UMP/ UMK di DI. Yogyakarta 2018 Naik 100ribu-an (8,71%)

UMK di DIY tahun 2016 – 2018

Dipenghujung tahun ada kabar yang selalu dinantikan kehadirannnya oleh para pekerja swasta atau buruh, yakni mengenai kenaikan gaji atau upah. Yaa meskipun implrmentasinya ada di awal tahun berikutnya atau bulan Januari .

Sepertinya dari tahun ke tahun, gaji atau upah terbilang selalu naik. Yaa mungkin seiring dengan perkembangan zaman, nilai kurs dan terlebih perhitungan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebagai pembanding kenaikan upah.

Di tahun 2018, untuk wilayah DI YOGYAKARTA UMP ataupun UMK juga mengalami kenaikan, seperti yang saya kutip dari republika.co.id terbitan Kamis, 26/10, memberitakan bahwa …

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati/Wali kota se DIY telah menentukan UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) se-DIY. UMP DIY ditetapkan sebesar Rp. 1.454.154,15.

Keputusan tersebut ditetapkan dalam rapat koordinasi (rakor) di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (26/10). Kenaikan UMP DIY dan UMP se-DIY sebesar 8,71 persen.
UMP DIY tahun 2018 sebesar Rp 1.454.154, 15. Sedangkan UMK DIY tahun 2018 tertinggi adalah Kota Yogyakarta sebesar Rp 1.709.150.

“Disusul Kabupaten Sleman sebesar Rp 1.574.550, Kabupaten Bantul sebesar Rp 1.527.150, Kabupaten Kulon Progo sebesar Rp 1.493.250 dan Kabupaten Gunung Kidul sebesar Rp 1.454.200,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Andung Prihadi, pada wartawan di Kepatihan Yogyakata, Kamis (26/10).

Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebagai pembanding yang sudah ditentukan oleh Dewan Kabupaten/Kota, menurut dia, masih di bawah UMK. Adapun KHL Kota Yogyakarta sebesar Rp 1.517.997, Kabupaten Sleman sebesar Rp 1.408.137, Kabupaten Bantul sebesar Rp 1.247.060, Kabupaten Kulon Progo Rp 1.250.211, Kabupaten Gunung Kidul Rp 1.305.556.

Menurut Andung dalam rakor ini meneruskan rekomendasi bupati/wali kota kepada Gubernur untuk penetapan UMK. Sudah diputuskan formulanya tidak akan berubah dari PP 78 Tahun 2015. “Jadi, dengan PP tersebut dalam rakor tadi melakukan pembulatan yang direkomendasikan bupati/walikota supaya pembayarannya lebih mudah,” jelasnya.

Dikatakan Andung, di daerah lain UMP ditetapkan paling lambat 1 November, sedangkan UMK paling lambat 21 November. Kalau di Yogyakarta UMP dan UMK 2018 ditetapkan dalam hari yang sama, yakni Kamis (26/10).

Welk, demikianlah sekilas info kabar gembira, Semoga bermanfaat…!!!

128 KM Bersama New Honda Sonic 150R (Hari Kedua)

Di persimpangan Baron

Minggu (3/9) kemarin menjadi kencan kedua bersama si manis Sonic….😸

Setelah sebelumnya nge-gass di lereng Merapi. Kini si Sonic kembali aku geber di daerah pegunungan lagi, di wilayah Bantul sisi timur sekaligus ke wilayah Kabupaten Gunungkidul, yang sarat dengan tanjakan turunan dan tikungan, Benar-benar menguji performa dan handling si Sonic.

