Final : Penjelasan Pengurus ICJ Terkait Viralnya #save4juta

Saat pengurus ICJ klarifikasi/ tabbayun kedua belah pihak masalah viralnya taggar save 4 juta

Dua atau tiga hari terakhir media sosial facebook, khususnya komunitas di jogja yakni grup ICJ, gempar dan heboh terkait akan taggar /#4juta, #save4juta, #patangyuta, yang kesemua menyangkut sebuah nominal uang empat juta. Jadi status apa saja ditanggapi dengan taggar tersebut.
Lalu apa sebenarnya di balik kehebohan diatas?

Bagi yang ingin tau silahkan simak penjelasan dari pengurus grup ICJ yakni mas Yanto ‘Antok’ Sumantri yang di share melalui wall grup ICJ,  yang secara gamblang disertai tabayyun/ klarifikasi dari kedua belah pihak, yuuk kita simak bersama-sama…

#Final
Serius, namum saya sampaikan dengan santai, sesuai gaya bahasa ICJ mawon.
Bagi yang merasa tidak punya cukup waktu membaca dan memahami postingan ini harap abaikan.
Bagi yang merasa ini tidak penting, bukan urusan saya, atau apapun, harap jangan meneruskan membaca postingan ini.
Yang mau protes kalau katanya di ICJ tidak boleh munggunakan kata KLITIH tapi ini Admin malah menggunakanya silakan protes sama tembok, dan berfikir sendiri kenapa kali ini Kami harus menggunakan kata tersebut.
Yang sekiranya akan berkomentar “dawane semono mosok kon moco kabeh”, segera tinggalkan postingan ini.
Hanya untuk yang mau tahu dan mau cari tahu saja…!
Informasi ini murni hanya untuk meluruskan kehebohan di ICJ saja, tanpa ada tujuan lain.
———————————————————————————–

Menanggapi Post beberapa hari yang lalu oleh Saudara Ilham,

Atas Ijin Kapolresta Yogyakarta dan kesediaan kedua pihak, Kami dari ICJ sudah bertemu dengan kedua pihak untuk masing-masing memberikan informasi yang sesuai tentang kejadian tersebut.

Kami memang tidak berkepentingan atas kejadian itu, hanya saja Kami merasa punya kepentingan atas VIRALnya kiriman tersebut di ICJ.

———————————————————————————–

Karena panjangnya kronologi kejadian, tidak semua bisa Kami beberkan detail, namun hanya point-pont utama terkait postingan di ICJ, bukan terkait kejadian dan proses hukumnya.

Bila masih ada yang mangganjal dan Anda merasa perlu mengetahuinya, silakan menghubungi yang bersangkutan.

———————————————————————————–

Adapun hasil pertemuan Kami dengan kedua pihak dan difasilitasi pihak Kepolisian menghasilkan point berikut.

Pihak 1 = pelapor

Pihak 2 = pihak Ilham/terlapor

– Kedua pihak sama-sama terposisi sebagai pelaku dan juga sekaligus korban. Kedua pihak tidak/belum saling mengenal sebelumnya.

– Kejadian tersebut bukanlah tindakan KLITIH. Namun murni pertengkaran spontan antara kedua pihak, tidak ada sajam, tidak ada target sasaran dan terjadi saat masih sore hari, bukan seperti kejadian KLITIH yang seperti asumsi pada umumnya.

– Pihak 1 saat kejadian masih menggunakan seragam SMU, karena hebohnya pemberitaan tentang KLITIH, saat kejadian timbul kekhawatiran jangan-jangan Dia akan diklitih.

– Begitupun pihak 2, karena informasi pelaku KLITIH rata-rata masih SMU, maka dia mengasumsikan bahwa dia mengalami kejadian di KILITH.

– Jadi kedua pihak sama-sama berfikir akan di KLITIH, padahal ini murni pertengkaran spontan mereka di jalan. Bukan AKSI KLITIH.

– Sesaat setelah kejadian, kedua pihak diamankan oleh Kepolisian, lalu selanjutnya datang keluarga masing-masing. Dalam hal ini POLISI tidak ikut berunding, hanya memberikan tempat untuk mereka berunding.

– Dari pihak 2 yang berunding bukanlah Mas Ilham, namun orang tua dari Temannya yang terlibat saat kejadian.

– Angka 4 juta adalah kesepakatan dari perundingan kedua pihak keluarga, tanpa melihat siapa pelaku dan siapa korban, melainkan melihat biaya pengobatan yang diperlukan.

