
Ilustrasi – kalenderindonesia2015.blogspot.com
Bagi yang ingin mencari Do’a untuk peringatan hari Sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2015 berikut bunyinya:
DO’A
PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA TAHUN 2015
28 OKTOBER 2015
SEGALA PUJI HANYA MILIK ALLOH TUHAN SERU SEKALIAN
ALAM. SHOLAWAT DAN SALAM SEMOGA ENGKAU CURAHKAN ATAS
NABI MUHAMMAD SAW, BESERTA KELUARGA DAN PARA
SAHABATNYA. DENGAN KELUASAN RAHMAT-MU KAMI BERHIMPUN
UNTUK MEMPERINGATI HARI BERSEJARAH DALAM RANGKAIAN
PANJANG PERJUANGAN BANGSA KAMI, HARI SUMPAH PEMUDA
1928,SAAT PARA PEMUDA MENGUMANDANGKAN IKRAR
PERSATUAN KE SELURUH PENJURU TANAH AIR INDONESIA. KAMI
UNGKAPKAN SYUKUR KAMI ATAS SEGALA KARUNIA-MU SERAYA
BERDOA DENGAN PENUH HARAPAN ENGKAU KABULKAN DOA-DOA
KAMI.
BIMBINGLAH KAMI DALAM MENELADANI SIKAP
KEPAHLAWANAN DAN SEMANGAT KEBANGSAAN MEREKA
MEWUJUDKAN KESATUAN, PERSATUAN KEJAYAAN INDONESIA.
TELAH BANYAK PARA PENDAHULU KAMI, GENERASI DEMI
GENERASI, BERBUAT UNTUK MENCAPAI CITA-CITA MULIA ITU.
TERIMALAH DARMA BHAKTI MEREKA. ENGKAU MAHA ADIL. ENGKAU
MAHA PENYAYANG. ENGKAU MAHA PENGAMPUN.
DI SAAT PERUBAHAN DEMI PERUBAHAN TERJADI, MAKA KAMI
ANYAM KEMBALI PERAJUT PERSAUDARAAN DAN PENGINGAT
SUMPAH DAN IKRAR. KAMI DAMBA DAN UPAYAKAN NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG UTUH, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT. YAA ALLOH, SESULIT APAPUN HARAPAN KAMI,
ENGKAU ADALAH MAHA KAYA DAN MAHA MENGABULKAN DOA
SERTA MAHA MEMBERI.
WAHAI TUHAN YANG MAHA PENOLONG,
REVOLUSI MENTAL UNTUK KEBANGKITAN PEMUDA MENUJU AKSI
“SATU UNTUK BUMI”MENJADI TEMA PERINGATAN INI. KAMI INGIN
MEMPERBAIKI MENTALITAS DAN PERILAKU PEMUDA.KAMI INGIN
PEMUDA BERHIAS DENGAN PERILAKU MULIA.KAMI INGIN PERILAKU
MULIA MENJADI PENYEMPURNA KOMPETENSI.KAMI INGIN
MENGHIMPUN PEDULI DAN AKSI SATU UNTUK BUMI.AKSI YANG
MEMAKMURKAN BUMI SECARA LESTARI DAN HARMONI DALAM
ALAM SEMESTA RAYA. ERATKAN PERSAUDARAAN KAMI HINGGA
MENGHASILKAN KEKUATAN DAHSYAT UNTUK MEMBANGUN
KEMASLAHATAN BANGSA DAN DUNIA.LIMPAHKAN HIKMAHMU AGAR
PERBEDAAN YANG ADA MAMPU KAMI RAJUT MENJADI
MOZAIKKEKUATANPEMBANGUN KEJAYAAN BANGSA.
BERIKANLAH KEPADA KAMI DAN PARA PEMIMPIN KAMI
PETUNJUK-MU YANG NYATA, MATA HATI YANG JERNIH DAN TAJAM,
KESABARAN YANG MEMBAJA, KERENDAHAN HATIDAN KEIKHLASAN
DALAM BEKERJA. YA ALLOH ENGKAU MAHA PENGAMPUN ATAS
SEGALA KESALAHAN DAN KEKURANGAN KAMI, ORANG TUA KAMI,
GURU KAMI DAN PARA PENDAHULU KAMI.
