Mas dan mbak pecinta roda dua dimana saja anda berada, bagi anda pecinta motor sport Honda pasti akan merasa terpuaskan dengan hadirnya CBR 150 R, dimana awal kehadirannya merupakan produk buatan luar negeri (import Thailand) atau disebut dengan produk Complete Built Up (CBU), namun sekarang AHM selaku produsen tunggal motor Honda di Indonesia memproduksinya secara lokal, dan telah resmi diluncurkan pada bulan September lalu. Dari segi bentuk body, dan fairing CBR 150R buatan AHM/ lokal mampu bersaing dengan para kompetitor produsen motor sport kelas 150cc merk  lain.

 

 

 

Dan Honda 150R AHM/lokal yang hadir menggantikan Honda CBR 150R Import Thailand, tentu didalamnya banyak perubahan didalamnya yang menjadikan kedua produk ini berbeda. Nah terus apa saja sich perbedaan antara CBR 150R import/CBU dengan CBR 150 R AHM/lokal? Berikut 10 perbedaan CBR 150 lokal dan import menurut versi hondacengkareng, monggo kita simak:

 

1. Harga

Honda CBR 150R yang pertama diimport dari Thailand pertengahan tahun 2011 lalu cenderung dibanderol dengan harga kisaran Rp 40 jutaan, sedangkan All New CBR 150R buatan AHM harga cukup bersaing dengan para kompetitor yakni antara Rp 28-29 jutaan.

 

2. Dimensi & Performa

Secara keseluruhan ukuran fisik dari keduanya tidaklah jauh berbeda.

Honda CBR 150R CBU memiliki ukuran : panjang 1.977 mm x lebar 695 mm, tinggi 1.130 mm, dan wheel base 1.310 mm.

Sedang Honda All New CBR 150R berukuran : panjang 1.995 mm, lebar 711 mm, tinggi 1.117 mm dan wheelbase 1.296 mm.

Untuk Urusan performa sebenarnya kedua jenis motor ini sama-sama memiliki kapasitas mesin 150cc, 4 valve, DOHC system, dan transmisi 6 percepatan. Namun, menurut uji coba yang telah dilakukan, Honda CBR 150R AHM/lokal cenderung lebih bertenaga, dengan mampu meraih kecepatan maksimal hingga 131 km/jam, berada 1km/jam lebih cepat daripada Honda CBR 150R import yang mampu mencapai 130 km/jam.

 

3. Fairing

Secara kasat mata, ada sedikit perbedaan yang terlihat pada fairing Honds CBR 150R CBU/import lebih terinspirasi dari model Honda VFR 1200R, sedangkan untuk All New Honda CBR 150R AHM terlihat lebih dinamis dan cenderung terinspirasi dari model Honda CBR 1000RR.

 

4. Headlamp

Perbedaan mencolok terletak pada konsep headlamp yang di using oleh masing-masing produk CBR 150R. Jika pada Honda CBR 150R  import Thailand memiliki single headlamp dengan daya sekitar 50/60 Watt, beds dengan halnya CBR 150R AHM yang di desain memiliki double headlamp (dual keen eyes) dengan kapasitas bohlam masing-masing berdaya listrik 35 Watt.

 

5. Muffler

Sementara pada bagian muffler/knalpot, perbedaan signifikan antara kedua jenis motor Honda ini lebih dititik berat man pada desain dan fitur yang disematkan.

Muffler Honda CBR 150R CBU cenderung berbentuk Midship dengan desain yang pendek dan lebar, sedangkan pada Honda CBR 150R AHM memiliki desain yang lebih ramping dan panjang serta dilengkapi dengan dudukan untuk O2 sensor pada bagian leher knalpot.

 

6. Body Frame

Mengintip lebih dalam pada desain frame yang menyokong bagian motor, kali ini perbedaan antara keduanya lebih terletak pada bentuk rangka sasisnya, Honda CBR 150R import Thailand memiliki rangka berjenis Twin spar (twin tube), sedangkan All New Honda CBR 150R pabrikan AHM cenderung mengadopsi sistem rangka Trellis dengan konsep Diamond Truss yang sebelumnya telah digunakan pada motor Honda CB 150R StreetFire, namun dengan beberapa modifikasi terutama pada bagian bracket dan sub-frame.

 

7. Rear Suspension

Pada bagian suspensi belakang, Honda CBR 150R CBU masih menggunakan sistem suspensi tunggal konvensional. Sementara hal yang menarik ada pada Honda CBR 150R AHM adalah pada suspensi belakang nya sudah mengadopsi suspensi tunggal yang dilengkapi dengan fitur Pro-link, fitur ini diklaim mampu mendukung kinerja motor terutama pada saat terkena goncangan, sekaligus meningkatkan kenyamanan berkendara saat manuver.

 

8. Regulator Rectifier

Regulator rectifier atau yang biasa dikenal dengan voltage Regulator adalah salah satu bagian vital pada motor yang berfungsi sebagai sistem kelistrikan. Komponen ini bekerja dengan cara mengubah harus bolak-balik (AC) yang dihasilkan oleh alternator menjadi harus searah (DC)yang digunakan untuk mengisi ulang baterai dan mengatur besarnya tegangan kelistrikan yang dihasilkan pada motor. Secara fitur maupun fungsi, kedua dari jenis motor ini baik lokal maupun import memiliki kesamaan yakni output 3 phase and full wave. Namun yang membedakan keduanya justru terletak pada bentuk fisiknya yang kemungkinan besar dipengaruhi pula oleh bentuk rangka mesin yang berbeda.

 

9. Bank Angle Sensor

Fitur Bank Angle Sensor (BAS) atau sensor rebah pada kedua jenis motor ini memiliki perbedaan yang cukup mendasar pada bentuk fisiknya. Dalam hal ini, CBR 150R import memiliki keunggulan karena spesifikasinya yang memiliki 3 kabel dan posisinya yang berada di bagian tebeng depan motor. Sedangkan fitur BAS pada CBR 150R lokal hanya memiliki 2 kabel dan posisinya berada di balik sasis turbular.

 

10. Fuel Pump

Seperti yang terlihat pada gambar diatas, perbedaan signifikan yang terdapat pada kedua jenis motor ini baik yang lokal maupun interlokal Import, bila dilihat dari komponen fuel pump-nya sebenarnya lebih terletak pada posisi filter (penyaring) BBM yang berada di dalam dan di luar tangki bahan bakar.

 

…..

(sumber: data & foto : hondacengkareng.com, dan foto koleksi pribadi)