– Pihak kedua mengganti biaya pengobatan 4juta, patungan 2 keluarga masing-masing 2juta, diserahan ke pihak 1, dan dan sejumlah tersebut ternyata memang sudah habis untuk berobat, itupun proses berobat belum selesai, bagi yang penasaran sakitnya apa lukanya apa diobatai apa koq mahal. silakan cek langsung ke pihak 1, kalau saya yang cerita…ndak dikiro gawe-gawe.

– Angka 4 juta keluar pada perundingan ke2, perundingan pertama belum memutuskan hasil tersebut, namun menunggu proses pemeriksaan di RS, dll.

– Dana 4juta diterima pihak 1, bukan POLISI.


Kesimpulan 1 …

Jogja tetap tidak mentolelir KLITIH.

Bedakan KLITIH dengan perseteruan, bukan semua kejadian adu fisik adalah KLITIH.

Silakan membela diri bila mengalami ancaman keselamatan, tidak perlu khawatir kehilangan 4Juta.

Sik njaluk 4 juta kui yo wargamu dewe, iso dadi kancamu dewe, masyarakatmu dewe. sedulurmu dewe, tonggomu dewe, bolomu dewe utowo sopo wae…

Sesama warga…tapi sayang POLISI lagi jadi korban.

Intine 4juta bukan cuma beli betadine…biaya rumah sakit tidak sedikit.

———————————————————————————–

Seiring perjalanan waktu, sebenarnya peristiwa ini sudah dianggap selesai,

namun karena adanya efek psikologi, mas Ilham dalam hal ini bagian dari pihak kedua memposting di ICJ atas kejadian yang dia alami.

Berharap mendapatkan masukan dari teman-teman ICJ.

Mas Ilham mengaku merasa terusik dengan statusnya sebagai tersangka, karena merasa juga dalam posisi yang sulit, mendapat tekanan dan dicap sebagai pelaku klitih oleh lingkungan sekitar,merasa tidak nyaman bersosialisasi.

Masalah status jawaban pihak POLISI yang menjelaskan terkait apa tidak percaya POLISI atau POLISI tidak manjawab pertanyaan dalam pertemuan kemarin tidak dibahas, bagi yang masih mempermasalahkan silakan klarifikasi langsung pada mas Ilham selaku pembuat post pertama.

———————————————————————————–

Kesimpulan 2 …

Masyarakat (dalam hal ini member ICJ) masih sangat butuh hiburan, masih banyak yang trauma dengan pihak POLISI di masa lalu, masih banyak yang intinya cuma ingin ada situasi yang ramai, yang bagi sebagian dianggap menghibur,

“tidak masalah kalau Anda lemas, yang penting Saya puas”

tapi tidak semua.

Masih banyak membrr ICJ yang bijak, mau mencari tahu informasi sebenarnya, dan tidak mudah terprovokasi oleh berita apapun. Dan tidak suka membully.

Hal ini juga sudah saya sampaikan ke pihak Kepolisian.

———————————————————————————–

Tambahan …

Jangan mudah terprovokasi, cari tahu sebelum menyimpulkan.

Banyak pihak yang sudah berbenah, dari Instansi Pemerintahan, Kepolisian, proses birokrasi dan banyak hal di Jogja sudah lebih baik

Bukan karena ICJ, tapi karena masyarakat YOGYAKARTA yang ISTIMEWA….!!!

Kalau mereka saja bisa berubah, masak Kita tidak….!

Mari menjadi warga yang juga bisa menerima bahwa pemerintahan Kita juga sudah berusaha berubah, masak kita WARGA masih mau ogah-ogahan…

masih mau pakai gaya-gaya lama…

Move On Brooo….!!!

Buat Bapak-bapak POLISI…

Tetap semangat, jangan tipis telinga dan lanjutkan bertugas, berikan yang terbaik buat warga Jogja sekalipun kadang harus korban perasaan.

Masih banyak yang mendukungmu…

———————————————————————————–

Sementara ini yang dapat Saya sampaikan, kalau ada kurang lebihnya Saya mohon maaf.

Kalau ternyata ada kesalahan pengetikan atau informasi yang masih dirasa tidak sesuai oleh pihak 1 ataupun pihak 2 silakan menghubungi saya untuk Saya update.

Dan setelah ini bila ada post/komentar yang masih membahas 4juta dan terhapus oleh Admin, harap dimaklumi.

