Masyarakat DIY mulai membeli Pertalite di SPBU Lempuyangan (Harminanto)

Mulai Hari ini Jum’at 14 Agustus 2015 bahan bakar baru “Pertalite” dari pertamina mulai dipasarkan. Setelah sebulan sebelumnya yakni pada pertengahan bulan Juli lalu telah dipasarkan di 3 kota besar, bisa anda baca lagi klik disini.

Nah mulai hari ini pertalite resmi mengalir di Jogja , berikut berita selengkapnya PT Pertamina DIY -Surakarta, Jumat (14/08/2015) secara resmi melakukan penjualan bahan bakar Pertalite di tiga SPBU wilayah DIY. Masyarakat bisa mendapatkan bahan dengan oktan RON 90 di SPBU Lempuyangan, Sultan Agung dan Semaki.

Marketing Branch Manager Fredy Anwar  Pertamina DIY -Surakarta mengatakan mulai hari ini masyarakat dapat membeli bahan bakar Pertalite di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Harga per liter sendiri dipatok sesuai harga nasional yakni Rp 8.400.

“Untuk hari pertama ini secara langsung di Jawa Tengah dan DIY ada 16 SPBU. Di Yogya sendiri mulai pukul 05.00 WIB tadi sudah mulai dijual di tiga SPBU yakni Lempuyangan, Semaki dan Sultan Agung,” ungkapnya.

Fredy berharap masyarakat DIY memilih menggunakan bahan bakar yang diklaim membuat mesin lebih awet daripada dengan penggunaan Premium. “Uji pasar ini kita juga melihat animo masyarakat. Jadi harapannya memang masyarakat bisa memilih Pertalite sebagai opsi bahan bakar kendaraan,” ungkapnya lagi.

Ketua Hiswana Migas DIY  Siswanto menyambut baik penjualan Pertalite di DIY dan Jawa Tengah. Bahkan, sangat mendukung langkah pemerintah untuk mengurangi penggunaan Premium dan juga memberikan lebih banyak pilihan pada masyarakat.

“Kami selaku pelaku lapangan sangat mendukung adanya Pertalite di wilayah DIY Jateng ini. Memang di DIY baru 3 SPBU namun semakin hari akan bertambah hingga targetnya 95 SPBU di tahun 2016 mendatang,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan hingga siang hari, penjualan Pertalite di SPBU Lempuyangan ramai. Animo masyarakat pengguna roda dua dan empat pun cukup tinggi menggunakan bahan bakar tersebut.

“Hingga siang ini saja pembelian sudah sampai 650 liter terjual dan prediksi akan semakin bertambah hingga malam nanti. Semoga masyarakat benar-benar merasakan perbedaan bahan bakar ini,” tandasnya Fredy.

(sumber : krjogja.com M-1)