“Tamping” Pekerjaan Tambahan Bagi Petani Padi

Bercocok tanam padi memang sudah menjadi menu keseharian bagi sekitar saya, namanya juga wong nDeso, jadi Rumah dikelilingi sawah atau setidaknya dekat dengan sawah. Atau malah memang punya sawah, dan menjadi petani..?

Perlu anda ketahui bahwasanya bertani (menanam padi), bukan hanya trampil/pandai  dalam menanam padi saja yakni mulai dari tanam hingga panen, akan tetapi diharuskan bisa juga merawat dan menjaga akan batas sawah atau yang lazim kita sebut ‘pematang’. Pematang orang jawa-Jogja menyebutnya dengan ‘galengan’. Pematang/galengan ini adalah merupakan gundukan tanah yang dibuat berbentuk balok memanjang, difungsikan  sebagai pembatas sawahnya dengan milik yang lainnya. Berbentuk kotak/balok  dengan ukuran presisi 1,5 jengkal tangan. Pematang juga berfungsi sebagai pijakan untuk kita lewat disawah/ merupakan jalan utama ke sawah. Mudahnya pematang terlihat seperti pembatas jalan antara lajur lambat dan lajur cepat di jalan ring road itu. Pematang mempunyai tiga sisi, sisi dalam, sisi atas, dan sisi luar. sisi dalam merupkan milik kita dan menjadi tanggung jawab kita, yang nantinya kita tamping-i, sisi atas merupakan pijakan kaki/sebagai jalan setapak, dan sisi luar merupakan milik dan tanggung jawab sepenuhnya tetangga/ pemilik sawah di samping kita.

Dan yang jelas pematang ini mempunyai fungsi utama sebagai penjaga air agar tidak melebar kemana-mana, bisa menggenangi tanaman padi juga karena adanya pematang ini.

Nah untuk menjaga dan merawat pematang perlunya diadakan pembersihan dari rerumputan secara berkala, biasanya setiap satu kali tanam padi di lakukan setidaknya dua kali pembersihan rumput, yakni saat tanah/ lahan sawah diolah, ini disebut dengan ‘tamping‘, dan pada pertengahan masa tanam padi.

Seorang petani sdang melakukan tamping

Seorang petani sdang melakukan tamping

Tamping, jika diibaratkan seperti mengupas kulit dari buah-buahan, hanya saja ini mengupas pematang dengan cangkul, jadi dalam prakteknya pasti akan sedikit mengenai tanahnya. Saat tamping membutuhkan konsentrasi yang tinggi juga tenaga yang agak besar, agar bisa tetap fokus yang menghasilkan tepian pematang lurus, hasil potongan cangkul yang rata , dan  mengupasnya juga bisa tipis, tidak terlalu tebal.

Dengan dilakukan tamping, maka kita akan memperoleh tampilan pematang yang lurus, rapi dan bersih dari rerumputan, saat padi tumbuh-pun tidak akan terganggu dengan rumput yang tumbuh  menjalar dari pinggir pematang tadi. jadi tamping bisa diartikan mengepras sedikit tanah pada sisi pematang guna membersihkan rerumputan yang menempel pada pematang sawah dengan menggunakan cangkul.

Hasil tamping-an:

hasil tampingan

hasil tampingan

gambar pmatang yang telah di tamping

gambar pmatang yang telah di tamping emjadikan pematang yang bersih, rapi dan lurus.

Demikianlah sedikit mengupas tentang istilah tamping di dalam bagian bercocok tanam padi, semoga bermanfaat.

6 thoughts on ““Tamping” Pekerjaan Tambahan Bagi Petani Padi

Tinggalkan komentar