Kami hanya manusia, dan Kami tidak selalu benar, walaupun Anda kadang merasa tidak mau dianggap salah…hehehe…

Kami juga banyak medapat masukan dan keluhan, kok di mana-mana komentarnya 4 jt, kasian yang butuh informasi lainya. Piye iki mas Amdin….?

Bagi yang merasa Admin dapat tekanan…silakan sowan ke Admin…ditunggu tekananya, bisa dalam bentuk Cash atau juga barang….hehehe….!

Jangan cuma berani nulis doang.

Mari kembali ke aktivitas masing-masing…

Ojo lali…bentar lagi lebaran , masih banyak kegiatan lain yang perlu kita kondisikan, dari pada hanya sekedar membully di MEDSOS tapi nek dijak ketemu kokehan alasan…hehehe…

S.A.G.

#Lanjutan_klarifikasi(dari mas Hartanto Wijaya)

 

Masih banyak yang belum memahami & penasaran dari penjelasan awal dan menanyakan #4juta untuk siapa dan siapa yang menerima (kepo style)

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Saya menambahkan keterangan dari Pak Yanto Sumantri bahwa uang #4juta adalah kesepakatan sebagai biaya berobat korban dari pelaku karena luka mengenai organ vital ( mata) dan kemarin 3minggu setelah kejadian pun mata mas Rafian masih belum sembuh (bahkan 4juta itu sudah habis buat CT scan dan bolak balik periksa dokter mata [gambar& video terlampir]

Kesepakatan mereka sudah clear jadi jangan ada pertanyaan lagi mengenai rincian dan lain2 karena itu tidak ada masalah antara korban dan pelaku lagi.

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Mengenai asumsi ‘klithih’ adalah pemikiran pelaku dan korban sendiri karena runtutan kejadian yang diceritakan mereka, Rafian merasa dibuntuti dan dipepet dan menendang motor, lalu Ilham narik jaket Rafian berusaha memberhentikan tapi malah dipukul sama Rafian sampai jatuh, tidak terima merasa di klithih juga Ilham dan teman tidak terima lalu mengejar sampai taman pintar dan memukul korban dengan helm dahulu dan lalu memukul mengenai mata sampai didatangkan Polisi dari Polsek Gondomanan.

JADI INI MURNI BUKAN KLITHIH TAPI HANYA SALAH PAHAM DIJALAN

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Semoga bisa menjadi paham semua untuk kalrifikasi ini.

Dan jangan pernah berfikir Admin di intervensi polisi, kami lakukan ini adalah mencari kebenaran fakta saja.

Masalah percaya atau tidak kembali pada pola pikir kalian (kabeh ra iso podo)

Hanya karena penataan kalimat dan asumsi saat posting saja yang menjadikan opini publik berasumsi negatif.

Sekian & terimakasih

#Stop_hastag_4juta

#SalamAspalGronjal

Pemudik & Wisatawan Baiknya Hindari Jalan Cinomati Pleret Bantul

Jalan Cinomati Pleret-Bantul

Saat mudik maupun libur lebaran jalanan dimanapun pasti sarat penuh dengan kendaraan bahkan hingga mengalami kemacetan. Dengan begitu maka akan dibutuhkan jalan alternatif guna menghindarinya. Namun begitu tidak serta merta kita asal-asalan memilih jalur alternatif tersebut. Seperti halnya di wilayah bantul bagian timur-tenggara, bila ingin menuju wilayah kota Wonosari-Gunungkidul, ada satu jalur alternatif yang sebaiknya di hindari oleh pemudik maupun wisatawan, terlebih yang menggunakan kendaraan roda empat keatas.

Ialah jalan Cinomati, yang merupakan jalur alternatif yang menghubungkan dua Kecamatan yaitu Kecamatan Pleret dengan Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Dengan kondisi jalan yang sempit dan berliku, tanjakan dan turunan yang curam tentunya sangat kurang nyaman dan berbahaya untuk dilewati. Selain itu minim rambu lalu lintas serta minim penerangan jalan saat malam hari.

Jalur yang terletak di Desa Wonolelo, Pleret dan Desa Terong-Dlingo tersebut terdapat dua tanjakan curam yang bisa membahayakan pengguna jalan, khususnya yang dari luar daerah, karena tidak hafal medan jalan.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi, SIK, MM yang menghimbau kepada para pemudik maupun wisatawan agar saat lebaran nanti tidak melintasi jalur Cinomati karena banyak tanjakan yang berbahaya.

