Kembali Menikmati Wifi.id Di Kantor Telkom Bantul, Internetan Ngebuut !!!

Setelah beberapa waktu/bulan tidak mengunjungi Kantor telkom (Bantul) guna mengakses internet, Minggu pagi ini (21/06)/ hari ke-4 puasa 1436H dengan agak terpaksa saya kembali mengunjungi.
Karena rengekan si Daffa yang pengen mendownload game di tablet-nya.
Mengapa terpaksa dan sudah lama tidak ke sana (kantor Telkom), karena saya sudah membeli modem dan juga agak ribet  ( butuh waktu) yang berarti meninggalkan waktu bersama keluarga. Memang lebih mendingan pakai modem yang bisa interntan dirumah, bisa di sambi / multitasking berbagi waktu dengan keluarga.
Ya walaupun sekarang harga paket internet dari operator seluler agak mahal dan dengan kuota yang amat terbatas, jadi diirit-irit hanya untuk keperluan blogging/nulis saja. Untuk urusan download belakangan deh.
Maka atas rengekan Daffa (si sulung) , maka Minggu pagi jam 8 saya sudah sampai disana, masih sepi juga cuaca belumlah panas. Namu ternyata disana sudah banyak motor terparkir, wah berarti akses internetan dengan speedy instan/ wifi corner/ dengan wifi.id memang juos tenan, bisa diandalkan.

Untuk saat ini kata pak satpam harus mengisi buku tamu, yo enggak apa-apalah Pak, lha wong untuk pendataan, ya saya isi data sejujurnya saja. Lalu beli Voucher gesek ke pak satpam tadi yang berapad dipos Jaga pintu depan. Seharga 5ribu rupiah untuk akses internet selama 24jam/seharian dengan kuota tak terbatas/unlimited, ya mungkin hanya terbatasi kecepatan saja.

voucher speedy instan

voucher speedy instan

voucher speedy instan sisi belakang

voucher speedy instan sisi belakang

Well sekarang tempat untuk hotspotan banyak tersedia dan disediakan oleh pihak Kantor Telkom, banyak meja-meja, banyak daya dan colokan istriknya juga, seakan memberi pelayanan yang optimal keperluan dari para pengguna akses wifi-corner.

Untuk menyambung akses internet dengan jaringan speedy instan sebenarnya cukuplah mudah, namun begitu yang belum paham dan masih awam akan merasa kesulitan juga. nah berikut cara mudah mengakses speedy instan :

-Jika anda menggunakan smartphone/ tablet maka bukalah internet dengn menggunakan browser apa saja, bisa chrome, operamini, UC maupunyang lainya, lalu bukalah wifi.id, maka akan muncul halaman wifi.id speedy instan yang akan ada kolom isian untuk username dan passwordnya,

-Jika anda menggunakan netbook/ laptop maka kliklah akses internetnya lalu cari cari wifi.id atau telkom speedy atau akses yang lainnya yang telah disediakan oleh telkom, jika diklik maka akan muncul juga laman wifi.id yang akan ada kolom username dan paswordnya,

maka setelah diisi dengan benar dan login, jika telah tersambung maka aka muncul kalimat ” Selamat anda telah tersambung dengan Layanan internet WIFI.ID, Terimakasih telah menggunakan WIFI.ID, Klik lanjutkan”.                 tapi jangan klik logout loh ya..hehehe…..Ada alternatif lain selain membeli voucher, jika anda pengguna layanan operator GSM /kartu Telkomsel, XL, Axis maupun Indosat, anda bisa membeli paket internet dengan potong pulsa, saya tadi mencobanya, dengan banyak pilihan : 2 jam dengan 1.000 rupiah, harian 5.000, Mingguan = 20.000, Bulanan= 50.000. Caranya :

  • Ketik NET<spasi>1000<spasi>xhu87 , kirim ke 98108 untuk 2jam, atau
  • Ketik NET<spasi>5000<spasi>xhu87 , kirim ke 98108 untuk Harian(24jam), atau
  • Ketik NET<spasi>20000<spasi>xhu87 , kirim ke 98108 untuk Mingguan, atau
  • Ketik NET<spasi>50000<spasi>xhu87 , kirim ke 98108 untuk Bulanan, dan
  • lalu anda akan mendapat SMS yang berisi username akses Wifi.id beserta passwordnya dan masa berlakunya.

Ahh jika andai saja dekat dengan jaringan wifi.id, pastilah membeli paket bulanan…murah juga ternyata.

Yess…selamat ber download ria yach…..!!!!!

Alasan Logis ‘Viar’ Masih Tetap Gunakan Karburator

Ini Alasan Mengapa Viar Masih Kekeuh Utamakan Karburator

Seperti yang telah diketahui banyak khalayak bahwa pabrikan sepedamotor Viar resmi memperkenalkan Mini Trail-Cross X 100 cc dan New Cross 150 cc. Meski keduanya memiliki berbagai fitur terbaru, rupanya kedua produk terbaru Viar ini masih mengusung sistem pengabutan karburator. Wah, kira-kira apa alasannya ya?

