Apa Sih Arti Tulisan DOT Pada Helm?

Helm KYT dengan sertifikat DOT (www.apparelbikers.com)

Helm KYT dengan sertifikat DOT (www.apparelbikers.com)

Habis beli helm, tapi sayang kurang memuaskan, terasa sempit dirahang jadi ngilu gitu…hadeww sampai kapan penderitaan ini berakhir…lebayy🙀😿

By the way, bus way on the way…berhubung lagi makai helm baru, eee di jalan bawaannya ngeliatin plus ngelirikiin helm melulu…..membandingkan, menyamakan, dan membayangkan helm yang bermerk…hadew mupeng deh punya helm bagus…

Nah seringlah ngelihat helm yang ber merk KYT eee di bawahnya ada tulisan nya DOT, helm INK juga…apaan sih ya? Apa itu sama untuk DOT dedek bayi…????

Jadi penasaran deh, dan akhirnya ketemu juga apa tuh arti dari kata tiga huruf tersebut.

Ternyata DOT itu merupakan sebuah kependekan dari sebuah sertifikasi kualitas helm yakni Departement Of Transportation di Amerika dengan kode FMVSS 218. Helm yang memiliki stiker DOT adalah helm yang telah lulus uji produk yang dilakukan oleh NHTSA (National Highway Traffic Safety Association). Helm dengan stiker DOT banyak ditemukan di pasaran antara lain dengan merek KYT, MDS dll.

Disamping DOT ternyata ada juga serifikasi kualitas yang sepwrtinya lebih tinggi yakni SNELL, SNELL MEMORIAL FOUNDATION merupakan lembaga institusi standar independen yang tidak terikat pada regulasi Negara. Lembaga ini diakui memiliki standar tinggi dan didukung oleh banyak pabrikan helm kelas dunia. Bahkan SNELL melakukan pengujian lebih ketat dari standar pemerintah US. SNELL bahkan memiliki spesifikasi yang sangat spesifik meliputi tipe dan ukuran.

Bagi mereka yang telalh lulus uji standarisasi SNELL harus meregistrasi/melaporkan ke pihak SNELL. Mereka punya website dengan list tipe2 helm yg lulus SNELL. Dan mereka juga punya stiker hologram khusus yg ditempel di bagian dalam helm.

 

Ada beberapa produsen helm yang menempelkan stiker “SNELL homologated”… yg artinya “sudah sesuai atau disamakan dengan test SNELL”. Produsen yang menempel stiker ini biasanya yang malas untuk register di Snell Foundation, karena pada saat registrasi mereka dikenakan biaya yang lumayan malah, sehingga mereka memilih untuk melakukan tes sendiri di pabrik mereka yang telah disesuaikan dengan standar yang ditetapkan SNELL.

Helm yang berlogo SNELL antara lain AGV, Arai, Astral-X, Astro-TR, Chaser, Classic-LE2, Classic/c, Condor, Corsair, GP-5X, Omni-J, Quantum-2, Rapide-Ov, X-Eleven, dan XR-1000.

Sebetulnya helm dengan sertifikasi SNELL dan DOT merupakan sertifikasi yang diakui oleh International dan diadopsi oleh 50 negara besar di dunia diantaranya negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang.

Oiya ga usah tanggung-tanggung nih sdkalian kupas SNI plus tips memilih helm yach

SNI , Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional.

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih helm antara lain :

  1. Memiliki ukuran proprosional – tidak terlalu besar atau sebaliknya
  2. Tidak kopong – Bila di ketuk bagian batoknya tidak berbunyi nyaring
  3. Tidak lentur – Helm di posisikan terbalik bila kedua sisinya ditekan tidak berubah bentuknya
  4. Memiliki ketebalan stirofom sekitar 1 cm dan terdapat lapisan busa setebal 1 cm pada bagian depan
  5. Jarak dari mulut pemakai dengan ujung helm sekitar 1-1.5 cm
  6. Kaca helm tidak terlalu tipis, ketebalannya sekitar 2-3 mm
  7. Terbuat dari bahan Plastik atau Karbon Kevlar

 

 

Helm yang baik tentunya berbeda dengan helm yang hanya menarik dari segi penampilanya. Kadang untuk mengetahui kualitas helm tersebut baru terlihat setelah dipakai :

  1. Helm dengan ukuran yang pas, tidak terasa “oblak/kendor” saat di pakai
  2. Suara kendaraan lain terdengar jelas meski kaca helm tertutup
  3. Kaca helm tidak mudah mengembun maupun kemasukan angin
  4. Ketika ventilasi helm dibuka hembusan angin masuk melalui lubang ventilasi tersebut

 

sumber: forum Kaskus

Sumber : yukimuarichi

Sebelum Beli Helm, Baca Dulu 7 Tips Berikut

ilustrasi helm

Helm merupakan sarana vital bagi para rider, dan rider juga tak akan kemana-mana (berkendara ) tanpa helm tentunya. Vital disini bisa diartikan penting bagi keelamatan sang rider/pengendara, setidaknya melindungi kepala dari terpaan angin,  dan pastinya melindungi kepala dari benturan kepala saat terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan (terjatuh/tabrakan).

Disamping itu helm memanglah wajib dikenakan bagi para pengendara sepeda motor baik yang didepan maupun yang dibelakang sesuai Undang Undang No.14 tahun 1992, helm ditetapkan sebagai perlengkapan wajib bagi para pengendara motor. Untuk itu bagi pengendara pemula pasti belum punya helm, maka akan membelinya, juga para pngendara yang telah lama helmnya juga akan rusak atau usang dan perlu BBB (Buang Beli Baru) eh maksud saya perlu membeli lagi. Nah sebelum sampeyan semua pergi ke toko helm baiknya anda simak 7 tips memilih helm disaat membelinya :

1. Pastikan memilih helm yang sesuai dengan ukuran kepala, tidak terlalu sempit atau terlalu longgar. Bila ukuran helm terlalu sempit, pengguna helm  akan merasa sakit dibagian kiri, kanan dan atas kepala. Apabila terlalu longgar, pengguna tidak akan merasa nyaman  karena helm akan bergerak  pada saat tertiup angin. Selain itu helm yang longgar  akan berbahaya pada saat terjadi benturan.

2. Pilihlah helm yang bahan shellnya keras/tidak lentur, bahan keras pada luar helm sangat penting untuk perlindungan maksimal.

3. Pilihlah helm yang melindungi seluruh bagian tempurung kepala, pilihlah helm full face atau minimal open face karena tipe helm ini yang paling maksimal melindungi kepala anda saat berkendara.

4. Pilihlah helm dengan bagian dalam/inner yang lembut, pilihlah bahan dari kain yang sangat lembut dengan kemampuan maksimal untuk menyerap keringat. Bahan yang lembut akan membuat anda menjadi lebih nyaman memakai helm walaupun dalam waktu yang lama.

sumber : http://www.detik.com

5. Pilihlah helm dengan lapisan pengaman dalam  yang tebal, hal ini untuk mengimbangi bagian luar helm yang keras, bagian dalam yang tebal dapat meredam benturan dengan benda keras lain yang mungkin saja terjadi.

6. Pilihlah helm dengan tali pengikat yang kuat, tali pengikat yang kuat sangat penting agar helm tidak mudah terlepas dari kepala pada saat  pengendara terjatuh ataupun terjadi benturan.

7. Pilihlah helm yang sudah memenuhi standar yang ditentukan. Helm yang sudah memenuhi standar keamanan berarti sudah melewati proses uji, sehingga anda akan merasa lebih aman menggunakan helm tersebut.