JIKA ENGKAU BERKEHENDAK TAK ADA YANG MAMPU
MENOLAK, JIKA ENGKAU MENOLAK TAK ADA YANG MAMPU
MENDATANGKAN. KEBERHASILAN YANG KAMI CAPAI HANYALAH
ANUGERAH DARI-MU. YA ALLOH, MASUKKANLAH KAMI DALAM
GOLONGAN HAMBA-HAMBA-MU YANG PANDAI BERSYUKUR. ENGKAU MAHA KUAT, MAHA HIDUP, MAHA BERDIRI SENDIRI, MAHA
MELINDUNGI, KAMI HANYA BERLINDUNG KEPADA-MU DARI
GANGGUAN MUSUH-MUSUH KAMI, BAIK YANG TAMPAK, SAMARSAMAR
BAHKAN YANG TIDAK TAMPAK. CERAI-BERAIKAN KEKUATAN
MEREKA DAN LEMAHKAN TIPU DAYA MEREKA. DAN ENGKAU
MENANGKAN KAMI.
YAA ALLOH, ENGKAU PEMILIK WAKTU.
SEBELUM AJAL KEPASTIAN-MU MENJEMPUT KAMI. PERKENANKAN
KAMI MELIHAT GENERASI KAMI, SEBAGAI ANAK-ANAK BANGSA
YANG BERIMAN, BERTAQWA, BERBUDI PEKERTI LUHUR, BERDAYA
SAING, DAN MENCINTAI TANAH AIR. MEREKA RELA BERKORBAN
DEMI KEJAYAAN BANGSA DAN NEGARA. MEREKA LEBIH SUKA
MEMBERI DARI PADA MEMINTA. MEREKA MENJUNJUNG TINGGI
JASA DAN PENGORBANAN PARA PENDAHULU MEREKA.
MEREKA HIDUP DALAM SEBUAH NEGARA YANG THOYYIBATUN WA
ROBBUN GHOFUUR.
ROBBANA ATINA FIDDUNYA HASANAH WA FIL AKHIROTI HASANAH
WA QINA ADZABANNAAR. WA SHOLLALLOHU ‘ALA SAYYIDINA
MUHAMMADIN WA ‘ALA ALIHI WA SHOHBIHI WA SALLIM, SUBHANA
ROBBIKA ROBBIL ‘IZZATI ‘AMMA YASHIFUUN, WA SALAMUN ‘ALAL
MURSALIN, WALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIIN.
Berikut Sambutan dari Menpora RI :
SAMBUTAN
MENTERI PEMUDA DAN
OLAHRAGA RI
PADA ACARA
PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-87
TAHUN 2015
Hari/tanggal : Rabu , 28 Oktober 2015
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh
SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan limpahan rahmat dan karunia Nya
kepada kita semua, sehingga kita masih
diberikan kesehatan dan kesempatan untuk
dapat memperingati hari yang sangat bersejarah
bagi bangsa Indonesia yaitu Sumpah Pemuda.
Sholawat serta salam selalu kita curahkan
pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa ummatnya hijrah dari jaman
jahilliyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu
pengetahuan. Penghargaan setinggi-tingginya
dan ucapan terimakasih tentunya patut kita
sampaikan kepada para tokoh pemuda pada
tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah
Pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda
nusantara untuk mewujudkan kemerdekaan
Indonesia sekaligus menjaga persatuan dan
kesatuan negeri ini.
Hadirin sekalian yang saya hormati dan
Pemuda-Pemudi Harapan Bangsa,
Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-87 kali
ini mengambil tema “Revolusi Mental Untuk
Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi “Satu
Untuk Bumi””. Tema ini didasari atas
keprihatinan yang mendalam terhadap dua hal.
Pertama, hari ini kita disuguhi fenomena baru
tentang berubahnya pola realisasi
kemasyarakatan kita akibat arus modernisasi dan
kemajuan teknologi informasi.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi
ibarat pisau bermata dua. Satu sisi memberikan
jaminan kecepatan informasi sehingga
memungkinkan para pemuda kita untuk
peningkatan kapasitas pengetahuan dan skill.