 

(Dilansir dari tribratanewsbantul.com,17 Juni 2017)

Besaran Pajak Honda Kharisma D 2003

Pajak 2017 Honda Kharisma 2003

 

Honda Karisma merupakan motor jenis bebek dengan kubikasi mesin 125 cc, dengan bodi lebih besar dari motor bebek pada umumnya. Honda Karisma ini boleh di bilang sebagai cikal bakal lahirnya Honda Supra X 125. Motor berkode produksi NF 125 ini, panel speedometer sudah menganut tampilan semi digital, yakni pada panel penunjuk bahan bakar dan angka kilometer. Untuk penunjuk kecepatan masih menggunakan penunjuk jarum manual.

Nah untuk besaran pajak yang mesti kita bayar per tahunnya di tahun 2017 untuk karisma D tahun 2003 adalah sebesar Rp 204.000,- dengan rincian Pajak/PKB : Rp 144.000, SW-JR/SWDLLJR: Rp 35.000,-, Administrasi : Rp 25.000,-.

Demikianlah, semoga bermanfaat.

Daftar lengkap Tempat Makan(Kuliner) Di Jogja

Mie Ayam JK Manding

Kota Jogja tercinta, sebentar lagi akan lebih riuh, lebih rame, lebih macet saat lebaran nanti ( insyaALLAH 7 hari lagi) karena dipadati wisatawan dan saudara-saudara yang mudik.

Nah disamping berburu destinasi wisata, kota Jogja juga menawarkan beragam makanan/ kuliner khas-nya, terlebih kemarin di blow-up oleh film AADC 2 wah semakiin seru deh, semisal adegan Rangga(Nicolas Saputra) nraktir Cinta(Dian Sastro W) makan sate klathak pak Bari. Romantis khan, pengin ikutan jajan sate klatak?

Nah di mana tuh tempatnya?silahkan pantengin dafftar tempat kuliner berikut ya yang meliputi kota bantul, Kodya Jogja , Sleman, Kulon Progo dan Gunung kidul. Ada kuliner; gudeg, sate, bakso, bakmi, ayam dan lainnya….

 

