Pak Agus Kumis Srandakan, Blantik & Penyedia Aneka Olahan Daging Kambing

Domba

Domba

…..Blantik (bahasa Jawa) merupakan penyebutan untuk orang penjual hewan, sapi domba/kambing.

Ialah Pak Agus Sulaimanto, atau yang lebih bangga dipanggil pak Kumis.

Kumis- Agu;Pak 20160429_203144

Pak Agus Sulaimanto atau lebih dikenal dengan Pak Kumis

lha kenapa begitu ya? Iya karena seperti foto diatas dia berkumis hehe…exactly tepat sekali Pak Agus bertampang dengan kumis, dia seorang blantik yang cukup dikenal di wilayah Bantul. Menekuni berwirausaha menjadi blantik kambing juga domba sudah hampir 20 tahun yang lalu. Dan bukan hanya jual-beli kambing saja yang Pak Kumis geluti, namun juga melayani pemotongan hewan hingga mengolahnya. Mau dimasak apa? Gulai? Tongseng? Sate? Atau bahkan kambing guling? Pak Kumis siap sedia.

Banyak opsi yang diberikan sebagai bentuk pelayanan, memotong atau menyembelih saja boleh, juga jika kita percaya ke beliau, disaat kita ada hajatan Aqiqah misalnya, jika kita tsk ingin repot-repot, kita tinggal menerima masakan matang (gulai, tongseng,sate) juga bisa. Ingin menyembelih dirumah kita, pak Kumis juga disiap panggil, dijamin tinggal masak saja, bahkan kepala dan kaki hewan yang dipotong telah bersih dipisahkan daging dari tulangnya. Jadi kita tidak perlu susah-susah. Tinggal duduk-manis, melihat pemotongan hewan, pengeletan/ pemisahan kulit hingga daging dipotong-potong kecil telah dikerjakan oleh Pak Kumis dan asistennya. Dan proses penyembelihannya pun sesuai dengan tuntunan agama, jadi kita bisa tenang dan aman.

Beragam kambing dan domba ready stock di rumahnya yang beralamatkan  di Polosiyo, Poncosari, Srandakan, Bantul, tinggal kita menginginkan harga yang antara berapa. Pak Kumis siap

Ini beberapa foto-foto cuplikan daInipak Kumis saat melakukan pemotongan domba;

Saat penyembelihan

Saat penyembelihan

Pengulitan

Pengulitan

DSC02347

 

Pembersihan bulu kepala domba

Pembersihan bulu kepala domba

DSC02349

DSC02350

……

Serangga Ini Bernama : Bapak Pucung

inilah serangga yang bernama Bapak Pucung

inilah serangga yang bernama Bapak Pucung

Entah apa nama ilmiah dari serangga ini, sedari kecil saya mengenalnya dengan sebutan ‘Bapak Pucung’, dan entah apa nama didaerah lain.
Dengan warna dominan orange, bercorak hitam disayap atau punggungnya. kepala warna merah cerah yang menyala. Tubuhnya berwarna hitam dan putih selang-seling.

Serangga ini sering terlihat berdua/ berpasangan menempel satu dengan yang lain, yang kemungkinan besar sedang melakukan perkawinan.

Serangga ini berkaki enam dengan sungut di kepala, jelas terlihat di antara dedaunan kecil karena kontras dengan warna daun. Serangga ini sepertinya hanya tinggal di tumbuhan kecil setinggi sekitar 20-30 cm. Tumbuhan atau ilalang yang selalu ditinggali oleh ‘Bapak pucung mempunyai bentuk bunga muda yang mirip dengan merica ataupun ketumbar. jika sudah mekar maka warna bunganya akan berwarna kuning-labu.

Bapak Pucung kecil terlihat gendut pada perutnya dan belum nampak sayap yang bercorak tadi.

Semasa kecil saya bersama teman-teman sebaya sering menangkapnya untuk sekedar ditempatkan di kantung plastik maupun kotak.

Oke demikian sekilas tentang sebuah serangga kecil disekitar rumah, semoga menghibur, btw kalo didaerah kalian apa namanya ya?

Serangga Bapak Pucung

Serangga Bapak Pucung

..

Ada Yang Melihat Harimau Menggondol Sesuatu (diduga mayat) Melintas Di Jalan Baron Wonosari

ilustrasi - harimau

Ilustrasi- harimau

kusnantokarasan.com – Ada berita yang cukup menghebohkan dan menyeramkan dari Wonosari, tempat di Utara pantai Baron, ada wisatawan yang melihat sosok harimau yang menyeberang/ melintas di jalan Baron. Berikut beritanya.. Warga Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari digegerkan dengan adanya informasi seorang wisatawan yang melihat ada seekor harimau menggondol sesosok tubuh manusia, Selasa ( 24/3/2015). Binatang tersebut menyeberang jalan utama menuju ke Pantai Baron dan masuk ke dalam Gua Gebang yang ada di desa tersebut.
Informasi tersebut membuat warga berduyun-duyun mendatangi lokasi saat harimau pertama kali dilihat. Ratusan warga bersama pihak kepolisian, TNI dan anggota Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi gua.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Faisal Risa mengatakan dari informasi yang diterimanya, harimau tersebut pertama kali dilihat oleh wisatawan dan anggota SAR Pantai Baron. Saat itu wisatawan dan anggota SAR yang hendak menuju ke Baron melihat seekor harimau sedang menggigit sebuah benda yang diduga mayat.
Harimau misterius itu menyeberang jalan dan menuju ke dalam Gua Gebang yang tak jauh dari jalan raya. Wisatawan dan anggota SAR yang melihat kejadian tersebut kemudian langsung melaporkan kejadian yang baru dialaminya kepada warga dan pihak kepolisian.
“Dari informasi yang kami terima, harimau itu masuk ke dalam Gua Gebang,”katanya.
Mendapatkan laporan tersebut, kata Faisal, pihaknya langsung berusaha untuk melakukan pencarian. Dengan melibatkan warga, anggota Koramil dan BKSDA, petugas akhirnya mencari ke sekitar mulut gua. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kebedaraan harimau tersebut meski warga sudah membakar dedaunan di mulut gua.
Karena tidak segera muncul, petugas kemudian melakukan pencarian dengan masuk ke dalam gua. Dengan menggunakan lampu senter, petugas kemudian melakukan pencarian di dalam lorong gua. Pencarian ke dalam gua pun tidak membuahkan hasil karena petugas tidak menemukan tanda-tanda harimau seperti yang diinformasikan oleh wisatawan.
“Tadi petugas juga masuk ke dalam gua, namun tidak menemukan harimau yang dimaksud,” jelasnya.
Faisal mengaku saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah yang dilihat oleh wisatawan tersebut benar-benar harimau atau bukan. “ Kita belum bisa memastikannya, apakah benar harimau menggondol mayat atau apa,”pungkasnya.

 

 

(tribunjogja.com)