Hebyat nan….Mbah Siswomiharjo ‘Ngonthel Bantul – Medan

Mbah Siswomiharjo pesepeda Bantul Medan

Mbah Siswomiharjo pesepeda Bantul Medan

Hebyat nih mbah Siswomiharjo yang domisili di Bantul, 10 jam lalu terlihat di SPBU Kutoarjo, katanya akan pergi ke Medan-Sumatera. Lah kalo naik bis (Om Telolet Om) sih ra popo, lha iki pakai sepeda alias ngonthel (gowes) opo ga bikin kaget.

Sebuah obrolan antara bro San Parno Adi Wicaksono dengan Mbah Sis dengan logat jawa,

Lurr inyong mau bar sholat ashar ketemu mbh Siswomiharjo nang SPBU kutoarjo..(Lur saya abis sholat Asr bertemu mbah Siswomiharjo di SPBU Kutoarjo)

Tak takoni bade tindak pundi mbh?? (Aku tanya , mau pergi kemana mbah??)
Jawabane ngagetna jiaann…”
Bade teng medan tilik anak lanang ngangge sepeda” (Jawabannya sungguh mengagetkan”…”Mau ke Medan jenguk anak laki saya pakai sepeda “)
La njenengan asli pundi mbh??(Lha anda asalnya ana mbah??)
Kulo Saking Bantul wau jam 2 injing..(Saya dari Bantul tadi jam 2 pagi..)

La nyepeda onta dugi medan kpn mbh??(Lha bersepeda onta gitu sampai Medan kapan mbah??)
Kirang langkung kalih sasi mas..(Kurang lebih dus bulan mas..)
Weladalah semangat banget mbh sis..modal sepeda onta tua nggawa ember bekas decolit tas kresek ireng..(Duh semangat banget mbah Sis…bermodal sepeda tua membawa ember bekas cat decolit* tas plastik hitam)
Lurrr mbok njenengan pada ketemu mbh sis lagi istirahat nang Spbu tulung di wei go petukon aqua yaaa…apa tukokna rames…inshaallah mbh sis ndongakna kelancaran uripe njenengan..(saudara jika anda semua bertemu mbah Sis sedang istirahat di SPBU tolong di beri uang jajan untuk beli air minum…atau belikan nasi bungkus…InsyaALLAH mbah Sis mendoakan  kalian kemuliaan hidup…)
Nuwun lurrr

 

Itulah sepenggal percakapan yang cukup menggelitik, dan berdecak kagum tentunya jika mbah Sis benar-benar ke Medan-Sumatera Utara dengan sepeda kayuh..

Well , coba yuuk kita kalkulasi perjalanan mbah Sis, jika bersepeda dari Bantul sampai Medan. Bantul – Medan berjarak kurang-lebih 2.357 km(rute termaduk naik kapal feri) jika di tempuh dengan berjalan kaki, jika naik mobil berjarak 2.493 (rute trrmasuk lewat tol dan naik kapal penyeberangan feri).

Bila naik mobil membutuhkan waktu 2 hari 4 jam via Jl. Lintas Sumatera. Jika berjalan kaki butuh waktu selama 19 hari 20 jam via Jl. Lintas Sumatera(ini jalan terus/non stop).

Sedangkan mbah Sis yang sepertinya berusia sekitar 70-80 an ini  bersepeda katanya butuh waktu 2 bulan, yaa mungkin nyantai dan banyak istirahat.

Sehat terus ya mbah…!!!!

Mbah Siswomiharjo pesepeda dari Bantul ke Medan

Mbah Siswomiharjo pesepeda dari Bantul ke Medan

Ikuti & Saksikan “Downhill Race Kapolda DIY Cup 2016” Di Bukit Turgo-Kaliurang

Downhill Race Kapolda Cup 2016 Bukit Turgo

Downhill Race Kapolda Cup 2016 Bukit Turgo

Bagi penggemar sepeda gunung extreme (MTB Downhill) anda bisa ikut dan menyaksikan even ini. Even akan di helat pada akhir Minggu lusa nanti (17&18 Desember 2016), di bukit Turgo Kaliurang.

