Pantai Parangtritis di Bantul merupakan tujuan wisatawan baik manca maupun lokal. Namun tidak selamanya pantai menjadi indah bilamana timbul petaka karena terseretnya ombak. Memanglah pantai-pantai laut selatan termasuk pantai lepas, jadi ombak besar sering menghadang. Disamping ombak besar, juga adanya cekungan/palung di beberapa titik disepanjang pesisir pantai selatan Yogyakarta, termasuk pantai yang paling terkenal yakni Pantai Parangtriris, dimana pantai ini terlihat landai, namun ada beberapa titik cekungan yang amat membahayakan pengunjung bila terseret ombak. Ketika pantai terdapat palung, arusnya tenang dan tidak bergelombang. Tetapi kondisi tersebut sangat membahayakan lantaran terdapat arus bawah yang deras.
Namun bukan saja Parangtritis saja, tapi sepanjang pantai di Bantul, ada palungnya, maka dari itu ada himbauan dari SAR Parangtriris Kretek Bantul untk mematuhi imbauan dan larangan yang ada.
Menurutnya apa yang dilakukan anggota SAR bukan untuk mengganggu dan mengusik wisatawan dalam mengisi liburan menikmati pantai, namun semata untuk menjaga keselamatan dan menghindari kemungkinan terburuk. Selain itu pengunjung diharapkan tidak merasa terganggu liburannnya ketika personel SAR memberikan peringatan agar tidak mandi di laut. Larangan mandi tersebut disampaikan dengan pertimbangan faktor keselamatan.

Pengunjung mendapat perawatan setelah tersengat ubur-ubur. (Foto: Sukro Riyadi)
Selain palung, yang perlu diwaspadai jika berwisata di pantai adalah adanya ubur-ubur laut. Dikarenakan warna ubur-ubur ini bening layaknya air jadi tidak begitu terlihat. Dan ubur-ubur ini bisa menyengat, itulah yang perlu diwaspadai.
Dimana pada masa lebaran 2015 ini yang bertepatan musim peralihan dari musim hujan ke kemarau (pancaroba), rentan bermunculan ubur-ubur laut di kawasan pantai selatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, tahun lalu ada sekitar 300 korban wisatawan tersengat ubur-ubur saat mandi di pantai selatan.
Kepala Dinkes Bantul, drg Maya Sintowati, Rabu (15/07/2015) mengungkapkan, sebagai antipasi kejadian korban sengatan ubur-ubur, Dinkes membuka posko kesehatan di kawasan Parangtritis. Posko kesehatan ini dilengkapi dengan obat-obatan emergensi termasuk obat untuk sengatan ubur-ubur.
Jadi, dengan tidak mengurangi rasa egembiraan dalam bersenang-senang menikmati liburan dipantai, untuk tetap tetap waspada akan dua hal di atas yakni palung dan ubur-ubur yach…selamat berlibur di pantai ….!!!!
sumber : krjogja.com