1. Sego Geneng , barat ISI

2. Jejamuran Resto, Sleman

3. Gubug Makan Mang Engking,

4. angkringan pmm kaliurang

5. Sate Klatak Mas Bari Pleret Bantul,

6. Soto Sulung Pak Malik Stasiun Tugu dan Soto Sulung Cak Alim Jl. Adisucipto

7. Gudeg Bu Hj Amad,

8. Gudeg Yu Djum

9. Gudeg Permata Bu Pujo, buka jam 9 malam, Gudeg Pawon Jl. Kusumanegara, buka jam 23:00

10. Bebek Goreng Cak Koting, kidul jemb layang Lempuyangan,

11. Bakmi mBah Mo Bantul

12. Bakmi Kadin,

13. Bakmi Pele, Alun2 Lor

14. Ayam Geprek Mbok Moro cabang Terban

15. Bakmi Jawa Pak Rebo Kintelan,

16. Mangut Lele Bu Is Jetis

17. Sate Goreng Ringin Kronggahan,

18. Bakmi Jawa mBah Hadi Terban,

19. Sate Ayam Cak Ali – Telogorejo

20. Kepik Sawah : Jl. Godean KM 9, Senuko, Sidoagung – garang asem n belut balado, limun Tjap Orang Kaya, dll

21.Ayam Goreng Mbok Sabar Jagalan

22.Ayam Goreng Bu. Tini wetan ex Bioskop Permata,

23. Sate Jono Pakualaman

24. Kopi Joss dan angkringan di lor Stasiun Tugu

25. Wedang Uwuh, makam Imogiri,

26.Sego pecel UGM,7

27. Lotek n Gado2 Teteg, Lempuyangan

28. Kupat Tahu Pak Budi perempatan SGM,..

29. Baceman kepala kambing p Kirman di belakang pasar Colombo

30. Lotek bu Ning di jln Surokarsan

31. Soto miroso,

32. Nasgor & magelangan: bakmi doreng, Suryowijayan.

33. Pecel wader dekat Bandara Adi Sucipto

34. Sayur Brongkos “Handayani” (mbak Tri, Alun2 kidul)

35. Jadah Tempe kaliurang bu carik

36. Wader Goreng Suko Jl.. Wonosari

37. Soto kadipiro – Jl. Wates

38. Gudeg Djuminten Kranggan

39. Soto Pak Marto, Patangpuluhan

40. Soto Pak Soleh Tegalrejo

41.Soto Gobyos Wetan Jembatan Gondolayu,

42. Sate ayam Pak Kromo

43. Gudeg mercon

44. Gudeg Tugu

45. Bakmi Godog P.Juki Blimbingsari

46. Ayam Geprek Mbok Moro cabang Durenan

47. Ayam goreng mbah Cemplung, Gunung Sempu, Bantul

48. Gulai Kambing Pasar Lempuyngan & Jakal km18

49. Sate Kambing Samsuri Adisucipto

50. Sate kambing Klatak Pak Pong, Wonokromo Bantul

51. Sop kaki kambing depan RS Bethesda dan RS Panti rapih.

52. Sate Ngasem Madukismo

53. SEA FOOD KATOMBO, Sinduadi Mlati

54. Bakmi mbak yuni stasiun

55. Bebek goreng simpatik kranggan

56. Sate ayam Jl Monjali dpn hotel Tentrem

57. Nasgor kambing dkt panti rapih

58. Nasgor Kambing, depanSMA Padmanaba

59. Wader presto mbak jurri kalibawang

60. Ingkung Kampung Ndeso, Pajangan Bantul

61. Tengkleng Gajah di Wedomartani

62. Mbah Gejrot Wonosari

63. Nasi merah, empal, sayuran, sambal, dan tempe Bukit Bintang

64. Bebek Goreng Gejayan Utara

65. Jejamuan, Ginggang Paku Alaman

66. Gudeg Cukupan seberang Saphir Square (hanya malam, lesehan)

67. Soto bu Cip Patangpuluhan

67. Rantengan bu wiryo beringharjo

69. Warung masakan Jawa ibu Siput, Gondomanan

70. Sea food baruna monjali

71. Nasi Uduk Palagan (utara Monjali)

72. Ayam Geprek Mbok Moro jl Bantul

73. Sate Kambing Samirono

74. Brongkos Bu Padmo Tempel Sleman

75. Sate ayam Podomoro, Jl. Suryotomo Yogyakarta

76. Sop ayam kampung Pak Min

77. Bakso cap Kepala Kambing

78. Soto Gumyak Selatan PMI Tegalgendu Kotagede

79. Tongseng Sor Talok Manding Bantul

80. Telur Tuna Hercules deket fak Teknik UGM

81. Ramesan Warung Idjo Teteg Lempuyangan

82. Siomay Mang Mudi Ringroad Per4an Jakal

83. Siomay Kang Cepot Jakal

84. Rawon EnaK Ringroad deket RSA UGM

85. Soto Wonosari Condongcatur

86. Soto Sapi Mbok Sarbini Piyungan

87. Soto Ayam tan proyek Wonosari

88. Soto lenthok dan raja sambel di seturan

89. Sate dan Tongseng pak Dakir depan pasar Klitikan

90. Bakmi Tongseng Balungan Sibitsu jln Bantul

91. Sate Karang Kotagede

92. Bakso & es teler Pathuk

93. Seafood & rekreasi anak Banyumili Godean

94. Waroeng Pohon, Jalan Parangtritis km 6

95. Gudeg Pawon Janturan

96. Oseng2 mercon KHA Dahlan

97. Soto gobyos jl Bayangkara

98. Ayam Goreng Bacem Code

99. Kepiting Cak Gundul Jl Palagan

100. Gudeg Ceker Gejayan

101. Mangut Lele mbah Marto Geneng Sewon Bantul

102. Sop janda jogja mlati sleman

103. DA’IM DONUTS Jl. Kaliurang km 10.

104. Siomay Kang Ujang, jalan Panjatkan dan jalan Ngasem.

105. Warung Tongseng Ayam Kampung, Selatan Pasar Bantul

106. SATE MBAH SO, Kota gede.

107. SATE PAK MINTO, Jalan Wates.

108. Bakmi mbah Gito, Pilahan.

109. Warung Sego abang , jinak Semau Wonosari GK

 

GUDEG

– Gudeg Sagan (mbak Wati), Jalan Prof Johanes, Galeria Mall ke utara.

