Mas dan mbak pecinta MotorGP dimana saja anda berada, sepertinya ada beberapa diantara kita yang agak sedikit kecewa dengan gelar motogp di Motegi.
Kekecewaan yang salah satunya dimana yang menjadi juara di Motegi adalah Jorge Lorenzo, lha tapi koq yang di elu-elukan adalah Marc Marquez, yang di beri kemeriahan (termasuk seremonial penghargaan kemenangan musim dengan cara yang uniq dan antiq ala Jepang).
Ya bagaimana lagi, begitulah the rule/peraturannya. Dan peraturan memang kudu di jalankan, kudu dihormati, dimana Marquez telah mampu menakhlukkan suatu aturan main dalam MotoGP. Si pendatang baru/rookie, si baby alien yang benar-benar genius, benar-benar hebat menakhlukkan semua sirkuit, meninggalkan para pembalap lain di garis finish, menjadi juara di banyak seri, hingga terkumpul rangkuman nilai/poin yang sudah tidak mampu lagi di lampaui oleh pembalap posisi dibawahnya (posisi 2, 3 dan 4), sedang masih ada 3 seri tersisa (Australia, Malaysia, dan Valencia).
Well mas mbak ayoo semangat…!!!kali ini di ronde/seri 16 (dari total 18 seri), yang berlangsung di sirkuit Phillip Island Australia yang bertajuk Tissot Australian Grand Prix akan menjanjikan balapan yang dahsyat. Dimana Phillip Island mempunyai karakter sirkuit cepat.
Yach akan ada perlawanan sengit untuk memperebutkan posisi runner up/posisi ke dua, ada Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo, dimana perolehan poin ke tiganya adalah:
Valentino Rossi : 230 (+1)
Dani Pedrosa : 230 (-1)
Jorge Lorenzo : 270
Rossi menunjukkan kebugarannya, dan seakan bangkit kembali dengan podiumnya di Motegi setelah terjatuhnya di Aragon, sementara Pedrosa di lintasan hanya terpaut 0.555 dibawah sang Italiano. Keduanya mempunyai gairah untuk menang di Phillip Island dengan karir mereka yang gemilang, ya walaupun pada kenyataannya Pedrosa kurang beruntung di kelas utama ini.
Satu pembalap di posisi atas lainnya yang ke Australia adalah rekan Rossi di satu tim Yamaha-nya yakni Lorenzo dimana telah menjuarai atas balapan ‘back-to-back‘ pada dua seri akhir, dia sedang dalam kondisi prima di babak kedua musim 2014 ini, dan sederajat lebih tinggi, dengan tujuh kali berturut naik podium, memposisikannya hanya 3 poin di bawah Dani Pedrosa dan Valentino Rossi di Standing 2014(kedudukan sementara).
Tahun lalu di Phillip Island, Lorenzo meraih kemenangan 7detik lebih unggul dari lainnya dimana balapan yang berlangsung sedikit kacau, karena para pembalap mengganti motor ditengah jalannya balapan untuk memberikan hak kekhawatiran para pembalap untuk daya tahan ban.
Di bawah Lorenzo ada Andrea Dovizioso (Ducati Team) yang mempunyai musim yang bagus, di posisi ke empat pada kebanyakan balap, posisi sama yang mana dia juga finish pada balap Minggu di Jepang. Di hari Sabtu memperlihatkan torehannya bersama tim Ducati-nya dengan ‘pertama’ pole posisi semenjak 2010. Dan sang Italia ini berlanjut untuk mencoba meningkatkan daya saing team-nya pada pengembangan mesin GP 14.2
Kakak-beradik Aleix Espargaro (NGM Forward Yamaha) dan Pol Espargaro (Monster Yamaha Tech 3) telah mengunci di perlawanan penuh intrik untuk memperebutkan posisi enam, dengan sang kakak kandung Aleix satu point diatas dari Pol saat ini.
Juga tekanan dari kehandalan para sepuluh besar teratas seperti Andrea Iannone (Pramac Racing), Stefan Bradl (LCR Honda MotoGP), dan Bradley Smith (Monster Yamaha Tech 3) yang akan memberikan tenaga penuh di Phillip Island dari Jum’at hingga Minggu.
Latihan pertama MotoGP pada Tissot Australian Grand Prix akan di buka dengan berlangsungnya FP1 pada pukul 10.55 pagi waktu setempat (GMT 11), sesaat setelah FP1 Moto3.
So…don’t miss it brothers and Sisters dan mas mbak sekalian !!!! pada Minggu tanggal 19 Oktober 2014. terus pantengi Trans7 dari pukul 10 pagi (balap Moto2) hingga pukul 1siang (balap MotoGP mulai pukul 12 siang).


