Seperti ‘out of the rule’ keluar dari jalurnya, dimana BPJS Kesehatan sebagai lembaga pemerintah yang mengurusi jaminan kesehatan dan hanya bekerja di belakang meja, kali ini ada berita yang seakan keluar dari dalam kantor, yakni BPJS Kesehatan membantu Air di wilayah Gunungkidul, berikut berita selengkapnya,
Kepala BPJS Kesehatan Devisi Regional VI DIY/Jateng Andayani Budi Lestari mengucurkan air bersih. (Foto : Agus Waluyo)
Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan lewat Program Organization Social Responsibility (ORS) membantu air sebanyak 120 tangki untuk 12 wilayah kecamatan di Gunungkidul yang dilanda kekeringan. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Devisi Regional VI DIY – Jateng, Andayani Budi Lestari SE MM AAK di baalai Desa Pacarejo, Semanu, Sabtu (15/08/2015).
Kepala BPJS Kesehatan DIY/Jateng Andayani mengatakan, BPJS merupakan badan yang bertanggungjawab kepada presiden ikut prihatin atas penderitaan sebagian rakyat Gunungkidul yang dilanda bencana kekeringan. “Lewat Program OSR BPJS membantu air bersih sebanyak 120 tangki kepada 12 kecamatan kerjasama dengan PMI Gunungkidul, senilai Rp 25 juta,” katanya.
Ketua PMI Gunungkidul Drs H Iswandoyo MSi didmapingi sekretarisnya CB Supriyanto SIP mengatakan, PMI merupakan lembaga kemanusiaan siap hadir di tengah masyarakat untuk kemanusiaan. Memasuki musim kemarau ini PMI juga telah melakukan pendataan dari 18 kecamatan ada 16 kecamatan yang dilanda kekeirngan terdiri dari 87 desa dan 625 dusun atau 42 ribu KK.
PJ Kepala Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu Budi Setiyono didampingi Kaur Perencanaan Sardal mengatakan Desa Pacarejo terdiri dari 28 padukuhan yang masih mengalami krisis air ada 2 padukuhan yakni Dusun Banyumanik dan Piyungyon, yang lokasinya dekat dengan Kecamatan Tanjungsari. “Bantuan ini akan segera disalurkan kepada warga di dua padukuhan untuk meringankan beban mereka,” katanya.
(sumber : http://www.krjogja.com Awa)