Angkringan, Jadi Icon Bantul Ekspo 2018, siap ditonton Sore ini

Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono didampingi Wakil bupati H. Halim Mursalih menggunting rangkaian bunga tanda dibukanya Bantul Ekspo 2018

Jum’at (27/7/2018) Sore ini dibukanya event tahunan Bantul Ekspo (BE) 2018.. Kemeriahan pembukaan dimulai sore ini pukul 15:00 WIB dibuka oleh bapak Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono dan wakil Bupati, H. Halim Mursalih dimeriahkan oleh kesenian tradisional jatilan.

Angkringan menjadi icon dari Bantul Ekspo BE 2018

Angkringan

BE 2018 kali ini terdapat 98 plot stand  yang terdiri SKPD, 54 stand swasta, 57 tenda pasar malam, 66 PKL(Pedagang Kaki Lima) dan 6 tenda hias khusus otomotif mobil.

Bantul Expo kali ini dilaksanakan selama 11 hari Mulai tanggal 27 Juni sampai dengan 6 Agustus 2018 dengan mengambil tema “Dengan Bantul Expo kita tingkatkan daya saing produk unggulan menuju masyarakat Bantul yang mandiri dan sejahtera”.

Bantul Expo pertama kali diselenggarakan pada tahun 2000 dan bertempat di lapangan Dwi Windu Bantul Bantul Expo lebih memfokuskan untuk memberdayakan potensi yang dimiliki masyarakat Bantul maka jadilah Bantul Expo Sebagai panduan antara ajang pameran hasil pembangunan pemerintah dan promosi karya-karya terbaik baik di bidang kerajinan industri dan perdagangan pertanian pendidikan maupun potensi seni budaya rakyat Bantul.

BE sejak tahun 2005 di dipindah ke pasar seni Gabusan  (PSG) ini juga sebagai upaya untuk meramaikan kebenaran keberadaan PSG yang saat ini masih baru sehingga hingga tahun ini selalu dijalankan di PSG.

Letak Pasar Seni Gabusan yang tak jauh dari pusat Kota Yogyakarta dan berada di jalur wisata ke Pantai Parangtritis cukup membuat keberadaan keberadaan Exo ini dikenal luas dan mudah terjangkau. Bahkan banyak juga wisatawan asing yang mampir untuk melihat secara dekat Bantul Bantul Expo selalu mendapatkan liputan di media cetak dan elektronik tingkat lokal dan nasional juga lewat internet sehingga menjadi salah satu pemeran di DIY yang besar dan terpercaya bangsa tersebut seperti tahun-tahun sebelumnya akan menempati lokasi di pasar seni Gabusan pasar seni Gabusan sengaja dipilih mengingat keberadaannya yang cukup strategis di jalur wisata Selain itu banyak ekskul harapkan mampu mendukung pasar seni Gabusan dan menjadi ikon wilayah GMT atau Gabusan Manding Tembi yang merupakan salah satu Desa tujuan wisata di Bantul.

Denah Bantul Ekspo 2018

Denah lokasi Bantul Ekspo 2018

Jadwal pentas seni Bantul Ekspo 2018 perwakilan kecamatan

Plot stand Bantul Ekspo 2018

Stand BPDB Bantul Bantul Expo 2018

BE 2018

Bantul Ekspo 2018

 

BE 2018

Stand kodim 0729/btl Bantul Ekspo 2018

BE 2018

Selamat menyaksikan Bantul Ekspo 2018….!!!!!

Gapura Bantul Ekspo 2018

Tercatat Ada 70-Ribu Pengunjung Datangi BE 2015

Gapura Bantul Ekspo 2015

Gapura Bantul Ekspo 2015

Hari Rabu malam kemarin lusa (5 Agustus 2015), merupakan malam penutupan Bantul Ekspo (BE) 2015. Diatas panggung hiburan tang terleta diujung Barat Pasar Seni Gabusan{(PSB) yang merupaan tepat dilangsungkannya BE}, scara resmi dinyatakan dituutp oleh PLT Bupati Bantul Drs Sigit Sapto Rahardjo,MM .

Tercatat setidaknya ada 70 ribu pengunjung yang telah mendatangi BE 2015, atau rata-rata ada 10 ribu pengunjung tiap harinya. BE 2015 berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 2 Juli hingga 5 Agustus 2015.

Plt Bupati Bantul saat memberikan hadiah pada peserta stand terbaik — (KR) Rahajeng Pramesi)

Pelaksanaan BE 2015 yang juga merupakan penutupan rangkaian pelaksanaan HUT Bantul ke-184 telah memberikan angin segar bagi dunia industri kreatif bagi pengusaha di Bantul.

