Liburan Seru Bersama Honda CB150X Edisi Anak Kuliahan dengan Konsep Fun Camping

Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer sepeda motor Honda di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas menyelenggarakan acara “Liburan Seru Bersama Honda CB150X Edisi Anak Kuliahan” yang berlokasi di Wisata Bojong Asri pada 19-20 Agustus 2023. Kolaborasi dengan keluarga besar Paguyuban Besar Motor Honda Yogyakarta (PMHY) kegiatan ini sukses mengajak mahasiswa/i ikut merasakan aktivitas kegiatan positif komunitas.


“Liburan seru bersama Honda CB150X edisi Anak Kuliahan merupakan konsep yang dikemas berbeda dari sebelumnya. Selain komunitas kami mengajak mahasiswa/i untuk merasakan pengalaman bersama Honda CB150X dengan konsep liburan di Kawasan Kabupaten Bantul.” ungkap Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Henry Setiawan.


30 peserta diantaranya 12 mahasiswa/i dari berbagai universitas yang ada di DIY serta 18 orang dari keluarga besar PMHY melakukan Fun Camping. Kegiatan hari pertama diawali dengan pengenalan teknologi Honda CB150X oleh Technical Training Instruktur Astra Motor Yogyakarta, Eri Sapto Nugroho. Lewat sesi ini dijelaskan beberapa fitur keunggulan dari Honda CB150X dimana motor ini memiliki suspensi inverted depan serta tapered handle bar yang membuat pengendara nyaman baik saat touring jarak jauh maupun city touring.




Setelah pengenalan tadi, kegiatan dilanjutkan dengan informasi mengenai Honda Community ID (HCID) yang dipandu oleh Mabel Butar-Butar selaku Community Development Astra Motor Yogyakarta. Adapun sosialisasi berkendara yang baik dan benar secara konvoi dipaparkan oleh Muhammad Ali Iqbal selaku Instruktur Saftety Riding and Community Development Supervisor Astra Motor Yogyakarta. Serangkaian sosialisasi mengenai tata cara berkendara konvoi pun dijelaskan hingga tanggapan utama ketika terjadi crash pada saat melakukan touring. Pembekalan dengan pengetahuan seputar safety riding guna mengingatkan kembali tentang bagaimana berkendara yang nyaman dan #Cari_Aman saat di jalan raya.



Setelah serangkaian sosialisai dilakukan, peserta melakukan persiapan untuk menuju lokasi fun camping. Diawali dengan pelepasan di halaman parkir gedung Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta para peserta diajak melalui rute Kridosono hingga Wisata Bojong Asri sebagai lokasi fun camping. Tiba di lokasi, peserta disuguhi welcome drink dan prepare untuk pembagian serta mendirikan tenda.



Malam harinya para peserta diajak berbagi cerita keseruan menjadi keluarga besar komunitas Honda, sambil menyantap makan malam hingga barbeku bersama. Api unggun menjadi salah satu ikonik yang ditunggu-tunggu dan ditemani alunan akustik.





Hari kedua, peserta mengawali pagi dengan melakukan senam sebagai awal pemanasan menuju rangkaian fun games yang sudah disiapkan. Fun games bertujuan untuk mengakrabkan dan membangun komunikasi walau hanya dengan pertemuan yang singkat.

***

Tips Naik Motor Matik di Tanjakan & Turunan ala Honda Istimewa

 

Berkendara menggunakan sepeda motor matik berbeda dengan sepeda motor yang menggunakan kopling (clutch). Pada sepeda motor tipe sport atau bebek, terutama ketika melewati jalanan turunan kita dapat memanfaatkan engine brake dengan memposisikan gigi 1 untuk membantu mengurangi kecepatan. Namun seperti apa jika menggunakan sepeda motor matik dengan perpindahan tranmisi secara otomatis. Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas akan membahas mengenai tips menggunakan sepeda motor matik ketika melewati jalan turunan dan tanjakan.