Kejuaraan ini akan memperebutkan trofi KAPOLDA, serta DOORPRIZE :

– MOTOR

– UNIT MTB COLLOSUS SX

– DLL

Jika ingin mengikuti acara ini registrasi sebesar IDR 200K, dibuka sampai tanggal 14 desember 2016, untuk info lebih lanjut, registrasi & info Kelas silahkan klik

http://jogjabikefest.com/

Cp: Catur Adhy Purna 0857 2962 6020.

Ini lokasi nya…

Sejarah Sepeda Klasik ‘Gazelle’

Sepeda Wanita Gazelle buatan tahun 1945 – wikipedia

Belum sempat saya tanyakan kepada bapak maupun kakek kira-kira kapan sepeda hebat buatan Belanda ini masuk di Jogja, keburu beliau-beliau meninggal. Namun jika melihat-lihat di museum -museum perjuangan kemerdekaan (tahun 1945-an) terdapat banyaknya sepeda onthel klasik. Ya iseng-iseng buka di jendela google, nulis gazelle, ee yang muncul lapak jual-beli online yang menjual sepeda ini, bukan menuliskan tentang sejarah sepeda Gazelle, lalu saya tulis Gazelle bike dan muncullah beberapa hallaman, beberapa web/situs berbahasa inggris yang menunjukkan sebuah alamat resmi pabrik pembuat sepeda Gazelle yang ternyata sampai saat ini masih memproduksinya dengan model dan teknologi terkini tentunya.

Sebelum lebih jauh melangkah ke sejarah sepeda Gazelle, jika ada yang bertanya mengapa saya memilih merk Gazelle sih? Ya Karena sepanjang sepengetahuan saya, sepeda Gazelle ini merupakan sepeda klasik (atau awam menyebutnya sepeda kuno, sepeda jawa, sepeda onta) yang paling familiar, paling digemari, paling terkenal{bisa dikatakan sepeda klasik nomer satu}, yang juga jika senang berbisnis jual beli sepeda, sepeda klasik Gazelle mempunyai nilai jual paling tinggi.

Bukan tanpa sebab sepeda Gazelle menjadi terkenal digemari dan mempunyai nilai jual tertinggi(bisa jadi karena nilai historikalnya) karena ;

  1. Sepeda Gazelle baik tipe untuk pria maupun wanita merupakan sepeda yang begitu nyaman dikendarai, ibarat sekali kayuh bisa melaju panjang dan lebih panjang dari yang diperkirakan.
  2. Bahan materialnya begitu kuat, yang bisa jadi merupakan besi pilihan yang awet akan keausan, awet dari kerusakan, juga tahan akan benturan.

Itulah sedikit alasan mengapa saya begitu tertarik untuk lebih jauh, lebih dalam mengenal sejarah akan sepeda terkenal ini, yang pastinya saya tau sendiri karena almarhum bapak selaku bengkel sepeda yang telah berkutat dengan dunia sepeda cukup lama, jadi saya sedikit banyak juga mengamati akan sepeda berlambang kijang atau menjangan ini yang memanglah bernama Gazelle serumpun dengan antelope.

Lanjut googling….Dan….Sampailah saya pada wikipedia (sang ahli sejarah apa-saja) berbahasa Inggris yang mengupas tentang sejarah sepeda Gazelle, mari kita simak bersama-sama sejarah akan sepeda Gazelle.

 

Gazelle(sepeda)

Royal Dutch Gazelle adalah sebuah pabrik sepeda yang terbesar dan yang terkenal di Belanda. Gazelle mempekerjakan 550 orang di sebuah pabrik di wilayah Dieren, Netherlands (Belanda), membuat 300.000 sepeda di setiap tahunnya. Hingga saat ini jumlah keseluruhan sepeda yang telah dibuat/diproduksi mencapai 13 juta sepeda.