Ketua Panitia Pelaksanaan BE 2015, Andhy Soelistyo,SH,M.Hum, Kamis (6/8) menuturkan pelaksanaan BE 2015 yang dibuka sejak 26 Juli hingga 5 Agustus tiap harinya didatangi 7 ribu pengunjung. Semakin banyak pengunjung yang datang di area ini otomatis membuat nilai transaksi yang dilakukan pedagang dan pengunjung menjadi semakin bertambah.

“Untuk nilai transaksi, kami tak ada target dan seluruhnya diserahkan pada pedagang,” ujar Andhy.

Selain itu, Andhy juga bersyukur jika pelaksanaan BE 2015 ini lebih banyak sponsor yang masuk. Selain itu, imbuh Andhy, penataan BE 2015 kali ini tergolong banyak kemajuan dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya pada BE 2015 ada pemisahan area untuk instansi, swasta umum serta kawasan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL).

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bantul, Drs Sigit Sapto Rahardjo,MM menambahkan BE 2015 juga merupakan upaya bersama dalam mensejahterakan pengusaha Bantul serta menggeliatkan pasar akan industri kreatif di Bantul.

Penutupan BE 2015 juga diberikan penghargaan dan hadiah pada stand-stand menarik di antaranya stand RSUD Panembahan Senopati menyabet juara 1 stand terbaik kategori Dinas/Instansi. Kecamatan Pandak juara 1 kategori stand terbaik kecamatan dan kategori swasta/umum yakni One Village One Product (OVOP).

 

sumber : krjogja.com

Stand Bantul Ekspo 2015 Sudah Terisi 99%, Masih Tersisa 3 Stand

Ilustrasi Bantul Expo (Gapura Bantul Expo 2014)

Ilustrasi Bantul Expo (Gapura Bantul Expo 2014)

Sebuah even di Kabupaten Bantul akan segera digelar, sebuah pameran pembangunan yakni Bantul Expo (BE) 2015, yang akan digelar pada 26 Juli-6 Agustus 2015 mendatang. Namun begitu persiapan sudah dilakukan jauh-jauh ber-bulan-bulan  sebelumnya, termasuk pendaftaran peserta pengisi Stand.

Dimana Stand Bantul Expo (BE) 2015 sebanyak 222 stand sudah terisi 99 persen (219 stand). Penutupan pendaftaran stand BE 2015 telah ditutp 30 Juni lalu. Namun karena pendaftar masih berdatangan maka panitia menyediakan 3 stand lagi guna mengakomodir tambahan peserta.

Sekretaris Panitia BE 2015, Tunik Wusri Arliyani, SIP.MM, Selasa (14/07/2015) menuturkan secara prinsip panitia tidak dapat menambah stand karena keterbatasan lahan yang ada di kawasan Pasar Seni Gabusan (PSG). Tunik menuturkan, Bantul Ekspo 2015 akan menampilkan display berbagai potensi dari Bantul, baik berupa handycraft, produk, kuliner bahkan karya seni.

[baca juga : pembuatan maskot BE 2015]

Stand yang dibangun tersebut selain dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga menampilkan stand pengusaha-pengusaha lokal. “Tujuan BE 2015 untuk mengangkat potensi pengusaha lokal supaya mampu berdikari dan berdaya saing tinggi,” jelas Tunik.

Sebanyak 222 kapling stand yang tersedia dibagi dalam beberapa blok. Blok dinas instansi dan kecamatan menempati kapling depan sebanyak 114, disusul kapling untuk BUMN, BUMD, otomotif, dan swasta lainnya sebanyak 95. Dari peserta yang berpartisipasi sebagai sponsor ada 10. Adapun harga stand BE 2015 dijual rata-rata Rp 800 ribu/stand.

BE 2015 yang juga hampir bersamaan waktunya dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Bantul akan dimeriahkan dengan karnaval andong. Karnaval akan diikuti bupati, pejabat, Putra-Putri Bantul dan Miss Bantul Ekspo. Karnaval akan dilakukan mulai dari Lapangan Paseban sampai Pasar Seni Gabusan (PSG).

