Geliat Ternak Domba di Karasan

Mas-mbak sekalian, di awal tahun 2014 ini aktifitas sebagian warga dusun karasan sedikit bertambah. Ada aktifitas tambahan selain aktifitas utama mereka yaitu bekerja. Bekerja untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya tentunya. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan, sekolah anak, dan lain sebagainya.
Karena tuntutan zaman, bisa jadi kebutuhan menjadi bertambah banyak. Tak bisa dipungkiri berbagai cara (yang halal tentunya) akan ditempuh. Harus pandai-pandai memutar otak untuk menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan.
Disamping penghasilan pokok dari pekerjaan, pastinya akan mencari celah-celah guna menambah penghasilan.
Nah salah satu dari cara menambah pundi-pundi uang, beberapa warga dusun Karasan dalam mencari tambahan penghasilan, ialah dengan cara beternak domba(wedus gembel=bhs jawa).

Dalam pengamatan saya, pada waktu-waktu sebelumnya warga yang beternak domba atau “ngingu wedus” mengalami pasang-surut. Disamping perindividu, ada juga banyak program bantuan dari pemerintah untuk ternak domba ini. Namun banyak yang tidak berhasil, banyak yang tidak berkembang, dan banyak yang mengalami kegagalan.
Bantuan yang bersifat bergulir itu hanya berhenti pada satu orang saja. Bantuan awal berjumlah 5 ekor kambing, tidak bisa berkembang, atau malah tinggal satu atau dua, dah bahkan habis, dijual.
Untuk awal tahun 2014 ini, diluar dari bantuan pemerintah, yaitu yang bersifat mandiri, ada semacam kesamaan dalam berfikir, maka beberapa atau sebagian warga membuat semacam kelompok ternak, mereka bersama-sama membuat kandang dalam satu tempat dan dalam satu atap. Dibuat memanjang, dan menempel antar kandang, dengan begitu, akan menghemat tempat serta bahan untuk membuat kandang.
Ada dua kelompak yang ada di dusun Karasan. Yang satu berada di wilayah RT 02, dan yang satunya lagi ada di wilayah RT 04.

"Griyo Mendo", nama kandang kelompok ternak domba yang ada di RT 02.

“Griyo Mendo”, nama kandang kelompok ternak domba yang ada di RT 02.

“Griyo Mendo” menjadi nama kandang kelompok RT 2. “Griyo” kalau di artikan dalam bahasa Indonesia adalah rumah dan “Mendo”(bahasa jawa kromo halus) dalam bahasa Indonesia berarti domba atau kambing.
Unik juga ya, mereka nemanainya. Kelompok ini berjumlah 8 kandang, jadi ada 8 warga yang ada di kandang kelompok RT 02. Kandang terliat rapi dan kokoh, di buat dari bahan bambu, tiang dari beton dan atap dari bahan asbes. Walaupun kandang kelompok”Griyo Mendo” ini berada di wilayah RT 02, namun anggotanya ada yang di luar warga RT lain. Jadi semakin menambah rasa kerukunan warga Karasan.

Sedang memberi makan domba.

Sedang memberi makan domba.

salah satu domba penghuni perum "Griyo Mendo" asri lagi asyik mamam.

salah satu domba penghuni perum “Griyo Mendo” asri lagi asyik mamam.

Lucunya domba junior.

Lucunya si junior.

tampilan "Griyo Mendo" dari Utara.

tampilan “Griyo Mendo” dari Utara.

Dan kandang kelompok domba yang satunya adalah kandang kelompok yang ada di RT 04. Walaupun belum dikasih nama kelompoknya, dan kandang terlihat sederhana, namun semangat dalam beternak tetap membara. Di dalam kandang kelompok RT 04, juga merupakan gabungan dari sebagian warga RT lain, yaitu RT 03 dan RT 04. Terdiri ada 5 kandang, jadi ada 5 warga yang beternak disana.

Inilah kandang kelompok yang berada di RT 04 Karasan.

Inilah kandang kelompok yang berada di RT 04 Karasan.


beberapa warga sedang mengamati dombanya dikandang kelompok RT 04

beberapa warga sedang mengamati dombanya dikandang kelompok RT 04


Sedang memberi makan domba peliharaannya di kandang kelompok RT 04.

Sedang memberi makan domba peliharaannya di kandang kelompok RT 04.

Kalau saya amati, dengan cara berkelompok, mereka (warga yang beternak) semakin antusias saja dalam beternak, memelihara dan merawat domba. Bertambah giat dan semangat, seakan ada persaingan yang sehat diantara mereka untuk membesarkan dan mengembang biakkan domba. Disamping itu, juga dapat menambah rasa kerukunan warga dusun Karasan. Sungguh sesuatu yang menggembirakan, dan patut dibanggakan.

Demikianlah mas-mbak sekalian, sebagian aktifitas lain atau aktifitas tambahan dari sebagian warga dusun Karasan, desa Palbapang, Bantul, Yogyakarta.
Semoga bermanfaat.

 

 

Kembali

Pesan Anda telah terkirim

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan!