Mencoba Cat Tembok Vinilex Nippon Paint

Cat tembok Vinilex Nippon Paint

Mas kulin bawa apa?“….

Saat ini dilayar televisi kita diramaikan oleh iklan, beragam iklan muncul, terlebih minuman khas lebaran, tapi ada jugs iklan lainnya seperti cuplikan dialog diatas, iklan cat tembok merk nippon paint.

Nah dengan kalimat pertanyaan pembuka dalam iklan tersebut pasti akan mudah diingat dan terpatri di pikiran. Hal itu memudahkan kita untuk membeli cat tembok. Seperti penulis yang juga ‘termakan’ oleh iklan tersebut, tapi bukannya termakan mentah-mentah sih, yaa utamanya karena ada budget, yang mana moment lebaran memang bisdanys siapa saja di negeri kita budget sedikit lebih banyak terkumpul di saat menjelang lebaran dan bisa di sisihkan untuk dianggarkan mengecat tembok kamar simbok, dan bisa sedikit birul walidain.

Ternyata benar juga yang ada di iklan televisi tersebut, tidak perlu pergi ke kota untuk mendapatkan cat merk ini, hanya jarak 1km dsri rumah ada sebush toko besi yang lumsyan besar memyediakan cat ini. Awalnya saya ragu saat tiba di toko besi itu, takutnya cat merk ini mahal, dan hanya mencoba bertanya merk yang sudah cukup familiar, dan ternyata harga masih sama dari tahun lalu yakni 100 ribu /5 kilogram. Mencoba tanya merk lain adanya ya Nippon Paint, dan keinget eh iya ini merk yang diiklankan di tivi. 

Sedikit minder juga takut nya harganya mihil , sales nya mencoba meyakitkan bahwa tidaklah mahal, minimal satu kaleng 5 kiloan seharga 118 ribu, dan sekedar lihat-lihat dulu boleh.

Loh kenapa minimal segitu? Oiya, untuk saat ini cat tembok menyediakan banyak warna bahkan hingga 2 ribuan warna, dengan begitu maka pihak pabrikan cat, melakukan proses pemberian warna secara langsung, jadi, begitu pembeli cat menginginkan suatu warna, maka saat itu juga baru dibuatkan atau dicampurkan, pihak pabrikan hanya memasok dalam kemasan kaleng warna putih saja. Untuk proses mixing warna di lakukan di toko-toko bangunan, dengan menyediakan tempat khusus untuk pelayanan konsumen sekaligus tempat pencampuran warna yang terdiri dari dua mesin, mesin pemberi warna dan mesin pengaduk. Prosesnyapun cukup cepat, kurang dari 15 menit saja. Proses mengunakan sistem komputerisasi jadi warna sudah disetting sesuai gambar, yakni ukuran perbandingan warna 100% cocok sesuai dengan gambar sample.

Kembali ke harga bahwa minimal 118/5 kg untuk cat standar(warna doff) {cat u tuk interior bukan jenis spot-less yang tahan minyak}. Harga ini untuk warna cat termuda atau mendekati putih, untuk warna-warna tua, maka akan lebih mahal, sekitar 400 ribu per kaleng.

Dan lagi-lagi koq termakan iklan yaa hehe…. memilih warna cat hijau telur asin…. Atau menurut gambar contoh bernama ‘Aquatint 420’ …dengan harga 119.000 untuk 5 kilogram.

Cat tembok vinilex Nippon Paint

Oiya saat pulang sempat dikasih brosur warna, setelah baca-baca walah banyaknya jenis dan ragam cat : interior(dalam rumah), exterior(luar rumah), wood & metal (kayu dan besi), clear dan perlindungan atap.

 

 

Unboxing Lensa Kit Canon: EF 50mm f/1.8 STM

Lensa kit ef 50mm f/1.8 STM merk canon

Kamera foto, menjadi sebuah sarana alat untuk mengabadikan moment, keindahan alam.

Kamera merupakan piranti wajib bagi seorang jurnalist termasuk blogger. Yaa meskipun saat ini ada smartphone dengan kamera yang boleh di bilang mumpuni, namun setidaknya tidak ‘seni’ jika seorang jurnalist tidak menenteng kamera (DSLR). Tapi bagaimana pun juga kamera adalah kamera, yang dibuat khusus untuk mampu mengabadikan moment secara lebih jelas dan detail di banding smartphone dan pun juga kamera saku….lebih dari ‘seni’.

Terlebih jika didukung dengan lensa tele/ panjang, menjadikan hasil foto yang sempurna.

Menurut saya, lensa merupakan perangkat pendukung sebuah kamera, ibaratnya sebuah mata, lensa setidaknya secara mendasar menurut fungsional & wujud/bentuknya, ada 3 jenis lensa, lensa pendek , standar dan lensa panjang.

***

Lensa ef 50mm f/1.8 STM

Lensa ini saya kategorikan sebagai lensa pendek, yakni Lensa fix EF 50mm f/1.8 STM (Smooth Transistion for Motion), Sempat sedikit baca-baca akan lensa ini, yangmana spesifikasinya untuk menghasilkan gerakan yang lembut, jadi lensa ini akan bekerja lebih baik untuk pengambilan gambar bergerak/video lebih baik.

Namun begitu, untuk efek gambar tidak bergerak atau foto, maka  hasilnya akan lebih fokus/fix, yaa untuk saat ini sebagai penghasil foto bokeh/blur yang lebih baik dari lensa standar. Target utama terlihat lebih fokus/jelas, sedang sisi belakang akan terlihat lebih blur/ bokeh.

Disini saya memang tidak ‘unboxing’ atau membongkar/ mengulas/ mengupas habis-habisan mengenai lensa ini, karena keterbatasan ilmu dunia kamera dan tidak begitu paham akan kamera, jadi saya hanya sekedar berbagi informasi harga lensa ini untuk wilayah Jogja.

Nah untuk harga, lensa EF 50mm f/1.8 STM merk canon ini dibanderol dengan harga antara Rp 1.615.000 hingga Rp 1.750.000, di beberapa konter memberi harga yang berbeda, ini harga produk resmi dari canon dan bergaransi , 1 tahun.

Inilah beberapa foto hasil dari menggunakan lensa bokeh ini…

Nk

Mk

Hk

 

Galery Foto Lokasi & Kedatangan Mudik Bareng Honda 2017 Di Yogyakarta

Layout area kedatangan MBBH 2017 Yogyakarta

Berikut visualisasi tampilan area kedatangan Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) 2017 Di Yogyakarta (Kamis, 22/6/17, 23:03) dalam galeri foto….

Gate/ gerbang gapura masuk

Bregada/pasukan musik penyambutan ala keraton

Bale pemudik

Aneka daftar doorprice

Colokan charger

Mushola

Tempat wudlu

 

Area media/ blogger, ada blogger & vlogger ternama dari Jakarta bang Vandra (monkeymotoblog) dan Jodie Motovlog.

Angkringan

643 motor pemudik

Saat datangnya pemudik

Peserta masuk area bale pemudik

 

 

Erie Kurnia – Region Head HC3 Astra Motor Yogyakarta menyaps para pemudik

 

 

Peserta MBBH 2017 menikmati makan malam

643 unit sepeda motor Mudik Bareng Honda 2017 tujuan Yogyakarta diangkut dengan 13 truk ekspedisi. Sepeda motor tiba sehari sebelum peserta datang untuk dilakukan pengecekan sebelum diserahkan kembali kepada konsumen.

Saat pengundian doorprice utama sebuah motor Honda beat pop