Namun, pada sisi yang lain membawa dampak
negatif. Informasi-informasi yang bersifat
destruktif mulai dari pornografi, narkoba,
pergaulan bebas, hingga radikalisme dan
terorisme juga masuk dengan mudahnya tanpa
dapat kita bendung dengan baik. Lahir generasi
baru yang memiliki pola pikir serba cepat,serba
instan, lintas batas, cenderung individualistik dan
pragmatik.
Betapa sering, akhir-akhir ini kita disuguhkan
kasus-kasus kekerasan dan pembunuhan yang
melibatkan anak-anak muda kita. Setelah
ditelusuri, kasus-kasus tersebut bermula dari
interaksi di media sosial. Media sosial telah
menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya
anak-anak muda lintas Negara, lintas budaya,
lintas agama. Interaksi mereka di sosial media
berjalan real time 24 jam. Tidak mudah bagi
orangtua, guru, lembaga pendidikan termasuk
Negara untuk dapat mengontrolnya.
Di sinilah gerakan Revolusi Mental yang
digagas oleh Presiden Republik Indonesia Joko
Widodo menemukan relevansinya. Hanya
dengan pembangunan karakter kita bisa kuat,
tangguh dan kokoh menghadapi dampak negatif
dari modernisasi dan globalisasi. Melalui gerakan
Revolusi Mental, kita berharap para pemuda
Indonesia memiliki kemandirian untuk mengambil
keputusan-keputusan terbaik secara jernih sesuai
dengan akal sehat mereka, tanpa harus
tergantung dari kehadiran orang tua maupun
Negara di sampingnya. Sudah bukan eranya lagi
pemuda diawasi, dikekang, apalagi diintimidasi.
Saatnya kita memberikan pendampingan,
fasilitasi, dan motivasi kepada mereka untuk
berkembang dan maju sesuai dengan
kemampuan yang mereka miliki.
Keprihatinan kedua, adalah terkait fenomena
pengelolaan Sumber Daya Alam kita yang belum
sesuai dengan konsep pembangunan
berkelanjutan atau suistanability development.
Sebagai Negara tropis, Indonesia menjadi
tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan
iklim melalui pasokan oksigennya. Namun, hari
ini justru kita menjadi Negara yang menyumbang
polusi terbesar di kawasan Asia Tenggara melaui
kabut asap. Kita sendiri sudah merasakan
dampaknya cukup lama. Dampak kesehatan
adalah yang paling nyata. Selanjutnya, dampak
perekonomian akibat system transportasi yang
tidak bisa berjalan dengan baik.
Kita semua patut mengapresiasi dan
meneladani langkah-langkah yang telah diambil
oleh Presiden Republik Indonesia dalam
menanggulangi musibah kabut asap. Beliau
memimpin langsung penanggulangan bencana
kabut asap sampai turun sendiri ke titik api di
sejumlah wilayah. Sungguh tindakan seorang
pemimpin yang patut kita banggakan dan kita
teladani. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini
saya menggugah semangat kepeloporan pemuda
untuk mengambil bagian dalam penanggulangan
musibah kabut asap khususnya dan juga gerakan
menjaga keseimbangan iklim melalui
pengelolaan Sumber Daya Alam yang
bertanggungjawab dan berkelanjutan.
Salah satu ikrar penting dalam Sumpah
Pemuda 1928 adalah “Satu Tanah Air, Tanah Air
Indonesia”. Poin ini memberikan tekanan yang
sangat kuat kepada para pemuda akan
pentingnya menjaga tanah dan air sebagai
bagian penting dari komponen bumi yang kita
pijak demi keberlangsungan masa depan
generasi penerus kita.
Sebagai umat beragama saya yakin semua
agama mengajarkan hal yang sama tentang
betapa pentingnya menjaga dan melestarikan
bumi dengan menjaga keseimbangan ekosistem
di dalamnya. Hukum alam itu nyata, karena ia
adalah Sunatullah (kehendak Tuhan). Bumi tidak
akan pernah merusak dan menghancurkan
dirinya sendiri. Manusia lah pelakunya. Bencana
alam yang terjadi sebagian besar terjadi karena
ulah manusia. Dalam agama Islam disebutkan
dalam Al Quran Surat Ar Ruum Ayat 41, :”Telah
Nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia
supaya Alloh merasakan kepada mereka
sebagian dari (akibat) perbuatan mereka , agar
mereka kembali (ke jalan yang benar)”.