 

Sejarah

1892-1919

Perusahaan didirikan pada tahun 1892 oleh Willem Kölling dan Rudolf Arentsen. Awalnya mereka menjual sepeda mendatangkannya dari Inggris. Lalu mereka memulai buatan mereka sendiri di tahun 1902 dengan nama Gazelle.

 

1920-1949

Selama masa tahun 1920-an hingga tahun 1940-an, Gaelle telah berhasil mengekspor hingga ke Hindia Timur. Banyak sepeda Gazelle bertahan di seluruh wilayah Indonesia hingga saat ini dan menjadi kan sepeda paling dicari setelah kolektor barang antik dari Belanda. Selama masa ini, Gazelle menggunakan karakter kartun Piet Pelle pada banyak di sepanjang kampanye pengiklanan. Video ini dari tahun 1925 menunjukkan sebuah pabrik Gazelle dan teknis pembuatan.

Pengembangan-pengembangan termasuk sebuah sepeda lipat di tahun 1930 dan sepeda tandem di perkenalkan pada tahun 1935. Sedangkan sepeda listrik dibuat di tahun 1937 bekerja sama dengan Philips.

 

1950-1979

Di tahun 1954 Gazelle menjadi sebuah perusahaan umum dan membuat sepeda yang kesejuta. Tahun 1959 Gazelle mematenkan sistem perpindahan gigi 3-percepatan yang pertama kalinya.

Gazelle merupakan pabrik sepeda Belanda pertama yang memperkenalkan “Kwikstep” sepeda lipat pada tahun 1964. Rem tromol pada poros/hub depan dikembangkan di tahun 1968 dan masih di buat hingga sekarang.

Pada pertengahan tahun 1960an Gazelle membangun sebuah bengkel ” Divisi Khusus Balap” di dalampabrik mereka di Dieren. Di dalam bengkel ini frame balap di buat dengan tangan oleh orang yang mempunyai keterampilan teknis. Di puncak dari kesuksesan penjualan mereka (sekitar 1980-85) sekitar 35 orang pekerja. Gazelle berhasil dengan frame baja sepeda “Champion Mondial” dan disponsori sekarang bernama TVM racing team. Namun tem ini gulung-tikar di tahun 2000 karena ada ksandal doping.

 

1980-2009

Setelah satu-abad lamanya  di tahun 1992 yang  bertepatan dengan produksi sepeda ke delapan juta, Princess Margriet memberikan penghargaan kepada perusahaan “Megah” Gazelle di hari jadinya. Dari waktu itu satu juta sepeda mampu di buat selama  tiga hingga empat tahun di 2009, Gazelle memenangi “Dutch Bike of the Year” bersama dengan sepeda listrik Chamonix Innergy. Ini menjadi pertamakalinya dalam  sebuah sejarah kompetisi sepeda listrik yang memenangkan hadiah bergensi.

 

2010-Now

Di tahun 2010, Gazelle telah terpilih sebagai merk sepeda yang paling dipercaya di dalam sebuah majalah Readers Digest survei merk tahunan di Eropa. Tahun 2011 Gazelle telah di akuisisi oleh Pon Holdings, wakil pemilik dari sepeda Cervélo juga importir dari Volkswagen di Belanda.

 

Baiklah, demikianlah sejarah dunia dari sepeda Gazelle yang melegenda hingga sekarang, sejarahpun mencatat bahwa Indonesia merupakan pemakai dan pengkolektor sepeda Gazelle, semoga bermanfaat.

Uniknya Roda Torpedo Sepeda

Menurut saya sepeda itu berasal dari Belanda bisa juga dari China, karena sepanjang sepengetahuan saya awalnyaada dua jenis model sepeda. yakni sepeda klasik buatan England, Holand, yakni merk yang paling terkenal Gaselle, Batavus maupun Simplex, kesemua merk ini menyediakan untuk kaum pria dan wanita yang postur sepedanya identik tinggi-tinggi, bahkan untuk sepeda lelaki ada 3 tingkatan ketinggiannya.

