
Sebagai penonton yang bahasa jawanya Ndelok=kendel alok, yang jika di bahasa Indonesia-kan adalah hanya berani berceloteh. Tidak tau apa sebenarnya yang di alami yang di tonton, seperti pada gelaran MotoGP saat ini, kalo kita tidak dekat dengan personal dari para pebalap, kita bisanya hanya bereloteh kurang inilah, kurang itulah, dan malahan ada yang mengejek pula.
Seperti yang dialami oleh seorang pebalap MotoGP dari team Repsol Honda, yakni Dani Pedrosa. Mengapa performanya akhir-akhir ini turun, kita tidak tau bukan apa yang sebenarnya terjadi pada diri Pedrosa?
Sedikit flash back tentang Pedrosa yang memulai terjun di MotoGP sejak 2006, Pedrosa dikenal sebagai spesialis pendamping runner up juara dunia. Di Honda dia ‘menemani’ Nicky Hayden, Casey Stooner dan Marc Marquez merebut gelar juara dunia. Dalam delapan musim tersebut Pedrosa cuma mengumpulkan 26 kemenangan dengan raihan terbaik jadi runner up juara dunia di tiga musim.
Mungkin kita sebagai penggemar MotoGP tau Kalo tunggangan Pedrosa yaakni Honda Repsol adalah bisa dibilang performanya diatas rata-rata dari motor yang lainnya. Jadi bisa dibilang ada yang salah dengan penunggangnya yakni Dani Pedrosa, seperti yang di beritakan motogp.com, bahwa Dani Pedrosa telah membuka sebuah rahasianya yakni perjuangannya lengan tangannya lebih dari setahun terakhir dan akan mengambil waktu rehat untuk mencari jalan keluar saran pengobatan.
Pedrosa si penunggang Honda Repsol yang kemarin mampu finish di urutan ke-6 pada balap di Qatar yang bertajuk Commercial Bank Grand Prix, dia membuka rahasia bahwa dia sedang menderita pada lengannya selama setahun terakhir. Keadaan menjadi buruk, bahwa dia mengumumkan akan mengambil beberapa waktu rehat untuk mencari saran pengobatan sebagai jalan terbaik. Dikabarkan tidak akan mengikuti balap seri ke dua yang digelar di Amerika pada Red Bull Grand Prix, yang hanya selang dua minggu dari sekarang pada 12 April mendatang.
Pedrosa membuka tabir ini pada mootogp.com setelah usai balap di Qatar. Pedrosa bilang, ” Ini menjadi sebuah cerita yang panjang, mencoba menjadi cepat, pada dasarnya saya menderita sakit pada lengan saya, yang telah berlangsung seluruh tahun lalu. Saya mengawali dengan beberapa masalah disini. Tahun lalu saya bersusah payah pada setiap balapan. Aku sungguh tidak dalam performa bagus dan hasil akhir ku tidak selalu baik, ini kenyataannya. Saya sedang mencoba seluruh dalam waktu ini untuk berjuang dan berusaha untuk sembuh, tapi itu tidaklah mudah, saya sungguh tidak mendapatkan jawaban yang bagus. Saya telah melakukan satu operasi lagi, tapi itu gagal, Saya mencoba untuk tidak bicara ke publik, tak pelak lagi ini tidaklah mudah, tapi Honda tau akan hal ini. Musim dingin lalu saya telah pergi keliling dunia untuk mendapatkan pilihan yang berbeda dari beberapa dokter. Mencoba untuk mengetahui jika saja saya mendapatkan sebuah operasi baru untuk bisa tampil dalam kejuaraan.”
“Semua dokter menganjurkan untuk tidak ada lagi operasi, karena akan beresiko., dan aku berusaha untuk mengikuti saran ini, dan beraktifitas tidak pada hal yang bersifat aggresif. Ini membawaku kembali ke hari ini (balapan Qatar), dimana kami memiliki keadaan yang buruk, sepanjang sepengetahuanku aku tidak merasa sangat baik, tapi disana tidak ada pilihan lain lagi bagiku. Sekarang balapan telah berakhir dan aku dapat melihat bahwa aku tidak dapat menunjukkan diriku seperti yang aku sukai. Aku menemukan sebuah sebuah jalan untuk mendapatkan sebuah jawaban akan masalah ini. Aku tidak dapat lagi melanjutkan balapan dan menunjukkan cara ini, jadi rencanaku sekarang adalah mencoba untuk fokus menyembuhkan lenganku. Aku tidak tahu tepatnya bagaimana aku akan mampu melakukan itu, seperti aku katakan perkataan dokter adalah tak pasti, tapi aku akan mencoba untuk mendapatkan solusi masalah ini, dan team tau akan hal ini. Aku tidak memiliki banyak jawaban juga saat ini, segalanya sungguh bisa berubah, tapi aku berharap mendapat kabar segera.”
Menyukai ini:
Suka Memuat...