(sumber :krjogja.com)

 

Saat Ini Sedang Dibuat ‘Othok-Othok’ Raksasa Sebagai Maskot Dari Bantul Expo 2015

Mainan Othok-othok (dalam lingkaran) dan pembuatan otho-othok raksasa di bengkel [foto : tribunjogja/anas apriyadi]

Mainan Othok-othok (dalam lingkaran) dan pembuatan otho-othok raksasa di bengkel [foto : tribunjogja/anas apriyadi]

Kurang lebih satu bulan mendatang akan di gelar kembali sebuah hajatan besar tahunan dari Pemerintah kabupaten Bantul, Ialah Bantul Expo 2015 ajang rutin yang biasa digelar di bulan Juli – Agustus memberi antusias tersendiri bagi masyarakat Bantul.
Dan biasanya untuk lebih menarik bagi para pengunjung dibuatlah sebuah maskot, maskot tersebut biasanya berukuran besar raksasa. Jika tahun lalu (Bantul Expo 2014) maskotnya adalah klonthong, yang merupakan liontinnya sapi, nah kali ini di Bantul Expo 2015 yang jadi maskot raksasanya adalah “othok-othok, sebuah mainan anak tradisional dari Bantul/Jogja.
Dan saat ini sedang dalam masa pengerjaannya, berikut berita selengkapnya,
Sebuah mainan tradisional bernama othok-othok tengah dibuat di salah satu bengkel las di pinggir jalan lingkar Selatan, Saman, Bangunharjo, Sewon.

Berbeda dari mainan biasanya yang kecil, othok-othok ini dibuat berukuran raksasa sebagai maskot Bantul Ekspo 2015.

Othok-othok merupakan mainan tradisional yang biasanya dibuat dari bambu. Mainan ini dimainkan dengan memutar-mutar tangkainya, sehingga silinder bambu yang ada di ujungnya akan terpukul-pukul dan mengeluarkan bunyi ‘othok-othok’.

Kasubag Pemberitaan Kantor Humas dan Informasi Pemkab Bantul, Bambang Santosa menjelaskan othok-othok raksasa ini akan dibuat dengan tinggi enam meter dan lebar 3, 5 meter dengan berbahan baku besi.

“Rencananya ini akan jadi pemecahan rekok MURI, sebelumnya di MURI ada tetapi lebih kecil dan dari kayu dan cepat rusak, kalau mau memecahkan rekor bahannya lebih besar dan awet,” paparnya pada Kamis (9/7/2015).

Bambang menjelaskan pemilihan othok-othok sebagai maskot Bantul Ekspo untuk melestarikan nilai mainan tradisional anak-anak Bantul yang mulai dilupakan.

Selain itu, dengan dipilihnya othok-othok pengerajin mainan tradisional diharapkannya bisa memproduksi lagi mainan tersebut.

“Anak muda juga diharapkan lebih kenal othok-othok, permainan othok-othok kan juga bisa melatih motorik anak karena ada gerakan memegang dan memutar mainan,” ujarnya.

Pemilihan othok-othok sebagai maskot Bantul Ekspo sendiri tak lepas dari peran kampung Dolanan Pandes di Bangunharjo, Sewon yang mempopulerkan kembali othok-othok di Bantul.

Kepala Desa Panggungharjo, yang juga penggerak kampung dolanan, Wahyudi Anggorohadi berharap othok-othok juga bisa menjadi ikon baru di Bantul.

“Pilihannya othok-othok karena bisa jadi ikon yang berbeda dari daerah lain, ini diharapkan bisa jadi landmark baru Gabusan selain gong,” tuturnya.

Joko, salah seorang pembuat othok-othok raksasa menerangkan empat orang dibutuhkan untuk merakitnya dan butuh waktu sekitar satu bulan untuk menyelesaikan othok-othok raksasa berbahan besi dan drum.

Jika telah selesai, othok-othok ini akan berdiri tegak di lokasi Bantul Ekspo di Pasar Seni Gabusan pada 26 Juli hingga 5 Agustus mendatang, sementara cara membunyikannya dengan didorong dibantu lintasan yang ada di bawahnya.

 

(sumber : Tribunjogja.com)

Yuuk ke Bantul Expo 2014

Gapura Bantul Expo 2014

Gapura Bantul Expo 2014

panggung hibura di Bantul Expo 2014 berada di ujung barat

panggung kesenian di Bantul Expo 2014 berada di ujung barat

DSC02970

DSC02969

DSC02968

Onde-onde jumbo ada di stan Badan ketahan pangan Bantul Expo 2014

Onde-onde jumbo ada di stan Badan ketahanan pangan Bantul Expo 2014

DSC02959

DSC02947

DSC02937

DSC02952

DSC02949

kunjungan Bapak Drs H Sumarno .Prs, selaku wakil Bupati Bantul di stan kesehatan setelah sebelumnya beliau membuka acara Bantul Expo

kunjungan Bapak Drs H Sumarno .Prs, selaku wakil Bupati Bantul di stan kesehatan setelah sebelumnya beliau membuka acara Bantul Expo 2014

 

DSC02929

pos security Bantul Expo 2014

pos security Bantul Expo 2014

 

bantul expo 2014

DSC02923

 

DSC02922

 

stan nasmoco slah satu dealer mobil toyota di Bantul

stan nasmoco slah satu dealer mobil toyota di Bantul

Buah klengkeng di Bantul Expo 204

Buah klengkeng di Bantul Expo 204

 