Dan yang ada di masa selanjutnya sekitar tahun 60/70’an ada sepeda yang merupakan buatan dari RRT China yang dikenal di masyarakat dengan sebutan sepeda jengki, postur sepeda tidaklah terlalu tinggi, di buat juga untuk kaum pria dan wanita. Merk Phoenix lah yang paling terkenal dan bisa jadi menjadi satu-satunya merk sepeda jengki.

Itulah dua model awal sepeda di wilayah saya, yang mungkin juga di wilayah seluruh nusantara. Dan untuk waktu selanjutnya banyaklah orang-orang bengkel kita yang meniru membuat dari kedua jenis sepeda ini.

Untuk teknologi kedua jenis sepeda import ini memang telah ada, di speda klasik buatan Eropa(England, Holand) sudah ada semacam perpindahan gigi yang bisa diatur, seperti sepeda balap itu, namun bila pada sepeda balap pengaturan gigi ada di luar dan di depan serta gear belakang, namun di sepeda klasik buatan Eropa ada di dalam silinder poros hub./tengah roda. Untuk pengaturan perpindahan gigi/persneling ada persamaan yakni di taruh di bagian kemudi/setang.

Untuk buatan China ada yang dinamakan dengan terpedo, namun teknologi ini bukan untuk pengatur gigi, akan tetapi sebuah teknologi pengereman yang diaplikasikan pada poros tengah roda/hub sepeda roda belakang.

Terpedo/torpedo begitu unik, didalam nya ditanam/diaplikasikan sebuah rem. Dengan menggunakan terpedo, maka sepeda  bisa dikatakan tanpa alat pengereman tangan. tanpa handle rem di setang, tanpa kabel/kawat rem serta tanpa kampas rem yang terlihat.

Cara kerja terpedo seperti layaknya poros Hub. (atau almarhum ayah saya menyebutnya boss) yakni sebagai dudukan gear belakang, juga dudukan ruji yang menghubungkan velg. Fungsinya juga mengantar roda belakang berputar mengikuti putaran gear depan yang kita kayuh. Namun uniknya, bilamana pedal ditekan ke arah sebaliknya/ke arah belakang maka akan menghentikan laju sepeda/laju roda belakang, seperti halnya sebuah pengereman.

Jadi  di dalam silinder terpedo ada beberapa rangkaian/perangkat yang mana bisa sebagai pengangkat yang berfungsi sebagai untuk memutar roda, juga adanya perangkat yang berfungsi menghentikan /mengerem. Dan rangkaian dididalam silinder terpedo ada yang namanya konis besar, rem, angkatan dan beberapa rangkaian gotri/bola baja, piringan gear, as konis kecil, dan gotri unik berbentuk silinder.

Sekali lagi kinerja unik dari terpedo adalah saat gear belakang diputar balik maka akan menghentikan dan mengembangkan tabung rem dan menekan silider terpedo maka berhentilah poros terpedo tersebut. Atau mudahnya saat kaki menekan pedal ke arah belakang dengan  gaya hentak, maka roda belakang akan berhenti  berputar. Untuk tingkat kepakeman bisa diatur tergantung kemauan, dan bisa mencapai tingkat kepakeman 100%.

Sungguh hebatnya si pencipta poros/hub/ boss terpedo ini, hemat perangkat rem pastinya. namun begitu dengan penggunaan yang kontinyu, maka perangkat didalam terpedo akan mengalami keausan maupun mengalami kerusakan juga, dan anda tidak perlu khawatir karena sparepart/sukucadang/onderdil terpedo tersedia banyak di toko onderdil sepeda.

Dan terpedo bisa di aplikasikan/ digunakan untuk segala macam dan jenis sepeda, baik  dari sepeda kecil hingga sepeda besar, untuk sepeda BMX juga oke loh…!!!

