Durasi Tidur yang Ideal Berdasar Usia

kusnantokarasan.com – Oahmmm…duh ngantuknya…hmmm tidur begitu hal yang kita dambakan bila mana rasa kantuk sudah tidak tertahankan. Nikmatnya diperaduan dengan mata sayu, bibir merancu menghantar badan terkulai, tubuh terbaring, mata mulai terpejam dan……z z z z zzz z ‘ z+z=2z, …z-z=0….z z z z z z z
Eh bangun ……..  bangun …!!! hehehehe….Sebelum anda tidur dengan pulas, baiknya anda mengetahui terlebih dulu, durasi (waktu lainnya) tidur yang ideal berdasarkan dengan usia.

Untuk itu National Sleep Foundation di Amerika melakukan review terhadap 312 laporan penelitian yang membahas tentang hal ini dan dipublikasikan dalam tentang waktu antara tahun 2004-2014.

Dengan melibatkan enam pakar tidur dan 12 pakar media di bidang lain seperti dokter anak, dokter spesialis geriatri (lansia), hingga psikiater. Fokus pengamatan merekapun akhirnya terbagi ke dalam 9 kelompok usia, mulai dari usia bayi labor hingga usia orang dewasa. Berikut rincian pembagian durasi tidur berdasar usia:

  1. Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam (sebelumnya 12-18 jam)
  2. Bayi usia 4-11 bulan: 12-15 jam (sebelumnya 14-15 jam)
  3. Balita usia 1-2 tahun: 11-14 jam (sebelumnya 12-14 jam)
  4. Balita usia 3-5 tahun: 10-13 jam (sebelumnya 11-13 jam)
  5. Anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam (sebelumnya 10-11 jam)
  6. Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam (sebelumnya 8,5-9,5 jam)
  7. Dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam (kategori baru)
  8. Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam (tidak ada perubahan)
  9. Lansia (65 tahun ke atas): 7-8 jam (kategori baru)


“Pertama kalinya kami berhasil membuat rekomendasi durasi tidur yang disepakati banyak pakar” tandas Charles A Czeisler, PhD, MD, kepala National Sleep Foundation, seperti dikutip dari Huffington Post, Minggu (8/2/2015).

Max Hirshkowitz, Ph.D., pakar tidur yang juga anggota National Sleep Foundation menambahkan, orang yang tidak mendapatkan durasi tidur yang ideal biasanya cenderung terbangun di pagi hari dalam keadaan pening dan merasa malas seharian. Bila sudah begini, ia menyarankan untuk menemui dokter yang paham akan masalah semacam ini.


“Atau Anda lakukan eksperimen kecil-kecilan. Bila Anda merasa jam tidur Anda tak sesuai dengan yang direkomendasikan, tentukan jam berapa Anda akan tidur dan bangun sesudahnya dengan alarm. Tapi Anda tak mungkin tergantung selamanya pada alarm bukan? Untuk itu tambah jamnya agar tubuh lama-lama bisa bangun sendiri,” sarannya.

 

Demikianlah uraian tentang pengelompokan durasi tidur berdasarkan usia, semoga bermanfaat.

 

sumber : detikHealth