Yogyakarta – Helm merupakan salah satu perlengkapan berkendara yang paling penting dan wajib digunakan saat berkendara. Hal ini dikarenakan fungsi helm untuk melindungi salah satu bagian tubuh yang paling vital yaitu kepala. Saat ini setidaknya terdapat tiga jenis helm yang banyak dipasarkan yaitu full face, modular, dan half face. Ketiga jenis helm ini aman digunakan saat berkendara dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan tiap pengendara.
Saat memilih atau membeli helm terdapat beberapa hal yang wajib diperhatikan. Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta berbagi tips memilih helm yang aman dan nyaman ala Honda Istimewa.
Memenuhi SNI atau DOT
Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Department of Transportation (DOT) merupakan syarat wajib dalam memilih helm. Helm yang berlogo SNI/DOT akan lebih aman saat helm terkena benturan keras dan dapat melindungi kepala secara maksimal karena telah melewati uji kelayakan yang ketat.
Memilih ukuran yang sesuai
Pilih helm yang ukurannya sesuai dengan kepala kita. Jangan memilih helm yang terlalu sesak karena berpotensi menghambat aliran darah di area kepala yang bisa menyebabkan rasa pusing dan mual. Namun demikian, jangan pula memilih helm yang terlalu terlalu longgar. Karena helm yang terlalu longgar tidak akan nyaman digunakan saat berkendara. Khusus untuk para perempuan yang berjilbab sebaiknya memilih ukuran helm yang lebih besar atau bisa memilih helm khusus untuk perempuan berjilbab.
Berwarna cerah
Direkomendasikan untuk memilih helm yang berwarna cerah. Tujuannya untuk meningkatkan visibilitas kita saat berkendara di malam hari dengan penerangan jalan yang minimum. Hal ini akan membantu kita agar lebih mudah terlihat oleh pengendara lain.
Visor atau kaca pelindung
Jenis visor atau kaca pelindung helm sangat mempengaruhi jarak pandang kita saat berkendara di siang maupun malam hari. Sebaiknya pilih helm yang memilki visor ganda sehingga bisa digunakan di dua jenis cuaca (siang dan malam). Sangat tidak disarankan menggunakan helm dengan kaca gelap saat berkendara di malam hari.
“Penting bagi pengendara sepeda motor untuk memilih helm yang tepat bagi dirinya. Gunakanlah helm saat berkendara jarak dekat maupun jarak jauh serta pastikan helm dikacingkan dengan aman. Kita tidak pernah tahu bahaya yang mengintai saat berkendara. Ingat untuk selalu #Cari_aman saat berkendara” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.
Yogyakarta – Menjelang penghujung tahun 2022 sekaligus menyambur hadirnya tahun 2023, banyak masyarakat yang berencana untuk berlibur ke berbagai tempat wisata. Termasuk di dalamnya mereka menjadikan sepeda motor sebagai salah satu moda transportasi yang dapat diandalkan untuk menjelajahi tempat-tempat baru yang jauh dari rutinitas sehari-hari.
Untuk memastikan agar perjalanan menyambut momen pergantian tahun berjalan dengan lancar, tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas berbagi tips #Cari_Aman saat berkendara jarak jauh.
Kondisi motor
Sepeda motor motor merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan. Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh sangat direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan kondisi sepeda motor secara keseluruhan. Jika sepeda motor dalam kondisi yang tidak prima, dapat dilakukan perawatan terlebih dahulu di AHASS agar tidak terjadi kendala saat perjalanan.
Kondisi badan
Sama halnya seperti sepeda motor. Badan kita juga butuh istirahat yang cukup sebelum berkendara jarak jauh. Pastikan kita mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri berkendara saat badan kita kurang sehat.
Barang bawaan
Dalam hal ini untuk barang bawaan dianjurkan untuk tidak membawa berlebihan. Apabila membawa barang sebaiknya tidak melebihi badan motor dan beban tidak terlalu berat dikarenakan akan mempengaruhi kestabilan sepeda motor. Tidak disarankan menggunakan tali atau kayu untuk penyangga barang bawaan tapi gunakan boks tambahan yang disesuaikan dengan dimensi motor.
Beristirahat dalam perjalanan
Kondisi tubuh dan kebugaran akan menurun setelah berkendara kurang lebih 2-3 jam. Apabila dalam kondisi ini tetap dipaksakan untuk berkendara, berpotensi menyebabkan penurunan konsentrasi dalam berkendara atau bahkan microsleep. Microsleep merupakan kondisi dimana pengendara tertidur sejenak tanpa sadar akibat terlalu lelah.