Nama-nama bagian dari terpedo

Nama-nama bagian dari terpedo

 

Terpedo di pasang pada roda sepeda BMX

Terpedo di pasang pada roda sepeda BMX

 

Cara Ganti Gear Depan Sepeda BMX Ke Ukuran Lebih Kecil

Efek tontonan begitu berpengaruh besar bagi pemirsanya, seperti sebuah sinetron di salah satu stasiun televisi swasta saat ini yang mana ditayangkan setiap (sore) hari. Seperti halnya sebuah sinetron yang berkutat pada seputar sepeda BMX (Go-BMX), menceritakan seorang remaja yang hobi akan bersepeda BMX, jumping/melompat dengan sepedanya, berakrobat dengan sepedanya, mengejar penjahat dengan sepedanya, dan hal-hal menarik lainnya seputar sepeda BMX.

Dengan sinetron yang tayang setiap (sore)hari tersebut, menjadikan sebuah influence/pengaruh besar bagi para pemirsanya, apalagi ke anak-anak yang memang masih bertaraf meniru-niruc, apalagi  yang menceritakan sepeda seukuran sepeda yang mana anak-anak di tingkatan sekolah dasar pasti memilikinya, yang dibelikan orang tuanya tentunya.

Nah dengan tontonan begitu apik-menarik-atraktif (bagi anak-anak mungkin) seakan anak-anak tersihir pada adegan-adegan bersepeda di sinetron tersebut, pengen ngikuti gaya sang idolanya, ikut jumping lah, jungkir-balik lah, ikut atraksi lah, dan juga ngikuti akan tampilan pada sepedanya ya ditiru, semirip mungkin sepeda yang ada di sinetron itu.

Herannya teliti juga ya ternyata si anak-anak kita, memperhatikan setiap detail dari sepeda yang ada di sinetron itu, semisal gear depan di sepeda yang disinetron itu (yang mana sepeda -sepeda tersebut memang digunaan untuk atraksi), ialah gear depan yang berukuran kecil, maka pengen juga anak-anak ngikuti untuk mengganti gear depan sepeda mereka dengan gear ukuran kecil.

Nah terpaksa deh nuruti kemauan si anak, (namanya juga anak kita khan) dengan janji asal hanya gaya di  sepedanya saja yang ditiru, dan jangan meniru gerakan-gerakannya bersepeda si lakon di sinetron, karena atarksi mreka harus butuh latihan khusus.

Singkat cerita meluncurlah ke toko onderdil sepeda, dan beli piringan gear depan, saya awalnya agak ragu, namun ternyata si penjual telah paham, maka diambillah piringan tipis gear depan yang memang berukuran kecil, sepertinya hanya separo dari ukuran standarnya, saat saya hitungpun  ternyata hanya berjumlah 28 gigi, sedang yang ukuran standar berjumlah 39 gigi.

Harganya pun ternyata relatif murah hanya Rp 15 ribu saja, (pembulatan dari 14.500,00), weh 15 ribu sudah bisa menyenangkan hati si buah hati.

Segeralah mempersiapkan peralatan kunci-kunci untuk bongkar bagian as tengah sepeda. Diantaranya Kunci pas 14-15, kunci besar/kunci inggris, tang, drip besar dan drip kecil pembuka rantai, sepertinya cuma itu.

Well mulailah kita membongkarnya :