 

1.    Lakukan pengecekan/pemeriksaan pada kendaraan yang kita gunakan.

Untuk menjaga performa kendaraan dan meminimalisir potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan, lakukanlah pemeriksaan pada kendaraan yang kita gunakan mulai dari bensin, oli, rantai, ban, kopling, rem, dan perangkat lainnya.

2.    Ketahuilah kondisi rute yang akan dilewati.

Pastikan kita mengetahui rute atau kondisi jalan agar kita dapat mengenali terlebih dahulu berbagai macam medan yang akan dilewati

3.    Memasuki jalan yang menanjak

Saat akan memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil ancang-ancang dengan jarak yang cukup agar sepeda motor mendapatkan tenaga saat melewati tanjakan.

4.    Sebelum memasuki jalan yang menurun.

Pada saat akan memasuki jalan menurun, sebaiknya kurangi kecepatan agar kita dapat melakukan proses pengereman secara maksimal.

5.    Melewati jalan yang menurun

·      Buka sedikit gas, agar mendaptkan sedikit efek engine brake

·      Posisikan postur badan kita condong ke belakang agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan raya dan mengurangi potensi sepeda motor kita terjungkal kedepan saat melewati jalan turunan yang curam

·      Gunakanlah rem depan dan rem belakang secara bergantian, ketika kita menggunakan rem belakang disitu ada beberapa waktu untuk rem depan cooling down (pendinginan) untuk meminimalisir terjadinya brake fading.

·      Berhentilah/ menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan maupun rem belakang

6.    Postur berkendara yang tepat

Posisikan postur badan kita condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan raya dan mengurangi potensi terangkatnya roda depan ketika melewati jalan tanjakan yang terjal.

7.    Teknik pengereman yang tepat

Ketika melewati jalan tanjakan kemudian kita berhenti, komposisi rem belakang sebaiknya lebih besar untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang

Setelah mengetahui hal-hal di atas, diharapkan pengemudi dapat menguasai dan mengendalikan motor yang digunakan terutama sepeda motor matik. “Dalam berkendara kita harus mengetahui karakter sepeda motor yang akan kita gunakan. Karena akan berpengaruh kepada resiko kecelakaan” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

 

***

Astra Motor Yogyakarta Bekali Keselamatan Berkendara Kepada Ratusan Pelajar Sekolah Binaan Astra

Masa-masa sekolah merupakan masa yang sangat krusial apabila tidak di isi dengan kegiatan yang positif. Salah satunya adalah belajar cara berkendara yang aman. Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas yang berkolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA – MDR) berbagi ilmu keselamatan berkendara kepada ratusan pelajar Sekolah Binaan Astra di kantor Astra Safety Riding Center.

 

Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) secara khusus didirikan oleh PT. Astra International, Tbk untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di bidang pendidikan khususnya di daerah tertinggal. YPA-MDR berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah tertinggal melalui pola pembinaan empat pilar yaitu akademi, karakter, seni budaya dan kecakapan hidup yang adaptif, inovatif dan berdampak.

 

Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim mengatakan, pelatihan ini akan membantu peserta menguasai keterampilan berlalu lintas yang tepat serta memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mengutamakan keamanan berkendara dan berlalu lintas.

 

Untuk siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan diberikan penyuluhan dan teori aman berlalu lintas, disamping itu untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tidak hanya sekadar teori dan simulasi, pelatihan ini dipraktikkan langsung di lapangan dengan panduan para Master Trainer yang berpengalaman.

 

Peserta akan diajak untuk berlatih dalam berbagai situasi lalu lintas, sehingga siswa memperoleh wawasan tentang bagaimana mengatasi tantangan-tantangan di jalan, dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.

“Pelatihan aman berlalu lintas kami selenggarakan untuk memberikan wawasan mendalam serta latihan konkret bagi siswa binaan, sehingga mereka bisa menjadi pengendara yang lebih memahami rambu lalu lintas dan menerapkan aman berlalu lintas,” Ujar Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim.

