Tercatat Ada 70-Ribu Pengunjung Datangi BE 2015

Gapura Bantul Ekspo 2015

Gapura Bantul Ekspo 2015

Hari Rabu malam kemarin lusa (5 Agustus 2015), merupakan malam penutupan Bantul Ekspo (BE) 2015. Diatas panggung hiburan tang terleta diujung Barat Pasar Seni Gabusan{(PSB) yang merupaan tepat dilangsungkannya BE}, scara resmi dinyatakan dituutp oleh PLT Bupati Bantul Drs Sigit Sapto Rahardjo,MM .

Tercatat setidaknya ada 70 ribu pengunjung yang telah mendatangi BE 2015, atau rata-rata ada 10 ribu pengunjung tiap harinya. BE 2015 berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 2 Juli hingga 5 Agustus 2015.

Plt Bupati Bantul saat memberikan hadiah pada peserta stand terbaik — (KR) Rahajeng Pramesi)

Pelaksanaan BE 2015 yang juga merupakan penutupan rangkaian pelaksanaan HUT Bantul ke-184 telah memberikan angin segar bagi dunia industri kreatif bagi pengusaha di Bantul.

Ketua Panitia Pelaksanaan BE 2015, Andhy Soelistyo,SH,M.Hum, Kamis (6/8) menuturkan pelaksanaan BE 2015 yang dibuka sejak 26 Juli hingga 5 Agustus tiap harinya didatangi 7 ribu pengunjung. Semakin banyak pengunjung yang datang di area ini otomatis membuat nilai transaksi yang dilakukan pedagang dan pengunjung menjadi semakin bertambah.

“Untuk nilai transaksi, kami tak ada target dan seluruhnya diserahkan pada pedagang,” ujar Andhy.

Selain itu, Andhy juga bersyukur jika pelaksanaan BE 2015 ini lebih banyak sponsor yang masuk. Selain itu, imbuh Andhy, penataan BE 2015 kali ini tergolong banyak kemajuan dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya pada BE 2015 ada pemisahan area untuk instansi, swasta umum serta kawasan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL).

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bantul, Drs Sigit Sapto Rahardjo,MM menambahkan BE 2015 juga merupakan upaya bersama dalam mensejahterakan pengusaha Bantul serta menggeliatkan pasar akan industri kreatif di Bantul.

Penutupan BE 2015 juga diberikan penghargaan dan hadiah pada stand-stand menarik di antaranya stand RSUD Panembahan Senopati menyabet juara 1 stand terbaik kategori Dinas/Instansi. Kecamatan Pandak juara 1 kategori stand terbaik kecamatan dan kategori swasta/umum yakni One Village One Product (OVOP).

 

sumber : krjogja.com

Serba-Serbi Bantul Ekspo 2015

Gapura Bantul Ekspo 2015

Gapura Bantul Ekspo 2015

Even besar Di Bantul saat ini sedang berlangsung(26 Juli – 5 Agustus 2015), ajang pameran pembangunan promosi produk lokal, arena bermain anak-anak, dan pasar malam yang dibarengkan waktunya dengan hari jadi kabupaten Bantul.
Bagi sebagian orang yang apatis pasti berpendapat, ah cuma itu-itu saja, ya memang Bantul Ekspo yang begitu-begitu saja, menampilkan aneka stand kepemerintahan setingkat kecamatan se-kabupaten Bantul, Stand penjualan produk otomotif baik motor maupun mobil, panggung hiburan kesenian, dan pasar malam.

Namun jika masyarakat jeli dan senang akan memperhatikan perkembangan daerah, pasti akan suka mengunjungi Bantul Ekspo yang menjadi even rutin tahunan kabupaten Bantul.

Dan terbukti bahwa Bantul Ekspo benar-benar menjadi sebuah acara yang paling ditunggu-tunggu bagi masyarakat, menjadi daya tarik bagi masyarakat luas, animo dan antusiame warga sangat besar untuk mengunjungi Pasar Seni Gabusan (PSG) sebagai tempat digelarnya Bantul Ekspo, hari ke hari penuh dengan pengunjung di sore hingga malam hari, apalagi jika bertepatan dengan malam libur yakni sabtu malam, pengunjung Bantul Ekspo membludak, seluruh area PSG penuh dengan pengunjung, jalan-jalan diantara stand penuh dijejajali pengunjung, berdesakan dan saling berhimpitan.