– Gudeg Bu Djuminten: Jl Kranggan 69

– Gudeg Bu Pujo (Permata): Jl Gajah Mada 11 (lesehan buka pukul 21.00)

– Gudeg Ceker Bu Nining: Jl A Yani 16

– Gudeg Ceker Bu Yanti: Jl Monjali

– Gudeg Ceker Sedep Raos: Jl Seturan 15 (warung tenda)

– Gudeg Cukupan Batas Kota: Jl Solo 28 (lesehan seberang Saphir Square)

– Gudeg Geneng Mbah Marto: Dusun Nengahan, Panggungharjo, Sewon, Bantul (belakang kampus ISI)

– Gudeg Kentungan: Jl Kaliurang km 5

– Gudeg Kuncen Bu Sri: Jl HOS Cokroaminoto (depan Apotik Kimia Farma)

– Gudeg Manggar Bu Hendro: Jl Hayam Wuruk (seberang Pasar Lempuyangan)

– Gudeg Manggar Pembayun: Mangir, Pajangan, Bantul

– Gudeg Mbarek Bu Hj Amad: Utara Selokan Mataram UGM

– Gudeg Mercon Ibu Tinah: Jl Asem Gede-Kranggan (buka pukul 20.00)

– Gudeg Pawon Jl. Prof Soepomo 36, Janturan (buka pukul 23.00)

– Gudeg yu Jum: Wijilan.

– Gudeg Tugu Bu Wagiyem: Jl Diponegoro (lesehan)

– Gudeg Wijilan Bu Lies: Jl Wijilan 5 (buka 24 jam)

– Gudeg Wijilan Bu Nur: Jl Wijilan

– Gudeg Wijilan Bu Slamet: Jl Wijilan 17

– Gudeg Yu Djum: Utara Selokan Mataram UGM

– Gudeg Yu Narni: Jl Kaliurang km 4,5 (lor Kehutanan UGM)

– Gudeg Yu Yah: Jl Magelang km 5 (warung tenda kidul Terminal Jombor)

– Rantengan Bu Warno: Jl A Yani (lantai 2 Pasar Beringharjo) & Jl Jagalan Beji PA I/43 Pakualaman

 

# BAKMI

– Bakmi Pak Furqoni, Jalan Modang Jogokaryan

– Bakmi Doring: Jl Suryowijayan 348

– Bakmi Jokteng: Perempatan Pojok Benteng Barat

– Bakmi Jombor: Jl Magelang km 6,3 (Flyover Jombor)

– Bakmi Kadin Mbah Hj Karto: Jl Bintaran Kulon 6

– Bakmi Mbah Gito: Jl Nyi Ageng Nis, Rejowinangun

– Bakmi Mbah Hadi: SPBU Terban

– Bakmi Mbah Mo: Dusun Code, Kulon Perempatan Manding, Bantul

– Bakmi Mbah Wito: Dusun Kemoro Sari 1, Desa Piyaman, Wonosari

– Bakmi Mbak Yuni: Jl Wongsodirjan (lor Stasiun Tugu)

– Bakmi Pak Geno: Jl Parangtritis km 23 Patalan, Jetis, Bantul

– Bakmi Pak Harjo Geno: Pasar Prawirotaman

– Bakmi Pak Juki: Jl Yacaranda 1, Sekip (depan Apotik Gajah Mada)

 

– Bakmi Pak Juki: Depan SPBU Sagan

– Bakmi Pak Pele: Wetan Pagelaran Kraton, Alun-Alun Lor

– Bakmi Pak Rebo: Jl Brigjen Katamso 167, Kintelan

– Bakmi Shibishu: Jl Raya Bantul 106

– Mie Ayam Mas Yudi: Jl Taman Siswa 158

– Mie Lethek Kang Sum: Imogiri (lor reruntuhan Pasar Imogiri)

– Mie Lethek Mbah Mendes: Jl Ringroad Utara (200 meter kulon Lotte Mart)

 

SOTO

– Saoto Bathok Mbah Katro: Jl Candi Sambisari, Purwomartani, Kalasan

– Soto Ayam Tan Proyek: Jl Raya Wonosari

– Soto Bangkong: Jl Magelang

– Soto Betawi Bang Darto: Jl Petung 33, Papringan

– Soto Betawi Bang Pitung: Jl Juminahan 12

– Soto Bu Cip: Jl S Parman 58

– Soto Djiancuk: Jl Tepi Rawa Kalibayam, Sonopakis, Ngestiharjo

– Soto Gobyos: Jl Bayangkara

– Soto Gumyak: Jl Imogiri Timur (kidul PMI Tegalgendu Kotagede)

– Soto Kadipiro: Jl Raya Wates 33 (sebelah kanan jalan arah ke Wates)

– Soto Kemasan: Jl Ringroad Selatan, Singosaren (dekat Terminal Giwangan)

