Himbauan Dari Kapolsek Kretek Bantul Untuk Para Bikers Dalam Perjalanan

Perlunya kewaspadaan bagi para pecinta touring atau bahasa gaulnya disebut Biker, apalagi dalam perjalanan yang sepi, dimalam hari dan pas lagi  sendirian. Jika para Biker mengalami hal seperti ini, baiknya anda membaca himbauan dari Kapolsek Kretek Bantul, berikut ini :
Dihimbau kepada para Biker’s harus hati-hati jika melakukan perjalanan di jalan yang sepi dalam keadaan seorang diri, karena tidak menutup kemungkinan kejahatan tersebut tertuju kepada anda.

Kapolsek Kretek Kompol Maryadi mengatakan, motif kejahatan begal sering melakukan kejahatannya di jalanan yang gelap atau sepi dan jauh dari permukiman. “Mereka, biasanya, beraksi malam hari, memanfaatkan pengendara yang lelah serta dalam lingkungan sepi. Karenanya, lebih baik berkendara berdua atau minimal mengikuti kendaraan yang melintas di jalur yang sama,” katanya saat memantau personilnya yang melaksanakan pengamanan pesta 5th Anniversary CB Police di Pantai Parangtritis Bantul, Sabtu 4 Maret 2015.

Himbauan penting untuk para bikers !!!

1. Berdoa, Taati tatatertib lalulintas, utamakan keselamatan tidak ngebut dan terpancing dengan pengendara lain. Tetap sabar, mengendalikan diri dan hindari konflik, serta tidak terpancing dengan klub motor – motor lain yang mengarah ke negatif, Jagalah nama baik klub masing – masing dengan kegiatan positif agar dapat simpati dari masyarakat.

2. Tidak melewati jalan-jalan yang sangat sepi. Dan usahakan Anda tidak melaju seorang diri. Maksudnya adalah, coba Anda mendekati pengemudi motor/mobil lainnya, sehingga seolah Anda nampak dalam sebuah rombongan.

3. Pastikan spion anda terpasang dan berfungsi dengan baik ,lihat apakah selama anda riding ada yang mengikuti dan cenderung menempel posisi riding anda. Bilamana itu terjadi dan anda merasa curiga, paculah kendaraan anda segera untuk mencari keramaian warga ( warung/ pos hansip /pos RT/RW ) atau kantor polisi terdekat.

4. Bilamana menemukan ada motor tergeletak jatuh ( indikasi laka lantas ) atau ada wanita yang kelihatannya sedang mengalami pertengkaran dengan pasangan , jangan langsung buru” inisiatif untuk merapat menepi. Pastikan lokasi tidak terpencil dan gelap, apabila YA. Tunggu dan minta bantuan beberapa pengendara lain untuk bersama-sama membantu dan pastikan lihat situasi sekitar terhadap potensial ancaman , kalau anda ragu silahkan lanjutkan perjalanan dan laporkan kejadian ke polisi terdekat

5. Modus Ranmor / Curas / Curat di jalan
– Tabrak Belakang
– Sabet sajam Langsung dari Belakang dan samping
– Pura” kecelakaan dan berkelahi
– Menuduh tabrak lari
– Jebakan batu/kayu dijalan ( ini yg bahaya )
– Jebakan sling/tali ( Bahaya !! )
– Todong langsung dengan senpi

Semua itu beberapa modus yang sedang trend pada begal jalanan, kita sebagai pengendara motor harus berusaha untuk menjaga keselamatan diri kita masing” dan rekan” yang lain dijalan..tapi safety itu dimulai dari kewaspadaan kita terhadap situasi dijalan, Semoga himbauan ini dapat menjadi masukan berarti untuk teman” semua…semoga bermanfaat.

 

sumber : humas polres Bantul

Kontes Kambing PE di Pasar Seni Gabusan (PSG) Bantul, Memperebutkan Trofi GBPH Prabukusumo

Kambing PE yang diikuti sertakan dalam ajang kontes di Pasar Seni Gabusan Bantul

 

 

Kambing PE (Peranakan Etawa) merupakan jenis kambing yang tampilan fisiknya tinggi besar, mempunyai jenis bulu halus seperti seekor rusa, warnanya punnada yang seperri rusa, coklat muda. Namun warna identiknya kebanyakan kombinasi antara warna Hitam dan Putih. Ciri lain dari kambing PE adalah bentuk telinga yang panjang lebar dan lemas, bentuk muka depan yang setengah lingkaran, bisa dikatakan ‘jenong’. Dengan postur tubuh yang tinggi, kambing PE akan sangat enak dilihat, karena terlihat gagah.

