Sungguh mongkog (bahasa Jawa: satu tingkat rasa diatas bahagia) melihat si Daffa anak pertama saya bisa berhasil lulus dalam ujian praktek SIM C.
Lha kenapa sampai segitunya?
Iya karena beberapa kali melihat para pemohon SIM bisa di bilang 95% gagal total dalam uji praktek nya, meskipun saat ini (dipertengahan tahun 2023) layout atau sirkuit uji praktek SIM C diperbarui dengan disinyalir lebih mudah dari sebelumnya. Tapi tetap saja banyak yang kandas. Terlihat banyak kesalahan diawal start hingga lampu apill dimana mereka tidak bisa mencapai batas kecepatan yang ditentukan.
Lalu bagaimana caranya agar bisa lulus? Silahkan disimak tulisan ini sampai akhir ya
***
Engga terasa si anak pertama udah gede, secara postur malah sudah melebihi tinggi saya, dan secara umur juga sudah mencapai 17 tahun. Di bulan-bulan yang kalau atau selisih sebulan dari bulan kelahirannya sudah mengajukan pembuatan KTP, dan pastinya jika ingin tenang dalam berkendara motor ya mengajukan SIM C. Karena Daffa ke sekolah ya dengan naik sepeda motor, ya yang utama nya untuk melegalkan dai bermotor. Nah pada liburan sekolah yang bertepatan dengan libur nasional nataru, kami agendakan untuk mengajukan penerbitan SIM. Bermodal sebelumnya saya juga telah melakukan perpanjangan SIM C juga, dimana proses awalnya hampir sama yakni mencari surat keterangan sehat dokter dan sekarang ada tambahan surat tes psikologi.
Ya seperti yang saya bilang tadi menggunakan momen libur sekolah, ee ternyata banyak juga yang ingin mencari SIM dan juga memperpanjang nya. Jadi saat mencari surat dokter atau KIR harus antri, begitu juga saat ingin memperoleh surat psikotes bueh berjubel dan harus nunggu antri lama banget.
Nah setelah kita memperoleh dua surat keterangan tersebut kita menuju ke gedung Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (SATPAS) Polres Bantul. Seperti gambar dibawah ini.

Disini yang diijinkan masuk hanya pemohon saja bagi para pengantar tidak diperkenankan masuk, dan bisa menunggu di luar gedung. Proses pertama melakukan pendaftaran, kemudian masuk ke ruang tes teori. Tes pun tidak semudah yang kita bayangkan, kita dituntut untuk mengerjakan beberapa materi tentang pengetahuan berkendara dan terbatasi waktu, jadi saya sarankan untuk mempelajari terlebih dulu materi teori yang bisa kita akses di platform youtube. Jika nilai kurang dari 70% maka pemohon wajib mengulangi nya, sampai 2 kali kesempatan lagi.
Nah jika sudah dinyatakan lulus, maka kita menuju proses selanjutnya yakni uji praktek yang layout nya terbaru seperti dibawah ini.

Sebelumnya kita persiapkan terlebih dahulu kondisi motor yang akan kita gunakan untuk tes praktek ya, pastikan kelengkapan nya normal, spion ada dua, semua lampu-lampu menyala; lampu depan_belakang, maupun sein . Pun juga bel nya berbunyi. Lampu tidak boleh di ganti atau modifikasi, ataupun ditutupi, jika kesemuanya itu dilanggar gak bakalan diijinkan untuk mengikuti tes. Hal ini akan diteliti oleh petugas secara cermat ya, ada dua petugas yang meneliti di depan dan dibelakang sesaat sebelum sesi tes dilakukan.
Jika kendaraan sudah lolos uji kelayakan, akan ada penjelasan secara detail mengenai prosesi ujian dan akan diberi contoh, jadi perhatian secara seksama. Jika memungkinkan sebelumnya pun kita bisa melakukan latihan di sirkuit tersebut, dibebaskan oleh pihak polres Bantul.
Saat tes, konsentrasi dan fokus lah. Karena akan akan hal-halnya yang bersifat responsif yang perlu dilakukan, seperti harus menyalurkan lamou sein saat berbelok, kan memilih jalur yang ditentukan oleh operator/ petugas.
Seperti yang saya bilang diawal bahwa banyak yang gagal diawal hingga berhenti dilampu merah/ apill, karena ketentuannya ada rambu 30 km berwarna biru, itu diartikan batas minimal 30 kilometer per jam. Jadi dengan jarak pendek tersebut tidak boleh lebih dari 3 detik. Nah inilah yang kebanyakan melebihi 3 detik, ini terjadi menurut pengamatan saya karena kebanyakan motor tidak begitu responsif untuk mencapai kecepatan. Terlebih untuk motor berjenis bebek , kurang dari 150 cc, ataupun motor skutik dibawah 125 cc. Jadi, jika sekiranya kendaraan atau motor nya tidak bisa mendukung kita bisa mengakalinya dengan memberitot atau membejek gas diawal sebelum start. Seperti para pembalap saat mau start balapan itu loh, inilah salah satu trik nya agar kita bisa masuk dalam hitungan 3 detik. Karena petugas/ pak polisi memegang stopwatch loh ya. Fiinaly, tips dari saya, dipersiapkan benar-benar sebelum melakukan uji tes praktek, latihan sampai benar-benar tau ritme sirkuit, konsentrasi dan fokus saat ujian dan berdoa.
Nah itulah pengalaman saya saat kemarin mengantar anak saya mencari SIM C, dan alhamdulillah berkat latihan , konsentrasi dan fokus serta berdoa, dalam sekali kesempatan bisa lulus dalam uji praktek nya.
Jika ingin melihat tips dan trik versi gambar bergerak bisa diakses di channel youtube saya klik saja… https://youtu.be/x7jeYM20i2c?si=YZI_domrrXV18Wm8 .