 

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan YPA-MDR untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia dalam hal mengurangi jumlah fatalitas global yang disebabkan dari kecelakaan lalu lintas. Safety Riding & Community Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal menyatakan, pengendara tidak boleh meremehkan saat berkendara di jalan raya. Apalagi bagi para pelajar yang masa depannya masih panjang. Jangan sampai akibat kecelakaan lalu lintas masa depan jadi terhambat 

 

”Saat di jalan harus tetap hati-hati karena banyak pengendara lain yang harus saling menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas,” katanya.

***

Tips Berkendara Aman Bagi Ibu Hamil ala Honda Istimewa

Yogyakarta – Kehamilan seorang ibu merupakan impian bagi semua keluarga baru. Terlebih lagi buat seorang ayah yang tentunya senang dengan kehadiran calon buah hatinya. Namun demikian dalam kondisi tertentu seorang ibu hamil terpaksa mengendarai sepeda motor karena tuntutan pekerjaan ataupun kebutuhan transportasi sehari-hari

Lalu apakah aman seorang ibu hamil berkendara menggunakan sepeda motor? Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta,Kedu, dan Banyumas berbagi tips berkendara aman bagi ibu hamil :

  1. Perhatikan usia kehamilan

Usia kehamilan dibawah 3 bulan merupakan usia rawan karena janin masih belum kuat dan si-ibu juga harus mengurangi kegiatan yang bisa mengeluarkan tenaga yang berlebihan. Berkendara di usia kehamilan di bawah 3 bulan sangat tidak dianjurkan. Saat usia kehamilan di atas 3 bulan dan memang harus berkendara sepeda motor sebaiknya tetap berkendara dengan hati-hati dan aman.

Saat usia kehamilan di atas 6 bulan tidak disarankan berkendara sepeda motor karena perut sang ibu sudah membesar. Meski secara medis janin sudah sangat kuat namun saat berkendara akan mengganggu pengoperasian sepeda motor. Selain hal di atas sebaiknya ibu hamil juga berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu apakah diperbolehkan berkendara atau tidak. Mengingat kondisi kehamilan setiap ibu berbeda-beda.

  1. Perhatikan kecepatan berkendara

Semakin tinggi kecepatan berkendara makan semakin sempit visual pandangan kita semakin singkat kesempatan kita mengantisipasi bahaya. Sehingga potensi kecelakaan semakin besar saat berkendara dalam kecepatan tinggi. Bagi ibu hamil sebaiknya berkendara pada kecepatan rendah.

Hal tersebut bertujuan agar ibu hamil dapat mengantisipasi bahaya sedini mungkin juga dapat menjaga kandungannya agar tidak terbentur sesuatu atau terkena goncangan besar. Yang tidak kalah penting, perlunya menjaga jarak saat berkendara semaksimal mungkin. Tujuannya menghindari potensi rem mendadak dan kehilangan keseimbangan karena akan ada indikasi berbenturan dengan perut si ibu hamil.

  1. Gunakan perlengkapan berkendara yang aman dan sesuai

Perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, celana panjang, sepatu dan sarung tangan sangat disarankan tetap digunakan saat berkendara. Terlebih lagi apabila ibu hamil berkendara disarankan tidak menggunakan baju hamil namun tetap menggunakan celana panjang yang terbuat dari bahan cotton tebal.

  1. Pilih jalur berkendara yang tepat

Sangat direkomendasikan bagi ibu hamil untuk memilih jalur berkendara yang tidak terlalu ramai, tidak bergelombang, dan tidak berlubang. Selain dapat berkendara secara minim resiko, ibu hamil juga dapat menjaga kehamilannya agar tidak terlalu sering terkena guncangan akibat kondisi kontur jalan.

Dalam kondisi tertentu, ibu hamil kadang diharuskan berkendara secara berboncengan. Baik bersama suami, keluarga, ataupun ojek online. Saat berboncengan sebaiknya tetap posisi bonceng hadap depan dan apabila menggunakan ojek online sebaiknya  memberikan informasi kepada ojek online bahwa sedang hamil sehingga driver dapat menyesuaikan saat berkendara.