Dipilihnya sistem karburator, memang bukan karena tidak siapnya Viar menyambut teknologi tersebut. Tapi berbagai faktor penyebabnya menjadi alasannya.

“Sudah injeksi atau belum? Saat ini kedua model ini memang masih karburator,” ujar Deputy Director Marketing Viar Motor Indonesia Akhmad Zafitra Dalie di JIExpo Jakarta.

“Dan nanti kalau yang injeksi keluar (diperkenalkannya model sistem injeksi). Model yang mengusung karburator tidak dilupakan. Kenapa? tanya Dalie kembali.

Dalie mengatakan bisa jadi sistem injeksi saat ini memang menjadi satu teknologi terbaru. Namun kesiapan masyarakat pedalaman di Indonesia yang dipertanyakan dirinya.

“Karena di kampung dan ujung sana (pelosok di Indonesia), mereka tidak membutuhkannya sistem injeksi. Banyak dari mereka lebih membutuhkan karburator karena kemudahannya, saat kotor mereka sudah bisa membukanya sendiri dan membersihkannya. Motor langsung bekerja lagi,” katanya.

“Sedangkan sistem injeksi, jika terjadi sesuatu mereka harus datang ke bengkel resmi terlebih dahulu. Ini yang membuat mereka terkadang ogah menggunakan sistem injeksi,” tambahnya.

sumber : detikOto.com

Pemudik Siap Di Sambut Para Polwan Cantik Di Banyumas

Polwan Cantik Satlantas Polres Banyumas yang akan mengurai kemacetan arus mudik dan balik Lebaran 2015(Driyanto).

Eittt jangan seneng dulu ya…misi penyambutan mereka yakni para Polwan (Polisi Wanita) adalah untuk mengurai kemacetan di wilayah Banyumas terutama di jalur arus mudik dan balik lebaran 2015.

So, bagi anda pemudik yang sekiranya melewati jalur selatan dan tengah wilayah Banyumas, nantiny akan ada sejumlah Polwan yang menggunakan moge (motor gedhemotor ber-cc besar) dan juga motor trail guna mengurai jika seandainya terjadi kemacetan, dan diharapkan sepersekian detik mampu mengatasinya hingga tidak timbul kemaceta yang panjang dan parah.

Menurut Kasat Lantas Polres Banyumas, AKP Ihram Kustarto jumlah tim pengurai ada 35 personel sebanyak 12 orang berasal dari Polwan dengan mengendarai sepeda motor besar dan trail.

“Untuk mempersiapkan tim pengurai, sebanyak 12 Polwan Satlantas Polres Banyumas, kemarin mengikuti pelatihan secara khusus.” kata AKP Ihram Kustarto.

Diharapkan dengan bekal ketrampilan, nantinya, mereka bisa mengambil tindakan sepersekian detik jika mendapat rintangan. Selain itu, tim bisa mengambil tindakan mengemudi yang baik dan benar.

Rencananya  tim pengurai  itu pada H-7 Lebaran hingga H+ 7 Lebaran akan  disiapkan di dua lokasi yang masuk rawan kemcetan yakni di jalur selatan berada di sebelah timur antara Kemranjen, Sumpiuh hingga Tambak. Kemudian di jalur barat di Ajibarang, Pekuncen, Wangon hingga Rawalo.

Oke demikian sekilas intermezo menyambut arus mudik dan balik lebaran 2015, semoga bermanfaat.

Setidaknya Ada 9 Titik Rawan Tebing Runtuh Di Kawasan Pantai Gunungkidul

Pantai Krakal Gunung Kidul, di lihat dari Barat Daya.

Pantai Krakal Gunung Kidul, di lihat dari Barat Daya.

Kawasan pesisir pantai sepanjang wilayah Selatan kabupaten Gunungkidul memanglah begitu indah, begitu eksotis, deburan ombak yang sedikit tenang, landai dan terlebih  dengan hamparan pasir putihnya. Jika dibandingkan, maka setara dengan pantai-pantai berkelas seperti di Bali sebagai destinasi wisatawan mancanegara/ kelas Internasional.

Namun begitu tidak bisa dipungkiri ada beberapa yang perlu diwaspadai akan bahaya yang bisa mengancam jiwa. Seperti yang belum lama terjadi yakni tragedi runtuhnya tebing karang di pantai Sadranan, yang berada di desa Sidorejo, Tepus.

