Edisi Curhat Nge-Blog, Jangan Dibaca Ya…Malu-Maluin Diri Saja..

Ilustrasi nge-blog – http://www.google.com

Mak jleb… dapat pesan email dari sang penyelia blog siapa lagi kalo bukan WordPress.com, mereka berpesan dalam bahasa Inggris yang jika dibahasakan ke Indonesiaberbunyi untuk segera meng-upgrade ulang nama blog/domain, yang mana akan masuk masa habis/kadaluarsa dalam 60 hari kedepan.

Iya 10 bulan blog ini telah terupgrade / ber-domain dot com , tidak ada embel-embel, dot wordpress dot com, tapi tidak didapat secara gratis, kita harus mendaftarkannya dalam 1 tahun dengan ‘mahar‘ 18 $ US dolar.

Ya walaupun menurut saya domain ‘dot com’ maupun menyertakan penyelia, sepertinya tidak akan bermasalah, tidak berpengaruh pada tulisan kita, tidak berpengaruh pada mesin pencari, selama tulisan kita original, dan selama murni sebagai penulis/blogger yang mana bertujuan untuk berbagi ilmu tanpa ada embel-embel mendapat balasan/royalty akan tulisan kita.

Ya namun siapa sih yang enggak kepincut ‘uang’. siapa sih yang enggak kepengen kaya, atau boleh lah kita mendapatkan bayaran akan tulisan kita akan, mendapatkan penghargaan/royalty akan karya tulisan/ foto/video asli kita. Karena juga dalam beraktifitas nge-blog, unggah artikel, cari berita, butuh kuota, butuh pulsa, butuh kamera, butuh kendaraan, butuh bahan bakar, butuh transportasi dan sebagainya-dan sebagainya.

Menjadikan hubungan simbiosis mutualisme- saling menguntungkan, maka akan berjalan selaras dan harmonis, bila mana dalam menulis sebagai blogger kita dihargai dengan pemberian royalti,  maka akan terciptalah hubungan itu. Akan ada penghargaan jerih payah, susah payah dalam menghasilkan karya-karya baru, tulisan-tulisan baru, ilmu-ilmu baru maka akan imbang-harmonis.

Menjadi blogger bukan pilihan, yang mana maksud saya kebanyakan merupakan iseng-iseng berhadiah, jika berhasil syukur, namun bilamana gagal tidaklah mengapa, karena masih berprofesi atau telah mempunyai pekerjaan pokok dan utama. Yang boleh jadi bilamana penghasilan dari menjadi penulis lebih besar maka akan beralihlah ke blogger sejati.

Punya Blog ibarat punya media, jika sukses besar maka akan menjadikan blog seperti media besar yang menghasilkan pundi-pundi uang dari para sponsor, bahkan bisa menjadi seperti sebuah perusahaan media , yang mana ada struktur orang yang bekerja saling berkesinambungan hingga menghasilkan sebuah berita yang terdepan dan dikenal banyak orang., dinanti orang banyak, dan menjadi media para sponsor beriklan.

Semua ada tahapnya, ibarat makluk hidup seperti anak manusia, terlahir, menangis, menyusu mulai tumbuh, mulai berinteraksi, berkembang, tengkurap, merangkak, berjalan hingga akhirnya bisa berlari kencang.

Kembali ke curhatan saya selaku admin blog ini, dimana tahapan yang harus dilewati pada posisi merangkak adalah mendaftarkan diri dari domain tiitpan penyelia(ada tambahan wordpress.com) yang gratisan, menjadi domain dot com, dan membayar 18 dolar AS setiap tahunnya. Inilah syarat perjalanan panjang, dimana dengan mengganti domain berbayar maka pihak menatunya wordpress  yakni wordAds akan mendaftaran blog kita ke dalam rangakaian sponsor global/dunia untuk dititipi iklan-mereka, teman blog menyebut ini blogger ternakan (ternakan/anakan  dari wordpress). Dengan jalan inilah maka bila mana blog kita memenuhi standar pengunjung , maka kita akan dibagi oleh worpress, recehan dolar akibar ramainya blog kita, yang konon katanya minimal pengunjung setidaknya ada 1000 orang pengujung dalam 1 hari, dan konon katanya dalam 1000 tadi kita akan mendapatkan 1 dolar. Setelah terkumpul setidaknya 100 dolar, maka kita baru bisa mencairkannya/ maka tersebutlah blogger dolariah, atau devisa dolar.

Yaaa namun perjalanan tidaklah  semudah yang kita bayangkan, sang ‘broker’ pencari pengiklan global yang kita sebut wordAds tadi , entah alasan tepatnya apa mereka tidak serta merta menerima pinangan tulus kita untuk mengajukan ‘tunjangan tidak tetap’ ke dalam program pengiklanan mereka, yang salah satu personalia wordAds menjawab pesan, ” maaf kami tidak menerima program pengiklanan ke dalam bahasa anda.”, dan belum lama mereka juga sempat menutup program pengiklanan mereka, yang mana teman blogger menyebutnya bWAdaiwordads, yang boleh diartikan sirnanya tunjangan tidak tetap para blogger ternakan.

Belum selesai masalah di atas, ….eee lha dalah… munculah ‘warning’ dari sang penyelia si wordpress yang mengabarkan bahwa saatnya ‘bayar upeti’, hadewww…mana keuangan pas-pasan, utang bayar domain tahun lalu saja belum terlunasi, eeeee… ini ada Green Day “WARNING” lagi… walah….. Susah ya jadi wong cilik, eh susah ya jadi orang mau kaya, eh susah ya mencari tambahan duit.

Terus aku kudu piye iki jal……

 walaupun sebenarnya dari awal menulis misinya hanya ingin berbagi ilmu & berbagi pengalaman

 

 

 

 

12 thoughts on “Edisi Curhat Nge-Blog, Jangan Dibaca Ya…Malu-Maluin Diri Saja..

  1. Sebenarnya kalau domain *.com termasuk murah 18USD dan simpel. Kelemahan cuma 1 daya simpan di server terbatas, memang ada lebih murah beli domain pakai produk diluar sana kalau tidak salah godaddy.com,. Coba pakai domain *.co.id ampun harus pakai nama pt / akta pendirian pt. Pnh urusin buat kantor akhirnya pakai domain *.com., tetep semangat mas. Pakai gratis aja dulu. Kalao trafik udah gede baru pakai domain + vps small buat handle trafik data lebih baik.

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan Balasan ke mansarPost Batalkan balasan