Tangkal Corona, Service Kunjung Yamaha (SKY) Solusi Service Sepeda Motor di Rumah Saja !

Wabah Corona yang melanda dunia termasuk Indonesia membuat banyak aktivitas yang sudah direncanakan, terpaksa ditunda bahkan dibatalkan. Namun hal itu tidak menyurutkan pelayanan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada konsumen loyalnya.

Salah satu layanannya adalah Service Kunjung Yamaha (SKY) buat konsumen sehingga tidak perlu datang ke bengkel agar menghindari pertemuan dengan banyak orang. Teknisi bisa datang ke tempat tinggal konsumen untuk melakukan service sepeda motor Yamaha semua tipe.

”Service Kunjung Yamaha (SKY) ini merupakan program layanan Yamaha yang sudah dinikmati konsumen sejak tahun 2012. Dan ini sangat membantu saat ada penyebaran virus Corona yang mengganggu aktivitas konsumen. Mereka tidak perlu khawatir lagi karena bisa menggunakan layanan SKY yang tersebar di ratusan dealer dan bengkel resmi Yamaha. Kami siap membantu konsumen, jadi silakan menghubungi nomor kontaknya dan dapatkan layanan yang akan dikerjakan dengan baik oleh teknisi kami seperti layaknya di bengkel resmi,” ungkap M.Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Adapun prosedur untuk mendapatkan layanan SKY ini adalah konsumen dapat menghubungi nomor kontak dealer dan bengkel resmi Yamaha yang memiliki program ini, lalu menyampaikan mengenai masalah pada sepeda motornya dan selanjutnya mengatur jadwal service tersebut. Service yang diberikan meliputi perawatan berkala dan penggantian komponen motor tertentu.

Yamaha akan mengirimkan teknisinya dalam jangkauan jarak sesuai kebijakan masing-masing dealer. Sedangkan untuk biaya service dan pembelian part sama dengan harga jika dilakukan service di dealer.

Lalu sehubungan dengan pencegahan penyebaran virus Corona, Yamaha melengkapi teknisi dengan masker dan hand sanitizer. Tidak hanya itu, sepeda motor konsumen pun disemprot dengan disinfektan setelah selesai dilakukan service*. Dan untuk itu pun diberikan Yamaha secara gratis, agar makin melengkapi pencegahan terhadap virus Corona. Bahkan suhu tubuh teknisi yang dikirim untuk melakukan SKY juga diukur terlebih dahulu sebagai upaya penangkalan Corona. Bukan hanya untuk layanan SKY, penyemprotan dengan disinfektan pada sepeda motor konsumen pun dilakukan di bengkel resmi Yamaha*.

*saat ini terdapat pada dealer-dealer tertentu

7 Tips Nyaman Berkendara ala Bikers Honda

Menjaga stamina merupakan suatu hal penting dan krusial bagi setiap orang. Dengan stamina yang prima orang-orang dapat melakan aktivitas kesehariannya dengan lancar. Hal tersebut juga berlaku bagi setiap orang yang menjadikan sepeda motor sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam hidupnya baik sebagai alat transportasi sehari-hari ataupun untuk memenuhi gaya hidup dan hobi. Selain faktor sepeda motor yang harus dalam kondisi prima, postur saat berkendara juga mempengaruhi stamina serta tingkat keletihan setiap orang.

Safety Riding & Community Development Supervisor Muhammad Ali Iqbal berbagi tips mengenai postur yang benar untuk mengurangi tingkat keletihan saat berkendara dengan sepeda motor.

Pertama pandangan pengendara sepeda motor harus lurus ke depan. Hal ini bertujuan agar pengendara dapat menangkap informasi sebanyak mungkin terhadap kondisi jalan serta mengidentifikasi resiko yang muncul dari faktor lingkungan. Kedua, bahu atau pundak dibuat senyaman mungkin agar otot tubuh di bagian atas tidak cepat pegal atau kaku.

Ketiga, siku kanan dan kiri sedikit ditekuk agar membantu pengendara meredam getaran ke badan. Hal tersebut juga membantu pengendara untuk lebih mudah bermanuver. Keempat, tangan diposisikan memegang handlebar / setang senyaman mungkin tanpa memegang tuas rem ataupun kopling.

Kelima, dalam posisi duduk, pinggul harus lurus dengan jok / seat sepeda motor dan dibuat posisinya senyaman mungkin. Selain membuat pengendara tidak mudah letih posisi ini juga mempermudah pengendara untuk menjaga keseimbangan saat bermanuver.