– Soto Kudus: Jl Monjali (samping SPBU Monjali)

– Soto Kudus Gajah Mada: Jl Kaliurang km 8,7

– Soto Lamongan Cak Parno: Jl Lembah UGM Karangmalang D28

– Soto Lenthok 21: Jl Sugeng Jeroni

– Soto Lenthok 42: Jl MT Haryono 42

– Soto Lenthok Pak Karjo: Jl Prof Herman Johanes, Sagan

– Soto Miroso: Jl Adisucipto 168A

– Soto Moneter: Jl Ringroad Timur, Banguntapan (lor perempatan Kotagede)

– Soto Pak Marto: Jl Janti, Gedong Kuning (depan JEC)

– Soto Pak Marto: Jl S. Parman, Barat Plengkung Taman Sari (200 m kulon bangjo)

– Soto Pak Pur: Jl Nitiprayan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul (500 meter kidul IKIP PGRI)

– Soto Pak Sholeh Al-Barokah: Jl Wiratama 84, Tegalrejo

– Soto Sampah (Uwuh): Jl Kranggan (depan SPBU)

– Soto Sapi Mbok Sarbini: Jl Raya Wonosari, Srimulyo (dekat Pasar Piyungan Baru)

– Soto Sapi Pak Musthofa: Jl Magelang km 7 (lor Terminal Jombor)

– Soto Sapi Pak Sugeng: Jl HOS Cokroaminoto 185

– Soto Seger Mbok Giyem: Jl Adisucipto (depan Sheraton Mustika) & Jl Magelang km 8

– Soto Sulung Cak Alim: Jl. Adisucipto km 8,5 (depan Grand Quality)

 

– Soto Sulung Pak Malik: Jl Pasar Kembang (Parkiran Selatan Stasiun Tugu)

– Soto Sumuk: Jl Jend Sudirman (wetan Jembatan Gondolayu)

– Soto Wonosari Mbah Urip: Jl Rajawali Raya 74, Condongcatur

– Sop Ayam Kampung Pak Min

 

SATE

– Sate Ayam Cak Ali: Jl Kaliurang km 7

– Sate Ayam Cak Amat: Jl Hadidarsono, Kotabaru

– Sate Ayam Monjali: Jl AM Sangaji (depan Hotel Tentrem)

– Sate Ayam Pak Kromo: Jl Mayor Suryotomo 3

– Sate Ayam Podomoro: Jl Mataram 11

– Sate Djono: Jl Masjid Pakualaman 7

– Sate Goreng Ringin: Kronggahan, Jombor, Mlati (Terminal Jombor ke barat lalu ke utara)

– Sate Kambing Mbah Darmo: Jl Solo (wetan bandara)

– Sate Kambing Monjali: Jl Monjali 106 (lor bangjo Jembatan UGM)

– Sate Kambing Pak Dakir: Jl HOS Cokroaminoto 75 (depan Pasar Klitikan)

– Sate Kambing Pak Syamsuri: Jl Anggrek, Sambilegi, Adisucipto

– Sate Kambing Samirono: Jl Colombo 105

– Sate Karang Pak Prapto: Jl Nyi Pembayun, Lapangan Karang, Kota Gede

– Sate Klatak Pak Bari: Pasar Desa Wonokromo, Jl Kedaton, Pleret, Bantul

– Sate Klatak Pak Mus: Jl Stadion Sultan Agung, Pleret, Bantul

– Sate Klatak Pak Pong: Jl Stadion Sultan Agung, Pleret, Bantul

– Sate Klatak Pak Yakut: Ruko Griya Alvita, Jl Wates km 3

– Sate Kuda Gondolayu: Jl Jend Sudirman 25 (kulon jembatan)

– Sate Kuda Pak Kuntjoro: Jl Kranggan 64A

– Sate Ngaglik: Jl Kaliurang km 10 (depan kecamatan)

– Sate Ngasem: Jl Keloran, Bugisan, Tirtonirmolo, Ringroad Selatan

– Sate Padang Asli: Jl Kaliurang km 5,6 (dekat HokBen)

– Sate Padang Mamak Sharil: Jl Sultan Agung, Pakualaman

– Sate Padang Salero: Kawasan Stadion Mandala Krida

 

AYAM

– Ayam Asap Kuah Santan: Jl Gito Gati 100 (lor Hotel Hyatt)

– Ayam Bakar Bu Ning: Jl Taman Siswa (warung tenda)

