Dalam meningkatkan pelayanan perpanjangan SIM, Polres Bantul melayani warga masyarakat Bantul hingga malam hari pukul 8 malam.
Selama pelaksanaan Operasi Simpatik Progo 2015, jajaran Polres Bantul semakin meningkatkan kualitas layanannya. Tidak hanya pelayanan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) saja yang dilaksanakan hingga malam, tetapi masyarakat yang akan mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) dapat melakukannya hingga pukul 20.00.
Kepala Unit (Kanit) Registrasi dan Identifikasi (Kanit Regident) Polres Bantul, Ipda Sutrisno mengungkapkan, biasanya pelayanan SIM di Polres hanya dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 15.00. Namun mulai tanggal 1 April hingga 21 April 2015, pelayanannya buka hingga pukul 20.00.
“Untuk yang tambahan waktu, hanya bisa untuk perpanjangan SIM. Kalau mau buat baru tetap harus pagi,” ungkap Sutrisno, Selasa (7/4/2015).
Dengan penambahan waktu tersebut, jumlah masyarakat yang dapat dilayani menjadi semakin bertambah. Bila biasanya dalam sehari hanya dapat melayani sekitar 200 orang, maka semenjak Operasi Simpatik dilaksanakan dapat melayani hingga 350 orang lebih.
Menurut Sutrisno, pelayanan SIM hingga malam di Polres hanya dilakukan di Bantul. Pihaknya juga akan mengadakan layanan pengurusan SIM keliling yang akan dilakukan malam hari di Lapangan Paseban.
Layanan itu mulai dilaksanakan tanggal 11 hingga 21 April mendatang. Namun menurut Sutrisno, layanan SIM malam di Paseban akan libur setiap Minggu dan Senin.
Khusus tanggal 18 April-malam sambungnya, layanan akan dipindah ke Madukismo. “Malam tanggal itu ada upacara Cembengan di Madukismo. Jadi kita mengejar keramaian,” tambahnya.
Respon masyarakat dengan pelayanan hingga malam ini cukup positif. Pasalnya hingga malam hari masih banyak orang yang ingin mengurus SIM baik itu memperpanjang maupun urusan lain.
Selama ini, jumlah pemohon SIM di Polres Bantul cukup membludak. Seseorang yang mendaftar untuk membuat SIM pada hari tertentu tidak langsung dapat diproses hari itu juga karena jumlah antrian yang cukup banyak.
“Kalau buat baru harus ada tes, jadi susah. Buka layanan sampai malam juga merupakan upaya dari kita agar masyarakat tidak terlalu lama menunggu saat akan mengurus SIM,” urai Sutrisno.
sumber : tribunjogja