Pertama, si Sonic aku ajak melewati sebuah tanjakan yang begitu fenomenal di Bantul saat ini yakni ‘Jalur Cinomati’, sebuah jalur yang menjadi jalan alternatif dari Bantul atau Yogyakarta ke wilayah Gunung Kidul. Karena jalur ini sangat memangkas separo perjalanan jika harus ditempuh lewat Piyungan. Tapi jangan salah jalur ini bisa dikata jalur ‘killer’ karena ada satu tanjakan (tanjakan kedua) yang begitu menukik, yang banyak kendaraan ‘habis’ atau ga kuat menanjak, maka bisa berabe, jalur inilah yang disebut dengan Jalur/ tanjakan Cinomati. Maka mulai lebaran kemarin, dititik ini, dibuat pos sukarelawan guna membantu mendorong motor maupun mobil yang mogok. (Ntar aku buat tulisan tersendiri deh untuk jalur Cinomati ini, menarik untuk kita kupas).

Ok, lanjuut …….

Dan si Sonic enteng saja melibas di tanjakan tadi ( Cinomati berada di jl. Pleret-Dlingo ),  terus sedikit naik lagi, melewati wilayah Desa Terong (jl. Patuk-Dlingo), lalu Temuwuh(Jl. Dlingo-Playen),  dan masuklah ke wilayah Gunungkidul via vallen Playen, terus ke arah Selatan ketemu desa Sumberjo_kota kecamatan Playen (Jl. Dlingo-Playen), disini sempat berhenti sejenak untuk melihat google-map, eee dihampiri seorang bapak terpesona dengan si Sonic…😻😻 yang dikira supra(GTR). Saya sempat kekiri ke Jl. Manthous, ternyata salah jalan lalu balik lagi lalu kekiri atau ke arah selatan melaju di atas Jl. Playen-Paliyan,  terus ke Selatan menembus beberapa desa, sawah, perbukitan, melewati Kawasan Suaka-Margasatwa-Paliyan dan menuju ke pantai Baron.

New Honda Sonic mejeng didepan Suaka Margasatwa Paliyan Gunungkidul

Di persimpangan/ pertigaan Baron

Sampailah dikawasan wisata pantai Baron, lalu langaung saja balik kanan eh sebenarnya balik kiri, maksudnya terus putar balik/ pulang….hehe…cuma sendirian malu lah halan-halan di pantai…😸😹.

Kembali dari Baron menuju Parangtritis, melewati jalur selatan. Kembali menggeber si Sonic, jalan halus lebar, banyak tokungan menguji handling  motor dan jokinya. Di bawah terik matahari pun ga kerasa menyengat.

Jalanan wilayah Gunungkidul memang asyik buat nge-trip aka touring dengan motor, jalannya alamnya. Meskipun saat gersang karena musim kemarau-pun tetap terlihat eksotik.

Nih eksotisme wilayah Gunungkidul

Melaju menikung, naik rurun menyusuri jalan, setelah bebetapa pilih kilometer sampailah diperbatasan Gunungkidul dan Bantul.

 

 

Didepan sana terbentang bibir pantai Parangtritis dan lautan luas samudera Hindia

Melewati watu gupit bukit paralayang, sampailah di Parangtritis, cuma lewat doang, lalu pulang.

Cek speedometer menunjukkan angka 1.193,0 KM, sedangkan angka awal tadi di angka 1.064.8, jika dikurangi ketemu 128,2 Km. Kemudian diisi penuh lagi pertamax sebanyak 2,425 liter. Jadi untuk hari Minggu tersebut 1 liter pertamax mampu menempuh jarak sejauh 52,865 Km.

Angka speedometer review hari kedua New Honda Sonic 150R

Wah lebih irit dari yang hari Sabtu kemarin.

Kesimpulan hari Minggu kemarin, New Honda Sonic cukup mumpuni untuk naik ditanjakan, handling cukup mudah terkendali, dan power besar + responsif di putaran bawah.

Oiya kemarin saat lewat sebelum naik jalur Cinomati, yakni diwilayah dusun Trukan, desa Segoroyoso kecamatan Pleret, Bantul sempat melihat sebuah sekolah SD yang dibangun oleh AHM (PT. Astra Honda Motor) loh, yaa si produsen/ pembuat Sonic.

SD DAHROMO -Trukan, Segoroyoso Pleret Bantul dibangun oleh AHM

Oke , sekian dulu, next akan saya coba review harian buat komuter kerja…!!!!

