Astra Motor Yogyakarta Perkuat Pembinaan SMK Mitra Binaan AHM di DIY, Kedu, dan Banyumas

Yogyakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) diketahui memiliki program sekolah binaan yang menyasar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia, khususnya SMK yang memiliki jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM).

Sekolah-sekolah binaan tersebut, disebut dengan SMK Binaan AHM, mendapatkan sejumlah fasilitas yang dapat membantu mereka dalam menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu bersaing di dunia kerja mulai dari sertifikasi guru, kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor atau TBSM Astra Honda), hingga kelengkapan peralatan praktik dan pos AHASS Teaching Factory (TEFA).

“Kolaborasi erat antara industri dan sekolah vokasi akan menciptakan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas SDM di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas. Dengan fasilitas lengkap dan kurikulum yang relevan, SMK Binaan AHM menjadi tempat bagi siswa untuk mengasah keterampilan dan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja dengan lebih percaya diri,” ungkap Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro

Selain fasilitas-fasilitas yang bersifat akademik, AHM bersama jaringan main dealernya menghadirkan sejumlah program yang mendorong kreativitas dan partisipasi siswa SMK binaan dalam konteks sosial sehingga sekolah mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten dan memiliki keahlian yang mumpuni, tetapi juga peduli dengan isu sosial serta dekat dengan realitas di sekitar mereka.

Contoh program yang telah dijalankan sepanjang tahun 2025 adalah edukasi sustainable living dan kompetisi content creator sustainable living yang tergabung dalam kampanye Sinergi Bagi Negeri, serta kelas Safety Riding gratis. Astra Motor Yogyakarta sebagai jaringan main dealer AHM untuk wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas, telah melaksanakan program-program tersebut sepanjang tahun 2025.

Program Kampanye Sinergi Bagi Negeri

Program kampanye Sinergi Bagi Negeri merupakan strategi komunikasi AHM bersama jaringan main dealeryang bertujuan untuk menyebarkan awareness tentang gaya hidup berkelanjutan. Program ini menyasar pada generasi muda, tak terkecuali siswa SMK binaan.

Salah satu program yang dilaksanakan oleh Astra Motor Yogyakarta adalah kelas ‘Decluttering Mission’, di mana main dealer memberikan edukasi mengenai decluttering, salah satu aktivitas yang mendukung gaya hidup berkelanjutan.

Perusahaan menghadirkan narasumber yang berbagi tips menarik mengenai praktik decluttering dan cara mengimplementasikan konsep ekonomi sirkular dengan membuka usaha pre-loved atau thrifting kepada siswa SMK Negeri 1 Gedangsari, Gunungkidul (30/09). Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memahami tentang sustainable living dan mampu mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Kompetisi Content Creator Sustainable Living

Selain di ruang kelas, Astra Motor Yogyakarta juga mengadakan program Synergy Youth Squad di mana siswa SMK binaan berperan aktif dalam menyebarkan awareness mengenai gaya hidup berkelanjutan kepada masyarakat luas melalui ruang digital.

Synergy Youth Squad telah berjalan selama dua periode sepanjang tahun 2025. Pada program ini, Astra Motor Yogyakarta memberikan kesempatan siswa SMK binaan untuk berkreasi dan berkompetisi membuat video kampanye gaya hidup berkelanjutan sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

Program ini diharapkan mampu membentuk karakter siswa SMK binaan menjadi lebih kreatif dan percaya diri, serta menumbuhkan kesadaran dan inisiatif untuk mempraktikkan serta menyebarluaskan gaya hidup berkelanjutan kepada masyarakat luas. 

Kelas Safety Riding

Mewujudkan masyarakat yang sadar akan keselamatan berkendara merupakan salah satu misi AHM bersama jaringan main dealer. Misi tersebut diwujudkan dengan menghadirkan kelas Safety Riding gratis yang terbuka untuk umum, termasuk untuk warga sekolah SMK binaan.

Sepanjang tahun 2025, tim Safety Riding Astra Motor Yogyakarta telah mengadakan 30 kelas Safety Riding dengan peserta sejumlah 1.500 orang yang berasal dari enam SMK binaan– SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMK Maarif 1 Wates, SMK Muhammadiyah Imogiri, SMK Muhammadiyah Prambanan, SMK N 1 Seyegan, SMK Manggalatama Binangun Cilacap. Kelas Safety Riding gratis diharapkan mampu membentuk kebiasaan berkendara yang aman bagi generasi muda.

