Ditinggal Panen Padi, 3 Motor Ludes Terbakar Di Kulonprogo

Tiga Motor Terbakar di Areal Persawahan saat Sang Pemilik Memanen Padi

Inilah kerangka ketiga motor yang terbakar di area pesawahan Bulak Dolog Bugel Panjatan Kulonprogo.

Malang benar nasib ke tiga warga Pedukuhan II desa Bugel Panjatan Kulonprogo, saat membantu memanen padi di bulak Dolog desa setempat, 3 motor mereka habis ludes terbakar dan tinggal kerangkanya saja.

Tiga sepeda motor itu adalah Supra AB 3900 TC milik Suyono, Supra AB 2169 DH milik Tejo Suwarno, dan Kharisma AB 3029 C milik Paidi. Pascakejadian, rangka sisa sepeda motor itu dievakuasi ke rumah Suyono di Bugel.

Kenapa ke tiga motor tersebut bisa terbakar dikarenakan ada bara yang menyulut api yang menjalar dari bekas pembakaran jerami sehari sebelumnya, terlebih ketiga motor tersebut di tutupi jerami dengan dalih agar tidak kepanasan.

Sebenarnya ketiganya dan dibantu beberapa warga telah berusaha memadamkannya karena tiupan angin yang kencang semakin memperbesar kobaran api, juga bensin yang ada di ketiga motor semakin menyulut kobaran api. teerlebih saat itu tidak ada air disekitar TKP.

“Sebenarnya ada lima sepeda motor. Yang tiga terbakar, yang dua bisa diselamatkan. Kalau terlambat dua menit saja pasti yang dua juga hangus,” kata Paidi.

Suyono mengatakan meski ada jarak antara titik pembakaran jerami dan lokasi parkir sepeda motor, angin dan bensin dalam tangki membuat api membesar.

Dia mengaku saat itu melihat sepeda motor terbakar dan langsung berusaha memadamkannya bersama petani lain.

“Tapi tidak ada air jadi hanya pakai batang enceng gondok. Api sulit padam,” ujarnya.

Dengan kejadian di atas semoga menjadi pelajaran bagi yang lain agar berhati-hati dalam memarkir sepedamotor.

 

sumber : http://www.tribunjogja.com

 

Bensin, Solar, & Gas Turun Harga Hari Ini ..Good News Nih!!!

ilustrasi-SPBU

ilustrasi-SPBU

Mulai hari ini (Selasa, 5/1/2016) harga bensin dan solar mengalami penurunan harga, ini dikarenakan Pemerintah melakukan penundaan  ketentuan Dana Ketahanan Energi atau ‘pungutan’ BBM. Sedang penurunan harga sendiri dibagi menjadi dua bagian yakni dibedakan akan wilayah, ialah wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali) dan luar wilayah Jamali.

Dan besaran harga bensin Premium diluar Jamali dari Rp 7.300/liter turun menjadi Rp 6.950/liter. Sedangkan Premium di Jamali dari Rp 7.400/liter turun jadi Rp 7.050/liter.

Sedangkan harga solar Rp 5.650/liter.

Pertamina juga akan turunkan produk-produk yang lain. Seperti Pertalite turun Rp 350 dari Rp 8.250 ke Rp 7.900, Pertamax di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat turun dari Rp 8.650 jadi 8.500. Pertamax wilayah DI Yogyakarta turun dari Rp 8.750 jadi Rp 8.600.

Harga Pertamax Jawa Timur turun dari Rp 8.750 jadi Rp 8.600, Pertamax plus DKI Jakarta turun dari Rp 9.650 ke Rp 9.400, Pertamina Dex di DKI Jakarta dari Rp 9.850 ke Rp 9.600, solar non PSO dari Rp 8.300 ke Rp 8.050.

“Harga Elpiji 12 kg rata-rata nasional turun Rp 5.800 per tabung. Elpiji 12 kg untuk Jabodetabek turun Rp 5.600 per tabung. Bright Gas 12 kg turun Rp 4.800 per tabung,” ungkap Dwi.

Ia menambahkan lagi, harga Bright Gas ukuran 5,5 kg di Jabodetabek turun Rp 4500 per tabung. Ease gas ukuran 9 kg di Jabodetabek turun Rp 5.000 per tabung, Ease Gas 12 kg turun Rp 6.000 per tabung, Ease gas 14 kg turun Rp 8.000 per tabung,” tutup Dwi.

Ketentuan harga baru ini seluruhnya berlaku mulai Selasa (5/1/2016).

Demikian seputar kabar gembira mengenai turunnya harga bensin, solar dan gas, semoga bermanfaat.

 

sumber ; http://www.detik.com