Berdoa
Semua hal yang terjadi tidak lepas dari takdir Tuhan Yang Maha Esa. Alangkah baiknya apabila kita berdoa sebelum melakukan kegiatan dalam hal ini berkendara jarak jauh agar terhindar dari marabahaya.
“Hari esok adalah hadiah terindah dari berkendara aman hari ini. Jadi tetap #Cari_Aman saat berkendara, jangan lupa untuk memakai helm dan jaketmu”. tutup Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.
Mengusung Tema Honda Kebanggaan Indonesia di IMOS 2022 AHM hadirkan lebih dari 27 unit sepeda motor Honda di Assembly Hall, Booth J, Jakarta Convention Center.
Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) menyampaikan strategi dan roadmap sepeda motor listrik Honda di Indonesia hingga tahun 2030 pada pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Sebagai bentuk komitmen mendukung realisasi netralitas karbon, AHM akan memasarkan sejumlah kendaraan listrik sebagai bagian dari Honda e:Technology berupa moped listrik dan sepeda motor listrik Honda hingga tahun 2030 untuk pecinta sepeda motor di Indonesia.
Jajaran direksi AHM bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya (tengah) pada pembukaan IMOS 2022
Setelah meluncurkan PCX Electric pada tahun 2019, AHM akan melanjutkan pengenalan sepeda motor listrik Honda lainnya pada tahun depan sebanyak 2 model. Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 sebanyak 2 model dan terus berlanjut hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali 3 model sepeda motor listrik lainnya.
Produk sepeda motor listrik yang akan dipasarkan AHM memiliki pilihan pengisian daya ulang langsung melalui listrik (direct charging) maupun melalui baterai yang dapat ditukar (swapping battery).
Kendaraan listrik yang akan dihadirkan AHM di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, sehingga AHM menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030 dalam setahun. Target ini akan terus berkembang seiring dengan tren pasar dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran sepeda motor listrik Honda di Indonesia.
President Director AHM Keiichi Yasuda mengatakan peluncuran 7 kendaraan listrik Honda berupa moped listrik dan sepeda motor listrik dilakukan secara bertahap hingga tahun 2030 dengan target penjualan 1 juta unit dalam setahun. Sepeda motor listrik Honda dikembangkan dengan mengutamakan produk berkualitas dan durabilitas yang tinggi seperti produk sepeda motor Honda yang telah dipercaya masyarakat selama ini.
“Kami ingin tetap memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen Honda, melalui motor listrik. Sejalan dengan komitmen ini, kami pun juga akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan line produksi di Indonesia sekaligus secara bertahap meningkatkan kandungan lokal komponen pada sepeda motor listrik kami, termasuk di dalamnya infrastruktur pertukaran baterai,” ujar Yasuda.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan tren kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik di Indonesia membuat perusahaan semakin memperkuat strategi terbaik untuk konsumen setia di Indonesia. Oleh karena itu, AHM memperkuat kompetensi putra putri bangsa yang akan memproduksi sepeda motor listrik Honda dengan kompetensi mumpuni, serta berkolaborasi kuat dengan pemasok komponen lokal dan UMKM manufaktur.
“Dengan pengalaman berpuluh-puluh tahun memproduksi sepeda motor berkualitas global, kami akan memastikan sepeda motor listrik Honda yang diproduksi AHM berkualitas, nyaman, dan aman digunakan konsumen. Kami juga akan menyiapkan jaringan penjualan dan purna jual yang terbaik, serta ekosistem kendaraan listrik yang mendukung konsumen beraktivitas dan meraih impiannya,” ujar Loman.
Jajaran direksi PT Astra Honda Motor (Kiri-Kanan) Marketing Director Thomas Wijaya, President Director Keiichi Yasuda, Executive Vice President Director Johannes Loman, dan Marketing Director Tetsuya Komine pada pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta (02/11)
Selama 3,5 tahun terakhir setelah meluncurkan Honda PCX Electric pada 2019, AHM pun mengembangkan studi bersama berbagai pihak dalam ekosistem sepeda motor listrik serta menawarkan skema bisnis penyewaan kepada perusahaan dalam mendukung operasional bisnis di berbagai lini. AHM juga turut mendukung program pemerintah dalam hal percepatan program elektrifikasi kendaraan bermotor antara lain melalui partisipasinya dalam rangkaian acara Presidensi G20 melalui bantuan 25 unit Honda PCX Electric sebagai kendaraan operasional selama persiapan dan penyelenggaraan kegiatan The 3rd Trade, Investment, and Industry Working Group Meeting and Ministerial Meeting hingga puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.
