Mau Helm Dan Jaket Gratis ? Ayo Ikuti Kuis Dari Polres Sleman (Maaf, Khusus Untuk Warga Jogja yach)

Yuk! Ikut Kuis Berhadiah Helm dan Jaket dari Polres Sleman

Polres Sleman bagi-bagi Helm dan Jaket nich, mau? silahkan ikuti Kuisioner berikut ini,
Dalam rangka Operasi Simpatik Progo 2015, Polres Sleman gelar kuis untuk masyarakat DIY. Peserta cukup menjawab pertanyaan dibawah ini :

1. Batas usia minimal untuk memiliki sim C adalah :
a. 16 th
b. 17 th
c. 18 th

2. Apa fungsi trotoar :
a. untuk pejalan kaki
b. untuk berhenti dan parkir kendaraan
c. untuk berjualan

3. Traffic nyala lampu kuning artinya :
a. hati-hati
b. tambah kecepatan
c. berhenti

4. Apa kepanjangan TNKB :
a. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
b. Tulisan Nomor Kendaraan Bermotor
c. Tanda Nomor Kendaraan Bersama

5. Masa berlaku SIM berapa tahun :
a. 5 th
b. 3 th
c. 10 th

Lima jawaban benar pertama mendapatkan hadiah menarik berupa helm dan jaket. Jawaban bisa dikirim ke nomor hp 0878 4574 2021, dan 0821 3583 5621, dengan format 1.a 2.b 3.c 4.a 5.b (Nama pengirim).

Jawaban paling lambat dikirim tanggal 11 April 2015 pukul 15.00. Pemenang akan dihubungi lewat telepon dan hadiah dapat diambil di Satlantas Polres Sleman. (tribunjogja.com)

Untuk Melatih Tulang Rahang Dan Merangsang Pertumbuhan Gigi, Diperlukan Pengenalan Makanan Keras Dan Kasar Pada Bayi

images bayiBila bayi telah menginjak umur 6 bulan, terkadang kita merasa kasihan dengan bayi kita untuk memperkenalkan makanan yang kasar dan keras semisal biskuit. Namun ternyata, menurut ahli, penting banget mengenalkan makanan kasar dan keras pada bayi kita . Ini di harapkan untuk melatih tulang rahang dan merangsang pertumbuhan gigi.
Bayi dianjurkan mendapat makanan padat sebagai makanan pendamping ASI saat usianya 6 bulan. Seiring bertambahnya usia, tekstur makanan bayi pun tak lagi terlalu lembek. Teksturnya perlahan lebih kasar, meskipun gigi bayi baru muncul beberapa atau bahkan belum muncul sama sekali.

Pengenalan testur kasar ini penting untuk mempersiapkan bayi agar akhirnya mereka siap makan makanan seperti yang dimakan orang tuanya. Jika bayi selalu terbiasa makan makanan lembek tanpa ada peningkatan tekstur, padahal usianya sudah hampir setahun, maka bisa jadi nantinya mereka tidak mau makan makanan yang agak kasar, seperti nasi.

Baca juga: Dokter Gigi Sebut Biskuit Baik untuk Merangsang Pertumbuhan Gigi Balita

Menurut Prof Heriandi Sutadi, drg, SpKGA (K), PhD, guru besar FKG dan FIK UI, ada hubungan tekstur makanan dengan pertumbuhan gigi dan tulang rahang. Itu makanya, seiring perkembangan usia, bayi perlu dikenalkan dengan tekstur makanan kasar.

“Kalau makanannya kasar, keras, nanti tulangnya ikut berkembang. Tapi kalau makanannya lembek terus, maka nanti bisa jadi giginya nggak rata,” ujar Prof Heriandi dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Selasa (7/4/2015).

Prof Heriandi menjelaskan tulang rahang akan berkembang jika sering digunakan untuk mengunyah. Nah, makanan bertekstur kasar akan merangsang seseorang untuk mengunyahnya.

Baca juga: Tanda-tanda Bayi Mau Tumbuh Gigi

“Makin sering mengunyah makanan, makin aktif, maka pertumbuhan tulang rahang juga makin aktif,” jelasnya.

