Seklias Tentang Insiden Tolikara-Papua : “Surat GIDI Tolikara tak Resmi”, Kata Kapolri

Sedikit ‘flash back’ akan akar atau awal masalah yang menyeruk, yakni insiden Tolikara yakni aksi massa pembubaran paksa saat shalat Id serta pembakaran masjid dan kios .di hari Jum’at 18 Juli 2015 tepat di hari raya Idul Fitri.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyebut surat edaran yang dikeluarkan organisasi Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Tolikara, Papua, yang melarang umat Muslim tak menggunakan pengeras suara saat melaksanakan salat Idul Fitri pada Jumat 17 Juli 2015, ternyata tak resmi.

Menurut Badrodin dari hasil kunjungannya ke Tolikara pada 20 Juli 2015, diketahui bahwa pihak GIDI Tolikara mem‎benarkan pada 13 Juli 2015 telah mengirim surat edaran ke Kapolres Tolikara.

“Saat dapat surat itu, Kapolres Tolikara langsung koordinasi dengan Presiden GIDI. Lalu, Presiden GIDI menyampaikan kalau surat itu tidak resmi karena tanpa persetujuan Presiden GIDI,” tegas Badrodin‎, di Mabes Polri, Jakarta.

Kapolres Tolikara, lanjut Badrodin, mengaku juga telah berkoordinasi dengan Bupati Tolikara, yang kebetulan tengah berada di Jakarta untuk menginformasikan bahwa ada surat edaran yang dikeluarkan GIDI.

“Kapolres menyampaikan umat Islam akan salat Id di halaman kantor Koramil dan minta waktu jam 7 sampai jam 8 pagi supaya surat edaran itu bisa dicabut‎. Lalu Bupati menyampaikan akan mengkoordinasikan dengan panitia lokal di Tolikara dan meminta surat edaran dicabut,” ungkap Badrodin.

Lebih lanjut, Badrodin mengaku, dirinya sudah bertemu dengan pendeta yang menandatangani surat edaran tersebut, dan pendeta itu juga membenarkan bahwa surat edaran sudah dicabut. Namun, Badrodin menyayangkan hingga peristiwa terjadi, Kapolres tetap belum menerima surat tertulis dari pihak GIDI bahwa surat edaran itu sudah dicabut.

“‎Ini yang menjadi sumir, apa ini hanya alasan saja atau memang betul. Karena setelah Bupati bilang koordinasi dan minta surat edaran dicabut, Kapolres bertemu tokoh Muslim di sana lalu mengatakan silahkan salat Id di halaman Koramil. Pihak keamanan akan menjamin keamanan,” pungkas Badrodin.

sumber : krjogja.com

Tinggalkan komentar