Awali Tahun 2016 Kawasaki Motor Indonesia Gelar Event Kawasaki Racing Line Di Sirkuit Sentul

Oh jadi keinget, salah satu di adegan di Sinetron anak jalanan-RCTI kemarin sore(19/01) yang menampilkan sosok pembalap Kawasaki M.Reihan, dan juga menampilkan adegan Reihan mengajarkan ilmu berkendara kepada beberapa lakon di sinetron tersebut.

Lepas dari semua kontoversi yang ada di sinetron itu, sekedar mensinkronkan saja bahwa ada semacam pengetahuan akan cara berkendara motor terlebih motor gede/motor yang berkubikasi mesin diatas 250cc dari Kawasaki Motor Indonesia(KMI). Ini sangat penting sekali apalagi bagi para pemula, karena akan sangat berbeda antara motor berkubikasi(ber-cc kecil) juga matik dengan motor ber-cc besar.

Dimana Kawasaki yang identik dengan motor-motor sport berkapasitas besar dan memiliki teknologi tinggi. Teknik mengendarai motor berkapasitas besar berbeda dengan motor bebek dan skutik. Butuh kemampuan yang apik untuk bisa mengendarai motor-motor besar dengan safety, aman, dan nyaman. karena memang power yang dikeluarkan motor ini sangat berbeda dan jauh lebih besar. Di Indonesia sendiri sangat banyak penggemar motor sport, mulai dari kapasitas 250 hingga 1000 CC. Motor tersebut tidak hanya digunakan di dalam sirkuit saja, tapi juga dijadikan kendaraan sehari-hari di jalan raya. Pengendara motor besar yang masih pemula dalam mengendarai motor besar harus punya bekal khusus agar lebih safety dan mengurangi resiko kecelakaan. Oleh karena itu KMI dan Kawasaki Dealers Community (KDC) mulai aktif melakukan sosialisasi teknik berkendara motor besar, sejak 2015 lalu. Selain mengajarkan teknik, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mewadahi minat konsumen motor Kawasaki pada kecepat tinggi dan kesukaaan menantang adrenalin, yaitu balap. Dalam berlapan juga ada aturan dan teknik khusus agar safety tetap terjaga. Event yang telah dilakukan antara lain Kawasaki Racing Line dan Kawasaki Racing Academy. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta lebih memahami motor besar yang mereka miliki dan dapat menyesuaikan teknik dan kecepatan pada kondisi jalan yang mereka lalui.

Kawasaki Racing line M.Reyhan

Di awal tahun 2016 ini KDC kembali melakukan event Kawasaki Racing Line di Sentul International Circuit. Event ini dilakukan pada hari Minggu, tanggal 17 Januari 2016. Seperti kegaiatan sebelumnya, KDC kembali mengundang salah satu pembalap Kawasaki yang akan memberikan materi seputar teknik menjajal aspal sirkuit, yang tentunya sangat berbeda dari teknik di jalan raya, mulai dari racing line, riding position, hingga teknik gas dan pengereman. Kali ini para pembalap yang tergabung dalam tim Instruktur adalah M. Reihan dari Kawasaki Manual-Tech Racing Team, Tobun dari tim racing KDC, Shu Sato dan Kenichi Takemura dari JBR Indonesia. Event ini terbuka untuk semua konsumen Kawasaki yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai teknik berbalapan.

Kawasaki Racing line

Kawasaki Racing Line participants

Mana ya si Boy hehehe…….

 

sumber : Kawasaki Motor Indonesia

Cara Ambil 10% Dari JHT Jamsostek(BPJS Ketenagakerjaan) Di Bantul

Contoh kertas Informasi Saldo Jaminan Hari Tua

Contoh kertas Informasi Saldo Jaminan Hari Tua

Sebenarnya nilainya tidak seberapa,  nilai yang kecil bagi yang kaya, akan tetapi tentu/ bisa jadi berharga bagi yang tidak mampu. 10% dari sekitar antara 10-14 juta-an, ya hanya sekitar 1-1,4 juta, itulah kira-kira total rincian saldo terakhir tahun 2015. Ini totalan saldo JHT dari kami yang berada di Bantul, yang bisa jadi nilainya lebih tinggi dari kami bilamana UMK di wilayah lain yang lebih besar.

Seakan ada celah, eh atau bisa dibilang Jamsostek(BPJS Ketenagakerjaan) memberikan kesempatan bagi pesertanya yang ingin mengambil sebagian yakni 10% atas kepesertaan selama 10 tahun, juga bisa 30% untuk keperluan Perumahan.

Awalnya tidak tertarik, namun setelah dipikir-pikir ya ga ada salahnya ikut ambil juga. Lumayan bisa untuk beli hp android….hehe….atau buat tambahan mdal usaha mungkin.

Untuk persyaratannya, pertama kita mengajukan atau meminta formulir yang telah disediakan oleh perusahaan dimana kita bekerja, lalu oleh perusahaan kita diberikan sebuah Surat Keterangan yag menyatakan bahwa kita benar-benar menjadi  dan masih aktif sebagai karyawan dari Perusaahan kita yang ditanda-tangani oleh Pimpinan Perusahaan.

Lalu kita menyiapkan foto copy KTP, KK, Kartu Jamsostek, dan Buku Rekening  Tabungan, sertakan juga yang aslinya saat kita mengajukannya di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, ow-iya jangan lupa Surat Keterangan dari Perusahaan juga di bawa ya.

Bilamana semua persyaratan telah dipersiapkan maka silahkan datang ke kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Bantul, dan setelah dicek oleh petugas disana dirasa benar dan cukup , maka kita dimohon menunggu selambat-lambatnya 1 bulan dari pengajuan maka dana baru bisa dicairkan atau baru sampai ke rekening kita.

Saran bagi yang ingin mengajukan pengambilan sebagian/10% JHT di Bantul, baiknya anda datang lebih awal ke Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan, setidaknya sebelum jam 7 pagi anda sudah berada disana, karena kantor tersebut masih melayani sedikit pelanggan saja, hanya sejumlah 25 pelanggan saja. Jika lebih dari itu maka anda akan disarankan untuk datang dikemudian hari, ya maklum lah namanay juga baru cabang perintis baru membuka layanan 1 counter saja.

Kantor ini berada di kompleks Ruko “Royal Bantul Square” Jl. Prof. Dr. Supomo,SH Bantul.

Ruko Royal Bantul Square, Jl Prof Dr. Supomo, SH Bantul

Ruko Royal Bantul Square, Jl Prof Dr. Supomo, SH Bantul

Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Bantul

Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Bantul

Oke, demikian sedikit ulasan mengenai cara pengambilan sebagian /10% dari Jaminan Hari Tua Jamssotek/BPJS Ketenagakerjaan di Bantul, semoga bermanfaat.