Berita runtuhnya tebing karang pantai Sadranan

Bukan maksud menakut-nakuti, hanya saja sebagai pengingat akan kewaspadaan kita pada sesuatu yang tidak kita inginkan (bahaya) menimpa kita, berikut saya lansirkan berita dari krjogja.com berupa pendataan beberapa titik rawan sepanjang pesisir pantai di Gunungkidul yang perlunya diketahui oleh wisatawan.

Sebanyak 9 bukit di kawasan bibir pantai Selatan Kabupaten Gunungkidul rawan longsor akibat tergerus ombak air laut selama beratus tahun. Ke-9 bukit tersebut berada di Pantai Parangendok, Gesing, Ngobaran, Krambilsawit, Ngrenehan, Drini, Ngandong, Kukup dan Pantai Pulangsawal (Indrayanti). Selama ini sudah ada sejumlah bukit yang ambrol, hanya saja terjadi pada malam atau pagi hari, saat pantai sepi sehingga tidak memakan korban.

Bupati Gunungkidul Hj Badingah S Sos meminta wisatawan maupun warga sekitar meningkatkan kewaspadaan dan berharap tidak trauma ke pantai. Kejadian itu murni musibah. Dalam keseharian, bawah bukit yang teduh memang sering menjadi tempat nyaman untuk bersantai.

“Jauhi tempat yang dimungkinkan berpotensi menimbulkan bahaya. Patuhi larangan mandi di laut agar terhindar dari bahaya,” katanya saat berkunjung di lokasi bukit ambrol Pantai Sadranan, Kamis (18/6/2015).

Menurut data di Kantor Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul, hampir di sepanjang bibir pantai di Gunungkidul terdapat bukit-bukit batu karst yang dilindungi. Ambrol terbesar melanda Bukit Parangracuk Pantai Baron, saat gempa tektonik 2006, juga di sejumlah pantai lain. Hanya saja peristiwanya pagi saat pantai tidak ramai.

Demikian sedikit tentang 9 titik rawan, semoga menjadi perhatian anda para wisatawan, Jangan trauma ke pantai ya, tetap waspada dan selamat menikmati keindahan pantai-pantai esksotis pesisir Gunungkidul…!!!

 

 

Pantai Krakal Tepus Gunungkidul

Pantai Krakal Tepus Gunungkidul

Korban Tebing Pantai Sadranan Mendapat Santunan Dari PT. Jasaraharja Putera (JP)

kusnantokarasan.com – 4 hari sudah setelah terjadi musibah tragedi runtuhnya tebing karang di sisi Barat Pantai Sadranan, Sidoharjo, Tepus Gunungkidul Yogyakarta yang menimbulkan korban jiwa 4 orang dan korban luka-luka 2 orang.

Korban meninggal dan korban luka mendapat santunan dari PT Jasa Raharja Putera (JP) [PT. Jasaraharja Putera adalah general insurance (asuransi umum) yang memiliki banyak produk asuransi, salah satu produknya nya yang dikerjasamakan dengan pengelola tempat wisata Pantai Sadranan Yogyakarta] , bagi korban meninggal diberikan santunan besarnya  masing-masing korban Rp 6 juta dan korban luka sebesar Rp 2 juta.

“Pemkab Gunungkidul tiap  bulan telah membayar premi melalui tiket retribusi  masuk  obyek wisata dan langkah ini merupakan bentuk  perlindungan bagi wisatawan,”  kata Tatag Swasana Kepala Cabang PT Jasaraharja Putera DIY Tatag Swasana Jumat (19/6) kemarin.

Sedangkan pelaksanaan pemberian santunan ini akan dilakukan secepatnya, pihaknya juga tidak keberatan jika pihak keluarga atau ahli waris para korban berkenan untuk menerima di rumah para korban. Hanya saja jika dipandang waktunya tidak tepat karena masih dalam suasana duka penyerahan santunan akan dilakukan di kantornya. Selama tahun anggaran 2014 lalu jumlah klaim asuransi untuk korban dan musibah di kawasan objek wisata mencapai Rp  75 juta. Sedangkan pada tahun ini sampai dengan akhir  bulan 2015 mencapai Rp 60 juta dan tahun ini jumlah wisatawan meninggal sudah mencapai 10 orang lebih.

Sementara Kepala Bidang ESDM, Disperinagkop ESDM Gunungkidul Ir Pramuji Ruswandono MSi  menyatakan penyebab terjadinya bukit Sadranan yang ambrol dan memakan korban jiwa ini diduga karena terjadi perluasan retakan terdampak  gempa tektonik 2006 lalu.

Selain itu juga akibat proses pelapukan dan tergerus abrasi air laut sehingga kekuatan penyangga tekanan batu di atasnya semakin lemah karena lapuk.

”Adanya masukan dari banyak pihak agar dilakukan pemetaan terhadap bukit rawan longsor sudah dikoordinasikan dan secepatnya akan dilakukan agar musibah serupa tidak terjadi dan meminta korban lagi,” ucapnya.

sumber : krjogja.com