto menjelaskan, even ini untuk memasyarakatkan olahraga dan meningkatkan pariwisata di Yogyakarta dengan memadukan program ‘Coorporate Social Responsibility’ (CSR). Untuk pesertanya tidak hanya wilayah Yogyakarta, namun juga dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, Bandung, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Lombok dan Bali.

“Semua peserta menggunakan sepatu produk lokal, yaitu Desle. Harapan kami, even ini bisa memecahkan rekor MURI menggunakan produk lokal karena peserta mencapai 4.500 orang,” kata Haryanto.

Even ‘Jogja Nite Run’ ini disediakan grand prize berupa 1 unit mobil dan 4 unit motor, 4 LED TV 29 inci dan ratusan door prize. Untuk 100 finisher awal akan dibagi medali di depan Kantor ‘SKH Kedaulatan Rakyat’ sebagai official media partner.

Keterangan terpisah disampaikan oleh Kasat Lantas Polresta Yogyakarta Kompol Sugiyanto menjelaskan, pada saat pelaksanaan ‘Jogja Nite Run’, arus lalu lintas menuju Jalan Senopati dilakukan sistem buka tutup. Penutupan arus pada saat star dan finis. “Arus akan kami tutup pada saat start, setelah peserta sepi arus kami buka lagi. Buka tutup ini melihat situasi dan kondisi,” kata Sugiyanto.

Untuk pengalihan arus, dari Jalan KH Ahmad Dahlan dialihkan ke Jalan Bhayangkara, dari Malioboro ke Jalan KH Ahmad Dahlan atau Jalan Trikora. Sedangkan dari arah Jalan Sultan Agung dialihkan ke Jalan Brigjen Katamso, dari Jalan Brigjen Katamso ke Jalan Sultan Agung. “Kami imbau bagi masyarakat Yogya yang tidak memiliki keperluan ke arah jalan tersebut, sebaiknya dihindari untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas,” imbaunya.

Adapun rute lari, star dan finis di depan Bank Indonesia atau parkir Senopati. Kemudian ke Gondomanan-Jalan Mataram-Kleringan-Kotabaru-Kridosono-Jalan Sudirman-Jalan Mangkubumi/Margo Utomo-Malioboro-Nol Kilometer-Jalan Senopati.

Terkait pendaftaran saat ini telah ditutup yakni pada tanggal 20 Mei kemarin, biaya pendaftaran Rp 200 ribu dan akan mendapatkan ‘running pack’ berupa sepatu Desle, kacamata,  glow stick  kaos dan asuransi.

Well, selamat bersenang-senang buat para peserta dan bagi yang lain selamat menonton yach….!!!

 

sumber krjogja.com