Mas-mbak sekalian, kali ini saya akan mencoba sampaikan sekelumit tentang Dusun Karasan, dan inilah pandangan saya tentang Dusun Karasan sesuai apa yang saya lihat dan saya amati.
Dusun Karasan jika dilihat dari sisi geografis, bisa dibilang berada ditengah-tengah. Bukan terletak di perkotaan, tapi juga tidak berada di pedesaan. Namun begitu, dusun ini seakan di kelilingi oleh keramaian. Dengan adanya dua jalan raya yang membujur di ujung selatan. dan melintang disisi timur.
Hiruk-pikuk, lalu lalang orang-orang yang berkendara baik dengan sepeda, sepeda motor, mobil, truk, bus angkutan umum, dan lain-lain sebagainya. Mereka memadati dua jalan tersebut, yaitu
Jalan Panembahan Senopati yang membujur dari timur ke barat, & Jalan KH. Wahid Hasyim yang melintang selatan ke utara.
Jalan Panembahan Senopati ini dimulai dari sisi timur, yaitu perempatan Palbapang ke arah barat, kurang-lebih sepanjang 1km, atau sampai dengan pertigaan Jodog, sebagai tapal batas dusun Karasan disisi barat.
Dan Jalan KH. Abdul Wahid Hasyim dimulai dari sisi selatan yaitu pada perempatan Palbapang ke arah utara sepanjang kurang-lebih 750meter, atau sampai dengan Kantor Bank BRI, sebagai tapal batas dusun karasan sisi timur-utara.
Kedua jalan raya tersebut teramatlah ramai pada pagi dan sore hari. Hingga kita amat kesulitan bila akan menyeberangnya, terlebih pada pagi hari pada jam-jam sibuk antara jam 06:30-08:00, dan pada sore hari antara pukul 16:00-17:00. Banyak tempat-tempat penting juga tempat-tempat usaha di sepanjang kedua jalan tersebut, dan masih masuk dalam teritorial dusun Karasan tentunya.
Mari kita awali dengan;
Jalan Panembahan Senopati, dari timur ada BP4 atau Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru kab.Bantul, juga ada Rumah Sakit Khusus Paru/Respira Yogyakarta. Dulunya orang-orang menyebutnya “samalo”.
Sebelah baratnya ada komplek balai desa desa Palbapang, didalamnya ada Masjid Al-Husna, Kantor karang taruna”Bhakti Taruna”, BKM Palbapang.

Gedung Kelurahan Palbapang, sering digunakan untuk acara resepsi pernikahan, rapat-rapat, dan didalamnya ada 3 lapangan bulutangkis.
Ke barat lagi sisi utara jalan ada Terminal Palbapang, yang dulunya merupakan stasiun Palbapang,
Lalu sebelah baratnya ada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kab. Bantul.
di depan kantor dinas PU ada beberapa warung soto.
Dan di ujung barat ada apotik dan warnet.
Disamping itu, disisi utara jalan.P.Senopati mulai dari sebelah timur ada komplek pertokoan atau dinamakan dengan Kios Palbapang.
Bila sore telah tiba, dan petang mulai menjelang malam, di kanan dan kiri sepanjang jalan Panembahan Senopati mulai dari timur yaitu mulai dari perempatan Palbapang, banyak berjajar yang berjualan di pingir jalan dan ditrotoar. Ada;
jagung rebus,
warung lesehan pecel lele,
kue selai pisang,
kue bakar,
aneka tempura,
wedang ronde,
warung makam aneka sambal belut,
jagung bakar,
pek-mpek,
ayam goreng krispi,
roti terang bulan,
tukang potong rambut,
jamu tradisional,
warung koboi
dan masih banyak lagi .
Dan di sepanjang jalan KH. Wahid Hasyim, mulai dari selatan yaitu mulai dari perempatan Palbapang, sisi barat jalan, ada;
toko kelontong,
warung mie ayam dan bakso,
apotik,
service komputer,
warung bensin,
tempat pembuatan plat,
service jok motor,
kios pulsa,
tempat bikin stample,
tempat usaha roti dan kue,
balai klinik pengobatan,
dan masjid Kholid Bin Walid.
Diwaktu sore,dan malam ada juga banyak aktifitas, ada warung mie rebus dan nasi goreng, tahu pong.dan masih banyak warung kelontong dan lapak bensin.
Demikianlah mas-mbak sekalian, sekelumit tentang sisi luar dari dusun Karasan, Palbapang, Bantul, Yogyakarta.
Semoga bermanfaat.