Oleh karena itulah pada kesempatan ini
dengan tema Sumpah Pemuda Satu Bumi saya
mengajak Pemuda Indonesia menjadi khalifah fil
ard (pemimpin bumi) yang baik, adil dan
bertanggungjawab. Hanya dengan menjaga dan
merawatnya kita bisa menjaga keberlangsungan
bumi hingga masa yang akan datang seiring
dengan pembangunan peradaban kita.
Hadirin peserta upacara yang kami
hormati,
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 membuat
kita bangga, bahwa pemuda Indonesia telah
mengawali sebuah perubahan besar untuk negeri
kita ini. Tekad dan keberanian pemuda telah
menginspirasi dan menguatkan persatuan dan
kesatuan bangsa jauh sebelum kemerdekaan
Republik Indonesia dideklarasikan. Sungguh,
sebuah momentum sejarah yang patut untuk
terus kita kenang, kita refleksikan, kita pelajari,
kita teladani dan kita semaikan spiritnya demi
kebangkitan para pemuda Indonesia.
28 Oktober 1928, tahun yang cukup jauh
sebelum Indonesia mencapai kemerdekaannya,
Pemuda kita sudah memiliki kesadaran yang
sangat tinggi bahwa tanpa persatuan dan
kesatuan seluruh elemen bangsa, Indonesia
sebagai sebuah bangsa dan Negara tidak akan
pernah bisa terwujud. Kobaran semangat
kesatuan, persatuan dan cinta tanah airlah, yang
membuat hati para pemuda pada saat itu dari
seluruh penjuru negeri, berkumpul dan berikrar
suci demi cita-cita luhur tegaknya Indonesia.
Mereka, para pemuda itu tidak mempedulikan
apa latar belakang agama, suku, ras, golongan
mereka. Mereka hanya peduli dengan satu
identitas saja, yaitu Indonesia.
Hadirin yang saya banggakan,
Negara kita yang tercinta ini sedang
mendapatkan bonus yang tidak semua Negara
dapatkan. Indonesia mendapatkan bonus
demografi dimana penduduk dengan umur
produktif sangat besar sementara usia muda
semakin kecil dan usia lanjut belum banyak. Hal
ini akan memberikan keuntungan bagi kita,
terutama untuk mempersiapkan strategi
mengahadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA). Apabila dikaitkan antara bonus demografi
dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) maka
pemuda Indonesia berpeluang besar menguasai
pasar ASEAN. Peluang tersebut tercermin dalam
catatan Badan Pusat Statistik 2013
menyebutkan bahwa usia produktif atau
angkatan kerja sebanyak 118,19 juta orang.
Angka tersebut tentu unggul dibanding Negara
ASEAN lainya. Setdaknya Indonesia memiliki
perbandingan 28:100 yang berarti bahwa
Indonesia memiliki 38 persen usia produktif dari
jumlah penduduk ASEAN.
Hadirin sekalian,
Akhirnya, izinkanlah saya mengucapkan
SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA KE-87,
Melaui Revolusi Mental Pemuda kita harapkan
lahir generasi muda Indonesia yang tangguh,
berkarakter, mandiri dan rela berjuang untuk
kepentingan bangsa dan negaranya. Rela
berkorban menanggalkan ego sukunya, ego
agamanya, ego kedaerahannya, ego kelompok
dan ego pribadi demi kepentingan yang lebih
besar, yaitu INDONESIA, seperti yang pernah
dilakukan oleh pemuda pendahulu kita.
Inilah tanah air kita, bumi kita inilah masa
depan kita.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Jakarta, 28 Oktober 2015
Menteri Pemuda dan Olahraga
Republik Indonesia
Imam Nahrawi
Demikian tentang Do’a dan Sambutan dalam peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015, semoga bermanfaat. silahkan di copas, atau anda bisa download file aslinya disini :
link : Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Dalam Rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda Unduh disini
link : Do’a/ Ikrar Peringatan Hari Sumpah Pemuda Unduh disini
sumber : situs pemkab Bantul.