Program-program tersebut merupakan inisiatif AHM dalam memberdayakan siswa SMK binaan sehingga siap memasuki dunia profesional dengan segudang bekal yang telah diterima.

***

Ini Panduan Berkendara Berboncengan Dengan Anak

 

Yogyakarta – Sepeda motor merupakan alat transportasi yang memiliki jumlah pengguna terbanyak di Indonesia. Sebagian besar penduduk di Indonesia bepergian dengan mengendarai sepeda motor mulai dari berangkat kerja, pergi berbelanja, bertamasya, hingga mengantar anak ke sekolah terutama anak-anak di bawah usia 17 tahun yang belum diperbolehkan untuk membawa kendaraan sendiri. Namun, kebiasaan berboncengan dengan anak ini tidak disertai dengan pengetahuan tentang keselamatan berkendara yang sesuai.

Melihat fenomena tersebut, Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu dan Banyumas ingin membagikan panduan dan tips keselamatan berkendara saat berboncengan dengan anak-anak sebagai bentuk semangat sinergi bagi negeri dengan selalu berkendara #Cari_aman Ala Honda Istimewa sebagai berikut :

Pertama, posisi anak harus duduk di antara kedua orang tuanya, tidak boleh berada di depan pengemudi. Jika pengendara sendiri, anak tetap berada di posisi belakang dengan bantuan menggunakan seatbelt khusus sepeda motor. Hal ini untuk menghindari risiko terpaan angin dan insiden tidak terduga selama berkendara seperti pengereman mendadak yang dapat menyebabkan anak terlempar dari sepeda motor. 

Kedua, orangtua juga wajib memastikan beberapa hal pada saat anak telah cukup umur untuk membawa kendaraan. Pastikan anak berkendara di usia 17 tahun ke atas dan sudah memiliki SIM C, wajib menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap seperti helm, jaket, sepatu dan celana panjang. Keselamatan anak ketika berkendara merupakan tanggungjawab orangtua. 

Ketiga, selain memastikan kenyamanan dan keamanan anak ketika berboncengan, Jangan mengajarkan anak bekendara sepeda motor sebelum cukup umur atau sebelum memiliki SIM. Hal ini justru akan membahayakan anak saat berkendara di jalan raya karena anak belum mampu membaca dan belajar kondisi bahaya yang ada di jalan raya sehingga dapat membahayakan pengendara lainnya.

“Jangan korbankan masa depan anak dengan berkendara yang tidak aman, apalagi memberikan fasilitas sepeda motor saat anak belum cukup umur,” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

Bikers Honda Vario Tunjukkan Aksi Nyata Peduli Pendidikan dan Keselamatan Berkendara Sejak Usia Dini

Yogyakarta – Masih dalam suasana memperingati bulan Hari Pendidikan Nasional. Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda di wilayah Yogyakarta, Kedu dan Banyumas berkolaborasi bersama bikers Honda Vario menutup bulan Mei dengan menggelar kegiatan bertajuk “Vario EduRide” di Pondok Pesantren Al-Hadi II Bangunjiwo (31/5).

Sebanyak 45 bikers Honda Vario Series dari berbagai komunitas Honda Vario antara lain Djogja Vario Indie Community (DAVINCI), Vario 160 Vario 160 Riders Indonesia – Yogyakarta (VIORI Yogyakarta), Vario Owner Community Jogjakarta (VOC Jogjakarta) dan juga bikers motor Honda lainnya dari keluarga besar Paguyuban Motor Honda Yogyakarta (PMHY) turut hadir untuk mendukung kegiatan Vario EduRide yakni, touring edukatif, bikers mengajar, aksi sosial hingga silaturahmi antar bikers.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan semangat Satu HATI dan Sinergi Bagi Negeri dengan mengajak komunitas sepeda motor Honda khususnya Vario series yang ada di wilayah kami untuk berkontribusi melalui aksi nyata touring yang edukatif serta bikers mengajar agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh lingkungan sekitar. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang, membawa manfaat yang lebih luas bagi pendidikan dan keselamatan berkendara di Indonesia.” Ungkap Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Julius Armando.

Mengawali kegiatan ini, para bikers berkumpul di gedung Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta untuk mendapatkan pembekalan dari Triyanto salah satu Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta yang telah tersertifikasi oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Triyanto membekali para bikers dengan #Cari_Aman saat berkendara terutama saat konvoi dan pentingnya safety gear dalam berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan juga Sepatu. Hal ini menjadi bekal penting bagi pengendara sepeda motor terutama bersama Honda Community sebagai brand ambassador community bikers merk Honda dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara.