3 Unsur Tempat Liburan Di Jogja

Tugu Jogja dari Barat

Hari ini Selasa, 27 Juni 2017 bertepatan dengan lebaran hari ketiga Syawal 1438H, sedari kemarin petang hujan ringan hingga sedang mengguyur sebagian besar wilayah Jogja. Hingga tadi pagi langit agak gelap tertutup mendung putih sisa semalam. Tapi saat ini pukul 7 pagi wib bagian bantul, sinar matahari sudah mulai membias di dedaunan, pertanda akan cerah hari ini. Sebenarnya bingung juga dengan turunnya gerimis sore kemarin karena sesuai musim, saat ini sudah masuk pertengahan musim kemarau.

Well, kembali ke tema judul ,bahwa kota Jogja yang kaya akan tempat wisata, menurut pendapat saya ada 3 unsur utama tempat liburannya, yakni pegunungan, kota dan pantai.

 

Pegunungan

Panorama di Puncak Becici

Secara geografis kota Jogja ada 3 pegunungan yang mengelilinginya. Sisi utara ada lereng Merapi, tempat wisata meliputi : Kaliurang, Mbebeng, Klangon. Sisi barat ada lereng pegunungan menoreh ada obyek wisata kebun teh Nglingga, waduk Sermo,  di sisi Timur ada pegunungan gunung kidul, ada Nglanggeran, air terjun Sri gethuk, bukit bintang.

Pegunungan di Bantul: hutan pinus, puncak becici, rumah hobbit, kebun buah Mangunan, makam Raja-Raja Imogiri, tebing breksi, Gua Selarong,

 

Kota

Pedestrian Malioboro dengan lajur untuk difabel

Di seputaran kota Jogja kita bisa menikmati tempat wisata sejarah Monumen Jogja Kembali, Tugu Jogja, kawasan perbelanjaan dan pedestrian Malioboro, benteng Vrederburg, Gedung Agung, Taman pintar, kebun binatang Gembira loka, Keraton Jogja, museum Sonobudoyo, water castle Taman Sari, Pasar Satwa Pasty, Panggung Krayak, Kota Gedhe, alun-alun kidul Jogja, perkampungan teletubbies.

 

Pantai

Icon pantai Parangtritis

Dari barat; Kulonprogo ; kawasan Mangrove, Bugel, pantai Glagah, Trisik, Bantul ; Pandansimo, Pantai Baru, Kuwaru, Gua Cemara, Samas, pesona Penglik, Depok, Cemara Sewu, Parangkusumo, Parangtritis. Gunung kidul: Ngrenehan, Baron, Krakal Kukup, Drini, Kodok, Sundak. Wedi ombo.

 

Demikianlah beberapa tempat wisata di Jogja, yang sebenarnya masih buannyak yang lainnya. Ada juga obyek wisata candi Prambanan ,Kalasan, Ratu Boko dan lainnya.

 

Selamat berlibur menikmati kota Jogja…..!!!!

Yuuk Saksikan & Ikuti ” Dragbike Kapolres Cup Gunungkidul 2017″

saat start

Ilustrasi – saat start

Akhir pekan ini akan digelar Ajang balap motor bergengsi DragBike 201m bertajuk “Kapolres Cup Dragbike Open Championship” Diselenggarakan tgl 25-26 Februari 2017 Di Jl. Lingkar Utara Siyono,Wonosari,Gunungkidul,Yk

Dengan pembagian kelas sbb :

#KELAS  LOKAL DIY# :

  1. Bebek 2T STD s.d 116cc
  2. Bebek 4T STD s.d 155cc
  3. Sport 2T STD s.d 155cc

 

#KELAS  POINT#

4. Matic TU s.d 200cc

5. Bbk 4T TU s.d 130cc

6. Bbk 4T TU s.d 200cc

7. Sport 2T TU s.d 155cc

8. Bbk 2T STD s.d 155cc

 

#KELAS  TAMBAHAN#

9. Kelas khusus pelajar (motor disediakan)

10. Campuran 4T s.d 200cc (Khusus Wanita)

11. Bracket 8″

12. Bracket 9″

13. Bracket 10″

14. Sport 2T TU s.d 140cc

15. Bebek 2T STD s.d 116cc open

16. Bebek 4T STD s.d 155cc

17. Bebek 4T STD Porting s.d 155cc 18. Super FFA

 

#KELAS  TOURING#

19. RX KING Chamber s.d 135cc

20. Basic HONDA C Series s.d 130cc 21. Basic Honda CB/GL Series s.d 250cc

 

NB:

  • KELAS POINT WAJIB PAKAI WEARPACK / MINIMAL JAKET TEBAL
  • KELAS KHUSUS PELAJAR PENDAFTARAN 250RB (SUDAH TERMASUK REKOMENDASI KIS DARI IMI)

 

HADIAH

*HADIAH UTAMA KELAS POINT SATU UNIT SEPEDA MOTOR*

*Kelas Bracket 8, 9, dan 10: 1st Trofi & Uang 3,5jt 2nd Trofi & Uang 2,5jt 3rd Trofi & Uang 1,2jt 4th Trofi & Uang 800rb 5th Trofi & Uang 500rb *Kelas Point: 1st Trofi & Uang 2jt 2nd Trofi & Uang 1,5jt 3rd Trofi & Uang 1jt 4th Trofi & Uang 750rb 5th Trofi & Uang 500rb

*Kelas Tambahan, Touring, Lokal: 1st Trofi & Uang 1,5jt 2nd Trofi & Uang 1,2jt 3rd Trofi & Uang 1jt 4th Trofi & Uang 700rb 5th Trofi & Uang 500rb

 

PENDAFTARAN – Senin 20 Februari – Jumat 24 Februari 2017 NON POINT : 360rb POINT : 410rb – Sabtu 25 Februari 2017 NON POINT : 410rb POINT : 460rb – PENDAFTARAN PADA HARI MINGGU TGL 26 FEBRUARI 2017 SEMUA KELAS MENJADI 500RB *KECUALI KELAS PELAJAR*

Transfer: – BCA 4260341842 a/n Muntofi Yani – Bank Mandiri 135-00-0540606-9 a/n Muntofi Yani *TIDAK MENERIMA M-BANKING*

Info pendaftaran: dQueen : D84A3817 (pin bbm) Santosa : 085729944555 Hermawan : 082138636540 Info REGULASI mesin: dQueen : D84A3817 (pin bbm) 08812750909 (wa/tlp)

Scrutinerring: Sabtu tgl 25 Februari 2017

Organizer by: – d’Queen Automotive Event

Suported by: – IMI Yogyakarta

 

Dragbike kapolres cup gunungkidul 2017

Dragbike kapolres cup gunungkidul 2017

Sumber : d’Queen

.

Wuih Jogja Bakal Punya Jalan ‘Kelok 18’

Jalan Poncosari - Greges sekitaran Utara pantai Goa Cemara

Jalan Poncosari – Greges sekitaran Utara pantai Goa Cemara

Jalan Raya dibuat seminim mungkin berkelok/tikungan, menanjak maupun menurun secara ekstrem, namun begitu kondisi alam tidak bisa dikompromi. Darin faktor kondisi alam tersebut maka mau tidak mau jalan diselaraskan  dengan kondisi alam yang ada.

Seperti halnya di kota Payakumbuh -Sumatra Barat dengan kelok 9 nya dan juga di pegunungan diatas danau Maninjau – kabupaten Agam Sumatera Barat dengan kelok 44 nya, nah di Jogja juga bakalan dibuat jalan berkelok seperti itu, yang dinamai kelok 18.

Letak jalan kelok 18 Yogyakarta

Letak jalan kelok 18 Yogyakarta

Kelok 18 ini merupakan ruas Jalan JJLS(Jalur Jalan Lintas Selatan) sepanjang 4,7 kilometer. Kelok 18 tersebut dibangun di wilayah perbatasan Bantul dan Gunungkidul, yaitu dari Parangtritis-Bantul hingga Girijati-Panggang Gunungkidul. 

Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY tengah berupaya mengakselerasi pembebasan lahan untuk pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Hal ini dilakukan untuk mengkoneksikan JJLS dengan Bandar Udara Internasional Yogyakarta Baru (New Yogyakarta International Airport/NYIA) yang mulai dibangun di Temon Kulonprogo. Pada 2018 diharapkan JJLS sudah tersambung dengan bandara baru, sehingga mempermudah aksesibilitas masyarakat.

”JJLS yang membentang dari Barat (Kulonprogo) ke Timur (Gunungkidul) di wilayah DIY harus tersambung dan selesai dikerjakan secepatnya, karena sebagian jalan provinsi sehingga tinggal dilebarkan. JJLS harus terhubung dengan bandara baru pada akhir 2018, seperti yang saya janjikan kepada Gubernur DIY Sri Sultan HB X,” papar Kepala Dinas PUP-ESDM DIY, Rani Sjamsinarsi.

Rani mengatakan, JJLS yang membentang dari Jawa Barat hingga Jawa Timur tersebut untuk ruas Yogyakarta mempunyai panjang 121,828 kilometer dari Kulonprogo (23,29 km) mulai Congot-Bugel/Ngremeng Srandakan 3. Kemudian di Bantul (16,282 km) mulai Pandansimo-Samas-Parangtritis-Girijati. Selanjutnya masuk Gunungkidul (82,256 km) mulai dari Girijati-Tlogowarak-

Klampok-Legundi-Plajan-Baron-Tepus-Jeruk Wudel-Baran-Duwet. Penyediaan infrakstruktur ini dapat menghubungkan kawasan kawasan strategis seperti bandara, pelabuhan, industri pasir besi, hingga kawasan wisata Pantai Selatan(Pansela) DIY.

“JJLS bukan sekadar jalan semata, namun disebut pengembangan ruang menjadi sesuatu, menghadap Selatan dan menjadi paradigma baru. Jadi perekonomian DIY akan diarahkan ke Selatan untuk bisa tumbuh. Kami mempunyai target pada 2018

JJLS rampung,” ungkap Rani.

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Bina Marga Dinas PUP-ESDM DIY, Bambang Sugaib mengatakan Pemda DIY juga akan membangun Kelok 18 di ruas JJLS sepanjang 4,7 kilometer. Kelok 18 tersebut dibangun di wilayah perbatasan Bantul dan Gunungkidul, yaitu dari Parangtritis Bantul hingga Girijati Panggang Gunungkidul. Pembangunan Kelok 18 dipilih setelah dilakukan studi kelayakan (feasibility study) (FS), padahal rencana awal akan dibuat terowongan atau jembatan layang. “Disana medannya sangat berat, jalan existing atau yang sudah ada sekarang kan juga berat. Setelah dilakukan FS, pembuatan kelok ini yang paling memungkinkan,” jelas Bambang.

Namun pembangunan Kelok 18 tidak akan sama persis dengan Kelok 9 di Sumatera Barat, karena menyesuaikan kondisi alamnya. Pada jalur Kelok 18 tersebut juga akan dibangun empat jembatan. Setelah ditentukan terase dan desainnya akan dilanjutkan pengajuan Izin Penetapan Lokasi (IPL) kepada Gubernur DIY.

Sumber : krjogja

(Update Januari 2019)

Kelok 18 dianggarkan Rp 280 milyar dengan pengerjaan proyek selama 20 bulan dimulai pada tahun 2020. Jalur sepanjang 4,7 kilometer ini akan mempunyai 3 Jembatan (rencana awal 4) , yakni pada KM 1, KM 3,2 dan KM 3,7. Jalur penghubung antara Parangtritis (kabupaten Bantul) dengan Girijati, Panggang (kabupaten Gunungkidul) diklaim lebih aman.