Pulang kerja, Munjani(Karyawan PT Samitex) Tertimpa Pohon Di Jl. Parangtritis

Pohon lamtoro yang tumbang menimpa Munjani

Pohon lamtoro yang tumbang menimpa Munjani

Pohon Lamtoro dipinggir jl. Parangtritis tepatnya didusun Ngrendeng, Timbulharjo, Sewon, Bantul  tumbang pada Minggu, 22 Januari 2017 pukul 22.00 WIB, naasnya saat itu Munjani (49) salah satu karyawan PT Samitex Sewon pas melintas berkendara sepedamotor dan tertimpa.

Namun Munjani-warga Beji Rt 05, Sumberagung, Jetis, Bantul itu masih beruntung tidak mengalami luka parah, hanya saja tangan kirinya mesti di operasi karena mengalami patah tulang.

Melihat peristiwa itu, warga sekitar langsung menolong korban untuk di evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sewon I, kemudian dirujuk ke RSKB, RingRoad Sekatan untuk dilakukan operasi*.

 

Pohon Lamtoro itu bagian bawahnya sudah lapuk apalagi saat kejadian cuaca hujan disertai angin sehingga pohon itu diterpa angin sedikit saja mudah roboh, jelas Kasihumas.

 

Sedangkan untuk evakuasi pohon yang tumbang dilakukan oleh petugas gabungan Unit Sabhara Polsek Sewon dan BPBD Kab. Bantul dibantu dengan warga hingga bersih sehingga arus lalulintas kembali lancar.

(Sihumas Polsek Sewon- tribratanewsbantul.com)

Tangan kiri Munjani mesti dioperasi karena patah tulang*

Tangan kiri Munjani mesti dioperasi karena patah tulang*

*: sumber : berbeda.

Honda Civic Masuk Parit Hindari Pesepeda Di Jl. Parangtritis Patalan

Honda civic masuk parit di jl Parangtritis Patalan, Jetis Bantul

Honda civic masuk parit di jl Parangtritis Patalan, Jetis Bantul

Pagi tadi(Jumat, 02/12/2016)telah terjadi kecelakaan tunggal yang dialami oleh Wahyu Tri Suryanto (35 tahun) warga Gading Lumbung RT 17, Donotirto, Kretek, Bantul pengemudi mobil sedan Honda Civic AB 1380 U masuk parit di Jalan Parangtritis tepatnya di tikungan depan Balai Desa Patalan, Jetis, Bantul, Jumat, 02 Desember 2016.

Dari keterangan Aipda Heri Sutrianto anggota Unit Lantas Polsek Jetis yang berada di TKP menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 Wib tadi pagi.

Berikut kronologinya, awalnya mobil sedan tersebut, melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya TKP, tiba-tiba sebuah sepeda onthel ‘nyelonong’ dari arah barat, karena takut menabrak sepeda ayun tersebut, pengemudi memilih banting stir ke kiri. Sehingga mobil masuk parit dan mengalami kerusakan pada bagian depanya.

 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, pengemudi juga tidak mengalami luka. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta. Selang beberapa saatbmobil telah dievakuasi oleh Unit Lantas Polsek Jetis dengan menggunakan derek.

Sumber : tribratanewsbantul.com

Awas !!! Rok Terlilit Rantai Tubuh Terpelanting

Warga turut membersihkan kain rok yang melilit rantai dan gear

Warga turut membersihkan kain rok yang melilit rantai dan gear

Rok atau pakaian bawahan yang dikenakan oleh ibu-ibu, mbak-mbak dan adik-adik puteri, bilamana panjang hingga mata kaki dan  bila terlalu lebar jikalau digunakan untuk berkendara sepeda motor pada kebanyakan motor biasa(non matic)/ yang menggunakan rantai, maka akan sedikit banyak membahayakan diri nya sendiri. Banyak kejadian kecelakaan tunggal diakibatkan karena terlilitnya rok bagian bawah di rantai dan gear , yang bahkan pengendaranya bisa terlempar/terpelanting dari motor.

Iya, motor-motor saat ini (non matic) tidak menggunakan tutup rantai secara full, hanya bagian atasnya saja yang ditutupi. Hal itu sebenarnya sangat membahayakan bilamana si pengendaranya maupun yang dibelakang/ pembonceng menggunakan pakaian bawahan/rok yang panjang dan lebar. Yang banyak kemungkinan bisa tersaut oleh rantai dan terlilit di gear belakang. Kalo kain & jahitan lemah, mungkin bisa lepas dari tubuh korban, lha kalau kain dan jahitan kuat, boleh jadi si pengendara akan tertarik kebelakang, terpelanting dan jatuh.

Duh ga kebayang deh…seperti kejadian siang tadi sekitar pukul 10.00 WIB di depan hotel GQ Jl. Solo Yogyakarta, yang diberitakan oleh rekan Gracio, melalu grup facebook ICJ Jogja….

Sekedar info lur…
Baru saja ada kecelakaan tunggal didepan hotel GQ Jl. Solo.
Kronologi karena rok yang dipake mb e masuk ke gear motor..
Korban alhamdulillah tidak apa2 cuma agak syok..
Monggo buat mb2/ibu2 yang pake rok/baju panjang harap lebih hati2 saat naik sepeda motornya..
S.A.G

Semoga dengan kejadian diatas menjadi perhatian khusus bagi ibu-ibu, mbak-mbak , dan adik-adik remaja putri…yang mrmakai rok panjang dan lebar…..dan bila mana kita menjumpai hal tersebut dijalan boleh lah kita peduli sesama, dengan mengingatkannya ….Salam Safety Riding .. yach..!!!!