Hal senada disampaikan drg Oktri Manesa dari Oktri Manesa Dental Clinic beberapa waktu lalu, di mana memberikan makanan kleras juga baik bagi bayi untuk merangsang pertumbuhan giginya. Makanan keras yang aman dan bisa merangsang pertumbuhan gigi anak antara lain adalah biskuit.

“Biskuit saya kira sangat bagus untuk merangsang pertumbuhan gigi ya. Jadi kalau dirangsang dengan makanan seperti itu kebutuhan untuk menggigitnya lebih ada dan tumbuhnya gigi lebih cepat,” kata dr Oktri.

(vit/up)- detikhealth.

“Nggaleng” Pekerjaan Tambahan Lagi Bagi Petani

sawah

sawah

Ya setelah sebelumnya saya menuliskan tentang “tamping” sebuah pekerjaan tambahan bagi petani, kini kembali saya akan menuliskan kepada anda semua akan sebuah pekerjaan tambahan juga yakni, “Nggaleng” entah kalo dibahasakan indonesia apa ya, saya belum tahu. Yang jelas “nggaleng” adalah suatu upaya perbaikan pematang yang telah tipis maupun rusak. Tipis karena telah lama di tamping atau rusak karena dirusak oleh kepiting, atau tikus.

Nggaleng sama seperti halnya “tamping” merupakan istilah bahasa jawa, Nggaleng sebenarnya dari istilah galengan, sedang galengan dalam bahasa Indonesia-nya adalah pematang. Jika dikaitkan memanglah berkaitan antara nggaleng dan galengan, kalo nggaleng artinya memperbaiki galengan, dan galengan artinya pembatas sawah atau pematang.

Perbaiki disini adalah penambahan tanah pada pematang tersebut, dikarenakan lebar dan besar pematang sudah tidak layak lagi, semisal lebarnya sudah kurang dari satu jengkal telapak tangan dan atau tingginya sudah hampir rata dengan tanah lahan sawah.

Manambah masa tanah pada pematang memang membutuhkan keahlian, karena pada posisi samping, posisinya miring, tanah bisa melorot. namun jika berprinsip segala pekerjaan yang kelihatan jika ada niat pasti bisa di kerjakan oleh siapa saja. Seperti halnya nggaleng ini, menambah tinggi dan besar pematang. Saya yakin akan bisa hanya dengan melihatnya saja.

pematang yang sudah tipis , saatnya di galeng

pematang yang sudah tipis , saatnya di galeng

Terus sisi yang mana yang wajib kita perbaiki pematangnya? yupz ‘nice question‘. Sawah kita mempunyai 4 sisi pematang, kanan-kiri; depan dan belakang, biasanya kita bertanggung jawab akan ke dua sisi (namun tidak menutup kemungkinan kita mempunyai tanggung jawab terhadap 3 sisi pematang, jika ada parit) terserah sisi mana saja yang akan kita perbaiki dan menjadi tanggung jawab kita, yang penting atas kesepakatan dengan tetangga kita tadi, karena kita berbagi pematang dengan tetangga sawah kita, maka kita hanya mengurusi dua sisi pematang saja.

pematang yang telah selesai di galeng

pematang yang telah selesai di galeng

Karena pematang merupakan hal yang vital untuk sawah, alangkah baiknya selalu dijaga selalu dirawat, dan selalu diperbaiki, toh dalam sekali proses perbaikan pematang/ nggaleng akan bertahan lama, bisa sekitar 10 tahun.

Oiya, parit juga tak kalah pentingnya bagi petani, parit merupakan jalan masuk, maupun jalan keluar air dari lahan sawah. Air akan lancar masuk maupun lancar keluar bilamana parit bersih dari rerumputan maupun sampah, denan tingkatan kemiringan tertentu tentunya. Mak sebisa mungkin parit diusahakn selalu bersih.

membersihkan parit

membersihkan parit

parit yang bersih, air jadi lancar

parit yang bersih, air jadi lancar

Demikin sedikit tentang nggaleng satu diantara beberapa taambahan pekerjaan petani , semoga bermanfaat