Waspada, Ubur-ubur mengintai wisatawan Parangtritis

 

Ubur-ubur laut berwarna biru source: bpdb.bantulkab.go.id

Libur lebaran Idul Fitri 1439H tinggal beberapa hari lagi, setidaknya masih menyisakan 4 hari kedepan, Kamis-Minggu Karena efektif nya masuk sekolah kuliah maupun kerja Senin depan(25 Juni).

Bagi anda yang ingin menghabiskan sisa libur lebaran di kota Yogyakarta, terutama ingin berwisata di kawasan pantai. Bukan bermaksud untuk menakut-nakuti maupun mengurangi rasa bersenang-senang. Sebaiknya anda perlu sedikit berhati-hati dan waspada akan kemunculan ubur-ubur laut.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Bantul, yang mengabarkan bahwa belasan pengunjung pantai Bantul tersengat ubur-ubur, dan Satuan Tugas (Satgas) Search and Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul memberikan pertolongan pertama.

Kemarin atau Selasa (19/6/18) Pos Induk SAR Pantai Parangtritis mencatat, setidaknya ada 19 (sembilan belas) orang yang tersengat ubur-ubur, kebanyakan adalah anak-anak.

Sedangkan kemunculan ubur-ubur sendiri, sudah terdeteksi sejak minggu pertama bulan Juni, untuk mengantisipasi hal tersebut, BPBD telah menyiagakan lebih dari seratus personil untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung Pantai Bantul.

Dijelaskan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Drs. Dwi Daryanto, MSi, bahwa kebanyakan kasus sengatan ubur-ubur karena ketidakpahaman, biasanya anak-anak dengan sengaja memegang ubur-ubur, karena dianggap mainan.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Selatan, Bantul, diharapkan lebih berhati-hati, tidak menyentuh apalagi bermain dengan hewan yang menyerupai gelembung berwarna biru transparan, jelasnya.

“Tidak perlu takut, namun mewaspadai keberadaannya. Jika tersengat, segera menghubungi petugas dari Puskesmas yang berjaga atau menuju pos SAR terdekat,” tambahnya.

 

Sumber : bpdb.bantulkab.go.id

Jika Berwisata Di Pantai Parangtritis Yogyakarta, Waspadai ‘Palung’ dan Ubur-Ubur Yach !!!

Pantai Parangtritis di Bantul merupakan tujuan wisatawan baik manca maupun lokal. Namun tidak selamanya pantai menjadi indah bilamana timbul petaka karena terseretnya ombak. Memanglah pantai-pantai laut selatan termasuk pantai lepas, jadi ombak besar sering menghadang. Disamping ombak besar, juga adanya cekungan/palung di beberapa titik disepanjang pesisir pantai selatan Yogyakarta, termasuk pantai yang paling terkenal yakni Pantai Parangtriris, dimana pantai ini terlihat landai, namun ada beberapa titik cekungan yang amat membahayakan pengunjung bila terseret ombak. Ketika pantai terdapat palung, arusnya tenang dan tidak bergelombang. Tetapi kondisi tersebut sangat membahayakan lantaran terdapat arus bawah yang deras.

Namun bukan saja Parangtritis saja, tapi sepanjang pantai di Bantul, ada palungnya, maka dari itu ada himbauan dari SAR Parangtriris Kretek Bantul untk mematuhi imbauan dan larangan yang ada.

Menurutnya apa yang dilakukan anggota SAR bukan untuk mengganggu dan mengusik wisatawan dalam mengisi liburan menikmati pantai, namun semata untuk menjaga keselamatan dan menghindari  kemungkinan terburuk. Selain itu pengunjung diharapkan tidak merasa terganggu liburannnya ketika personel SAR memberikan peringatan agar tidak mandi di laut. Larangan mandi tersebut disampaikan dengan pertimbangan faktor keselamatan.

Pengunjung mendapat perawatan setelah tersengat ubur-ubur. (Foto: Sukro Riyadi)

Selain palung, yang perlu diwaspadai jika berwisata di pantai adalah adanya ubur-ubur laut. Dikarenakan warna ubur-ubur ini bening layaknya air jadi tidak begitu terlihat. Dan ubur-ubur ini bisa menyengat, itulah yang perlu diwaspadai.

Dimana pada masa lebaran 2015 ini yang bertepatan musim peralihan dari musim hujan ke kemarau (pancaroba), rentan bermunculan ubur-ubur laut di kawasan pantai selatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, tahun lalu ada sekitar 300 korban wisatawan tersengat ubur-ubur saat mandi di pantai selatan.

Kepala Dinkes Bantul, drg Maya Sintowati, Rabu (15/07/2015) mengungkapkan, sebagai antipasi kejadian korban sengatan ubur-ubur, Dinkes membuka posko kesehatan di kawasan Parangtritis. Posko kesehatan ini dilengkapi dengan obat-obatan emergensi termasuk obat untuk sengatan ubur-ubur.

Jadi, dengan tidak mengurangi rasa egembiraan dalam bersenang-senang menikmati liburan dipantai, untuk tetap tetap waspada akan dua hal di atas yakni palung dan ubur-ubur yach…selamat berlibur di pantai ….!!!!

 

sumber : krjogja.com