  1. langkah pertama, membuka pedal, yakni pedal sebelah kiri, dengan memakai kunci pas ukuran 14-15 membuka pedal kiri adalah dengan arah kanan/searah jarum jam.
  2. langkah kedua adalah melepas mur pengikat konis as tengah, lalu ring, lalu rangkaian bola-baja/gotri renteng. Setelah ketiganya terlepas lalu melepas as tengah yang panjang dan berkelok, sebelumnya lepaslah rantai dari gear depan. melepas as tengah yang merupakan  bentuk terusan antara gagang pedal kanan-kiri dengan as tengah dari sisi kanan, as tengah tadi  putar-putarlah hingga menemukan jalur/jalan untuk melepasnya dari lubang as tengah.
  3. Langkah ketiga adalah melepas piringan gear, dengan cara menge-drip-konis pengikat konis, pukul bagian cekungan konis dengan arah kekiri/berlawanaan dengan arah jarum jam hingga terlepas dari as pedal dan  lepaskan piringan yang lama.
  4. Langkah ke empat memasukkan gear baru, lalu mengikatnya dengan konis tadi, kencangkan dengan mamakai drip dan pastikan benar-benar terikat kencang.
  5. Langkah selanjutnya memasang kembali as yang telah terpasang gear baru ke dalam mangkukan tengah, pasang pula rankaian bola-baja/gotri renteng, konis, ring serta mur pengikatnya.

 

Nah selesailah sudah memasang  atau mengganti gear depan, tapi tunggu dulu, dengan mengganti gear depan dengan ukuran yang  lebih kecil,  maka pastinya rantai akan kedodoran/atau rantai menjadi lebih panjang, untuk itu kita mesti memotongnya(menguranginya) agar panjangnya sesuai dengan gear baru.

Berikut cara memotong/mengurangi rantai sepeda :

  1. lepas rantai dari sambungannnya, simpan baik-baik sambungannya ya karena merupakan part kecil, sambungan yang terdiri dari pen, tutup, as mata rantai. Ukurlah kepanjangan rantai, sesuaikan dengan tingkat toleransi terkecil yang mana rantai tidak lepas, namun tidak terlalu kencang yang menjadikan kayuhan/gowesan menjadi berat, tapi itu bisa di stel nantinya dengan memajuan atau memundurkan roda belakang. jika sudah diukur maka tandailah titik mata rantai yang akan di potong/kurangi,
  2. siapkan beberapa(2 atau 3) mur kecil yang lubangnya sedikit lebih besar dari pen mata rantai, atau  seukuran baut 6/8, baut ini sebagai bantalan saat memukul pen rantai nantinya. Siapkan juga bantalan yang lebih lebar/ bisa juga gunakan apa saja atau gear lama yang dilepas tadi.
  3. Siapkan drip khusus pembuka pen rantai, sebenarnya ini adalah  alat khusus bengkel yang entah ada atau tidak jika beli di toko, biasanya hanya dimiliki oleh bengkel sepeda, tapi drip ini bisa di buat sendiri dan  namu jika anda hanya orang awam, kita bisa mengganti drip ini dengan menggunakan paku/baiknya paku baja yang seukuran/sedikit lebih kecil dengan pen rantai.
  4. Ratakan pen dengan plat mata rantai dengan jalan memukulnya dengan memberi bantalan baut kecil tadi tepat dibawah lubang as mata rantai, bila telah rata maka as rantai akan  terlihat sedikit meninjol di bagian bawahnya, lalu gunakan drip khusus tadi atau paku-baja untuk memukul pennya, dengan pukulan yang tepat maka pen akan bergerak kebawah, jangan lupa beri bantalan dengan 2 atau 3 baut kecil tadi tepat dibawah pe mata rantai 3, yang mana pen bisa terlepas dari rangkaian mata rantai.  Dan Plong…. pen rantai telah terlepas dan rantai siap disambung kembali, rantai siap dipasang pada gear depan dan belakang, stel kekencangan rantainya dan jreng-jreng selesailah sudah mengganti gear depan sepeda BMX.

 

Jika masih bingung silahkan ditanyakan …….

Demikianlah cara mengganti gear depan sepeda BMX, semga bermanfaat

 

Rangkaian as tengah; rangkaian bola-baja, konis, ring, danmur.

SEMC 3MP DSC

Rangkaian as tengah; rangkaian bola-baja, konis, ring, danmur.

SEMC 3MP DSC

Rangkaian as tengah; rangkaian bola-baja, konis, ring, dan mur.

SEMC 3MP DSC

Rangkaian as tengah; rangkaian bola-baja, konis, ring, danmur.