Desa Bendosari menjadi lokasi diskusi ringan berantas Hoax di Era Digital

Yogyakarta – Beragam program dalam bidang pendidikan secara konsisten digulirkan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringan main dealernya untuk mendukung tercapainya pendidikan berkualitas sesuai rencana pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Salah satu upaya diwujudkan melalui “ESG Mission, Engaging for The Future,” sebuah payung program yang berorientasi mengembangkan kualitas SDM generasi muda yang cerdas literasi digital melalui kerjasama terintegrasi dengan pemerintah, akademisi, komunitas, dan masyarakat.

 

Melalui program “ESG Mission, Engaging for The Future”, Di Yogyakarta, AHM bersama Astra Motor Yogyakarta sebelumnya melaksanakan program layanan EV langsung di e:shop (24/05). Tak berhenti sampai disitu, kali ini kegiatan diskusi ringan dihadirkan dan dikuti mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan komunitas karang taruna di Desa Bendosari, Sleman-Yogyakarta (25/5).

 

Melalui tantangan “Educate for You”, para praktisi bidang komunikasi membagikan pengalaman dan pengetahuan literasi digital yang cerdas dengan tema “Memilah dan Memilih Informasi Hoax di Era Digital”. Pada materi ini, para mahasiswa dan anak muda karang taruna diajarkan untuk menjadi generasi cerdas yang dapat memilah informasi dan langkah pencegahan untuk meminimasi dampak negatif dari paparan informasi yang tidak benar di tengah masyarakat.

 

“Melalui kegiatan ini, saya dapat pandangan dan ilmu baru tentang pengetahuan komunikasi dan berbagai program Eduwisata Desa Bendosari. Ilmu yang saya dapatkan pasti saya sebarkan ke temen-teman dan keluarga.” Dewi Alifani, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.

 

Selain menjadi bagian dari edukasi bidang komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga juga merupakan salah satu kolaborator dalam bidang pendidikan bersama Yayasan AHM melalui pengembangan Eduwisata dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Satu Hati di Desa Bendosari, Sleman-Yogyakarta. Program ini hadir sebagai dukungan terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia yang lebih unggul.

 

“Kami Astra Motor Yogyakarta bersama AHM sangat antusias terhadap Program ESG Mission, Engaging for The Future. Melalui salah satu program Educate for You bersama teman-teman pelajar dan komunitas, menjadi langkah sepeda motor Honda berkontribusi dalam bidang pendidikan dan pengetahuan di era digital”, ungkap Kepala Wilayah Astra Motor Yogyakarta Arnanto Gunara.

Sekilas Tentang Eduwisata Desa Bendosari

Dalam program ini, Yayasan AHM bersinergi dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengembangkan kebun buah seluas 3 hektar sebagai sarana edukasi sekaligus wisata. Para mahasiswa dari kampus ini terjun langsung mendampingi masyarakat Bendosari dan berinoviasi dalam memajukan desa eduwisata berkolaborasi dengan Kelompok Masyarakat Pengelola Ekowisata Kebun Buah Bendosari dan Kampung Jamur.

 

Pada tahap awal, kawasan kebun buah terpadu dikembangkan dengan pembangunan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, membangun pergola dan galeri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), menambah gazebo, memperbaiki toilet dan mushola agar lebih nyaman bagi para pengunjung. Untuk mendukung ekonomi masyarakat, Yayasan AHM juga turut menanam pohon buah lokal sebanyak 450 pohon yang terdiri dari pohon markisa, matoa dan mangga.

 

***

Yayasan AHM Kolaborasi dengan UIN Yogyakarta Kembangkan Eduwisata

Bupati Sleman – Kustini Sri Purnomo bersama Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin sedang melihat area pengembangan Desa Bendosari, Sleman- Yogyakarta.

Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Satu Hati bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga untuk mengembangkan Desa Bendosari, Sleman-Yogyakarta menjadi tujuan eduwisata. Program ini hadir sebagai dukungan terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia yang lebih unggul.



