Mengenal Lebih Dekat Dengan ‘Aziz Bachtiar Cendekiawan’ Juara 1 “Dimas Bantul 2015”

Aziz dalam album Finalis Dimas-Diajeng Bantul 2015

Aziz dalam album Finalis Dimas-Diajeng Bantul 2015

Sabtu (24/7/2015) malam merupakan tonggak sejarah baru bagi dimas ‘Aziz’ panggilan akrab dari Aziz Bachtiar Cendekiawan, dimana malam itu dia dinobatkan menjadi Dimas atau putera Bantul 2015 bersama Dias Rianingtyas sebagai pasangan Putera-Puteri Dimas-Diajeng Bantul 2015 , ya malam itu merupakan malam Grand Final atau malam penentuan juara dari ajang pemilihan Putera-puteri Dimas-Diajeng Bantul 2015.

Menjadi pemuda nomor satu se-Kabupaten Bantul (baca Juara I Dimas Bantul 2015) tidaklah mudah diraih oleh Aziz, yang mana berhasil menyisihkan 14 pemuda lainnya. Setidaknya ada beberapa tahapan yang harus Aziz lalui, mulai dari pendaftaran, tes tertulis, seleksi 1, seleksi 2, Pemotretan, Field program, Karantina dan Grand Final.

Anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan bapak Hery Sutrisno dan Ibu Amirotun Sholikhah ini memanglah pantas untuk menjuarai ajang ini, dimana seperti yang di katakan oleh Bupati Bantul Ibu Hj. Sri Surya Widati, yang mana sosok Putra-Putri Dimas-Diajeng Bantul yang berpengetahuan luas, lebih dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat dan berbagai kalangan. Karena sosok tersebut memiliki kemampuan dalam hal komunikasi, ‘net-working’ serta kepribadian yang akan mampu menarik perhatian yang pada akhirnya mampu menggulirkan pesan serta memberikan pemahaman atas suatu kebijakan pemerintah dalam berkompetisi unutk menggali, menghargai, memperkenalkan dan melestarikan kearifan lokal beserta keindahan alamnya. Maka sesuailah dengan nama dan pribadi dari Aziz Bachtiar Cendekiawan (cendekiawan yang berarti pandai).

Saat ini dimas Aziz masih terbilang sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakata Jurusan Ilmu Komunikasi konsentrasi Public Relations, “Kebetulan juga pas proses pemilihan dimas-diajeng Bantul saya sedang skripsi dan Insyaallah bisa wisuda besok tanggal 9 agustus 2015. “

Dimas Aziz menambahkan , “Motivasi ikut Dimas-Diajeng Bantul 2015 karena sebagai warga asli Bantul ingin ikut berpartisipasi memajukan Bantul. Aku ikut ini ngalir seperti biasa aja mas, maksudnya aku tidak terlalu ambisius pengen juara atau apa, prinsipku dari awal, aku melakukan semaksimal mungkin yang aku bisa dan biarkan juri menentukan siapa yg terbaik.”

Untuk jenjang pendidikan menengah dan atas, dimas Aziz pernah sekolah di SMAN 1 Bantul, dan  di SMPN 1 Bantul. Dengan postur tubuh yang ideal yakni tinggi badan mencapai 171 dan berat badan 72kg menunjang penampilan nya pastinya.

Dimas Aziz bersama ayah-ibunya yang tinggal di bilangan Barat daya kota Bantul tepatnya di Jl. Prof. Dr. Supomo SH No.60, Jetak Rt.2, Ringinharjo, Bantul. Aziz  memanglah asli wong Bantul (kelahiran Bantul)  yang terlahir pada tanggal 20 April, 23 tahun silam.

Ya demikianlah sedikit mengenal lebih jauh sosok dari sang Juara I Dimas Bantul 2015, Aziz Bachtiar Cendekiawan. Seperti harapan dari sang ayah yakni bapak Hery Sutrisno ,” semoga menjadi awal kesuksesan berikutnya.” ..Amin, saya juga mendoakan begitu mas Aziz.

Dan bagi yang ingin lebih jauh lagi mengenal secara personal dengan dimas Aziz, silahkan kunjungi di akun facebooknya di klik saja namanya berikut Aziz Bachtiar Cendekiawan, kunjungi juga akun facebook Dimas Diajeng Bantul (Ikatan Duta Wisata Bantul)

Berikut beberapa foto-foto dari dimas Aziz Bachtiar Cendekiawan :

Aziz Bachtiar Cendekiawan

Aziz Bachtiar Cendekiawan

Aziz Bachtiar Cendekiawan saat berolah raga fitness

Aziz Bachtiar Cendekiawan saat berolah raga fitness

Aziz Bachtiar Cendekiawan saat bersama pasangan Diajeng- Ajeng Narulita saat berfoto di tempat konservasi penyu

Aziz Bachtiar Cendekiawan saat bersama pasangan Diajeng- Ajeng Narulita saat berfoto di tempat konservasi penyu

Foto 30 Finalis Dimas-Diajeng Bantul 2015

Foto 30 Finalis Dimas-Diajeng Bantul 2015

 

Saat kemenangan Aziz Bachtiar Cendekiawan di Grand Final ajang Dias-Diajeng Bantul 2015

Saat kemenangan Aziz Bachtiar Cendekiawan di Grand Final ajang Dias-Diajeng Bantul 2015

Saat Aziz Bachtiar Cendekiawan sesi wawancara denagn sebuah stasiun televisi

Saat Aziz Bachtiar Cendekiawan sesi wawancara denagn sebuah stasiun televisi

Well, that’s it, semoga bermanfaat.

Inilah Pemenang Dimas–Diajeng Bantul 2015

10 finalis yang terpilih 10 besar Dimas-Diajeng Bantul 2015. (Foto: Judiman) http://www.krjogja.com

Seiring dengan hari jadi Bantul yang ke-184 atau tahun 2015 ini, maka digelar pula pemilihan putera dan puteri Dimas-Diajeng Bantul 2015. Setelah waktu sebelumnya dipilih 30 finalis Dimas-Diajeng Bantul 2015, maka pada Sabtu (257) malam kemarin digelar Grand Finalnya, bertempat di gedung serbaguna Kampus ISI Sewon.

Dan terpilihlah Aziz Bacthiar Cendekiawan dan Dias Rianingtyas terpilih sebagai Putra-Putri Dimas-Diajeng Bantul 2015. Acara Grand Final yang dihadiri oleh jajaran Forkompimda Bantul, Ketua Komisi B DPRD Bantul Widodo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Drs Bambang Legowo MSi, SKPD terkait, anggota Ikatan Duta Wisata Bantul. Dan acara dibuka oleh Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati.

Hasil selengkapnya, Dimas terbaik-I Aziz Bachtiar Cendekiawan, terbaik-II Tengku Difari, terbaik-III Stephanus Yogi Kusumaji, harapan-I Firman Adi Saputra dan harapan-II Kefas Caesar Saputra. Untuk Diajeng terbaik-I Dias Rianingtyas, terbaik-II Lia Titi Malinda, terbaik-III Siti Khabis Rasyida, harapan-I Ajeng Narulita, harapan-II Febri Nur Pertiwi.

Sedang Andriano dan Febri Nur Pertiwi, terpilih sebagai Putra-Putri Dimas-Diajeng Favorit, sementara Heri Setiawan dan Ajeng Narulita sebagai Putra-Putri Dimas-Diajeng Persahabatan. Grand Final diikuti 30 finalis.

Menurut Bupati Bantul, sosok Putra-Putri Dimas-Diajeng Bantul yang berpengetahuan luas, lebih dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat dan berbagai kalangan. Karena sosok tersebut memiliki kemampuan dalam hal komunikasi, ‘net-working’ serta kepribadian yang akan mampu menarik perhatian yang pada akhirnya mampu menggulirkan pesan serta memberikan pemahaman atas suatu kebijakan pemerintah dalam berkompetisi unutk menggali, menghargai, memperkenalkan dan melestarikan kearifan lokal beserta keindahan alamnya.

 

sumber : krjogja.com