Komitmen kuat ini selaras dengan target realisasi netralitas karbon sepeda motor Honda di seluruh dunia pada tahun 2040-an yang diinisiasi Honda Motor. Co., Ltd. Secara global, Honda akan menghadirkan sekitar 10 atau lebih model global sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan dalam lima tahun ke depan menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta pada tahun 2030.
AHM Usung Tema Honda Kebanggaan Indonesia di IMOS
Dengan mengusung tema “Honda Kebanggaan Indonesia”, pengunjung IMOS ditemani lebih dari 27 unit sepeda motor Honda dengan berbagai karakter berkendara. Spesial untuk pengunjung IMOS 2022, AHM turut memboyong CRF250R yang merupakan tunggangan pebalap crosser kebanggaan Indonesia Delvintor Alfarizi di ajang MXGP hingga replica motor balap tunggangan pebalap dunia Marc Marquez, Honda RC213V-S.
Jajaran sepeda motor Honda ini dihadirkan pada empat zona, yaitu zona Racing, Explorer, Urban, dan Lifestyle. Selain itu, dihadirkan juga zona special yaitu Electric dan Cari Aman. Beragam zona ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi konsumen sesuai dengan kebutuhan gaya berkendara. Pada area Racing, deretan kuda besi para pebalap muda Indonesia yang membanggakan yaitu CBR150R, CBR250RR, NSF100, NSF250R, dan CBR600RR hadir menyapa konsumen.
Pada area Explorer, pengunjung dapat melihat lebih dekat motor petualang CB150X, CRF150, CRF250RALLY, dan big bike CB500X. Pada area Urban, hadir menyapa konsumen motor favorit masyarakat yaitu Honda BeAT, Honda Vario 125, Honda Vario 160, Honda ADV160, dan Honda PCX160. Sedangkan pada area Lifestyle, Honda Genio, Honda Scoopy, Honda CT125 hingga Honda Dax ST125 hadir melengkapi jajaran produk motor Honda.
Selain memamerkan produk-produk terbaik Honda, AHM juga menghadirkan area #Cari_Aman dengan memboyong Honda Riding Trainer (HRT) pada booth Honda sebagai sarana edukasi keselamatan berkendara. Beragam aksesoris dan apparel Honda juga dihadirkan untuk menunjang gaya hidup para pecinta motor Honda yang hadir di IMOS 2022.
Melengkapi upaya AHM mendukung realisasi netralitas karbon, AHM menghadirkan bagian dari Honda e:Technology yang akan menemani pengunjung Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di booth Honda pada 2-6 November 2022. Pengunjung dapat melihat lebih dekat motor listrik Honda PCX Electric, Honda Benly e:, dan Honda Gyro e:, termasuk juga stasiun pertukaran baterai Honda Mobile Power Pack.
Para pengunjung IMOS 2022 juga dapat menikmati berbagai gelaran aktivitas menarik yang disuguhkan oleh AHM seperti beragam talkshow terkait edukasi keselamatan berkendara #Cari_Aman, Modifikasi, hingga talkshow bersama para pebalap muda yang berjuang mengharumkan Indonesia pada beragam ajang balap motor di kancah international di bawah naungan Astra Honda Racing Team (AHRT). Beragam acara bersama komunitas hingga berbagai penawaran menarik juga dapat dinikmati oleh para pengunjung.
AHM juga menyediakan area test ride sepeda motor Honda bagi konsumen yang ingin merasakan sensasi berkendara dengan Honda Vario125, ADV 160, hingga motorsport CBR250RR.
Yogyakarta – Kemerdekaan merupakan hal yang sangat berarti bagi setiap bangsa. Untuk menyemarakkan peringatan 77 tahun Indonesia merdeka, Astra Motor Yogyakarta menyelenggarakan serangkaian pelatihan safety riding. Di bulan Agustus ini, pelatihan ditujukan ke berbagai lapisan masyarakat yang berasal dari berbagai daerah di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas.
“Kami menyelenggarakan rangkaian pelatihan ini untuk memeratakan semangat #Cari_Aman di jalan raya bagi setiap lapisan masyarakat. Tercatat hingga tanggal 17 Agustus ini sudah ada 398 peserta yang mengikuti pelatihan safety riding bersama tim instruktur Astra Motor Yogyakarta”. ungkap Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.
Adapun peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan safety riding ini berasal dari komunitas driver Shopee Yogyakarta, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMK Muhammadiyah 3 Purwokerto, SMA Negeri 1 Ngemplak, SMK Negeri 1 Pengasih, SMK Negeri 2 Gedangsari, Dosen dan Staff Universitas Gadjah Mada, dan Shopee Yogyakarta.
Setiap peserta yang mengikuti pelatihan ini mendapatkan berbagai materi secara teori serta mengikuti simulasi dan praktek secara langsung beserta instruktur yang telah tersertifikasi. Beragam Teknik pengereman, slalom / menikung, hingga Teknik keseimbangan diajarkan secara langsung oleh para instruktur.
Pondasi dasar dalam berkendara adalah teknik keseimbangan. Apabila pengendara sudah memiliki skill keseimbangan yang bagus maka dalam berkendara pengendara dapat lebih mudah mengatur handling sepeda motor yang dikendarainya.
Dalam dua pekan tersisa di bulan Agustus ini, Astra Motor Yogyakarta akan menggelar pelatihan safety riding bersama dengan SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto, SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMP Negeri 1 Seyegan dan komunitas Honda StreetFire Club Indonesia (HSFCI) Yogyakarta.
“Kami berharap seluruh peserta bisa menjadi contoh berkendara yang aman bagi pengendara yang lain. Setidaknya bagi teman dan keluarganya. Karena tanpa #Cari_Aman dalam berkendara kita tidak akan menemui hal-hal berharga dalam hidup kita” pungkas Muhammad Ali Iqbal.
Yogyakarta – Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas terus memperkuat komitmennya untuk mengkampanyekan semangat #Cari_Aman di jalan raya. Komitmen ini diejawantahkan melalui beragam program safety riding. Tercatat, sepanjang tahun 2021 kemarin, 10.132 bikers dari berbagai lapisan masyarakat telah mengikuti pelatihan bersama instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta.
Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal mengungkapkan bahwa upaya mengkampanyekan semangat #Cari_Aman di jalan raya membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak, sehingga pelatihan safety riding yang diselenggarakan harus melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
“Sepanjang tahun lalu kami mengadakan pelatihan bersama dengan puluhan ribu peserta dengan latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari anggota komunitas, pelajar, guru, aparat pemerintahan, karyawan swasta, hingga korporasi. Meskipun terkendala adanya pandemi yang berakibat pembatasan jumlah peserta namun harapan kami seluruh bagian tersebut dapat berkolaborasi untuk mewujudkan semangat #Cari_Aman di jalan raya.”
Selain mengikuti pelatihan bersama instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta, masyarakat juga bisa belajar melalui Honda Riding Trainer yang tersedia di Dealer-Dealer Honda. Honda Riding Trainer merupakan simulator yang mengajak penggunannya untuk belajar mengenai peraturan lalu lintas hingga resiko yang mungkin timbul di jalan raya. Tercatat sepanjang tahun 2021 terdapat 23.828 pengguna perangkat Honda Riding Trainer.
Untuk memberikan edukasi bagi pengendara pemula yang akan dan baru memperoleh SIM mengenai perilaku aman berkendara di jalan raya, Astra Motor Yogyakarta memiliki program sekolah binaan safety riding. Hingga akhir tahun 2021 terdapat 7 sekolah binaan yang memiliki safety riding taskforce di dalamnya.
7 sekolah yang memiliki safety riding task force tersebut meliputi SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMK Ma’arif 1 Wates, SMK Manggalatama Cilacap, SMK Muhammadiyah 1 Imogiri, SMK Muhammadiyah Prambanan, SMK Negeri 1 Seyegan, dan SMK Muhammadiyah Karangmojo.
Tak hanya itu, sebagai upaya meningkatkan kesadaran #Cari_Aman, Astra Motor Center Yogyakarta juga bekerjasama denga pihak Polresta Magelang dengan menghadirkan media luar ruang mengenai keselamatan berkendara di lokasi pembuatan SIM. Sehingga para calon pemilik SIM dapat di edukasi secara tidak langsung melalui media himbauan keselamatan berkendara.
Semakin lengkap, dalam rangka peringatan Hari Ibu di bulan Desember 2021 Astra Motor Yogyakarta mengadakan edukasi safety riding khusus untuk ibu-ibu. Melalui program ini diharapkan ibu-ibu yang mengikuti program edukasi tersebut dapat melindungi diri sendiri dan buah hatinya saat berkendara di jalan raya serta menyebarkan semangat #Cari_Aman di jalan raya.