
Underpass atau Jalan bawah tanah yang tepat berada di bawah Bandara Yogyakarta Internasional Airports (YIA) yang berada di wilayah kecamatan Kapanewon Temon, Kulon Progo, resmi dibuka untuk uji coba, Jumat (24/1/2020). Underpass ini mempunyai panjang sekitar 1.436 meter, memiliki lebar pada masing-masing lajur dengan ukuran 7,45 meter, sedangkan tingginya 5,1 meter.
Underpass ini diklaim menjadi yang terpanjang di Indonesia. Dilengkapi fasilitas safety yaitu adanya lampu flip flop, emergency exit sebanyak 8 buah, ada juga exhaust fan sebanyak 34 unit.
Oiya, jalan bawah tanah ini merupakan ruas jalan Daendels, jalan klasik yang sudah ada sejalan jaman masa penjajahan Belanda, atau merujuk pada nama asisten Residen Augustus Dirk (A.D.) Daendels, yakni setara bupati pada jaman now, wilayah Ambal, Kebumen. Jalan Daendels merupakan jalur penghubung antara kota Yogyakarta hingga Cilacap, dan jalan ini berada paling selatan, lurus membentang dari wilayah Kabupaten Kulonprogo, Purworejo, Kebumen dan Cilacap, sepanjang 130km.
Ada juga literasi yang menyebut bahwa jalan ini sudah ada semenjak masa kerajaan, sekitar abad ke 14 (1400 M).
Oiya, jalan underpass ini boleh dilalui oleh sepeda ontel loh.
