KARASAN dapat kunjungan dari “AHS”(AQUA HOME SERVICE)

Minggu, 1 Juni 2014

Hari ini hari Minggu yang cerah, hari yang dinanti-nantikan seluruh warga dusun Karasan dan juga warga sekitarnya. Warga Karasan, baik anak-anak maupun  orang tua menantikan hari ini, dimana mereka semua dapat undangan gratis dari Aqua Home Service(AHS), sebuah acara yang bertempat di halaman rumah Bapak Kepala Dukuh/Dusun Karasan. Acara yang ber-tema-kan “Rumah Keluarga Sehat” itu ber-agenda-kan:
-Pengetahuan interaktif pentingnya air untuk tubuh
-Cek kesehatan
-Game untuk anak dan dewasa
-Hadiah menarik dan doorprice

Beberapa hari sebelumnya warga di datangi oleh pihak penyelenggara acara yaitu dari AHS(Aqua Home Service), dan di beri undangan.

Inilah undangan acara "Rumah keluarga Sehat" dari AHS(Aqua Home Service)

Inilah undangan acara “Rumah keluarga Sehat” dari AHS(Aqua Home Service)

Acara dimulai tepat pukul 8pagi, dimulai dengan pendaftaran peserta acara, para warga yang menjadi peserta acara di kasih stiker kupon yang ditempelkan di baju peserta. Kupon tadi dibedakan dengan 3 warna kupon yang berbeda. Kupon warna Biru untuk pembeli/pelanggan tetap Aqua (galon), kupon warna Hijau untuk pelanggan tidak tetap(kadang beli, kadang tidak), dan kupon warna Kuning untuk non pelanggan(belum pernah membeli Aqua galon).

Acara sangatlah meriah diikuti hampir seluruh warga dusun Karasan, dan beberapa warga sekitarnya, yang sebagian besar di ikuti oleh ibi-ibu dan anak-anak, seakan warga dusun Karasan tumplek-bleg di halaman rumah Bapak Kepala Dusun(Kadus).

Hingga berita ini saya kabarkan acara masih berlangsung hingga jam 4sore.
Berikut ini gambar-gambar yang berhasil saya abadikan, monggo silahkan di simak…..

Saat kami datang  di sambut oleh  Boneka TIRTA.

Saat kami datang di sambut oleh Boneka TIRTA.

Panggung acara "Rumah Keluarga Sehat" AHS(Aqua Home Service)

Panggung acara “Rumah Keluarga Sehat” AHS(Aqua Home Service)

Pojok cek kesehatan

Pojok cek kesehatan

Ruang pengetahuan interaktif

Ruang pengetahuan interaktif

cek air aqua dan air lainnya

cek air aqua dan air lainnya

DSC02467

DSC02468

Aneka game acara AHS(Aqua Home Service)

Aneka game acara AHS(Aqua Home Service)

cek kesehatan

cek kesehatan

konsultasi

konsultasi

DSC02472

penyerahan hadiah lomba mewarnai anak-anak

penyerahan hadiah lomba mewarnai anak-anak

DSC02476

DSC02478

DSC02482

Saat lomba mewarnai, anak-anak antusias banget

Saat lomba mewarnai, anak-anak antusias banget

DSC02487

DSC02490

DSC02492

Saat pengundian doorprice sesi pertama pukul 11siang.

Saat pengundian doorprice sesi pertama pukul 11siang.

Demikianlah mas-mbak sekalian, acara Rumah Keluarga Sehat oleh Ibu AHS (Aqua Home Service) di dusun Karasan, Palbapang, Bantul, Yogyakarta.

Semoga bermanfaat.

