
Yessss, tiba saatnya liburan akhir pekan, mimin kembali ingin berbagi cerita saat berwisata ke sebuah objek wisata alam pegunungan di kecamatan Panggang Gunungkidul. Tepatnya sih di sebuah dusun bernama Turunan, desa Girisuko.
Jadi tempat wisata ini berada di jalan Siluk – Panggang yang mana merupakan salah satu jalan guna menuju ke pantai selatan Jawa wilayah Gunungkidul, Baron Kukup Krakal dan lainnya.
Dari Siluk-Imogiri jalan mulai menanjak dan sedikit curam/ menukik berkelok dan setelah beberapa kilometer atau sekitar 5 kilometer sampai lah kita ke sebuah pertigaan kecil masuk ke kiri/ arah kampung, ada petunjuk arahnya. Dipinggir jalan tersebut bertuliskan berjarak 1 kilometer, hanya saja ternyata lebih jauh dan benar saja ketika mimin cek di google map jaraknya 2,7 kilometer. Itu menjadi mimin sedikit ragu dan bertanya-tanya “koq gak sampai-sampai ya???”, dan itu itu juga dialami oleh beberapa pengunjung (pengamatan Mimin) . Mungkin ini menjadi koreksi bagi pihak pengelola wisata Geoforest Watu Payung untuk merevisi jarak serta memberi rambu , mungkin bisa berupa’countdown’, mungkin bisa setiap 500 meter.
Well lepas dari itu, jalan (dari jalan raya menuju obyek) nya beraspal cukup halus. dan menuju titik spot berupa beton cor kiri-kanan juga masih bagus, hanya sedikit curam saja. Dan begitu sampai dititik obyek wisata ada tanah lapang ditengah guna area parkir mobil maupun mini bus, mungkin kalau bus besar bisa parkir di atas tadi.
Nah diujung area parkir mobil tadi terdapat lah batu yang unik, berbentuk menyerupai bentuk mmm apa ya tepatnya, seperti sebuah mangkuk lah, yang mana sisi bawahnya mengecil dikelilingnya di tata batu kecil melingkar, yang menjadikan batu tadi lebih menonjol dan terlihat, dan batu inilah yang dinamai Watu Payung .
Dan ternyata ada cerita legenda nya juga mengenai batu ini yang bisa anda baca pada papan keterangan yang ada di sisi kirinya.



Ada juga pendapa yang cukup besar (bisa menampung sekitar 100 orang) jika para wisatawan ingin mempergunakan/menyewanya. Ada toilet nya juga, ada beberapa warung makan yang menyediakan minuman Kasan makanan ringan pabrikan, pun juga menyediakan minuman dan makanan yang bisa kita pesan, dengan harga yang sangat terjangkau.
Kemudian kita berjalan kearah barat daya menuju spot view yang sangat menarik, yang mana kita bisa memandang jauh dan luas hijaunya pegunungan, lembah dan sungai Oya yang meliuk-liuk di antara lembah pegunungan wilayah perbatasan antara kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Pun juga nun jauh di ujung barat sana kita bisa melihat samar pemakaman raja-raja Imogiri.



Sebelum sampai di beberapa spot terujung di obyek wisata ini, kita bisa duduk santai di beberapa gazebo atau bisa main ayunan duduk di bilah kayu atau gelondongan potongan pohon kelapa .

Ada 3 spot utama di sini, yang terbaik ya Ini

Oiya di tempat wisata ini kita bisa bermain atau berlatih memanah loh yang disediakan oleh pengelola

Harga tiket masuk HTM di wisata ini cukup terbilang sangat murah yakni 3 ribu rupiah per orang

Well demikian sedikit gambaran mengenai wisata alam yang sangat sejuk di wilayah kecamatan Panggang Gunungkidul, mungkin menginspirasi dan menjadi destinasi wisata anda , selamat berlibur ;!!