Berlanjut ke sesi touring para bikers melewati perkotaan Yogyakarta menuju wisata Goa Selarong sebagai salah satu tempat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Setelah mengunjungi wisata Goa Selarong, para bikers melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren Al-Hadi II Bangunjiwo, Bantul.

Pondok Pesantren Al-Hadi II Bangunjiwo, Bantul, menjadi lokasi para bikers berbagi dan mengajar bagi para anak-anak pesantren mulai dari bercerita kisah inspiratif, motivasi dan tidak lupa cara berkendara dengan aman. Suasana belajar semakin seru dengan adanya mini games pada sesi ice breaking.

“Saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Komunitas Honda. Kegiatan – kegiatan yang diselenggarakan selalu positif, seperti aksi sosial, gotong royong, kepedulian  dan pada kegiatan ini saya dipercaya untuk mengajarkan beta pentingnya ilmu #Cari_Aman diajarkan sejak dini untuk adik-adik pondok pesantren.” Ungkap Advisor Safety Riding Community Fitri.

Terdapat perwakilan bikers Honda Community yang juga terpilih menjadi Advisor Safety Riding Community pada kegiatan ini yang bertugas menjelaskan pengetahuan berkendara dengan aman dan nyaman. Hal ini sangat penting bagi para anak-anak untuk mulai membangun mindset berkendara aman dan benar dimulai dari sejak usia dini.

Sebagai bentuk kepedulian nyata, para bikers juga membagikan perlengkapan sekolah kepada anak-anak pesantren dan alat kebersihan kepada pihak Pondok Pesantren. Dengan pemberian ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk semakin giat belajar dan meraih cita-cita dan nyaman saat belajar di Pondok Pesantren.

“Terima kasih kepada Astra Motor Yogyakarta dan keluarga Honda Community area Yogyakarta dan sekitarnya atas kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di Pondok Pesantren Al-Hadi II Bangunjiwo dan juga memberi motivasi kepada anak-anak agar tetap semangat dalam menggapai cita-citanya”. Tutup Pengasuh pondok pesantren Al hadi 2 Bangunjiwo, Bantul, Alfan Aliyafi.

Kegiatan diakhiri dengan gathering bersama di Kopi Randu Bibis, Bantul. Momen ini menjadi simbol kuat dari semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terjalin erat antar komunitas Honda dan masyarakat.

***

Selalu #Cari_Aman Saat Melewati Jalan Berlubang

Musim hujan identik dengan jalan aspal yang rusak dan berlubang. Hal ini dapat membahayakan para pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor. Selain mengakibatkan kerusakan di sepeda motor hal ini juga mengakibatkan kecelakaan apabila belum mengethui teknik melewati jalan berlubang yang benar. Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas memiliki tips Ala Honda Istimewa saat melewati jalan berlubang :

 

  1. Rencana Perjalanan

Saat kita akan berkendara dari titik awal ke titik akhir sebaiknya kita melakukan rencana perjalanan terlebih dahulu agar kita bisa menganalisa dan memprediksi kondisi jalan raya yang akan kita lewati.

  1. Fokus Dalam Berkendara

Hal ini sangatlah penting mengingat apabila kita berkendara tidak fokus atau dalam keadaan lelah akan mempengaruhi cara atau teknik berkendara kita. Selain itu fokus dalam berkendara harus melihat jauh kedepan untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya dalam berkendara termasuk kondisi jalan yang sedang dilewati.

  1. Menjaga Jarak Aman

Apabila kita sudah mengetahui cara menjaga jarak aman dengan kendaraan yang ada di depan pasti kita akan lebih memiliki kesempatan untuk mengantisipasi apabila ada kondisi tidak ideal di depan. Selain itu kita juga bisa mengantisipasi apabila ada jalan berlubang dari kejauhan.

  1. Posisi Berkendara

Di jalan raya tidak ada posisi paling aman karena sebenarnya saat berkendara di jalan raya banyak potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Namun kita bisa memposisikan berkendara kita di samping kiri dari kendaraan yang ada di depan sehingga apabila ada kondisi tidak ideal seperti kendaraan di depan berhenti mendadak kita dapat menghindari ke arah kiri jalan. Jangan memposisikan berkendara berada di sumbu tengah kendaraan yang ada di depan.