 

 

Berita mengejutkan di dusun Karasan : Mbah Kaum tertembak senapan angin

Tiga hari yang lalu, tepatnya hari Selasa sore tanggal 13 Mei 2014, mbah Kuat yang di mandati oleh warga sebagai Kaum Rais dusun Karasan, tertembak senapan angin.
Waktu beliau sedang merawat tanaman padi di sawah. Menurut berita yang dapat saya himpun, kronologinya adalah ada beberapa anak(seumuran kelas 5/6 RD atau kisaran umur 11-12 tahun) sedang berburu burung pipit dengan senapan angin di sawah dekat dengan mbah Kaum yang sedang merawat tanaman padinya. Karena terhalang rumput gajah/kolonjono, yang juga sasaran(si burung pipit) bertengger di rumput gajah tadi, entah peluru mengenai sasaran atau tidak, yang jelas peluru melesat nyasar ke tubuh mbah Kaum. Tepat mengenai tubuh di bagian data atas sebelah kiri, mengenai tulang bahu. Dan peluru ber-kaliber 4,5mm itu bersarang dibahu mbah Kaum. Entah bagaimana perasaan mbah Kaum saat itu, yang jelas beliau lalu pulang ke rumahnya masih bisa mengendarai sepeda onthel-nya. Sesampai di rumah lalu oleh anaknya langsung di bawa ke Rumah Sakit RSU PKU MUHAMMADIYAH Bantul. Langsung diantar ke IGD, beberapa saat kemudian, lalu dilakukan operasi pengeluaran gotri peluru. Dan setelah dirawat inap kurang lebih selama 24jam di sana, mbah Kaum kini telah pulang ke Rumah. Dan dari awal, kasus ini telah di selesaikan dengan cara kekeluargaan. Pihak pelaku yang adalah anak dari warga kampung sebelah, yang juga masih tergolong anak-anak di bawah umur. Lewat orang tuanya telah meminta maaf dan akan bertanggung jawab penuh, dengan menanggung semua biaya pengobatan. Mbah Kaum sebagai pihak korban juga telah memberi maaf dan memakluminya.

Demikianlah kabar mengejutkan yang saya peroleh.
Semoga dengan adanya kasus ini, menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar lebih berhati-hati dalam menggunakan senapan angin, terlebih lagi buat anak-anak, jelas belum boleh menggunakannya.

Ada IPAL di dusun Karasan

IPAL kependekan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah. Beruntunglah warga RT 02 Dusun Karasan, pada akhir tahun 2012 lalu mereka mendapatkan bantuan dana dari pemerintah melalui Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyrakat, Bantuan Dana Lingkungan-program implementasi SPBM/USRI. “Gampangnya rembung” semua warga RT … Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

Ternyata Ada Tiang Listrik Warisan Budaya di dusun Karasan

Mas-mbak warga dusun Karasan khususnya dan semua pembaca seluruh nusantara pada umumnya. Terkadang kita jarang memperhatikan akan keadaan sekitar kita. Ada tempat atau hal apa saja di sekitar kita. Bisa jadi  sebagian dari anda ada yang kurang atau bahkan tidak memperhatikan sekitar lingkungan kita.

Nah pada kesempatan kali ini akan saya  ketengahkan sekitar perempatan Palbapang. Ada apa saja disana, pastinya anda juga kurang mengetahuinya bukan?

Baiklah mas-mbak sekalian, saya mencoba kabarkan kepada anda semua, bahwa di Barat daya perempatan Palbapang, ternyata ada 2(dua) buah tugu yang patut anda ketahui. Kedua tugu tersebut mempunyai dua peranan yang berbeda.
Salah satu tugu adalah merupakan tugu jam, yang karena ada ruang yang sekiranya bisa ditempatkan jam pada ujung atasnya.

Dan lubang jam tadi menghadap ke Utara. Bangunan tugu ini berbentuk bujur sangkar atau kubus berundak menjulang. Tingginya kira-kira 3 meter.

tugu jam menghadap ke Utara

tugu jam menghadap ke Utara

 

Di bagian tengah tugu ada tulisan 17 Agustus 1961, juga ada tulisan huruf jawa, yang berbunyi sama, tulisan ini juga menghadap ke Utara). Ini bisa juga diindikasikan sebagai waktu pembuatannya.