Polres Bantul Launching ‘Whatsapp” Laka Center Sat Lantas

WhatsApp

WhatsApp

Saat 'Launching' WhatsApp Laka Sat Lantas Polres Bantul

Saat ‘Launching’ WhatsApp Laka Sat Lantas Polres Bantul

Gebrakan nih dari Polres Bantul, sebagai bentuk garda depan pelayanan dari Unit Laka Sat Lantas, guna melayani dan mengayomi warga masyarakat Bantul. Yakni diperkenalkannya nomor ‘WhatsApp’ Polres Bantul yang ‘online’ setiap saat, guna menanggapi & menindak-lanjuti masyarakat disaat terjadi kecelakaan.

Berikut berita selengkapnya,

Unit Laka Sat Lantas Polres Bantul membuat terobosan kreatif dengan melaunching WhatsApp Laka Center Sat Lantas Polres Bantul dinomor 082222216533.

Launching dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Olah TKP dan Pemberkasan Kejadian Laka Lantas di aula Polres Bantul, Rabu, 12 Oktober 2016.

Waka Polres Bantul Kompol M. Qori Oktohandoko, SIK didampingi Kanit Laka Sat Lantas Polres Bantul Ipda Mulyanto, SH menjelaskan launching WhatsApp Laka Center Sat Lantas Polres Bantul ini merupakan wujud pelayanan prima anggota Unit Laka kepada masyarakat, sekaligus penjabaran Program 100 Hari Kerja Kapolri Promoter.

“Dengan WhatsApp Laka Center Sat Lantas Polres Bantul ini, masyarakat bisa memberikan laporan awal tentang terjadinya kecelakaan. Namun untuk membuat laporan resmi, masyarakat tetap harus datang langsung ke Unit Laka Sat Lantas Polres Bantul,” terang Waka Polres.

Selain itu, masyarakat juga dapat menanyakan perkembangan kasus kecelakaan yang sedang ditangani Unit Laka Sat Lantas Polres Bantul.

“Hal ini sebagai upaya kita memberikan respons cepat dan kemudahan informasi kepada masyarakat,” pungkas Kanit Laka. (Bag Humas Polres Bantul)

 

Sumber : tribratanewsbantul

Tabrakan Di Perempatan Bakulan Bantul

Toyota Yaris 'nyemplung' di sungai seteosh di serudug pick up fi perempatsn Bakulan

Toyota Yaris ‘nyemplung’ di sungai setelah di serudug pick up di perempatan Bakulan

Meskipun diperempatan/persimpangan empat & ada lampu APILLnya, kecelakaan tetap tidak bisa dihindarkan, kenapa?

Pastinya salah satu pihak ada yang menyalahi, seperti kecelakaan yang terjadi pada Kamis subuh(18/8) kemarin sekitar pukul 04.30 WIB, antara Toyota Yaris dan pick up. Tabrakan tak bisa dihindarkan antar keduanya tepat di tengah perempatan/simpang empat Bakulan (Jalan Parangtritis Km 13,5).

Menurut pihak kepolisian dalam hal ini Kepala Unit (Kanit) Laka Sat Lantas Polres Bantul, Ipda Mulyanto, SH menjelaskan, peristiwa bermula saat mobil Toyota Yaris bernopol AB 1672 NK yang dikendarai Kijang Sunardi (48 tahun) warga Pucang Mulyo,  Pacitan, Jawa Timur melaju dari arah selatan menuju utara berhenti di lampu traffic light .

 

Di saat bersamaan, melaju mobil pick up AB 8071 LD yang dikemudikan Pudi Guntoro (49 tahun) warga Dusun Dengok V, Desa  Dengok, Kecamatan Playen Gunungkidul melaju kencang dari arah timur menuju ke barat.

 

Sesampainya di TKP mobil pick up menghantam mobil Toyota Yaris yang sudah melaju dari arah selatan setelah sebelumnya berhenti. Kejadian tabrakan tersebut terjadi tepat di tengah simpang empat Bakulan.

 

Hantaman keras mobil pick up, membuat bagian depan Toyota Yaris ringsek dan  terlempar hingga masuk ke parit  yang terletak di sebelah timur Pos Polisi Bakulan. Tabrakan tersebut juga menyebabkan pengemudi pick up terlempar dari mobil sehingga mobil pick up melaju tanpa sopir. Mobil baru berhenti setelah menabrak portal.

Ipda Mulyanto, menambahkan pengemudi pick up luka pada kepala sedangkan pengemudi Yaris kaki kanannya patah. Keduanya saat ini tengah dirawat ke RS Panembahan Senopati. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dan untuk proses penyelidikan lebih lanjut kedua mobil kini telah diamankan di Polres Bantul.

 

“Minimnya saksi yang melihat langsung kecelakaan tersebut, membuat kami belum bisa secara pasti menyimpulkan penyebab kecelekaan ini. Kedua orang yang terlibat kecelakaan juga belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat,” pungkasnya.

 

(Sumber : Bag Humas Polres Bantul)