– Ayam Geprek Mbok Moro

– Ayam Bakar MG 22: Jl Sisingamangaraja 22B (seberang Kantor Pos Mergangsan)

– Ayam Goreng Bu Tini: Jl Sultan Agung 17, (wetan bekas Bioskop Permata)

– Ayam Goreng Kampung Bugisan: Jl Bugisan Selatan 42 (depan SMKI)

– Ayam Goreng Mbah Cemplung: Sembungan RT 05 Bangunjiwo, Kasihan, Bantul

– Ayam Goreng Mbok Berek Kalasan: Jl Solo km 14,5 (samping Panti Rini Ziekenhuis)

– Ayam Goreng Mbok Berek Pawirodikoro: Jl Pugeran Timur 24

– Ayam Goreng Mbok Sabar: Jl Jagalan

– Ayam Goreng Mentega Lie Djiong: Jl Brigjen Katamso

– Ayam Goreng Ninit: Jl C Simanjuntak 20, Terban (depan Karita)

– Ayam Goreng Ny Suharti: Perempatan Rejowinangun, Gedong Kuning

– Ayam Goreng Pak Ndut: Jl C Simanjuntak 29, Terban

– Ayam Goreng Putra Rantau: Jl Wirosaban (wetan rumah sakit)

– Ayam Goreng Suharti: Jl Adisucipto (samping turunan Flyover Babarsari)

– Ayam Goreng Tojoyo 3: Jl Urip Sumoharjo 133 (depan Empire XXI)

– Ayam Kremes Mbak Ning: Jl Gajah Mada 1 (kulon bekas Bioskop Permata)

– Ayam Panggang 3 Berku: Jl Kusumanegara 185

– Ayam Panggang Bu Ning: Jl Godean km 5

– Ingkung Kampung Ndeso Mbah Cempluk: Dusun Santan, Desa Guwosari, Pajangan, Bantul

 

BEBEK

– Bebek Goreng Cak Koting/Bu Meti: Jl Dr Sutomo (kidul Flyover Lempuyangan)

– Bebek Goreng Pak Ndut: Jl C Simanjuntak 29, Terban

– Bebek Goreng Pak Saring: Dalam Pasar Lempuyangan

– Bebek Goreng H Slamet: Jl Pangeran Mangkubumi

– Bebek Goreng Pak Slamet: Jl Affandi (Gejayan Utara)

– Bebek Goreng Simpatik: Jl Diponegoro (depan Pasar Kranggan)

 

GADO2/PECEL/LONTONG

– Gado-Gado Bu Hadi: Jl A Yani (lantai 2 Pasar Beringharjo)

– Kupat Tahu Pak Budi: Jl Kusumanegara (perempatan SGM)

– Lontong Sayur Padang: Jl Ipda Tut Harsono, Timoho (dekat RM Barokah)

– Lotek Bu Ning: Jl Surokarsan

– Lotek MM UGM: Depan MM UGM

– Lotek Sagan: Jl Sagan Kidul 23 & Jl Danau Tempe V/8

– Lotek Teteg Lempuyangan Bu Is: Jl Argolubang 184 Gg Delima GK IV/196 Baciro (depan SPBU)

– Pecel Baywatch Mbah Warno: Kasongan, Bantul

– Pecel Lele: Jl Patangpuluhan 21

– Pecel Senggol: Jl A Yani (pintu gerbang Pasar Beringharjo)

– Pecel SGPC Bu Wiryo 1959: Utara Selokan Mataram UGM

– Pecel Wader: Jalan Masuk Bandara Adisucipto

 

BAKSO/PEMPEK

– Bakso Pak Teguh, depan pasar Prawirotaman Yogyakarta (buks sore jam 17.00)

– Bethesda: Jl Yohanes Nurhadi (kulon rumah sakit)

– Bakso Idolaku: Jl Taman Siswa 138

– Bakso Jawi Bu Miyar: Jl Sultan Agung 9

– Bakso Kuning Gading: Jl Abubakar Ali 2A, Kotabaru

– Bakso Malang Berkah: Jl Nusa Indah, Condong Catur

– Bakso Pak Jam: Ironayan, Banguntapan, Bantul (samping masjid)

LODEH WADER – Warung HANYA Jl. Parangtritis km 6,5 (utara kampus ISI),

– EMPEK-EMPEK Nonyan Kamto di Malioboro Mall dan Selatan Ramai Mall…

 

Source : Akun facebook Yogyakarta

 

Selamat berburu kuliner Jogja…..!!!!