Tugu ini di kelilingi pagar dari batu bata, membentuk prisma setinggi 0,5 meter, mengelilingi tugu dalam radius 2 meter, namun tidak semua sisi ditutup, pada bagian Utara tidak ditutup, ya di buat semacam celah atau pintu, untuk kita bisa jalan masuk dan keluar. Dengan begitu ada ruang bebas melingkar selebar 2 meter antara bangunan tugu dan pagar, jadi kita bisa berjalan leluasa mengelilingi di dalamnya.

Itulah mas-mbak, salah satu tugu yang ada di dekat perempatan Palbapang.

 

Dan tugu yang satunya adalah tiang listrik. Tiang listrik ini juga berada di sudut Barat Daya dari perempatan Palbapang. Berada di sudut timur laut dari pagar tugu jam tadi, menempel dinding pagar tugu jam. Dikarenakan lambat laun jalan mengalami pelebaran, maka saat sekarang ini tiang listrik tersebut sudah amatlah dekat dengan jalan, dengan aspal.

 

inilah Tiang Listrik Warisan Budaya yang berada di sisi Barat Daya perempatan Palbapang

inilah Tiang Listrik Warisan Budaya yang berada di sisi Barat Daya perempatan Palbapang

Sebelum mengetahui yang sebenarnya, tiap kali melihatnya, sayapun bertanya-tanya, kira-kira tiang itu untuk apa? Dalam hati, saya hanya mengira dan menduga bahwa tiang itu untuk tiang kabel telepon. Karena jaman dulu sampai kira-kira awal tahun 80’an, saya masih ingat dan sempat diajak telepon ke sana, yaitu pada sisi tenggara perempatan Palbapang, ada kantor telepon milik Telkom. Namun ternyata dugaan saya salah, ternyata tiang itu adalah tiang Listrik jaman dulu, atau bisa jadi tiang listrik ini merupakan peninggalan jaman Kolonial Belanda.

Tiang listrik ini terbuat dari besi atau baja, mulai dari bawah sampai atas. Dengan sisi-sisi sama lebarnya atau , atau bisa disebut persegi sama sisi atau bentuk kotak. Dua meter awal/dari bawah, ke empat bagian sisinya ditutup dengan plat besi, namun ada salah satu bagian sisi yang dibuat seperti jendela atau pintu, atau suatu lubang berbentuk persegi panjang yang bisa di buka dan di tutup. Tiang listrik ini tingginya kira-kira 15 meter, ya bentuknya seperti tower pada umumnya, ke empat sudut ada plat bebentuk ‘L’ dirangkai menjulang dan mengerucut ke atas. Antar ke empat plat tadi di letakkan plat-plat menyilang. Di atas tiang dipasang membujur dan melintang beberapa plat untuk dudukan pemancang kabel . Dan paling atas dibuat meruncing, dipasang juga tembaga sebagai penangkal petir.

Prasasti Tiang Listrik sebagai tanda penghargaan warisan budaya

Prasasti Tiang Listrik sebagai tanda penghargaan warisan budaya

Dan dengan Tiang Listrik inilah, Pemerintah Desa Palbapang mendapatkan Penghargaan sebagai Pelestari Warisan Budaya, kategori Non Gedung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada tanggal 12 November 2008.
Gmn mas-mbak?tidak anda sekalian sangka bukan?
Nah cobalah anda cek kebenarannya dengan melihat pada gambar, atau anda dapat membaca langsung pada prasasti yang ada di sebelah barat Tiang Listrik tersebut yang ada di barat daya perempatan Palbapang Bantul.

Demikianlah kangmas-mbakyu sekalian tentang apa yang ada di dekat perempatan Palbapang. Dimana tempat tersebut masih masuk dalam wilayah paling timur dusun Karasan.
Semoga bermanfaat.