Wow Ada Ketua RW di Jogja, Masih Muda-Masih ‘Single’, Cantik lagi

Wuih, Ketua RW di Yogya Ini Mantan Model dan Cantik Pula

Octa Viantary (dok. pribadi)

 

Ada berita yang bener-bener bikin melek nich, ada seorang ketua RW (jika setingkat di kampung/ dusun , setara kepala Dusun), seorang Wanita muda pemirsah. Ketua RW lazimnya khan pria tapi ini bener-bener beda dan lain, bahkan bikin tambah senangat, Sebuah kampung yakni Tegalpanggung; RT : 55; RW : 13; Danurejan Yogyakarta.

Kampung ini baru saja memiliki ketua RW wanita yang masih muda dan cantik. Ialah Octa Viantary, mahasiswi Universitas Sanata Dharma jurusan Psikologi.

Di usianya yang masih tergolong muda dan belum berkeluarga, 23 tahun, ia sudah dilantik menjadi ketua RW di kampung itu, 31 Maret 2015 lalu.

Kepada Tribunjogja.com, Ia menceritakan, tawaran untuk menjadi Ketua RW awalnya diberikan kepada sang ayah, Octa, Rinto Raharjo.

“Tapi ayahku tidak mau maju dalam pemilihan calon ketua RW di sini,” ujarnya, Senin (6/4/2015).

Melihat ayahnya menolak, kemudian tawaran untuk mencalonkan ketua RW diberikan kepada Octa.

Saat itu Ia juga sempat tidak ingin maju sebagai calon ketua RW. Sehari sebelum penutupan calon ketua RW, ia tiba-tiba meminta doa restu orangtua dan memutuskan untuk maju dalam pemilihan ketua RW.

Octa harus bersaing dengan tiga laki-laki calon ketua RW yang berusia lebih tua darinya. Octa pun sempat pesimistis akan terpilih.

Namun di luar dugaan, setelah pemilihan ketua RW selesai, ternyata suara pemilih Octa hampir 50% dari jumlah total pemilih. Sehingga Octa terpilih menjadi ketua RW di kampungnya periode 2015-2018.

Octa dahulu merupakan seorang model untuk beberapa majalah remaja. Namun sekarang, ia sudah berhenti dan menjadi seorang pelatih model untuk anak-anak dan remaja, di salah satu sekolah model di Yogyakarta.

Ayo siapa yang bikin surat pengantar…!!! hehehe

 

sumbr : tribunjogja

“Tamping” Pekerjaan Tambahan Bagi Petani Padi

Bercocok tanam padi memang sudah menjadi menu keseharian bagi sekitar saya, namanya juga wong nDeso, jadi Rumah dikelilingi sawah atau setidaknya dekat dengan sawah. Atau malah memang punya sawah, dan menjadi petani..?

Perlu anda ketahui bahwasanya bertani (menanam padi), bukan hanya trampil/pandai  dalam menanam padi saja yakni mulai dari tanam hingga panen, akan tetapi diharuskan bisa juga merawat dan menjaga akan batas sawah atau yang lazim kita sebut ‘pematang’. Pematang orang jawa-Jogja menyebutnya dengan ‘galengan’. Pematang/galengan ini adalah merupakan gundukan tanah yang dibuat berbentuk balok memanjang, difungsikan  sebagai pembatas sawahnya dengan milik yang lainnya. Berbentuk kotak/balok  dengan ukuran presisi 1,5 jengkal tangan. Pematang juga berfungsi sebagai pijakan untuk kita lewat disawah/ merupakan jalan utama ke sawah. Mudahnya pematang terlihat seperti pembatas jalan antara lajur lambat dan lajur cepat di jalan ring road itu. Pematang mempunyai tiga sisi, sisi dalam, sisi atas, dan sisi luar. sisi dalam merupkan milik kita dan menjadi tanggung jawab kita, yang nantinya kita tamping-i, sisi atas merupakan pijakan kaki/sebagai jalan setapak, dan sisi luar merupakan milik dan tanggung jawab sepenuhnya tetangga/ pemilik sawah di samping kita.

Dan yang jelas pematang ini mempunyai fungsi utama sebagai penjaga air agar tidak melebar kemana-mana, bisa menggenangi tanaman padi juga karena adanya pematang ini.

Nah untuk menjaga dan merawat pematang perlunya diadakan pembersihan dari rerumputan secara berkala, biasanya setiap satu kali tanam padi di lakukan setidaknya dua kali pembersihan rumput, yakni saat tanah/ lahan sawah diolah, ini disebut dengan ‘tamping‘, dan pada pertengahan masa tanam padi.

Seorang petani sdang melakukan tamping

Seorang petani sdang melakukan tamping

Tamping, jika diibaratkan seperti mengupas kulit dari buah-buahan, hanya saja ini mengupas pematang dengan cangkul, jadi dalam prakteknya pasti akan sedikit mengenai tanahnya. Saat tamping membutuhkan konsentrasi yang tinggi juga tenaga yang agak besar, agar bisa tetap fokus yang menghasilkan tepian pematang lurus, hasil potongan cangkul yang rata , dan  mengupasnya juga bisa tipis, tidak terlalu tebal.

Dengan dilakukan tamping, maka kita akan memperoleh tampilan pematang yang lurus, rapi dan bersih dari rerumputan, saat padi tumbuh-pun tidak akan terganggu dengan rumput yang tumbuh  menjalar dari pinggir pematang tadi. jadi tamping bisa diartikan mengepras sedikit tanah pada sisi pematang guna membersihkan rerumputan yang menempel pada pematang sawah dengan menggunakan cangkul.

Hasil tamping-an:

hasil tampingan

hasil tampingan

gambar pmatang yang telah di tamping

gambar pmatang yang telah di tamping emjadikan pematang yang bersih, rapi dan lurus.

Demikianlah sedikit mengupas tentang istilah tamping di dalam bagian bercocok tanam padi, semoga bermanfaat.