“Berkendara bagi ibu hamil sebenarnya sangat tidak disarankan dan memaksakan diri. Namun apabila adanya kondisi, tuntutan, atau kebutuhan sebaiknya tetap memprioritaskan keamanan pengendara dan calon bayi.” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

***

7 Wakil Astra Motor Yogyakarta Siap Berlaga dalam AH-SRIC 2023

Usai menuntaskan kompetisi safety riding di tingkat regional pada 29 April yang lalu, Astra Motor Yogyakarta secara konsisten mempersiapkan perwakilannya untuk berlaga dalam “The 14th Astra Honda Safety Riding Instructors Competition 2023” (AH-SRIC 2023) di Astra Honda Safety Riding Park, Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat tanggal 12–15 Juni 2023.

Sebagai ajang untuk mengkalibrasi skill dan pengetahuan para peserta, kompetisi bergengsi tingkat nasional ini akan digelar dalam beberapa kategori yaitu Instruktur Main Dealer, Advisor Dealer, Advisor Community Pria, dan Advisor Community Wanita.

Terdapat beberapa parameter penilaian dalam The 14th Astra Honda Safety Riding Instructors Competition 2023 yang telah ditentukan oleh juri nasional dari Astra Honda Motor. Dimulai dari penilaian teori dimana peserta diuji pengetahuan dan kesadaranya mengenai keselamatan berkendara. Selanjutnya peserta juga diuji kemampuannya untuk menganalisa dan memprediksi bahaya di jalan raya menggunakan simulator Honda Riding Trainer (HRT).

Selain itu terdapat juga penilaian tentang Inovasi yang hanya bisa mengikuti Main Dealer yang memiliki Safety Riding Center. Dalam hal ini Astra Motor Yogyakarta hadir sebagai salah satu peserta penilaian inovasi.

Untuk menguji dan mengkalibrasi ketrampilan berkendara, seluruh peserta juga wajib mengikuti penilaian secara praktek. Dimulai dengan penilaian praktek pengereman dimana para peserta diharuskan melakukan pengereman dengan teknik yang benar dan tentunya dengan jarak seminimal mungkin.

Selanjutnya peserta juga wajib mengikuti penilaian teknik slalom course dimana para peserta melewati rintangan/cone yang sudah diatur dan tanpa terjatuh atau mengenai cone maupun pad dan garis.

Parameter penilaian praktek terakhir adalah penilaian keseimbangan yang dibagi menjadi 2 yaitu teknik keseimbangan menggunakan papan keseimbangan dan teknik keseimbangan kecepatan rendah (Low Speed Balance). Yang pertama peserta harus meniti papan keseimbangan sepelan mungkin tanpa terjatuh dan tanpa kesalahan postur berkendara sedangkan untuk teknik keseimbangan kecepatan rendah peserta wajib melewati rute sempit dan harus mengusai keseimbangan dengan bagus.

Dalam The 14th Astra Honda Safety Riding Instructors Competition 2023 Astra Motor Yogyakarta akan mengirimkan 7 wakil dari wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas. Muhammad Ali Iqbal, Umum Santosa, dan Triyanto yang merupakan Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta akan berlaga dalam kategori Instruktur Main Dealer. Di kategori Advisor Dealer, Muhammad Priyo Hartanto dari dealer Tunas Jaya Mekararmada – Adisucipto menjadi satu-satunya perwakilan yang akan berangkat.

Untuk kategori Advisor Community Pria, Astra Motor Yogyakarta akan diwakili oleh Pria Handika Dwi Cahyo dan Mujiayanto. Keduanya berasal dari komunitas Supra Mania Ngayogyokarto (SUMANTO). Sebagai pamungkas, Dyah Ayu dari Honda PCX Club Indonesia (HPCI) chapter Mungkid akan berlaga dalam kategori Advisor Community Wanita.

“Kompetisi ini menjadi ajang untuk kembali mengkalibrasi ketrampilan dan pengetahuan kami para instruktur, advisor dealer, dan advisor community. Mohon doa dan dukungan masyarakat DIY, Kedu, dan Banyumas semoga kami bisa meraih hasil yang terbaik.” ungkap Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

***