Dan di even tahun ini Bantul Ekspo 2015 apa sih yang paling menarik? Setelah seminggu digelar, dan saya baru bisa mengunjunginya, menurut pengamatan saya, banyak hal yang menarik di gelaran BE tahun 2015 ini, :

  • Yang pertama pastinya maskotnya yakni othok-othok raksasa  yang berada di sisi Barat Laut pintu gerbang , othok-othok merupakan sebuah mainan anak tradisional khas Bantul Yogyakarta. Sempat bertanya ke salah satu penjual asli othok-othok yang berasal dari Wonosari, mainan ini dijualnya seharga 5.000 rupiah, karena menjadi maskot, maka mainan ini habis -ludes terjual, dan si penjual harus pulang ke Wonosari selama 2 hari untuk membuatnya lagi dan menjual kembali di Bantul Ekspo 2015.
  • Ada pemilihan miss Bantul Ekspo 2015
  • Beberapa yang menjual es krim pot, nah inilah yang menarik di BE 2015 kali ini. Dengan wadah seperti pot bunga kecil, entah terbuat dari apa, hingga menyerupai media tanam, di beri setangkai bunga asli dan di beri coklat layaknya cacing tanah.

Berikut beberapa spot yang berhasil saya abadikan :

Denah Bantul Ekspo 2015

Denah Bantul Ekspo 2015

Inilah foto 30 finalis miss bantul ekspo 2015

Inilah foto 30 finalis miss bantul ekspo 2015

Othok-othok raksasa maskot Bantul Ekspo 2015

Othok-othok raksasa maskot Bantul Ekspo 2015

Bentuk asli mainan otho-othok seharga 5 ribu di Bantul Ekspo 2015

Bentuk asli mainan otho-othok seharga 5 ribu di Bantul Ekspo 2015

Well, demikian sekilas serba-serbi Bantul Ekspo 2015, semoga bermanfaat.

Miss Bantul Ekspo 2015, Turut Jaga Stand

Foto Berita 2416

Hari ini Jum’at 31 Juli 2015, Sudah enam hari sejak pembukaan Bantul Ekspo 2015, namun saya belum sempat menengoknya, hadeww, lagi kerja masuk siang, jadi penasaran yang katanya ada makhluk (gadis-gadis) yang cantik-cantik turut jaga stand di bantul Ekspo 2015..mereka adalah Miss Bantul Ekspo 2015.

Bantul Ekspo tahun 2015 ini mengalami pemandangan yang berbeda dari sebelumnya. Ada nuansa lebih ceria dengan hadirnya miss Bantule Ekspo di depan sekretariat dan menara siar.

Pengunjung yang akan mencari informasi seputar kegiatan di sekretariat Bantul Ekspo akan disambut dua miss di depan pintu, juga saat akan memanfaatkan menara siar.

Menurut Bayu Kuntani selaku penyelenggara pemilihan Miss Bantul Ekspo 2015 di bawah payung Starlight Production mengatakan, tahun ini beberapa stant seperti sekretariat, menara siar dan DPU telah membuka diri untuk dijaga. Walaupun untuk DPU hanya sehari saat pembukaan saja sementara untuk sekretariat dan menara siar sampai akhir pameran.

Bayu menambahkan ide awal memang para miss ini diadakan selain untuk menggali potensi putri-putri khususnya Bantul lewat pemilihan miss, juga bisa dimanfaatkan peserta Bantul Ekspo untuk membantu menjaga.

Harapannya kedepan para pemenangnya bisa melangkah ke jenjang pemilihan yang lebih tinggi dan yang belum, bisa belajar lebih banyak.

“Kami berharap para nominator bisa membantu stan untuk terlibat didalamnya, sehingga bisa menambah pengetahuan dan kepercayaan diri” jelasnya.

Sementara Sekretaris Panitia, Tunik Wusri Arliani, S.Sos. MSE, mengatakan setiap peserta Bantul Ekspo diberi keleluasaan dalam berkreasi asal masih dalam koridor aturan. Untuk stant tidak boleh terlalu keluar dari kapling yang ditentukan sehingga tidak mengurangi jalan pengunjung. Juga memasang gambar yang tidak mendidik dan penjaga harus sopan dan mampu memberikan informasi yang dibutuhkan pengunjung.

“Untuk Miss BE, panitia sangat senang bila semua stand mau memanfaatkan sehingga terkesan lebih modern, Cuma pakaiannya harus menyesuaikan visi dan misi Kabupaten Bantul” jelasnya.

sumber (mw) bantulkab.go.id

‘Othok-Othok’ si Maskot Bantul Ekspo 2015 Pecahkan Rekor MURI Sebagai Othok-Othok Terbesar

Foto Berita 2413

Minggu (26/7) sore kemarin lusa Bantul Ekspo ( BE ) 2015 yang merupakan ajang pameran berskala nasional dan telah ditunggu masyarakat, akhirnya dibuka dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Bantul, Drs. Sumarno, Prs. BE 2015 diselenggarakan mulai 26 Juli hingga 6 Agustus 2015, di sebuah pasar aneka kerajinan yakni Pasar Seni Gabusan (PSG) Jl. Parangtritis Km 9,5 Gabusan Timbulharjo Sewon Bantul.