Tips keenam, bagi pengguna motor sport lutut kaki pengendara harus menjepit tangki sedangkan bagi pengendara motor skutik ataupun bebek /cub lutut harus berada di dalam badan motor. Posisi ini akan memudahkan pengendara dalam pengendalian sepeda motor sehingga tidak menguras tenaga.

Ketujuh, kaki harus lurus dan menapak sempurna di atas pijkan kaki untuk motor sport dan bebek / cub atau di atas dek / badan motor untuk skutik.

“Sebagai pengendara sepeda motor, kta perlu memperhatikan ketujuh poin di atas. Dengan postur berkendara yang benar, niscaya stamina kita saat berkendara akan terjaga, tubuh tidak cepat letih, konsentrasi tetap optimal, dan pada akhirnya semua hal tersebut dapat mengurangi resiko kecelakaan saat berkendara.” pungkas Muhammad Ali Iqbal.

***

Penyerahan Yamaha WR155 kepada para Konsumen Pertamanya di Jawa Barat

Setelah lama dinantikan, Yamaha WR155 yang dilaunching pada Desember 2019 lalu, kini sudah sampai ditangan konsumen. Dengan program booking online periode 2 Desember 2019 – 31 Januari 2020. Penyerahan unit pertama digelar oleh beberapa dealer resmi Yamaha di Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut, terbagi menjadi dua kegiatan yakni penyerahan unit langsung ke rumah konsumen dan ceremonial di dealer Yamaha.

Kota Bandung, kota Sukabumi dan kabupaten Karawang melakukan penyerahan unit langsung yang dikirim oleh para kepala cabang didampingi beberapa sales dan service advisor untuk memeriahkan rangkaian kegiatan kali ini.

H. Gito yang beruntung menjadi konsumen pertama di kabupaten Karawang mengungkapkan,

“Alhamdulillah motor Yamaha WR 155 sudah datang, kaget juga datangnya sangat surprise”.

Berbeda dengan H. Gito, Aziz Nur Rohmat konsumen pertama di kota Sukabumi

“Senang bisa jadi konsumen pertama dan dengan mengendarai motor idaman WR155 semakin membuat saya percaya diri, tarikanya enteng, shockbreaker juga empuk banget, enak buat ngetrail,” ungkapnya setelah mencoba langsung unit WR155.

Kota Tasikmalaya dan kabupaten Sumedang menggelar penyerahan unit di dealer masing-masing. Konsumen warga kecamatan Situraja, Cucu Firmansyah menyampaikan kesan pertama kali saat mengendarai WR155

“Meski belum saya gunakan untuk main ke hutan, tapi saya cukup merasakan suspensinya yang empuk membuat saya merasa nyaman ketika mengendarai di jalanan yang kurang begitu rata”.

Mengusung tema The Real Adventure Partner, Yamaha WR 155 hadir dengan beragam keunggulan baik dari segi desain, fitur, maupun performa yang menjadikannya sebagai motor sport adventure terbaik dikelasnya sehingga mampu mendukung aktivitas dan hobi berpetualang sang pengendara dalam mengeksplorasi beragam tempat indah melalui perjalanan yang menantang serta menyenangkan.

Kini Yamaha WR155 dapat ditemui di seluruh dealer resmi Yamaha Jawa Barat dengan OTR Rp. 37.465.000 untuk kota Bandung dan sekitarnya, sedangkan harga OTR untuk kota Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka adalah Rp. 37.715.000. (Yamaha Jawa Barat)

Seperti ini kah WR 155R jika versi Supermoto?


Motor sport yang digunakan di 3 lintasan berbeda, yakni road race, motocross, dan flat track, itulah sebutan untuk supermoto.

Basisnya sih motor trail, hanya saja sedikit rubahan pada sektor kaki-kaki(suspensi & roda), jika motor trail roda depan dimensi/ diameter roda depan lebih besar dari roda belakangnya, juga permukaan/ tapak ban identik kotak-kotak (mirip tau), dengan alur yang lebar. Tapi di supermoto diameter roda depan dan belakang sama, permukaan ban rata atau halus, dan tapaknya lebih lebar, selayaknya ban motor harian yang digunakan dijalan raya/ jalan aspal.

Back to the topics, ada kreatifitas desain grafis atau custom design dari Julak Sendie design yang mengimplementasikan dari motor trail yamaha yakni Wr 155R menjadi motor supermoto jadi seperti foto diatas.

Plus ada gubahan disektor suspensi depan model Upside down dengan corak warna emas. Ada penutup suspensi bagian bawah bertulis merk motor… Keren 😎🆒

Untuk 3 pabrikan motor Jepang ditanah air, baru pabrikan sang pionir motor trail (hingga nama KLX menjadi sebutan motor trail bagi khalayak) era milenia yakni pabrikan Kawasaki yang sudah menyediakan nya, yang mereka sebut dengan D-Tracker, untuk Honda dengan CRF nya belum terendus akan memproduksi nya. Dan yang terakhir tampil, apakah Yamaha akan memberi alternatif pada WR 155R dengan versi supermoto?