Pasar SeniGabusan, ajang Bantul Expo 2014

Pasar SeniGabusan, ajang Bantul Expo 2014

 

 

 

Gong Raksasa - icon Pasar Seni Gabusan

Gong Raksasa – icon Pasar Seni Gabusan

Mas bro dan mbaksist sekalian, saat ini tiba waktunya agenda tahunan Pemerintah Daerah(Pemda) Kabupaten  Bantul. di Bulan Agustus Pemda Bantul selalu mengadakan hajatan besar, sebuah hajatan yang di namai Bantul Expo, sedari kecil waktu saya Sekolah Dasar dulu acara tahunan ini telah berlangsung. Dulu kami menyebutnya Bantul Exposisi. Jadi sewaktu sekolah dulu kami sering di antar oleh Bapak-Ibu Guru kami ke pameran Bantul Exposisi. Yang dulu di adakan di Kompleks Parasamya Kantor Kabupaten  Bantul, juga pernah di adakan di Lapangan Dwi Windu Bantul.

Kini beberapa tahun terakhir  (sekitar 1 dekade ini) kegiatan acara Bantul Expo diadakan di Kompleks Pasar Seni Gabusan (PSG). Tempat yang amat luas, yang hariannya di gunakan sebagai pasar aneka kerajinan Bantul.

 

Di tahun 2014 ini acara Bantul Expo berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 15-25 Agustus 2014 masih tetap bertempat di PSG(Pasar Seni Gabusan). Sebuah event besar bagi Pemda Bantul dan Jajarannya, Rumah Sakit, Bank, dalam  mengenalkan kinerjanya pada  khalayak, serta menjadi wadah  pengenalan produk/promosi segala produk bagi para perajin daerah, rumah industri, toko maupun pabrik, juga dealer motor maupun mobil. Bagi warga masyarakat Bantul Expo merupakan media informasi dan hiburan. Ini sekaligus menjadi sebuah Barometer Kabupaten Bantul dalam hal pembangunannya.

Bantul Expo 2014 kali ini terdiri dari 1 Blok utama, dan 10 Blok lainnya yaitu Blok A, B, C, D, E, ,F, G, H, I, dan Blok J. Diikuti oleh 115 peserta yang  terdiri dari instansi pemerintah kabupaten,   kecamatan se-kabupaten Bantul tentunya. dan swasta,  dan ada sekitar 223 kapling stan. Itu belum termasuk  pedagang pedagang non tenda , pedagang kaki lima dan pedagang kecil lainnya.

Sungguh meriah sekali acara Bantul Expo dari mulai jam 4 sore hingga jam 9 malam begitu ramai di padati warga Bantul. dan stan kepemerintahan juga buka pada pagi hari untuk menyediakan waktu bagi para pelajar se wilayah Bantul. Keramaian Bantul Expo akan terlihat bila menjelang hari-hari akhir, dan malam minggu, pasti padat akan pengunjung, dedel riyel-riyel (padat merayap). Karena di samping merupakan ajang pameran pembangunan, Bantul Expo juga merupakan arena pasar malam, ya seperti itulah keramaian pasar malam.

Saya amati kurun waktu 3 penyelenggaraan Bantul Expo akhir-akhir ini adalah dengan adanya stan promosi mobil, dan sekarang pun semakin  tambah banyak dealer-dealer mobil yang ada di Bantul Expo.

Dan yang saya ingat di Bantul Expo adalah selalu adanya penjual buah klengkeng, salah satu buah favorit saya, apa memang bulan Agustus waktunya musim panen buah klengkkeng apa ya?

Di Bantul Expo juga ada panggung hiburannya yang berada si sebelah Barat Daya. Tiap malam selalu ada acara di panggung, dari mulai pentas seni anak-anak, hingga pentas seni orang dewasa, ada pagelarang wayang kulit juga. Meriah euiii…Di dukung tempat yang amay memadai, dengan luasnya area PSG, banyaknya taman bermain untuk anak, jadi bisa berlama-lama di sana , namun musti harus di ingat, acaranya sore- malam hari , jadi selalu lihatlah arloji anda, takut kemaleman , kasihan anak-anak bila paginya harus berangkat sekolah.

Oke demikian saja tentang liputan di Bantul Expo, jika ada yang kurang Bagi anda warga Bantul, monggo silahkan anda berkunjung sendiri ya. mumpung baru di mulai acara Bantul Expo-nya. masih ada 9 hari lagi mas-mbak! Monggo diajak anak-istrinya…..

Berikut sebagian monent yang berhasil saya abadikan;

 

 

Pos kesehatan Bantul Expo 2014

Pos kesehatan Bantul Expo 2014