Even kali ini dengan maskot yang cukup spektakuler berupa Othok-Othok terbesar dan dicatat pada Musium Rekor Dunia Indonesia. Othok-othok tersebut memiliki tinggi 6 meter dan lebar 3,5 meter dengan material pembuatan dari besi dan drum. “kami telah mengadakan pengukuran dan memutuskan memberikan sertifikat MURI dalam kategori othok-othok terbesar” kata manager MURI, Sri Widayati.

Othok-othok tersebut tercatat pada sertifikat dengan nomor 7018 dan diserahkan kepada Pemkab Bantul sebagai penggagas dan diterima Wakil Bupati, Drs. Sumarno, Prs, Panitia sebagai penyelenggara dan bengkel dolanan anak Kampung Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul selaku pembuat.

Bupati Bantul dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati, Drs. Sumarno, Prs. Mengatakan pameran Bantul Ekspo merupakan gambaran perkembangan pembangunan di Bantul. Dari tahun ketahun semakin bervariasi dan peserta juga semakin banyak. “Dari pembangunan yang kita lakukan bersama saat ini, akan kita nikmati bersama pada waktu yang akan datang” jelasnya.

Sementara Ketua panitia yang juga Kepala Bagian Humas Bantul, Andy Soelystyo, SH.MH. melaporkan setiap kali dibuka Bantul Ekspope serta selalu membludak, banyak yang akhirnya tidak tertampung dan panitia sudah tidak mampu menyediakan kapling. Peserta juga tidak hanya dari daerah dan pengusaha kecil, banyak peserta dari show room motor danmobil rutin ikut dan semakin bertambah.

Tema yang diambil untuk tahun ini “Produk Lokal Pendukung Daya Saing Daerah Untuk Kesejahteraan” hal ini sejalan dengan semangat Bantul dalam program Produk Andalan Sementara (PAS) sebagai implementasi One Village One Product (OVOP)

 

sumber : bantulkab.go.id (mw)

peta lokasi PSG:

 

Bantul Ekspo 2015 Telah Resmi Dibuka, ‘Lets go’…Yuuk Nonton…!!!

Ilustrasi Bantul Expo (Gapura Bantul Expo 2014)

Ilustrasi Bantul Expo (Gapura Bantul Expo 2014)

Minggu (26/7) sore Kemarin even tahunan Bantul yakni Bantul Ekspo 2015 telah resmi dibuka. Diawali dengan pawai gerobak dan andong, dari Rumah dinas Bupati menuju ke Pasar Seni Gabusan (PSG), dimana PSG merupakan tempat yang selalu digunakan sebagai ajang Bantul Ekspo (BE). Sedang rencananya ajang BE di gelar dalam 10 hari yakni mulai tanggal 26 Juli hingga 6 Agustus 2015 mendatang.

PSG adalah sebuah pasar penjualan souvenir khas bantul dan Jogja dan tempat yang luas memberi banyak kontribusi untuk penyelanggaran BE.

Dalam Sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Didik Purwadi, Gubernur mengapresiasi penyelenggaraan Bantul Ekspo sebagai event tahunan yang menampilkan produk-produk lokal Bantul sebagai potensi daerah dan akan menjadi barometer pembangunan di Bantul.

“Dalam kerangka pembangunan nasional, ekonomi daerah menjadi kekuatan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Bantul Ekspo menurutnya menjadi hal yang penting dan strategis sebagai ajang promosi, penguatan jaringan, dan perluasan informasi kepada publik, mengenai potensi yang dimiliki Bantul.

“Harapannya, dari ajang ekspo ini kemudian dapat terjalin sinergitas antar sesama peserta dan pelaku usaha, sehingga pada gilirannya dapat memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian masyarakat Bantul dan DIY pada umumnya,” paparnya.

Bantul Ekspo menurutnya telah mampu menggerakkan sektor pariwisata, kerajinan, serta perekonomian masyarakat, sehingga diharapkan mampu menampilkan produk yang bisa bersaing dengan produk impor.

Wakil Bupati Bantul, Soemarno PRS yang mewakili Bupati Bantul, Sri Surya Widati dalam membacakan sambutan mengharapkan Bantul Ekspo bisa menjadi pengantar suksesnya para pengusaha demi mengokohkan perekonomian Bantul.

“Kita perlu banyak melakukan terobosan untuk menciptakan karya-karyadan produk baru,” ungkapnya.

sumber : (tribunjogja.com)