Program pertama KKN Tematik Satu Hati ini dibuka oleh Bupati Sleman Dra.Hj. Kustini Sri Purnomo, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Dr.H.Mamat Rahmatullah,MM, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Muhrisun,S.Ag.,BSW.,M.Ag.,MSW serta Ketua Yayasan AHMAhmad Muhibbuddin, Selasa (18/7/2023). Dalam program ini, Yayasan AHM bersinergi dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengembangkan kebun buah seluas 3 hektar sebagai sarana edukasi sekaligus wisata. Para mahasiswa dari kampus ini terjun langsung mendampingi masyarakat Bendosari dan berinoviasi dalam memajukan desa eduwisata berkolaborasi dengan Kelompok Masyarakat Pengelola Eduwisata Kebun Buah Bendosari dan Kampung Jamur.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr.Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. (kanan kedua) dan Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin (kiri ketiga) melakukan penandatanganan MoU kerja sama program KKN Tematik Satu Hati disaksikan oleh pengurus Yayasan AHM di UIN Sunan Kalijaga (18/7).



Pada tahap awal, kawasan kebun buah terpadu dikembangkan dengan pembangunan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, membangun pergola dan galeri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), menambah gazebo, memperbaiki toilet dan mushola agar lebih nyaman bagi para pengunjung. Untuk mendukung ekonomi masyarakat, Yayasan AHM juga turut menanam pohon buah lokal sebanyak 440 pohon yang terdiri dari pohon markisa, matoa dan mangga.



Pengembangan kawasan eduwisata Desa Bendosari ini juga didukung oleh PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia.

Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr.H.Mamat Rahmatullah,MM, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Muhrisun,S.Ag.,BSW.,M.Ag.,MSW bersama Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin meresmikan Program KKN Satu Hati Pengembangan Eduwisata Kebun Buah Desa Bendosari, Sleman (18/7).


Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan KKN Satu Hati berorientasi melakukan pendampingan melalui program pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan. Karena itu, program ini membutuhkan sinergi dan dukungan dengan beragam pemangku kepentingan, termasuk kampus, masyarakat dan pemerintah setempat.



“Mahasiswa dengan didampingi para dosen menjadi aktor utama program pengembangan Kebun Buah Bendosari ini. Mereka berada di garda terdepan mengaplikasikan ilmunya melalui program pemberdayaan berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat. Sarana edukasi ini diharapkan dapat mendukung keberlangsungan petani & UMKM lokal melalui pelatihan dan galeri produk masyarakat,” ujar Muhib.



KKN Tematik Satu Hati ini menjadi salah satu program Yayasan AHM untuk turut membangun kualitas SDM melalui kerjasama yang terintegrasi dengan pemerintah, akademisi, komunitas, dan masyarakat. Program ini menjadi bagian dari pengabdian masyarakat kampus UIN Sunan Kalijaga, yang tahun ini mengirimkan lebih dari 3.300 mahasiswa ke 45 kabupaten di Indonesia.


Beasiswa Bangun Negeri

Selain gelar KKN Tematik Satu Hati, Yayasan AHM juga memberikan dukungan dana operasional bagi 8 tim KKN mahasiswa terbaik dari berbagai kampus di Tanah Air. Mereka berhasil memasuki babak final kompetisi proposal KKN yang bertajuk SDG’s Future Leader yang dikhususkan untuk para mahasiswa penerima beasiswa Yayasan dari berbagai kampus yang tersebar di Ambon hingga Aceh.



Konsep pengabdian masyarakat ini telah diuji pada Senin (17/7) melalui proses pemaparan, presentasi dan pendalaman materi. Para juri melihat kedalaman mahasiswa memahami latar belakang masalah dan pemberian alternatif solusi, keunikan program, serta sejauh mana peran mahasiswa berpartisipasi di masyarakat sehingga memberikan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial.



Proposal pengabdian masyarakat yang lolos seleksi ini akan direalisasikan melalui kegiatan sinergi membangun negeri sepanjang Juli – Desember 2023.



“Kami menyiapkan Beasiswa Bangun Negeri. Kami ingin mahasiswa sebagai agen perubahan mampu merumuskan mimpi pengabdian masyrakatnya melalui program-program yang berdampak signfikan dan berkelanjutan,” ujar Muhib.

***