Putaran ke-6 Yamaha Customaxi Jawa Tengah, Saatnya Modifikator Asal Solo Raya ‘unjuk gigi’

Solo – Memasuki putaran ke-6 gelaran Semi Final Yamaha Customaxi di The Park Mall, Solo Baru, Jawa Tengah, pada Sabtu (14/3) kemarin, puluhan modifikator asal Solo Raya berhasil menggali potensi tampilan motor-motor Maxi Yamaha melalui berbagai sentuhan teknik modifikasi yang bersifat kompleks maupun ringan.

Puluhan motor hasil seleksi, baik di kelas Masterclass maupun Daily Use terbukti sukses memukau dewan juri serta para pengunjung. Hal ini berkat hasil karya modifikasi multi genre yang mampu meningkatkan nilai tambah pada tampilan motor-motor Maxi Yamaha yang diperlombakan.

“Kemeriahan Customaxi kini telah merambah hingga ke wilayah Jawa Tengah dan berhasil menjadi pusat perhatian bagi para modifikator setempat untuk saling pamer hasil karya modifikasi. Membuktikan kreativitas serta keterampilan mereka melalui beragam teknik modifikasi yang mampu memberikan nilai tambah pada motor Maxi Yamaha dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan berkendara dan juga street-legal,” terang Yordan Satriadi selaku Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Pada kesempatan tersebut, keempat nama finalis yang berasal dari kelas Masterclass juga turut diumumkan. Keempatnya adalah Nico Harahap yang berasal dari Workshop Kupu2 Malam Green Custom berhasil menjadi pemenang di kategori Xmax. Kemudian diikuti Agus Hadi Purwanto dari Palentis 715 di kategori Nmax. Sementara itu untuk kategori Aerox 155, Ronald Gunawan dari Team Dashdess berhasil melangkah menuju babak Grand Final bersama dengan Wahyu Prasetyo Utomo yang membawa bendera L’Rocks Sao Workshop di kategori Lexi.

Tidak hanya para finalis, diumumkan pula para pemenang di kelas spesial untuk motor modifikasi terbaik seperti Touring Look, Best Airbrush, Best Decal, serta Racing Look.

Hal menarik lain yang tersaji pada gelaran Semi Final Customaxi Jawa Tengah adalah dengan diadakannya aktivitas sharing session terkait tips seputar modifikasi yang dibawakan oleh Hacka Pinstriping yang merupakan workshop kondang penyedia jasa pinstripe bagi motor-motor custom ataupun modifikasi. Dikesempatan tersebut, Dhani Hacka yang merupakan owner dari Hacka Pinstriping menjelaskan teknik rapido yang merupakan teknik mengambar dengan kesulitan tingkat tinggi dan sering digunakan dalam proses pinstriping serta airbrush.

Keseruan ajang Semi Final Customaxi x Yamaha Heritage Built selanjutnya akan merambah ke Kota Pahlawan, Surabaya.

Nico Harahap (Masterclass XMAX)

“Modifikasi yang saya terapkan pada motor ini lebih berkonsep Techno. Namun, meskipun ini motor modifikasi tapi rubahannya saya buat tetap enak untuk dipakai harian. Saya juga tambahkan beberapa teknologi dibagain windshield dan footstepnya dengan dibuatkan sistem motorik, sementara standarnya pakai sistem hidrolik. Dan saya rasa inilah yang mejadi daya tarik tersendiri bagi motor saya.”

Agus Hadi Purwanto (Masterclass NMAX)

“Saya mengusung konsep Street Racing pada Matrix (nama motor NMAX yang dilombakan) dengan memberikan sentuhan livery legendaris speed block yang ikonik pada body part. Hampir seluruh bagian motor juga saya rombak, terutama pada bagian kaki-kaki dan cockpit motor dengan menggunakan beragam produk aftermarket yang memberikan kesan racing look lebih menonjol.”

Ronald Gunawan (Masterclass Aerox)

“Saya mengambil aliran Street Racing dengan mengadopsi warna biru yang dominan dan dipadukan dengan carbon kevlar pada beberapa bagian part body. Karena Aerox modelnya gemuk jadi saya ubah seramping mungkin biar terlihat lebih seksi juga. Dan bagian yang cukup menarik di motor saya ada pada bagian kaki-kaki dimana swingarmnya merupakan hasil kustom sehingga bermodel monoshock dan menggunakan suspensi aftermarket.”

***