  1. Atur Kecepatan Berkendara

Saat kita memasuki jalan yang sudah tidak ideal dan banyak jalan berlubang sebaiknya kita mengurangi kecepatan. Hal ini agar sepeda motor dapat kita kendalikan di kecepatan rendah. Jangan memaksakan menggunakan kecepatan tinggi saat melewati jalan yang tidak ideal atau berlubang karena akan memicu potensi terjadinya kecelakaan.

“Berkendara di jalan raya tidak selalu melewati jalan yang baik namun kita bisa membuat rencana perjalanan saat sebelum berkendara,” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

***

Komunitas Motor Honda Yogyakarta, Kedu dan Banyumas Unjuk Gigi di Kompetisi Safety Riding Regional 2025

Yogyakarta – Menjelang kompetisi Honda Community Safety Riding Nasional 2025 yang akan datang, Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer sepeda motor Honda di wilayah Yogyakarta, Kedu dan Banyumas mulai mempersiapkan peserta terbaiknya dari seluruh perwakilan komunitas yang ada di wilayah Yogyakarta, Kedu dan Banyumas dalam seleksi Regional(17/5).

Sebanyak 50 peserta perwakilan Honda Community berasal dari berbagai komunitas yakni Paguyuban Motor Honda Yogyakarta (PMHY), Paguyuban Motor Honda Magelang (PMHM) dan Paguyuban Motor Honda Banyumas (PMHB). Seleksi ini berlangsung ketat selama 1 (satu) hari penuh di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta.

Kompetisi ini berlangsung dalam dua kategori, yaitu kategori komunitas Honda Laki-laki dan kategori komunitas Honda Perempuan. Tiap kategori terdiri dari dua sesi, pertama tes teori dan kedua tes praktik. Seluruh peserta yang terlibat harus bisa memahami serta mempraktikan dengan baik bagaimana cara berkendara dengan baik dan aman. Tes teori terdiri dari berkendara dengan #Cari_Aman dan simulasi Honda Riding Trainer (HRT). Untuk sesi praktik, peserta akan melakukan tes slalom course dan tes keseimbangan (Narrow Plank).

Sambutan dari Muhammad Ali Iqbal selaku Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta mengawali acara ini serta briefing terkait detail seleksi oleh Mabel Butar-Butar selaku Community Development Officer Astra Motor Yogyakarta agar seluruh rangkaian kegiatan bisa berlangsung dengan baik dan lancar serta seluruh peserta bisa melaksanakan tes dengan baik.

Peserta yang lolos seleksi berdasarkan nilai terbaik di tiap sesi. Selain itu kriteria lainnya mempertimbangkan sikap, komitmen, serta kepatuhan peserta terhadap aturan yang berlaku selama kompetisi berlangsung.

Dari hasil kompetisi yang berlangsung berikut peserta yang berhasil lolos seleksi Honda Community Safety Riding Competition Regional yang akan berlaga di ajang Nasional. Pada Kategori Laki-laki terdapat tiga peserta yang lolos yakni Pius Deo Saputra dari Ikatan Motor Tiger Yogyakarta (IMTY), Yorie Nur Imanudin Anshory dari Jogja Blade Community (JBC) dan Mujiyanto dari Supra Mania Ngayogyakarto (SUMANTO). Untuk kategori Perempuan yang lolos yakni, Fitri Permatasari dari Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Chapter Yogyakarta.

Peserta Kategori Laki-laki Pius Deo Saputra dari Ikatan Motor Tiger Yogyakarta (IMTY)

Kegiatan ini merupakan komitmen PT. Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringan Main Dealer seluruh Indonesia untuk terus berkomitmen dalam semangat untuk bersinergi bagi negeri melalui berkendara yang aman dan nyaman saat di jalan yaitu #Cari_Aman. Harapannya, melalui ajang ini khususnya bersama komunitas Honda bisa terus menghasilkan para figur #Cari_Aman.

Peserta Kategori Laki-laki Yorie Nur Imanudin Anshory dari Jogja Blade Community (JBC)

“Kami ucapkan terima kasih untuk seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dalam ajang seleksi Regional Honda Community Safety Riding Competition. Bagi para peserta yang . Upaya memperkuat kesadaran akan pentingnya #Cari_Aman saat berkendara guna menekan angka kecelakaan di jalan raya. Harapannya rekan-rekan komunitas dapat menjadi figur berkendara aman bagi keluarga, rekan dan lingkungan sekitarnya.” tutup Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Julius Armando.

Peserta Kategori Laki-laki  Mujiyanto dari Supra Mania Ngayogyakarto (SUMANTO)
Peserta Kategori Perempuan  Fitri Permatasari dari Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Chapter Yogyakarta

***