Dengan beragam kelebihan yang ada pada kambing PE, maka seringlah diadakan kontes, seperti pada hari Minggu ini (5 April 2015) di area Pasar Seni Gabusan (PSG) Bantul Yogyakarta.

Ajang yang memperebutkan Tropi dari GBPH Prabukusumo ini diikuti oleh oleh peternak kambing dari berbagai wilayah se-Indonesia, yang meliputi dari Purworejo, Wonosobo bagian hingga Madura.

Sekretaris Penyelenggara Kontes Kambing PE Jogja Istimewa, Eko Wantoro menjelaskan, kontes semacam ini sudah digelar untuk yang keenam kalinya.

Setidaknya 400 kambing dikonteskan dan datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Purworejo, Wonosobo dan bahkan sampai Madura.

Menurut Eko, beberapa hal yang dinilai yakni muka dan janggut, telinga, kelebatan bulu, ketebalan bulu, serta postur tubuh.

Kambing yang memiliki nilai baik yakni mukanya berbentuk setengah lingkaran, telinga panjang, bulu yang lebat, postur besar, serta warna bulu putih dan kepala hitam.

“Juga terbagi menjadi 4 kelas yakni kelas A untuk rampas gigi (kambing Etawa yang giginya sudah lepas. Kelas B yakni lepas gigi 2 pasang, Kelas C belum lepas gigi, serta D yakni kambing yang masih memiliki tinggi badan di bawah 70 cm,” papar Eko, Minggu (5/4/2015).

Melalui kontes ini, diharapkan harga kambing Etawa semakin tinggi. Dengan demikian, kesejahteraan para peternaknya juga akan semakin meningkat.

“Nilai jual kambing Etawa lebih tinggi dibanding jenis yang lain. Kami berharap harganya akan semakin tinggi dengan kontes-kontes seperti ini,” tambahnya. 

Sumber : tribunjogja.

Lomba Modifikasi Dalam ‘IMI Jogja Auto Fest 2015’

Salah satu sudut peserta pameran modifikasi mtor dalam IMI Jogja Auto Fest 2015

 

 

Sebuah gelaran pameran modifikasi otomotif dalam memeriahkan IMI (Ikatan Motor Indonesia) Jogja AutoFest 2015. Acara ini diikuti oleh sekitar 131 peserta baik dari mobil maupun motor.
Acara yang diselenggarakan di lapangan Parkir Barat Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

Sebanyak 131 peserta, terdiri mobil baru 60 unit, 45 mobil klasik (kuno) dan 26 motor ambil bagian dalam lomba modifikasi ‘IMI Jogja Autofest 2015’, yang digelar Pengda Ikatan Motor Indonesia (IMI) DIY, selama tiga hari Jumat hingga Minggu (3-5/4), di lapangan parkir Barat Mandala Krida, Yogyakarta.

Motor-motor yang telah dimodif dan merupakan buah kreasi anak-anak muda di wilayah DIY dan Jateng, saat ini sudah dipajang dan dikonteskan di berbagai ‘space’ yang tersedia di lapangan parkir Mandala Krida. Hasil karya anak muda itu, memang mengasyikkan untuk ditonton, baik untuk kendaraan roda empat (mobil) maupun roda dua (motor). Untuk kendaraan mobil yang dipamerkan merupakan mobil klasik (kuno), retro dan baru. Sedangkan untuk motor yang tadinya dibeli masih orisinil, kini sudah berubah bentuk dari semula, dipreteli dan dibedah menjadi motor modif dengan cat warna-warni sesuai selera pemiliknya, sehingga menarik dan mengasyikan bagi yang menontonnya dengan mata telanjang secara dekat.

Ketua umum Pengda IMI DIY, Drs Nur Satwika menjelaskan, Jambore Automotive 2015 yang dikemas IMI DIY ke dalam label ‘IMI Jogja Autofest’ itu, merupakan gelaran kedua sekaligus bertujuan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109 IMI. “Kegiatan pameran otomotif yang juga didukung KR tersebut, bertujuan untuk mengakomodasi gagasan kreatif dan memberikan ruang olah kreasi bagi klub-klub otomotif yang bernaung di bawah IMI. Kegiatan pameran, bursa dan kontes otomotif meliputi classic cars, bikes modification, produk otomotif, klitikan onderdil motor dll,” papar Nur Satwika.

Untuk mendukung penyelenggaraan ‘IMI Jogja Autofest’ agar tampak lebih meriah, panitia penyelenggara mencoba mengadopsi dengan acara kontes non otomotif, di antaranya candid photography, usher contest, model competition, sexy dancing competition, life DJ competition, booth contest, safety riding, safety driving, free style, kuliner, life band, life dance, lazer mapping, sexy cars & bikes wash dan sebagainya.

 

(Rar-Krjogja.com)